Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN MAGANG KERJA

“KEGIATAN MAGANG KERJA DI BANK SAMPAH MALANG, JAWA


TIMUR”
Jln. S. Supriadi No. 38 A, Sukun, Kec. Sukun, Kota Malang, Jawa Timur 65147.

Disusun Oleh
Zohdy Gokta Sinaga 185040107111057

JURUSAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN


PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2022
LEMBAR PENGESAHAN KEGIATAN MAGANG KERJA

Nama : Zohdy Gokta Sinaga


NIM : 185040107111057
Fakultas/Jurusan : Pertanian/Agribisnis
Nama Instansi : Bank Sampah Malang
Alamat Instansi : Jln. S. Supriadi No. 38 A, Sukun, Kec. Sukun, Kota
Malang, Jawa Timur 65147.
Waktu Pelaksanaan : Selasa, 19 Juli 2022 – Senin, 29 Agustus 2022

Disetujui,
Dosen Pembimbing Kelompok Magang Kerja

Alia Fibrianingtyas, SP., MP.


NIP. 2016099002052001

Mengetahui,
Ketua Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian

Hery Toiba, SP.,MP.,Ph.D


NIP. 197209082003121001

i
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN KEGIATAN MAGANG KERJA................................i
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1 Latar Belakang.........................................................................................................1
1.2 Tujuan magang.........................................................................................................3
BAB II METODE...................................................................................................4
2.1 Bentuk Penugasan (Task Assigment).......................................................................4
2.2 Waktu.......................................................................................................................4
2.3 Prosedur...................................................................................................................4
BAB III PEMBAHASAN HASIL MAGANG KERJA...........................................5
3.1 Gambaran Umum Perusahaan/Tempat Magang Kerja..............................................5
3.2 Evaluasi Kinerja Personal.........................................................................................6
3.3. Aspek Komunikasi dan Kerjasama..........................................................................7
3.4. Aspek Teknis...........................................................................................................8
3.5. Identifikasi dan Solusi Alternatif Permasalahan Perusahaan Magang Kerja...........8
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN...............................................................10
4.1. Kesimpulan...........................................................................................................10
4.2. Saran.....................................................................................................................10
LAMPIRAN...........................................................................................................11

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kegiatan magang kerja merupakan suatu kegiatan dalam pembelajaran
bagi mahasiswa dilapangan yang bertujuan untuk memperkenalkan dan
menumbuhkan kemampuan mahasiswa di dalam dunia kerja. Pembelajaran ini
atau kegiatan magang kerja biasanya dilaksanakan melalui hubungan antara yang
intens dengan praktik lapang, pembimbing lapang dan ke perusahaan. Kegiatan
magang kerja ini juga bertujuan dalam mengembangkan kompetisi ilmu yang
didapat dari kampus dan dikembangkan di kegiatan magang kerja yang bertujuan
untuk megasah kemampuan mahasiswa di dunia kerja nantinya. Tujuan dari
kegiatan magang kerja adalah menambah keterampilan para mahasiswa dalam
meningkatkan kualitas lulusan program pendidikan, tetapi tidak hanya untuk
menambah keterampilan, mendapat pengalaman dan mengasah kemampuan
mahasiswa di dunia kerja tujuan dari kegiatan magang kerja, tetapi magang kerja
juga bertujuan untuk menjaga hubungan baik antara institusi pendidikan dan
perusahaan. Program magang kerja yang sudah saya lewati yaitu berkesempatan
melakukan kegiatan magang kerja di Bank Sampah Malang.

