Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4473/Pengembangan Produk
Kode/Nama UPBJJ : 18/Palembang
Masa Ujian : 2022/23.2(2023.1)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS TERBUKA 1. Jenis proses produksi berdasarkan aliran produk yang manakah yang diterapkan Leathertrend? Jenis produksi yang dipilih oleh Leathertrend adalah aliran Batch. Aliran Batch ditandai dengan adanya produksi dalam ukuran- ukuran tertentu atau kelompok-kelompok tertentu yang disebut batch atau lot. Setiap batch bergerak mengalir dari satu pusat kerja menuju pusat kerja yang lain. Aliran Batch sering kali menggunakan mesin-mesin khusus, yang di desain tidak untuk membuat satu produk tertentu. Hal ini ditujukan agar mesin bersifat fleksibel. Aliran proses yang melompat-lompat pada aliran batch menyebabkan adanya kesulitan dalam hal penjadwalan produksi dan persediaan. Ketika proses berada pada kapasitas penuh, maka operasi batch akan memerlukan tingkat persediaan yang tinggi sedangkan beberapa pekerjaan menunggu untuk proses selanjutnya. Penggunaan kapasitas tinggi dapat mengakibatkan adanya gangguan antar pekerjaan dalam waktu yang sama karena setiap produk melewati proses yang berbeda. Namun, stasiun kerja yang melayani proses tersebut adalah sama. Hanya alurnya berbeda, hal ini berakibat pada hilangnya efisiensi pada proses batch.
2. Pada tahap apakah dalam siklus peluncuran produk, produk baru
PT. Raya Sejahtera tersebut? Produk baru PT. Raya Sejahtera sedang berada pada tahap Perkenalan. Pada fase ini, terdapat dua karakteristik khusus yang berbeda dengan fase yang lain. Pada fase ini merupakan peluncuran suatu produk baru di pasar. Karakteristik pertama adalah terdapat sedikit pesaing yang bergerak pada produk sejenis, bahkan mungkin hanya ada satu pesaing. Karakteristik kedua adalah penjualan meningkat sangat lambat karena konsumen belum mengenal betul produk dan belum mempercayai fungsi produk. Pada fase ini perusahaan berusaha memberikan informasi kepada konsumen mengenai keberadaan produk beserta fungsi yang dapat dimanfaatkan konsumen (promosi). Karena produk pada fase perkenalan ini sebagian besar teknik produksi masih disesuaikan dengan pasar, kondisi ini memerlukan pengeluaran lain-lain untuk penelitian, pengembangan produk, modifikasi dan perbaikan proses, dan pengembangan pemasok.
3. Termasuk dalam jenis saluran distribusi apakah metode distribusi
produk yang diterapkan oleh PT. Definda? PT. Definda dalam hal ini menggunakan metode distribusi tidak langsung. Yang berarti melibatkan perantara dalam pemasaran produknya seperti perwakilan, pedagang besar, atau pedagang eceran. Pada saluran distribusi tidak langsung, menjaga hubungan yang baik antara produsen dan perantara merupakan kunci keberhasilan distribusi produk. Pengelola saluran distribusi tidak langsung dalam hal ini PT. Definda akan menjamin ketersediaan produk di pasar, baik dari sisi waktu maupun tempat. Ketersediaan produk pada tempat yang tepat dan waktu yang tepat akan memudahkan konsumen mendapatkan produk yang diinginkan yang berdampak pada kepuasan konsumen juga. Pengelolaan saluran distribusi menjadi lebih mudah apabila insentif bagi produsen dan perantara sudah konsisten serta tujuan bersama telah ditetapkan dan dijalankan oleh setiap pihak.