Anda di halaman 1dari 8

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2020/21.1 (2020.2)

Nama Mahasiswa : AGUS SUPRIADI

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 030208552

Tanggal Lahir : 24/06/1994

Kode/Nama Mata Kuliah : MKDU4111 / PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Kode/Nama Program Studi : 54/ MANAJEMEN (S1)

Kode/Nama UPBJJ : 21/ JAKARTA

Hari/Tanggal UAS THE : SELASA/15 DESEMBER 2020

Tanda Tangan Peserta Ujian

AGUS SPRIADI

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
Surat Pernyataan Mahasiswa
Kejujuran Akademik
Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : AGUS SUPRIADI

NIM : 030208552

Kode/Nama Mata Kuliah : MKDU4111 / PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Fakultas : Ekonomi

Program Studi : Manajemen

UPBJJ-UT : Jakarta

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE
pada laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan
soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai
pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai
dengan aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan
tidak melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui
media apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan
akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi
akademik yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.

Selasa,15,Desember,2020

Yang Membuat Pernyataan

Agus Supriadi
030208552
LEMBAR JAWABAN
Poin No .1

1. Analisa oleh anda langkah-langkah strategis seperti apa yang dapat dilakukan oleh
pemerintah dan masyarakat sebagai upaya meningkatkan ketahanan nasional Indonesia
berdasarkan model Astagatra
Jawab:
Sebagai salah satu makhluk Tuhan, manusia dikaruniai bekal yang paling sempuma
dibandingkan dengan makhluk lain, yaitu cipta,' rasa dan karsa untuk mempertahankan
eksistensinya dan kelangsungan hidupnya. Manusia mampu menggunakan cipta, rasa dan
karsanya untuk berkarya, sel1ingga lahirlah manusia berbudaya. Dalam mencapai tujuannya
manusia berbudaya memerlukan sesuatu baik material maupun spiritual dan hidup
berkelompok berhubungan dengan sesuatu di sekitarnya, baik yang vertikal maupun yang
horisonta Kita mengenal hubungan tersebut sebagai berikut:
(a) Manusia berhubungan dengan Tuhan timbullah agama/kepercayaan
(b) Manusia mempunyai cita-cita,fimbullah ideologi
(c) Manusia berhubungan dengan kekuasaan/kekuatan, timbullah politik,
(d) Manusia berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan,timbullah ekonomi,
(e) Manusia berhubungan dengan penguasaan ,pemanfaatan atau alam, timbul ilmu dan
teknologi,
(f) Manusia berhubungan dengan manusia lain, timbul sosial,
(g) Manusia berhubungan dengan keindahan, timbul seni budaya
(h) Manusia berhubungan dengan rasa aman, bebas -dari rasa takut timbul Hankam,
Pada hakikatnya Ketahanan Nasional merupakan kondisi sekaligus konsepsi pembangunan
nasional dalam pencapaian tujuan dan cita – cita bangsa. Sebagai suatu kondisi, Ketahanan
Nasional merupakan kondisi dinamis bangsa yang berisi ketangguhan serta keuletan dan
kemampuan bangsa untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi segala
macam dan bentuk ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan baik yang datang dari
dalam maupun luar, yang mengancam dan membahayakan integritas, identitas serta
kelangsungan hidup bangsa dan negara. Sebagai kondisi, Ketahanan Nasional merupakan
kondisi kehidupan nasional yang harus diwujudkan dan dibina secara dini, terus menerus,
terpadu dan sinergis. Sebagai konsepsi, Ketahanan Nasional merupakan landasan
konsepsional strategis yang sekaligus merupakan pisau analisis untuk memecahkan
berbagai permasalahan strategis bangsa melalui pendekatan 8 (delapan) aspek kehidupan
nasional (asta gatra) yang terdiri dari 3 (tiga) aspek alamiah (tri gatra) yang bersifat statis
dan 5 (lima) aspek kehidupan (panca gatra) yang bersifat dinamis.