Banyaknya intensitas limbah sampah di Kota Malang merupakan suatu


masalah kecil tetapi sangat berdampak pada lingkungan. Menurut data tahunan,
timbulan sampah di Kota Malang tiap tahunnya bertambah. Pada saat ini, banyak
jumlah sekolah dan kampus di Kota Malang yang menjadikan jumlah penduduk
Kota Malang semakin lama semakin bertambah, contoh nyata yang dapat diambil
adalah banyaknya para pelajar dari luar kota yang merantau ke Kota Malang. Jadi,
semakin banyak individu semakin banyak juga limbah sampah yang dihasilkan.
Maka dari itu pemerintah Kota Malang mendirikan Bank Sampah Malang untuk
masyarakat dalam mengelola limbah sampah agar sampah tidak bertumpuk di
TPA dan menciptakan lingkungan yang bersih dari limbah sampah. Semakin
banyak individu semakin banyak juga limbah sampah yang dihasilkan, hal ini
menjadi tantangan global di tahun 2050, yang dimana di tahun 2050 banyak sekali
tantangan, seperti, kesenjagan pangan, kesenjagan lahan dan kesenjagan limbah
sampah global. Menurut laporan Bank Dunia tentang gambaran umum tentang
pengelolaan sampah padat hingga 2050 (What a Waste 2.0: A Global Snapshot of
Solid Waste Management to 2050), jika tidak ada tindakan yang diambil, maka
limbah global akan meningkat hingga 70 persen pada tahun 2050. Perlunya
tindakan tersebut dapat dilakukan dengan cara mengembangkan fasilitas Bank
Sampah yang ada dalam mengembangkan sistem pengelolaan yang lebih
mutakhir, mengurangi konsumsi plastik dan sampah melalui program
pengurangan limbah dan daur ulang yang komprehensif dan mengurangi limbah
sampah melalui pendidikan seperti program sosialisasi sistem penggelolaan
limbah sampah.

Bank Sampah Malang merupakan salah satu lembaga dengan berbadan


hukum koperasi yang didirikan di kota Malang dan difasilitasi oleh Dinas
Lingkungan Hidup Kota Malang. Bank Sampah Malang merupakan salah satu
wadah untuk masyarakat dalam pengelolaan sampah di Kota Malang, dimana
Bank Sampah Malang memiliki tujuan yaitu mewujudkan bersihnya Kota Malang.
3R (Reduce, Reuse, Recycle) merupakan upaya yang dilakukan oleh Bank
Sampah Malang, dimana harapannya untuk mengurangi banyaknya sampah yang
menumpuk dan langsung lalu dimasukkan langsung ke TPA. Bank Sampah juga
mempunyai program pengelolaan sampah rumah tangga, yang dimana menurut
data SIPSN (Sistem Informasi Pengeloaan Sampah Nasional) setiap tahunnya
timbulan sampah di Kota Malang semakin bertambah, jadi program Bank Sampah
Malang dalam pengelolaan sampah rumah tangga diharapkan dapat mengurangi
timbulan sampah di Kota Malang. Bank Sampah Malang dipilih sebagai lokasi
kegiatan magang kerja karena memiliki kegiatan kegiatan yang dapat menambah
keterampilan para mahasiswa Fakultas Pertanian khususnya Program Studi
Agribisnis, dimana di Bank Sampah Malang memiliki kegiatan yaitu seperti teller,
sosialisasi ke masyarakat, pemilahan sampah, dll. Bank Sampah Malang juga
cocok menjadi mitra untuk kegiatan magang kerja karena dengan sistem kerja
yang terstruktur seperti bank pada umumnya dibanding Bank Sampah lain yang
ada di Kota Malang. Bank Sampah Malang juga memiliki fasilitas yang baik
dalam pengelolaan sampah, seperti Bank Sampah Malang memiliki alat dalam
pengepresan sampah yang akan di daur ulang. Buku tabungan Bank Sampah

2
Malang juga menjadi salah satu fasilitas yang diberikan oleh Bank Sampah
Malang, sedangkan Bank Sampah lain biasanya menggunakan sistem pembayaran
langsung.

1.2 Tujuan magang


1. Menambah pengetahuan tentang pentingnya mengelola sampah dengan baik;
2. Mengasah teori tentang pemberdayaan masyarakat dan komunikasi di
magang kerja;
3. Melatih kemampuan komunikasi dan sosialisasi dalam meningkatkan
efektifitas kegiatan magang kerja;
4. Menambah keterampilan dan meningkatkan kualitas lulusan dari program
pendidikan;
5. Memahami tentang pengelolaan sampah, dari pemilahan sampai daur ulang
sampah anorganik;
6. Untuk meningkatkan kemampuan untuk beradaptasi di dunia kerja;
7. Untuk menumbuhkan sifat kratif dan inovatif dalam kegiatan magang kerja.

3
BAB II
METODE
2.1 Bentuk Penugasan (Task Assigment)
Mekanisme penugasan tentang kegiatan magang kerja diberikan langsung
oleh pembimbing lapang di Bank Sampah Malang. Adapun bentuk penugasan
terbagi menjadi dua yaitu, penugasan wajib yang terstruktur dan penugasan bila
ada urgensi tertentu. Penugasan wajib yang terstruktur adalah pengambilan
sampah, pemilahan dan teller, sedangkan contoh penugasan bila ada urgensi
tertentu yaitu terkait jika ada pengepul yang membeli sampah daur ulang,
pengepresan sampah plastik dan sosialisasi.

