TT3 - PENGEMBANGAN PRODUK Ammi
TT3 - PENGEMBANGAN PRODUK Ammi
TUGAS : 3
KODE/NAMA MATA KULIAH : EKMA4473 / PENGEMBANGAN
PRODUK
Jawaban Essay :
1.
Desain Proses dapat didefinisikan sebagai tugas-tugas atau pekerjaan-pekerjaan apa yang diperlukan
dan bagaimana pekerjaan-pekerjaan tersebut dikoordinasikan di antara fungsi-fungsi, orang-orang, dan
organisasi. Pemilihan proses merupakan suatu pendekatan yang dilakukan organisasi untuk mengubah
sumber daya yang ada menjadi barang atau jasa.
Make-to-order (MTO) merupakan proses prouduksi yang dilakukan dengan tujuan memenuhi
permintaan konsumen. Produsen membuat produk berdasarkan pesanan dan sesuai dengan keinginan
konsumen. Pada proses MTO, pesanan-pesanan secara individu dapat diidentifikasi selama produksi.
3. Terdapat dua pengertian teknologi menurut Schroerder (2000). Pengertian yang lebih luas adalah bahwa
teknologi merupakan aplikasi ilmu pengertahuan untuk memecahkan permasalahan manusia. Pengertian
yang lebih sempit menyebutkan bahwa teknologi merupakan sekumpulan proses, alat, metode, peralatan
yang digunakan untuk memproduksi barang dan jasa.
Di dalam suatu organisasi, teknologi menggambarkan apa yang dikerjakan orang-orang dan apa yang
digunakan untuk melaksanakann pekerjaan itu. Terdapat tiga sudut pandang teknologi, yaitu sudut
pandang teknologi produk, proses, dan infornasi.
4. Peluncuran produk baru memerlukan persiapan-persiapan dan strategi tertentu. Peluncuran produk baru
memerlukan dua macam keputusan yaitu keputusan peluncuran strategik dan keputusan peluncuran taktis.
Keputusan peluncuran strategis meliputi keputusan platform strategis yang meliputi keputusan mengenai
kebijakan-kebijakan serta arahan-arahan dan tindakan strategis yang menentukan kepadad siapa produk
akan dijual dan bagaimana menjualnya. Keputusan peluncuran taktis merupakan keputusan bauran
pemasaran seperti komunikasi dan promosi, distribusi, serta penentuan harga yang muncul setelah
keputusan peluncuran strategis ditentukan serta merupakan cara bagaimana keputusan strategik
dijalankan.
Disamping alasan pemilihan saluran distribusi langsung atau tidak langsung, terdapat faktor-faktor yang
perlu dipertimbangkan, yaitu :
Tingkat komitmen dari perantara potensial. Perantara adalah pihak yang menyalurkan barang dari
produsen ke konsumen. Anggota-anggota saluran harus termotivasi untuk menjual produk, apabila
mereka menjual banyak produk.
Loyalitas konsumen. Loyalitas konsumen juga merupakan cara untuk memotivasi perantara. Untuk
beberapa jenis produk tertentu, konsumen sering kali lebih loyal kepada anggota saluran distribusi
daripada kepada perusahaan.
Kemajuan teknologi informasi. Teknologi informasi dapat merusak struktur saluran distribusi pada
beberapa industri, termasuk ketika pembeli memiliki kemudahan akses pembelian langsung.