Peran dan hubungan diantara kedelapan gatra saling terkait dan saling tergantung secara
utuh menyeluruh membentuk tata laku masyarakat dalam kehidupan nasional. Dalam
implementasinya, ketahanan nasional diselenggarakan dengan mengutamakan pendekatan
kesejahteraan (prosperity approach) dan pendekatan keamanan (security approach) yang
serasi, selaras dan seimbang. Kesejahteraan dapat digambarkan sebagai kemampuan
bangsa dalam menumbuhkan dan mengembangkan nilai-nilai nasionalnya demi sebesar-
besar kemakmuran yang adil dan merata, rohaniah, dan jasmaniah. Sementara itu,
keamanan harus dipahami sebagai kemampuan bangsa dalam melindungi nilai-nilai
nasionalnya terhadap ancaman dari luar dan dari dalam, termasuk di dalamnya melindungi
pancasila sebagai dasar negara (philosophi gronslag). Dalam perspektif Ketahanan Nasional,
pertahanan negara Indonesia tidak terlepas dari pengaruh dan dinamika kondisi yang terkait
dengan delapan aspek kehidupan nasional di atas. Konsep keseimbangan dan saling
keterkaitan antar satu gatra dengan gatra lainnya serta sistem pertahanan negara yang
bersifat kesemestaan, mencerminkan adanya keterhubungan yang kuat antara kondisi
Ketahanan Nasional dengan Pertahanan Negara secara menyeluruh.

Oleh karena itu, pembinaan dan pengkondisian Ketahanan Nasional dalam berbagai
aspeknya, akan menentukan kualitas Pertahanan Negara, baik di masa damai maupun
dalam masa perang. Kualitas Pertahanan Negara akan berbanding lurus dengan kondisi
Ketahanan Nasional yang dimiliki, artinya setiap perubahan kondisi Ketahanan Nasional
bangsa, dengan sendirinya akan berpengaruh terhadap kualitas pertahanan negara dalam
implementasinya.

2. Deskripsikan contoh konkret yang dapat mengancam nasionalisme dalam bidang ekonomi,
sosial, dan politik
Jawab:
 Ancaman di Bidang Ekonomi
Pada saat ini ekonomi suatu negara tidak dapat berdiri sendiri. Hal tersebut merupakan
bukti nyata dari pengaruh globalisasi. Dapat dikatakan, saat ini tidak ada lagi negara yang
mempunyai kebijakan ekonomi yang tertutup dari pengaruh negara lainnya.
Pengaruh globalisasi perekonomian merupakan suatu proses kegiatan ekonomi dan
perdagangan di mana negara-negara di seluruh dunia menjadi satu kekuatan pasar yang
semakin terintegrasi tanpa rintangan batas teritorial negara. Globalisasi perekonomian
mengharuskan penghapusan seluruh batasan dan hambatan terhadap arus modal, barang,
dan jasa. Ketika globalisasi ekonomi terjadi, batas-batas suatu negara akan menjadi kabur
dan keterkaitan antara ekonomi nasional dengan perekonomian internasional akan semakin
erat.
 Ancaman di Bidang Sosial Budaya
Ancaman di bidang sosial budaya dapat dibedakan atas ancaman dari dalam dan dari luar.
Ancaman dari dalam ditimbulkan oleh isu-isu kemiskinan, kebodohan, keterbelakangan, dan
ketidakadilan. Isu tersebut menjadi titik pangkal timbulnya permasalahan, seperti
premanisme, separatisme, terorisme, kekerasan, dan bencana akibat perbuatan manusia.
Isu tersebut akan mengancam persatuan dan kesatuan bangsa, nasionalisme, dan
patriotisme.
 Ancaman di Bidang Politik
Ancaman di bidang politik dapat bersumber dari dalam negeri ataupun luar negeri. Dari luar
negeri, ancaman di bidang politik dilakukan oleh suatu negara dengan melakukan tekanan
politik terhadap Indonesia. Intimidasi, provokasi, atau blokade politik merupakan bentuk
ancaman non-militer berdimensi politik yang seringkali digunakan oleh pihak-pihak lain
untuk menekan negara lain