2.2 Waktu
Waktu efektif magang kerja yang diberikan oleh pembimbing lapang Bank
Sampah Malang yaitu 6 jam magang kerja perhari dan kegiatan magang kerja
dilaksanakan dari hari senin sampai hari sabtu di setiap minggunya. Kegiatan
magang kerja yang telah dilaksanakan selama 6 minggu di Bank Sampah Malang.
216 jam merupakan waktu efektif yang dilaksanakan oleh mahasiswa berkegiatan
magang kerja di Bank Sampah Malang, sedangkan waktu yang diberikan oleh
Fakultas Pertanian adalah sebanyak 364 jam untuk kegiatan magang kerja.

2.3 Prosedur
Monitoring dan supervisi dilakukan sekali dalam 6 minggu kegiatan
magang kerja yang dilakukan langsung oleh dosen dari Fakultas Pertanian
Universitas Brawijaya. Dosen supervisi melakukan kegiatan supervisi dengan
memantau langsung ke lapang yaitu ke Bank Sampah Malang dan sekaligus
memberi arahan bagi para mahasiswa kegiatan magang kerja agar melaksanakan
tugas yang diberikan oleh pembimbing lapang maupun tugas dari dosen panitia
penyelengara kegiatan magang kerja. Evaluasi kegiatan magang kerja
dilaksanakan oleh pembimbing lapang setiap hari sabtu setelah kegiatan magang
kerja, evaluasi yang dilakukan adalah terkait pekerjaan yang dilakukan oleh para
peserta magang agar kesalahan di minggu sebelumnya tidak terjadi lagi. Evaluasi
magang kerja juga bertujuan untuk mengetahui lokasi mana saja yang limbah
sampah nya akan diambil di minggu depannya.
BAB III
PEMBAHASAN HASIL MAGANG KERJA

3.1 Gambaran Umum Perusahaan/Tempat Magang Kerja


Bank Sampah Malang (BSM) merupakan salah satu pionir bank sampah di
Indonesia, Bank Sampah Malang berdiri pada tanggal 15 November 2011. BSM
merupakan lembaga yang berbadan hukum koperasi, bekerjasama dengan
Pemerintah Kota Malang dan Coorporate Social Responsibility (CSR) dengan
Perseroan Terbatas Perusahaan Listrik Negara (PT. PLN) Distribusi Jawa Timur.
BSM didirikan dengan tujuan untuk menjadi suatu wadah dalam membina,
melatih, mendampingi, serta membeli dan memasarkan hasil kegiatan pengelolaan
sampah dari masyarakat Kota Malang. BSM juga bertujuan untuk mengurangi
sampah yang dibuang langsung di TPS/TPA serta dapat menjadi wadah untuk
mendorong perekonomian masyarakat melalui pemanfaatan sampah dengan
program 3R tersebut.

3.3.1 Deskripsi Proses Bisnis Perushaan atau Tempat Magang Kerja


Proses bisnis di Bank Sampah Malang memiliki struktur yang sama seperti
perusahaan bank biasanya, seperti badan usaha yang menimpun dana dari
masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan kembali ke masyarakat
dalam bentuk kredit atau bentuk bentuk lainnya. Tetapi di bank biasanya,
masyarakat menimpun dana langsung seperti uang sedangkan di Bank Sampah
Malang, masyarakat menyalurkan dana dengan menukar sampah menjadi uang,
dimana sebanyak 6 jenis sampah yang diterima oleh Bank Sampah Malang, dan
sekitar 63 jenis spesifik sampah yang diterima oleh Bank Sampah.

Bank Sampah Malang memiliki stuktur organisasi yaitu yang dipimpin


oleh direktur dan memiliki 11 karyawan. Direktur yang mengawasi tentang
kinerja para karyawan, dan 11 lainnya memiliki keahliannya di bidang masing-
masing seperti teller dan costumer service hanya dilakukan oleh satu karyawan,
satu kepala gudang pemilahan dan gudang limbah sampah, karyawan yang lain
bekerja sebagai driver pengangkutan sampah dan sebagai pemilah limbah sampah,
dan beberapa karyawan bekerja pada divisi pengelolaan daur ulang sampah yang
menjadi produk penjualan. Bank Sampah Malang memiliki SDM yang banyak,
tetapi dikarenakan adanya penurunan produktifitas Bank Sampah Malang saat
wabah covid-19, Bank Sampah Malang terpaksa melakukan PHK terhadap
beberapa SDM.

