ELIMINASI RACUN
Eliminasi/ Ekskresi
- Eliminasi/ekskresi: eliminasi atau pengeluaran xenobiotik dan metabolitnya
oleh organ ekskresi tertentu
- Rute utama ekskresi adalah melalui urin, feses, dan udara yang dihembuskan
- Sistem organ utama: sistem kemih, sistem pencernaan, dan sistem pernapasan
Eksresi Urin
- Eliminasi zat oleh ginjal ke dalam urin adalah rute utama ekskresi racun
- Unit fungsional ginjal yang bertanggung jawab untuk ekskresi adalah nefron
- Setiap ginjal mengandung sekitar satu juta nefron
- Nefron memiliki tiga wilayah utama yang berfungsi dalam proses ekskresi
ginjal: glomerulus, tubulus proksimal, dan tubulus distal.
Penghembusan
- Zat (fase gas pada suhu tubuh) dieliminasi terutama oleh paru-paru \
- Cairan yang mudah menguap yang setimbang dengan fase gasnya di dalam
alveolus, dapat dikeluarkan melalui paru-paru
- Cairan yang sangat mudah menguap seperti dietil eter diekskresikan hampir
secara eksklusif oleh paru-paru
- Zat-zat ini tampaknya dihilangkan dengan difusi sederhana
- Eliminasi gas kira-kira berbanding terbalik dengan laju penyerapannya
- Gas dengan kelarutan rendah dalam darah lebih cepat dihilangkan daripada
gas dengan kelarutan tinggi
Contoh :
- Etilen (larut rendah dalam darah, cepat diekskresikan)
- Kloroform (larut tinggi dalam darah, sangat lambat dieliminasi oleh paru-
paru)
- Halotan (gas anestesi yang larut dalam lemak, mungkin ada di udara ekspirasi
selama 2-3 minggu setelah beberapa jam anestesi)
Susu
- Air susu ibu rentan terkena zat xenobiotik
- Ekskresi ke dalam susu bisa menjadi penting karena racun dapat ditularkan
bersama susu ke anak yang menyusui
- Zat beracun (zat dasar dan senyawa larut lemak) dapat diekskresikan ke dalam
susu
- Zat dasar dapat terkonsentrasi dalam susu karena susu lebih asam (pH sekitar
6,5) daripada plasma darah
- Karena susu mengandung 3-4% lipid, xenobiotik yang larut dalam lemak
dapat berdifusi bersama dengan lemak dari plasma ke dalam kelenjar susu dan
dengan demikian dapat hadir dalam ASI.
- Zat seperti timbal, merkuri, Bisphenol A (BPA), dan ftalat yang secara
kimiawi mirip dengan kalsium juga dapat diekskresikan ke dalam susu
bersama dengan kalsium.