3. Jelaskan bagaimana nilai-nilai Pancasila mampu memfilter sisi negatif dari arus globalisasi !
Jawab:
Beberapa pengaruh yang muncul sebagai akibat dari globalisasi memang tidak secara
langsung akan berpengaruh terhadap nasionalisme suatu bangsa. Akan tetapi, secara
keseluruhan pengaruh globalisasi tersebut dapat menimbulkan rasa nasionalisme terhadap
bangsa dan negara menjadi berkurang atau hilang. Sebab, globalisasi mampu membuka
cakrawala masyarakat secara global. Apa yang terjadi atau terdapat di luar negeri yang
dianggap bagus, maka akan mampu memberi inspirasi dan aspirasi kepada masyarakat kita
untuk diterapkan di negara kita. Namun jika hal tersebut terjadi, maka akan menimbulkan
suatu persoalan yang dilematis. Karena apa yang dinilai baik tersebut, belum tentu sesuai
dengan nilai-nilai yang ada di Indonesia. Tetapi bila tidak dipenuhi, akan dianggap tidak
aspiratif, atau ketinggalan zaman, yang pada akhirnya akan mampu mengganggu stabilitas
nasional, ketahanan nasional, bahkan persatuan dan kesatuan bangsa.
Oleh karenanya, peranan Pancasila sebagai dasar ideologi bangsa Indonesia menjadi sentral.
Peran Pancasila dalam upaya memfiltrasi dampak-dampak negatif yang muncul dari
globalisasi harus mulai diterapkan oleh masyarakat Indonesia melalui penerapan nilai-nilai
yang terkandung didalamnya dalam upaya menjaga keutuhan masyarakat dan bangsa
Indonesia. Pancasila sebagai pandangan hidup dan dasar negara bangsa Indonesia,
memegang peranan penting untuk dapat menjadi filter (penyaring) nilai-nilai baru, sehingga
mampu mempertahankan nilai budaya asli Indonesia di era globalisasi seperti sekarang ini.
Pancasila akan memilah-milah nilai-nilai mana saja yang seyogyanya bisa diserap untuk
disesuaikan dengan nilai-nilai Pancasila sendiri.