3.3.2 Faktor-faktor kunci yang menentukan keberhasilan usaha tempat magang


kerja.
Strategi pemasaran yang dilakukan Bank Sampah Malang yaitu dengan
cara sosialisasi, pemasaran dengan media sosial dan pemasaran dengan branding
Bank Sampah Malang pada alat transportasi yang digunakan oleh Bank Sampah
Malang. Strategi pemasaran yang dilakukan Bank Sampah Malang sudah cukup
efesien dalam menarik minat konsumen karena dapat memudahkan masyarakat
dalam hal memilah sampah dan dapat terwujudnya keberhasilan tentang
kebersihan Kota Malang.

Pengelolaan SDM juga dapat menjadi salah faktor yang mendukung


keberhasilan usaha dalam menjaga produktifitas Bank Sampah Malang dalam hal
mengelola sampah yang ada di Kota Malang. SDM yang ada di Bank Sampah
Malang memiliki intregritas yang tinggi dan sangat berpengalaman dalam
mengelola sampah. Faktor SDM di Bank Sampah Malang sangat berpengaruh
dalam menjaga produktifitas perusahaan Bank Sampah Malang.

3.2 Evaluasi Kinerja Personal


3.2.1 Kedisiplinan dalam Melaksanakan Magang Kerja
Selama kegiatan magang kerja, pembimbing lapang dan mahasiswa
melakukan evaluasi magang kerja di setiap hari sabtu setelah kegiatan magang
kerja. Selama evaluasi kegiatan magang kerja dengan pembimbing lapang,
pembimbing lapang mengakui bahwa mahasiswa yang melakukan kegiatan
magang kerja berjalan dengan baik dengan tidak ada keterlambatan dan tidak ada
tugas yang dilewatkan oleh mahasiswa yang berkegiatan magang kerja di Bank
Sampah Malang. Pelaksanaan kegiatan magang kerja dapat dibuktikan dari
logbook kegiatan magang kerja.

3.2.1. Integritas terhadap Pekerjaan yang ditekuni


Koordinasi yang baik menjadi salah satu aspek penentu keberhasilan
kegiatan magang kerja, dimana koordinasi dengan pihak internal perusahaan,

6
pembimbing lapang dan para koordinasi kepada karyawan menjadi salah satu
faktor penentu keberhasilan pelaksanaan kegiatan magang kerja di Bank Sampah
Malang. Banyak kasus yang ditemukan di lapang, dapat dipecahkan dengan
sangat cepat dikarenakan komunikasi yang dilakukan oleh mahasiswa,
pembimbing lapang dan karyawan di Bank Sampah sangat baik.

3.2.2. Tanggung Jawab terhadap berbagai tugas magang kerja


Tanggung jawab terhadap tugas tugas yang diberikan oleh pembimbing
lapang dan pembimbing magang dapat dilaksanakan dengan baik oleh mahasiswa
yang berkegiatan magang kerja di Bank Sampah Malang. Tanggung jawab
terhadap tugas tugas dapat dibuktikan dengan penyelesaian logbook dan
pengiriman logbook dengan tepat waktu di google classroom.

3.3. Aspek Komunikasi dan Kerjasama


3.3.1. Efektifitas komunikasi dengan rekan magang kerja, pembimbing lapang,
karyawan, pimpinan, dosen pembimbing
Komunikasi yang dilakukan dengan rekan magang kerja dilakukan dengan
baik begitu jugha pembimbing lapang yang sangat bisa menjalankan komunikasi
dengan baik. Komunikasi yang dilaksanakan dengan karyawan sangat baik karena
mahasiswa magang dengan karyawan memiliki intensitas yang lebih banyak, jadi
komunikasi antar mahasiswa magang dengan karyawan dilaksanakan dengan
sangat baik. Mahasiswa magang dengan dosen magang memiliki komunikasi yang
baik, dimana mahasiswa selalu berkoordinasi dengan dosen magang.

3.3.2. Intensitas Komunikasi denganPembimbing Lapang, Pembimbing Magang


Kerja dan Rekan Magang Kerja atau Tim
Intensitas relasi mahasiswa magang lebih intens dengan pembimbing
lapang, rekan kerja magang kerja dan kepada karyawan di Bank Sampah Malang
karena banyaknya waktu bersama selama kegiatan magang kerja.

3.3.3. Strategi Komunikasi dalam kerjasama dengan rekan magang kerja,


pembimbing lapang, karyawan, pimpinan, dosen pembimbing
Stategi komunikasi dalam kerja sama dengan rekan magang kerja,
pembimbing lapang, karyawan dan pimpinan selalu dilakukan dengan sangat baik
dimana strategi komunikasi yang dilakukan dengan komunikasi 2 arah, dimana

7
strategi komunikasi yang dilakukan lebih banyak tentang sharing terkait kegiatan
magang kerja.

3.4. Aspek Teknis


3.4.1. Deskripsi Aktivitas-Aktivitas Magang Kerja Sesuai dengan Ruang
Lingkup yang Ditekuni.
Aktivitas-aktivitas yang dilakukan di magang kerja dapat dilihat di
logbook kegiatan magang kerja. Penugasan tentang kegiatan magang kerja
diberikan langsung oleh pembimbing lapang di Bank Sampah Malang. Adapun
bentuk penugasan terbagi menjadi dua yaitu, penugasan wajib yang terstruktur
dan penugasan bila ada urgensi tertentu. Penugasan wajib yang terstruktur adalah
pengambilan sampah, pemilahan dan teller, sedangkan contoh penugasan bila ada
urgensi tertentu yaitu terkait jika ada pengepul yang membeli sampah daur ulang,
pengepresan sampah plastik dan sosialisasi.
3.4.2. EvaluasiKemampuan Diri dalam Menjalankan Aktivitas Kerja Sesuai
dengan Deskripsi Teknis dan Manajerial
Evaluasi penilaian kemampuan diri dalam menjalankan aktivitas kerja
dinilai langsung oleh pembimbing lapang, dimana aspek penilaian diberikan
langsung oleh pembimbing magang yang supervisi ke tempat kegiatan magang
kerja, dimana aspek penilaian oleh pembimbing lapang tidak dapat dilihat oleh
mahasiswa magang. Aspek penilaian dalam kegiatan magang kerja langsung
diberikan ke panitia magang.

3.5. Identifikasi dan Solusi Alternatif Permasalahan Perusahaan Magang


Kerja
3.5.1. Identifikasi masalah perusahaan yang ditemukan selama melakukan
aktivitas magang
Selama kegiatan magang kerja, salah satu masalah yang terjadi adalah
kurangnya sosialisasi atau pemasaran kepada mahasiswa dalam pengelolaan
sampah di Kota Malang. Masalah yang terjadi karena di Kota Malang sendiri
banyak mahasiswa pendatang di Kota Malang, dimana semakin banyak individu
maka semakin banyak intensitas sampah yang ada di Kota Malang. Pada kegiatan
magang kerja selama kurang lebih 6 minggu lamanya, nasabah Bank Sampah
Malang kebanyakan dari PKK di RT/RW, dan nasabah dari mahasiswa di Kota

8
Malang masih kurang mengetahui Bank Sampah Malang, bagaimana cara kerja
pengelolaan sampah oleh Bank Sampah Malang, dan mahasiswa di Kota Malang
masih kurang antusias untuk menjadi nasabah di Bank Sampah Malang.

3.5.2. Gagasan Solusi Permasalahan


Bank Sampah Malang memiliki beberapa media sosial dalam hal
pemasaran, seperti instagram, facebook, website, dll. Dalam hal ini, Bank Sampah
Malang harus lebih memperhatikan masalah pemasaran dengan penggunaan
media sosial dengan baik. Media sosial pada zaman sekarang sudah menjadi salah
satu alternatif dalam hal pemasaran karena media sosial sangat berpengaruh dalam
hal pemasaran di zaman sekarang. Media sosial sangat luas dan cepat dalam hal
penggunaannya, jadi banyak perusahaan yang sukses karena pemasaran melalui
media sosial yang secara teknis dilaksanan dengan sangat baik. Jadi, pemasaran
melalui media sosial oleh Bank Sampah sebaiknya digunakan sebaik mungkin
dalam menarik minat mahasiswa di Kota Malang.