Poin No .2

1. Analisa oleh anda adakah pelanggaran HAM yang terjadi pada tragedi Trisakti tersebut?
Mengapa amandemen UUD 1945 menjadi tuntutan pertama pada tragedi Trisakti
Jawab:
Pelanggaran HAM yang terjadi pada tragedi Trisakti Empat mahasiswa tewas dalam
penembakan terhadap peserta demonstrasi yang melakukan aksi damai, yaitu Elang Mulia
Lesmana, Hafidin Royan, Heri Hartanto, dan Hendriawan Sie. Sementara itu, dokumentasi
Kontras menulis, korban luka mencapai 681 orang dari berbagai perguruan tinggi di
Indonesia. menjadi simbol dan penanda perlawanan mahasiswa terhadap pemerintahan
Orde Baru. Setelah tragedi itu, perlawanan mahasiswa dalam menuntut reformasi semakin
besar, hingga akhirnya memaksa Presiden Soeharto untuk mundur pada 21 Mei 1998.
Penembakan terhadap mahasiswa diketahui tidak hanya berasal dari aparat keamanan yang
berada di hadapan peserta demonstrasi. Dalam berbagai dokumentasi televisi, terlihat juga
tembakan yang dilakukan dari atas fly over Grogol dan jembatan penyeberangan
Aparat keamanan tidak hanya menembak dengan menggunakan peluru karet. Pihak kampus
pun menemukan adanya tembakan yang terarah, dengan menggunakan peluru tajam.
Berdasarkan pengertian di atas pada kasus Tragedi Trisakti 12 Mei 1999, jelas telah terjadi
pelanggaran HAM berat bila kita melihat dari kacamata kejujuran dan hati nurani. Para
penganut HAM banyak yang secara pesimistis menganggap HAM sebuah kebenaran yang
terbukti tidak pernah dapat diwujudkan (Handoyo, 2010: 164). Namun kita mempunyai
sikap optimis untuk dapat mewujudkan eksistensi HAM di Indonesia walaupun banyak
tantangan dan hambatan berdasarkan Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2000, tetapi belum
dapat mengusut tuntas pelanggaran-pelanggaran HAM berat yang terjadi di era Orde baru
maupun pada era Reformasi sekarang ini. Padahal Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2000
tersebut telah menerangkan dengan jelas setiap porsi tugas dan kewenangan aparatur
negara yang melakukan penyelidikan, penyidikan, penuntutan, serta pengadilannya
Berdasarkan dari segi falsafah negara Pansasila dan UUD 1945 memiliki kedalaman dalam
memaknai HAM. Jadi, kendala dalam penegakkan HAM bukan pada segi falsafah dan
konstitusi tetapi pada sikap mental apatur pemerintah dan penegak hukum yang kuang
menghayati makna hakiki dari HAM dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya. Prospek cerah
dalam penegakan HAM di Indonesia, dengan adanya isu HAM yang mencuat menjadi
perhatian Internasional, kemauan politik pemerintah yang semakin kuat untuk menegakkan
HAM di Indonesia dan faktor budaya daerah yang mempertimbangkan harkat, martabat dan
perlindungan terhadap manusia.
2. Jelaskan contoh implementasi HAM di Indonesia berdasarkan teori realitas, teori relativisme
kultural, dan teori radikal universalisme !
Jawab:
Hak asasi manusia adalah hak-hak yang dimiliki manusia semata-mata karena ia manusia.
Hak asasi manusia bersifat universal, hak-hak itu juga tidak dapat dicabut (inalienable).
Artinya seburuk apapun perlakuan yang telah dialami oleh seseorang atau betapapun
bengisnya perlakuan seseorang, ia tidak akan berhenti menjadi manusia dan karena itu
tetap memiliki hak-hak tersebut.
Implementasi HAM di Indonesia
Ideologi yang dianut oleh suatu negara pada dasarnya akan mempengaruhi kehidupan
masyarakat di negara tersebut, termasuk penerapan hak-hak asasi masyarakatnya. Negara-
negara Barat, seperti Amerika, dengan paham Liberalismenya memungkinkan
masyarakatnya untuk melakukan segala sesuatu dengan sebebas-bebasnya (peran swasta
lebih dominan), sedangkan peran pemerintah sangat kecil dalam mengatur kehidupan
bermasyarakat. Hal tersebut berdampak pada kondisi kehidupan masyarakatnya yang
“kebablasan” pada beberapa sisi, seperti pergaulan bebas, persaingan bebas, dan
sebagainya yang banyak menimbulkan masalah-masalah baru bagi sebagian masyarakat.
Imbas lainnya dari paham Liberalisme adalah terhimpitnya kaum ekonomi lemah karena
para pemilik modal (kaum kapitalis) memiliki kebebasan dalam melakukan investasi di
berbagai sektor usaha. Paham lainnya yang berkembang di negara-negara Timur (seperti di
Uni Soviet dan RRC pada masa lalu) adalah komunisme. Dampak yang ditimbulkan oleh