9
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

4.1. Kesimpulan
Pengelolaan sampah yang baik sangat penting untuk dilakukan agar
meminimalisir pencemaran lingkungan. Salah satu lembaga yang dapat
melakukan pengelolaan sampah dengan baik adalah Bank Sampah Malang. Secara
sederhana, sampah yang diambil oleh Bank Sampah Malang dari masyarakat akan
diolah dan kemudian terdapat beberapa yang disalurkan ke tempat daur ulang atau
ke pabrik pengelolaan sampah anorganik. Selain itu, masyarakat yang menjadi
nasabah dari Bank Sampah Malang diberikan imbalan dari sampah yang
ditukarkan ke Bank Sampah Malang.

Pengelolaan sampah oleh Bank Sampah Malang juga dapat mengurangi


timbulan sampah yang dihasilkan di Kota Malang yang dari tahun ke tahun
meningkat. Timbulan sampah yang dihasilkan di beberapa TPA Kota Malang,
menjadi salah satu urgensi sendiri bagi pemerintah Kota Malang. Penggunaaan
jasa Bank Sampah Kota Malang dapat menjadi salah satu alternatif agar tidak
tertumpuknya sampah dari masyarakat Kota Malang di TPA Kota Malang.

4.2. Saran
Aktivitas magang kerja pada Bank Sampah Malang sudah sesuai dengan SOP
yang berlaku. Meskipun demikian, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan
seperti :

 Pengembangan pemasaran dapat dilakukan dengan menggunakan media


sosial;
 Perluasan jaringan mitra kerja ke perusahaan perusahaan besar dapat
dilakukan untuk menambah jumlah nasabah dari Bank Sampah;
 Program sosialisasi dapat dilakukan di institusi pendidikan seperti sekolah
dan kampus di Kota Malang agar masyarakat bisa lebih banyak
mengetahui mengenai Bank Sampah Malang dimulai dari pelajar dan
mahasiswa.
LAMPIRAN
Logbook Minggu 1
Hari/ Uraian Kegiatan Durasi (jam) Output Dokumentasi
Tangg Kegiatan
al
Selasa, Perkenalan tentang 08.00 - 12.00 Mengetahui
19 Juli sejarah BSM dan asal usul
2022 perkenalan dengan berdirinya
kegiatan yang akan Bank Sampah
dilakukan untuk Malang, serta
magang kerja. penjelasan
jobdesk
mahasiswa
dalam
kegiatan
magang kerja
Rabu, Penjemputa 08.30 - 11.00 Melatih skill
20 Juli n Sampah di 3 titik komunikasi
2022 11.00 - 12.00 dan
(Metro Swalayan).
pembedayaan
Pemilahan 13.00 - 15.00
masyarakat
Sampah.
Teller Bank
Sampah.

Kamis, Teller Bank Sampah. 08.30 – 15.00 Melatih skill


21 Juli komunikasi,
2022 koordinasi
waktu
pengambilan
sampah

Jumat, Penjualan Sampah 08.30 - 09.00 Melatih skill


22 Juli ke Pengepul. komunikasi
2022 09.00 –12.00 dan
Penjemputan pembedayaan
Sampah (Sawojajar 13.00 - 15.00 masyarakat.
dan Suhat).
Teller Bank Sampah.
Sabtu, Kunjungan atau 08.00 – 14.00 Melatih skill
23 Juli Sosialisasi ke Unit komunikasi
2022 Bank Sampah dan
Malang di Jln.
pembedayaan
Jombang, Gading
masyarakat.
Kasri.
Konsultasi
tentang jenis
sampah yang
dapat diolah.
Sosialisasi
pengolahan
sampah.
Penjemputan 08.30 – 12.00 Melatih skill
Sampah (Pakis). 13.00 – 15.00 komunikasi
Teller Bank Sampah. dan
Senin, pembedayaan
25 Juli masyarakat
2022

Logbook Minggu 2
Hari/ Uraian Kegiatan Durasi (jam) Output Dokumentasi
Tangg Kegiatan
al
Selasa, Penjemputa 08.30 -12.00 Melatih skill
26 Juli n sampah di UIN 13.00 -15.00 komunikasi
2022 Malang. dan
Teller Bank pembedayaan
Sampah. masyarakat
Koordinasi
waktu
pengambilan
sampah
Rabu, Penjemputa 08.30 - 12.00 Melatih skill
27 Juli n sampah di Wagir. komunikasi
2022 11.00 - 12.00 dan
Teller Bank
pembedayaan
Sampah. 13.00 - 15.00
masyarakat.
Koordinasi
waktu
pengambilan
sampah

12
Kamis, Penjemputan 08.30-12.00 Melatih skill
28 Juli sampah di Jl 13.00-15.00 komunikasi,
2022 Jombang. koordinasi
waktu
Teller Bank
pengambilan
Sampah.
sampah.
Koordinasi
waktu
pengambilan
sampah.
Jumat, Penjemputan 08.30 - 12.00 Melatih skill
29 Juli sampah di Wagir 13.00 - 15.00 komunikasi
2022 dan Sitirejo. dan
Teller Bank pembedayaan
Sampah. masyarakat.
Koordinasi
waktu
pengambilan
sampah.
Sabtu, - - - -
30 Juli
2022
Penjemputan 08.30 - 12.00 Melatih skill
sampah di Soehat 13.00 - 15.00 komunikasi
dan Pulau Sayang. dan
S Teller Bank pembedayaan
enin, 1 Sampah. masyarakat.
Agustus
2022 Koordinasi
waktu
pengambilan
sampah

Logbook Minggu 3
Hari/ Uraian Kegiatan Durasi (jam) Output Dokumentasi
Tangg Kegiatan
al
Selasa, Penjemputan 08.30 - 12.00 Melatih skill
2 sampah di Sukun. komunikasi
13.00 - 15.00
Agustu Teller Bank dan
s 2022 Sampah. pembedayaan
masyarakat
Koordinasi
waktu
pengambilan

13
sampah
Rabu, Teller Bank 08.30 - 12.00 Melatih skill
3 Sampah. komunikasi
Agustu 11.00 - 12.00 dan
s 2022 pembedayaan
13.00 - 15.00
masyarakat.
Koordinasi
waktu
pengambilan
sampah
Kamis, Penjemputan 08.30 - 12.00 Melatih skill
4 sampah di SMPK 13.00 - 15.00 komunikasi,
Agustu Santa Maria dan koordinasi
s 2022 waktu
SMPN 19 Malang.
pengambilan
Teller Bank
sampah.
Sampah.
Koordinasi
waktu
pengambilan
sampah.

Jumat, Penjemputan 08.30 - 12.00 Melatih skill


5 sampah di 13.00 - 15.00 komunikasi
Agustu Sawojajar. dan
s 2022
Teller Bank pembedayaan
Sampah. masyarakat.
Koordinasi
waktu
pengambilan
sampah.
Sabtu, Penjemputan 08.30 - 12.00 Melatih skill
6 sampah di RSSA komunikasi
Agustu 13.00 - 15.00
Teller Bank dan
s 2022 Sampah pembedayaan
masyaraka.
Koordinasi
waktu
pengambilan
sampah

14
Teller Bank 08.30 - 12.00 Melatih skill
Sampah. 13.00 - 15.00 komunikasi
Sosialisasi ke dan
S masyarakat dari pembedayaan
enin, 8 Kota Bali di Bank masyarakat.
Agustus Sampah Malang.
2022 Koordinasi
waktu
pengambilan
sampah

Logbook Minggu 4
Hari/ Uraian Kegiatan Durasi (jam) Output Dokumentasi
Tangg Kegiatan
al
Selasa, Penjemputan 08.30 - 12.00Melatih skill
9 sampah di 13.00 - 15.00komunikasi
Agustu Wonokroyo. dan
s 2022
Teller Bank pembedayaan
Sampah. masyarakat
Koordinasi
waktu
pengambilan
sampah
Rabu, Penjemputan 08.30 - 12.00 Melatih skill
10 sampah di Buring. komunikasi
Agustu 11.00 – 12.00 dan
Teller Bank
s 2022
Sampah. 13.00 - 15.00 pembedayaan
masyarakat.
Koordinasi
waktu
pengambilan
sampah
Kamis, Penjemputan 08.30 - 12.00 Melatih skill
11 sampah di Lapas 13.00 - 15.00 komunikasi,
Agustu Perempuan. koordinasi
s 2022 waktu
Supervisi. pengambilan
Teller Bank sampah.
Sampah. Koordinasi
waktu
pengambilan
sampah.

15
Jumat, Penjemputan 08.30 - 12.00 Melatih skill
12 sampah di 13.00 - 15.00 komunikasi
Agustu Mangliawan dan dan
s 2022
Pakis. pembedayaan
Teller Bank masyarakat.
Sampah. Koordinasi
waktu
pengambilan
sampah.
Sabtu, Belajar tentang 08.30 - 15.00 Menambah
13 hewan maggot wawasan
Agustu dalam mengurangi tentang
s 2022 sampah organik
hewan
oleh nasabah Bank
maggot yang
Sampah Malang.
dapat
mengurangi
sampah
organik.
Penjemputan 08.30 - 12.00 Melatih skill
sampah di 13.00 - 15.00 komunikasi
Cemorokandang. dan
S Teller Bank Sampah. pembedayaan
enin, 15 masyarakat.
Agustus Koordinasi
2022 waktu
pengambilan
sampah

Logbook Minggu 5
Hari/ Uraian Kegiatan Durasi (jam) Output Dokumentasi
Tangg Kegiatan
al
Selasa, Penjemputan 08.30 - 12.00 Melatih skill
16 sampah di Cemoro 13.00 - 15.00 komunikasi
Agustu Kandang. dan
s 2022
Teller Bank pembedayaan
Sampah. masyarakat
Koordinasi
waktu
pengambilan
sampah
Rabu, - - - -

16
17
Agustu
s 2022
Kamis, Penjemputan 08.30 - 12.00 Melatih skill
18 sampah di Tulus 13.00 - 15.00 komunikasi,
Agustu Rejo dan koordinasi
s 2022 waktu
Gadingkasri.
pengambilan
Teller Bank
sampah.
Sampah.
Koordinasi
waktu
pengambilan
sampah.

Jumat, Pengepresan 08.30 - 12.00 Melatih skill


19 sampah plastik. komunikasi
Agustu 13.00 - 15.00
Teller Bank dan
s 2022 Sampah. pembedayaan
masyarakat.
Koordinasi
waktu
pengambilan
sampah.

Sabtu, Penjemputan 08.30 - 15.00 Menambah


20 sampah di Dinoyo. wawasan
Agustu Teller Bank Sampah. tentang
s 2022
hewan
maggot yang
dapat
mengurangi
sampah
organik.
Teller Bank Sampah. 08.30 - 12.00 Melatih skill
13.00 - 15.00 komunikasi
dan
S pembedayaan
enin, 22 masyarakat.
Agustus Koordinasi
2022 waktu
pengambilan
sampah

17
Logbook Minggu 6
Hari/ Uraian Kegiatan Durasi (jam) Output Dokumentasi
Tangg Kegiatan
al
Selasa, Penjemputan 08.30 - 12.00 Melatih skill
23 sampah di 13.00 - 15.00 komunikasi
Agustu Gadingkasri. dan
s 2022
Teller Bank pembedayaan
Sampah. masyarakat
Koordinasi
waktu
pengambilan
sampah
Rabu, Penjemputan 08.30 - 12.00 Melatih skill
24 sampah di 3 titik komunikasi
Agustu 11.00 – 12.00 dan
swalayan Metro.
s 2022 pembedayaan
Teller Bank 13.00 - 15.00 masyarakat.
Sampah.
Koordinasi
waktu
pengambilan
sampah

Kamis, Penjemputan 08.30 -12.00 Melatih skill


25 sampah di 13.00-1 5.00 komunikasi,
Agustu Sawojajar. koordinasi
s 2022 Teller Bank waktu
Sampah. pengambilan
sampah.
Koordinasi
waktu
pengambilan
sampah.
Jumat, Penjemputan 08.30-12.00 Melatih skill
26 sampah di 13.00-15.00 komunikasi
Agustu Sawojajar. dan
s 2022
Teller Bank pembedayaan
Sampah. masyarakat.
Koordinasi
waktu
pengambilan
sampah.

18
Sabtu, Bank Sampah 08.30 - 15.00 Melatih skill
27 Malang. komunikasi
Agustu dan
s 2022
pembedayaan
masyarakat.
Koordinasi
waktu
pengambilan
sampah

Teller Bank Sampah. 08.30 - 15.00 Melatih skill


komunikasi
dan
S pembedayaan
enin, 29 masyarakat.
Agustus
2022 Koordinasi
waktu
pengambilan
sampah

19

Anda mungkin juga menyukai