ideologi tersebut adalah berkebalikkan dengan apa yang ditimbulkan oleh Liberalisme. Hak-
hak masyarakat diakui, namun tidak sepenuhnya dipedulikan oleh pemerintah. Peran
pemerintah sangat dominan dalam mengatur berbagai aspek kehidupan. Pada praktik
kehidupan bernegara, pemerintah bersikap otoriter dan tidak peduli terhadap aspirasi
rakyat. Hal tersebut berdampak pada pembungkaman suara rakyat dan pers, sehingga
mencukur demokrasi yang seharusnya menjadi hak rakyat. Berbeda dengan negara-negara
tersebut, Indonesia menganut ideologi Demokrasi Pancasila, sehingga implementasi hak
asasi manusia di Indonesia seharusnya berjalan dengan baik sesuai dengan sifat-sifat dasar
dari paham Demokrasi Pancasila. Menurut ideologi tersebut, hak-hak asasi setiap rakyat
Indonesia pada dasarnya diimplementasikan secara bebas, namun tetap dibatasi oleh hak-
hak asasi orang lain. Jadi, ideologi ini menawarkan kebebasan yang bertanggung jawab
dalam mengimplementasikan hak asasi manusia. Namun hal tersebut perlu dikaji lebih
dalam, sebab ideologi yang dianut oleh negara Indonesia tercinta ini belum tentu dapat
diterapkan oleh rakyat tersebut dengan benar sepenuhnya.
3. Kemukakan minimal 2 contoh pelanggaran HAM dan bagaimana cara mengatasinya
berdasarkan UU No. 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan HAM
Jawab:
Contoh kasus pelanggaran HAM yang pernah terjadi di Indonesia , Yaitu :
 Peristiwa Trisakti merupakan satu kasus pelanggaran HAM yang paling terkenal di
Indonesia yaitu penembakan mahasiswa Universitas Trisakti yang terjadi pada tanggal 12
mei 1998. Penembakan Mahasiswa Trisakti sendiri memiliki erat kaitannya dengan aksi
demontrasi mahasisawa diberbagai wilayah Indonesia yang berpusat di Jakarta untuk
menuntut Presiden Soeharto untuk menuntut Presiden Soeharto untuk turun dari
jabatannya sebagai Presiden . Aksi demontrasi mahasiswa ini sebenarnya cukup mirip
dengan gerakan people power de Negara Filifina dimana masyarakatnya bersatu
membentuk sebuah konsolidasi yang besar guna menggalang kekuatan untuk
menghentikan presiden. Dan penyelesaian hukum pada kasus penembakan mahasiswa
trisakti justru membuat citra Indonesia tercoreng . bagaimana mungkin sebuah peristiwa
pelanggaran HAM yang telah sisahkan melalui deklarasi Hak Asasi Manusia oleh PBB
sebagai kejahatan internasional memiliki sifat ketetapan hukum yang tidak jelas dan tidak
diketahui pula pihak yang bertanggung jawab .
 Kasus pembunuhan Munir . Munir merupakan aktifitas HAM yang pernah
menanggani
kasus kasus pelanggaran HAM , ia meninggal dunia pada tanggal 7 september 2004 di
dalam pesawat garuda indonedia .
Undang Undang Nomor 26 Tahun 2000 adalah sebuah Undang-undang yang mengatur
Tentang Pengadilan Hak Asasi Manusia.
Secara historis UU Pengadilan HAM lahir karena amanat Bab IX Pasal 104 Ayat (1) UU No. 39
Tahun 1999. Dengan lahirnya UU No. 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan HAM tersebut,
maka penyelesaian kasus HAM berat dilakukan dilingkungan Peradilan Umum. Ini
merupakan wujud dari kepedulian negara terhadap warga negaranya sendiri. Negara
menyadari bahwa perlunya suatu lembaga yang menjamin akan hak pribadi seseorang.
Jaminan inilah yang diharapkan nantinya setiap individu dapat mengetahui batas haknya
dan menghargai hak orang lain. Sehingga tidak terjadi apa yang dinamakan pelanggaran
HAM berat untuk kedepannya.
dan kita sebagai warga Indonesia juga harus mencegah terjadinya kasus kasus pelanggaran
HAM yang lain , seperti pembunuhan , pemerkosaan dan penyiksaan, dan kita juga harus
mewujudkan upaya pencegahan kasus kasus HAM yang lain yaitu dengan:
- Pendidikan Karakter
Pentingnya pendidikan karakter dalam anak mulai usia dini sangat berpengaruh ke
depannya karna dengan pendidikan karakter sejak dini seseorang sudah mulai pandai
berfikir mana yang baik dan mana yang buruk . Berpikir merupakan salah satu kegiatan
utama individu dalam menjalani berbagai aktivitas kehidupan kemampuan berpikir di dasari
oleh pengetahuan maka merekontruksi pengetahuan dengan pengalaman.
- Meningkatkan Persatuan dan kesatuan
Adanya rasa sikap bersatu dan sikap nasionalisme sesuai dengan Pancasila yaitu sila ketiga
membuat setiap orang memiliki rasa yang satu sama lain

Poin No. 3

1. Analisa oleh anda mengapa pada masa orde baru terjadi korupsi, kolusi, dan nepotisme
serta bagaimana dampaknya dengan kondisi perpolitikan Indonesia dewasa ini (era
reformasi) ! Kemukakan argumen yang menguatkan jawaban anda
Jawab:
Praktik korupsi, kolusi dan nepotisme telah dikenal di masyarakat luas dengan istilah KKN.
KKN berdampak negatif di bidang politik, ekonomi dan moneter. Praktik KKN dapat merusak
sendi-sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta membahayaan
eksistensi negara Dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme Untuk
melakukan pencegahan terhadap praktik KKN, pemerintah Indonesia mengeluarkan
landasan hukum yaitu Undang-undang RI Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan
Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. UU No. 28 Tahun 1999
tersebut disahkan di Jakarta pada 19 Mei 1999 oleh Presiden ke-3 RI Bacharuddin Jusuf
Habibie (BJ Habibie). Dalam pasal 5 UU No. 28 Tahun 1999, penyelenggara negara dituntut
menjalankan tugas dan fungsinya secara sungguh-sungguh, penuh rasa tanggung jawab,
secara efektif, efisien, bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme. Praktik KKN tidak hanya
mungkin dilakukan antar-penyelenggara negara tetapi juga antara penyelenggaraan negara
dan pihak lain seperti keluarga, para pengusaha dan lainnya.
2. Deskripsikan kekurangan dan kelebihan implementasi demokrasi Indonesia saat ini
berdasarkan prinsip-prinsip demokrasi menurut Innu Kencana
Jawab:
PRINSIP-PRINSIP DEMOKRASI Prinsip-prinsip demokrasi menurut Inu Kencana Syafiie (2005):
1. Adanya pembagian kekuasaan 2. Adanya pemilihan umum yang bebas 3. Adanya
manejemen yang terbuka 4. Adanya kebebasan individu 5. Adanya peradilan yang bebas 6.
Adanya pengakuan hak minoritas 7. Adanya pemerintahan yang berdasarkan hukum 8.
Adanya pers yang bebas 9. Adanya beberapa partai politik 10.Adanya musyawarah
11.Adanya persetujuan 12.Adanya pemerintahan yang konstitusional 13.Adanya ketentuan
tentang pendemokrasian 14.Adanya pengawasan terhadap administrasi Negara 15.Adanya
perlindungan hak asasi 16.Adanya pemerintahan yang mayoritas 17.Adanya persaingan
keahlian 18.Adanya mekanisme politik 19.Adanya kebebasan kebijaksanaan Negara
20.Adanya pemerintah yang mengutamakan musyawarah
Kelebihan Demokrasi antara lain:
 Pemegang Kekuasaan dipilih berdasarkan keinginan rakyat
 Mencegah terjadinya monopoli kekuasaan
 Kesetaraan hak membuat setiap masyarakat dapat berpartisipasi dalam sistem
politik
 bebas berpendapat
 bebas beraspirasi
Kekurangan Demokrasi :
 Kepercayaan rakyat mudah digoyangkan oleh pengaruh media
 Kesetaraan hak dianggap tak wajar karena oleh beberapa ahli, karena pengetahuan
politik setiap orang tidak sama
 Fokus pemerintah yang sedang menjabat akan berkurang saat menjelang pemilihan
umum berikutnya
 mudah terpengaruh
 demonstari terlalu anarkis
3. Jelaskan pelanggaran-pelanggaran hukum yang terjadi di Indonesia serta bagaimana solusi
untuk mengatasinya berdasarkan prinsip rule of law
Jawab:
kasus pelanggaran HAM di Indonesia , secara yuridis , pasal 1 Angka 66
Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak asasi Manusia
menyatakan pelanggaran bahwa pelanggaran hak asasi manusi adalah setiap perbuatan
seseorang atau kelompok orang termasuk aparat Negara , baik disengaja maupun tidak
disengaja atau kelalaian yang seacara hukum mengurangi , menghalangi , membatasi dan
atau mencabut hak asasi seseorang atau kelompok orang yang dijamin oleh undang undang
dan tidak mendapatkan atau dikhawatirkan tidak akan memperoleh penyelesaiannya
hukuman yang adil dan benar berdasrakan mekanisme hukum yang berlaku . pelanggaran
HAM merupakan tindak pelangran kemanusian , baik dihukum oleh individu
maupun instutusi lainnya terhadap hak asasi manusia Contoh kasus pelanggaran HAM yang
pernah terjadi di Indonesia , Yaitu
Peristiwa Trisakti merupakan satu kasus pelanggaran HAM yang paling terkenal di
Indonesia yaitu penembakan mahasiswa Universitas Trisakti yang terjadi pada tanggal 12
mei 1998, Kasus pembunuhan Munir, Kasus pembunuhan marsinah aktifis wanita nganjuk
pada tanggal 4 Mei 1993, Dan masih banyak lagi kasus kasus pelanggaran HAM seperti ,
pembunuhan , penyiksaan, perbudakan dan pemerkosaan dan lain lain .

Poin No.4
Prinsip good governance apa sajakah yang dilanggar di dalam kasus terjadinya praktek kolusi
tersebut? Jelaskan jawaban Anda dengan argumentasi yang memadai.
Jawab:
Pelanggaran Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance
Seperti kecurangan, suap, pelanggaran administrasi , kecurangan dan kebocoran dalam pengelolaan
anggaran dan akuntansi yang merupakan dua produk utama Good Governance.

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai