Anda di halaman 1dari 14

SKRIP PRO

Pembicara 1 (5 menit): (HUBERT)


Terima kasih kepada moderator atas kesempatan yang diberikan;
Dewan juri yang terhormat Bu Rina serta Bu kunti, tim lawan, dan hadirin yang kami hormati.
Selamat siang dan salam sejahtera bagi kita semua.

Dewan juri dan hadirin sekalian, Sebelum kita mendebatkan mosi kita hari ini, izinkanlah kami
dari SMAK St.Louis 1 untuk memperkenalkan diri. Saya Benedictus Hubert Harjono
dari X MIPA 7, nomor absen 4 sebagai pembicara pertama. Saya akan memberi batasan pada
mosi, menjelaskan kata kunci, dan mengutarakan dasar argumentasi tim kami. Di sebelah kiri
saya ada Philipus Brandon Sitolang nomor absen 32 sebagai pembicara kedua, yang bertugas
untuk menanggapi argumentasi tim lawan, menguatkan argumentasi tim kami dengan contoh dan
fakta-fakta berdasarkan konstruksi berpikir tim pro. Selanjutnya yang paling ujung Vanessa
Cathlyn Pramono, nomor absen 35 sebagai pembicara ketiga akan menanggapi kembali
pernyataan dari tim kontra. Kemudian menguatkan argumentasi tim kami, dan merangkum
pernyataan dari pembicara pertama dan kedua.

Hadirin sekalian, mosi yang diperdebatkan hari ini adalah kebudayaan asing menjadi ancaman
terhadap integrasi nasional. Agar pembicaraan ini lebih terarah, kami dari tim pro membatasi
latar dari dampak negatif pada kalangan remaja. Ada tiga kata kunci yang menjadi dasar
argumen yakni Kebudayaan asing, ancaman, dan integrasi nasional.
Kata kunci pertama adalah kebudayaan asing. Kebudayaan merupakan ciri khas, identitas, dan
karakteristik suatu daerah. Maka, kebudayaan asing berarti ciri khas, identitas, dan karakteristik
dari daerah asing.
Kata kunci kedua adalah ancaman. Ancaman berarti segala hal yang dinilai memiliki potensi
menghancurkan dan merugikan sebuah pihak.
Kata kunci ketiga adalah integrasi. Integrasi adalah proses penyatuan suatu bangsa yang
mencakup semua aspek kehidupannya. Aspek kehidupan meliputi aspek sosial, politik, ekonomi,
dan budaya. Maka, integrasi nasional berarti proses penyatuan suatu bangsa dalam skala
nasional.
Dari ketiga kata kunci tersebut, dapat disimpulkan bahwa kebudayaan asing merupakan hal yang
memiliki potensi menghancurkan integrasi nasional. Kami dari tim pro menguatkan mosi ini
dengan dasar argumentasi berupa 3 dampak negatif dari masuknya kebudayaan asing yang dapat
mengancam integrasi nasional. 3 dampak negatif yang akan kami bahas adalah kesenjangan
sosial yang muncul karena sikap individualisme, hilangnya nilai budaya lokal, dan menurunnya
rasa nasionalisme.

Maka dari itu, sekali lagi kami tegaskan bahwa kebudayaan asing merupakan sebuah ancaman
yang memiliki potensi menghancurkan integrasi nasional. Khususnya apabila ancaman ini
berdampak pada kalangan remaja yang merupakan masa depan bangsa. Sehingga memudarkan
integrasi nasional di masa depan. Sekian dan terima kasih, selanjutnya saya kembalikan pada
moderator.

Pembicara 2(2 Menit): (BRANDON)


a. Salah satu sifat yang paling dapat berdampak pada integrasi nasional adalah sikap
individualisme. Sikap individualisme adalah kecenderungan seseorang yang
memprioritaskan kepentingan individu daripada kelompok atau masyarakat secara
keseluruhan. Sikap individualisme dapat mengancam integrasi nasional karena fokus
individu pada kepentingan pribadi dapat mengurangi rasa solidaritas dan kebersamaan
dalam masyarakat serta mengurangi rasa kepedulian satu sama lain antara anggota
masyarakat. Hal ini dapat berdampak pada terciptanya konflik sosial dan ketidak
harmonisan dalam masyarakat, yang dapat mengancam stabilitas dan persatuan nasional.
Tak hanya dalam bidang sosial saja, Sikap individualisme memiliki dampak buruk pula
pada bidang perekonomian.
- Sikap individualisme dapat menurunkan kualitas kerjasama kolaborasi. Kualitas
kerjasama dan kolaborasi sangat dibutuhkan dalam aktivitas ekonomi, khususnya
dalam membangun bisnis yang baik. Misalnya, dalam sebuah perusahaan,
kolaborasi antar departemen dan antar karyawan sangat dibutuhkan untuk
mencapai tujuan perusahaan secara efektif dan efisien. Ketika individu memiliki
sikap individualisme, mereka mungkin cenderung bekerja secara terpisah dan
kurang berpartisipasi dalam kegiatan kolaborasi dan kerja sama.

*interupsi 1 (Pembicara 3 Kontra: Ola)

- Individualisme menekankan kebebasan dan hak individu untuk mengejar tujuan


pribadi tanpa memperhatikan kepentingan kelompok atau masyarakat. Pandangan
hidup tersebut bertentangan dengan ideologi bangsa Indonesia, yaitu Pancasila.
Pancasila memandang bahwa kepentingan individu harus disesuaikan dengan
kepentingan masyarakat dan negara. Pancasila juga menegaskan pentingnya
gotong royong dalam mencapai kemajuan bersama. Jika individualisme dianut
secara luas oleh masyarakat Indonesia, maka dapat mengancam stabilitas dan
keutuhan bangsa, menyebabkan konflik horizontal antar kelompok masyarakat.
- Sikap individualisme dapat menyebabkan individu enggan untuk berbagi ide dan
pengalaman dengan orang lain, serta sulit untuk menerima masukan atau kritik
dari orang lain. Jika sikap individualisme merajalela dalam masyarakat, hal ini
dapat menyebabkan kurangnya inovasi dan perbaikan di lingkungan kerja.
Sehingga sikap individualisme dapat mengurangi daya saing negara dalam pasar
global dan dapat menghambat pertumbuhan ekonomi dan memperburuk kondisi
perekonomian negara.
Masuknya kebudayaan asing dapat mengancam integrasi nasional dapat
meningkatkan polarisasi ideologi.

Pembicara 3(2 Menit):(VANES)


b. Kebudayaan asing dapat menyebabkan lunturnya nilai kebudayaan lokal dan menurunnya
sikap nasionalisme Hal ini terjadi karena kebudayaan asing dapat mempengaruhi
nilai-nilai dan identitas nasional, serta menggeser budaya lokal yang sudah ada.
Contoh nyata dari hal ini adalah adopsi budaya asing dalam gaya hidup dan
perilaku sehari-hari. Misalnya, popularitas makanan cepat saji dari luar negeri dapat
menggeser makanan tradisional lokal. Hal ini dapat mengurangi minat masyarakat
terhadap makanan tradisional dan mengancam eksistensi kuliner lokal yang menjadi ciri
khas dari sebuah daerah atau negara.

Dikutip dari laman resmi KFC Indonesia, perseroan memiliki jaringan Restoran
KFC Indonesia dengan total 727 gerai yang tersebar di 170 kota/kabupaten di seluruh
Indonesia. Itu belum menghitung jumlah restoran McD, Subway, dll. Hal ini
menunjukkan betapa masyarakat sangat menggemari makanan khas luar negeri dan mulai
meninggalkan kuliner-kuliner khas Indonesia.
Selain itu, pengaruh budaya asing juga dapat mempengaruhi nilai-nilai dan
budaya lokal. Misalnya, popularitas budaya pop dan hiburan dari luar negeri seperti film,
musik, atau game dapat menggeser minat masyarakat terhadap budaya lokal. Hal ini
dapat mempengaruhi rasa bangga dan identitas nasional masyarakat.

*interupsi 2 (Pembicara 1 Kontra: Aileen) : Mengapa menurut kubu tim pro


budaya asing dapat menggeser minat masyarakat terhadap kebudayaan lokal,
karena tadi yang sudah dijelaskan oleh eric bahwa kebudayaan asing justru dapat
dijadikan inspirasi bagi generasi bangsa untuk mengembangkan budaya lokal dan
menciptakan hal yang dapat mencerdaskan generasi bangsa.
Tanggapan:
Budaya asing yang ditampilkan dalam media seringkali terlihat lebih modern,
daripada budaya lokal yang dianggap kuno. Selain itu, masyarakat yang terpapar oleh
budaya asing seringkali merasa tergugah untuk mengejar gaya hidup yang terlihat keren
dan populer dalam budaya asing tersebut. Sehingga tak jarang kebudayaan asing justru
menjadi salah satu penyebab menurunnya minat masyarakat kepada budaya lokal. Ketika
masyarakat kehilangan minat dan kebanggaan terhadap budaya lokal mereka, sama
dengan mereka kehilangan identitas nasional dan rasa persatuan dapat terancam, karena
kebudayaan lokal merupakan salah satu ciri khas dan identitas suatu bangsa atau negara.

Pembicara 2(2 Menit):(BRANDON)


c. Pengaruh dari kebudayaan asing dapat menimbulkan sikap westernisasi yang dapat
mengancam integrasi nasional karena adanya konflik nilai antara budaya asing dan
budaya lokal. Sikap westernisasi adalah suatu pandangan atau kecenderungan untuk
mengadopsi budaya, nilai, dan cara hidup Barat. Hal ini dapat terjadi ketika pengaruh
kebudayaan asing menyebabkan masyarakat mengabaikan atau meremehkan nilai-nilai
dan budaya lokal, sehingga terjadi kehilangan identitas budaya dan integrasi nasional.

*interupsi 3 (Pembicara 2 Kontra: Eric)

Di Indonesia, kebudayaan asing yang terutama berasal dari Barat seringkali


dianggap sebagai simbol kemajuan, modernitas, dan kebebasan; sedangkan budaya lokal
dianggap ketinggalan zaman atau tidak relevan. Sikap westernisasi yang terlalu kuat
dapat membuat masyarakat mengabaikan dan meremehkan nilai-nilai budaya lokal
(Cari: kasus westernisasi di indo).
Tak hanya sikap westernisasi kebudayaan asing dapat menciptakan gaya hidup
hedonisme dan konsumtif karena budaya tersebut menampilkan pola pikir yang
berorientasi pada kepuasan diri, pencapaian individual, dan pemenuhan keinginan materi.
kebudayaan asing juga mempengaruhi pola pikir masyarakat melalui media massa,
seperti televisi, film, dan media sosial. Media massa sering menampilkan gaya hidup dan
kebiasaan konsumsi yang dianggap sebagai gaya hidup modern dan maju dari budaya
asing, yang sering diidolakan dan menjadi tren di kalangan masyarakat.

Dampak dari gaya hidup hedonisme dan konsumtif ini dapat menciptakan pola
perilaku yang merugikan, seperti pengeluaran yang berlebihan untuk barang-barang
mewah, gaya hidup yang tidak sehat, serta kecenderungan untuk memenuhi keinginan
pribadi tanpa memperhatikan dampaknya terhadap lingkungan dan masyarakat.

Pembicara 3(3 Menit): (VANES)


Dari sesi pengantar dan argumen sebelumnya, kami dari tim pro tetap setuju dengan paham yang
menyatakan bahwa masuknya kebudayaan asing ke dalam Indonesia merupakan ancaman
terhadap integrasi nasional. Hal ini dapat kami simpulkan melalui berbagai, aspek, yang antara
lain adalah:

- Masyarakat cenderung menjadi acuh tak acuh terhadap lingkungan, alias berkembangnya
sikap individualis di dalam rakyat, di mana kepedulian masyarakat terhadap satu sama
lain dan lingkungan berkurang dan hanya mementingkan kepentingan diri sendiri. Sikap
inilah yang akhirnya akan memunculkan persaingan-persaingan tidak sehat dalam bidang
ekonomi, dan masyarakat yang akan menghalalkan segala cara demi kepentingan diri
sendiri. Bila kebanyakan anggota masyarakat tidak mempedulikan kepentingan bersama,
integrasi nasional tidak akan bisa terbentuk.

- Masuknya kebudayaan asing melunturkan cinta masyarakat terhadap budaya lokal.


Masyarakat, terutama kaum remaja, cenderung mengadopsi budaya-budaya asing yang
pada masanya sedang marak dilakukan dan ditiru masyarakat internasional, baik
menguntungkan maupun merugikan. Mereka mulai menelantarkan budaya-budaya lokal
yang dianggap kuno dan “out of date”, sehingga rasa nasionalisme masyarakat berkurang
dan akhirnya budaya-budaya lokal akan hilang.

- Masyarakat yang terlalu bergantung pada kebudayaan-kebudayaan asing akan


pelan-pelan kehilangan rasa cinta mereka terhadap tanah air. Mereka tidak akan lagi
bangga menjadi warga negara Indonesia, dan perlahan meninggalkan identitas mereka
sebagai anggota rakyat NKRI. Bila hal tersebut terjadi, masyarakat tidak akan lagi bisa
membentuk integrasi nasional sebab rasa cinta tanah air tidak lagi dilestarikan.

Solusi yang kami berikan terhadap mosi yang kami garap sesuai dengan paham tim pro adalah
untuk menjadikan budaya lokal negara kita suatu prioritas dan harta untuk dilestarikan dan
dipertahankan, dan untuk menolak tegas budaya-budaya asing yang berpotensi membahayakan
terbentuknya integrasi nasional, sebab budaya-budaya lokal Indonesia merupakan ciri khas dan
identitas negara kita dan kita sendiri sebagai rakyatnya. Tanpa adanya budaya-budaya tersebut,
integrasi nasional tidak akan dapat terbentuk dan masyarakat Indonesia akan kehilangan
identitasnya. Kita sebagai anggota rakyat NKRI harus mampu mempertahankan nilai-nilai luhur
dan adat istiadat asli negara kita.
SKRIP KONTRA

PERNYATAAN UMUM
Pembicara 1(5 menit): (AILEEN)
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Selamat pagi, Salam sejahtera bagi kita semua,
Syalom, Oom Swastiastu, Namo Buddhaya, Salam kebajikan, Rahayu.

Dewan juri, rekan-rekan dari tim pro, dan moderator yang kami hormati. Sebelum kita
mendebatkan mosi kita hari ini, izinkanlah kami untuk memperkenalkan diri terlebih dahulu.
Saya Aileen Clio Wang nomor absen 1 sebagai pembicara pertama. Di sebelah kiri saya ada Eric
Aprilio Tanaga nomor absen 10 sebagai pembicara kedua, selanjutnya yang paling ujung ada
Theola Kiara Orso nomor absen 34 sebagai pembicara ketiga.

Hadirin sekalian, kami sebagai tim kontra tidak setuju dengan mosi ini. Budaya asing bukanlah
ancaman bagi integritas bangsa, hal ini dikarenakan:
- Budaya asing mampu meningkatkan kepopuleran budaya lokal di tingkat internasional.
Dengan sikap yang terbuka kepada masuknya budaya asing kedalam negara, kita secara tidak
langsung mengajak negara lain untuk ikut mempelajari kebudayaan kita sebagai bentuk timbal
balik karena kita telah terbuka pada kebudayaannya.
- Budaya asing dapat memberikan perspektif baru dalam berkegiatan sehari-hari. Contohnya:
Budaya asing mendorong kita untuk menggunakan uang kita secara efektif dari sebelumnya,
mungkin kalau budaya asing tidak masuk ke negara Indonesia, kita tidak bisa menggunakan uang
kita secara efektif, dan itu akan sangat berpengaruh dengan ekonomi negara kita. Sebab, setiap
uang yang terbuang sia-sia berarti kesempatan supaya negara kita berkembang semangkin
berkurang. Jika hal tersebut dibiarkan, masalah-masalah seperti stagnasi bisa terjadi, dan stagnasi
adalah suatu hal yang kita ingin hindari terutama di masa globalisasi sekarang dimana cara kita
untuk sukses sebagai negara adalah untuk selalu menjadi orang terinovatif, dan juga orang yang
bergerak dengan cepat.
- Budaya asing dapat meningkatkan kreativitas dan kemampuan para remaja untuk berinovasi
karena seperti point sebelumnya, budaya asing memberikan perspektif baru dari
masalah-masalah yang kita hadapi sehari-sehari. Contoh: Pasar Eropa yang memiliki budaya
yang berbeda dengan budaya lokal mengenai kualitas barang yang mereka ingin beli akhirnya
mendorong SMALL MEDIUM ENTERPRISES (SME) untuk menghasilkan produk-produk yang
berkualitas lebih tinggi. Hal ini tentu saja tidak akan terjadi bila, SME hanya dipaparkan dengan
budaya lokal yang mungkin meminta kualitas barang yang lebih rendah dengan budaya lainnya.

Secara singkat, tim kami berpendapat bahwa masih ada banyak sekali manfaat yang kami bisa
ambil dari datangnya budaya asing kedalam negeri. Oleh karena itu, kami sekali lagi ingin
menegaskan bahwa kami tidak setuju dengan mosi Budaya asing dapat mengancam integritas
bangsa.
ARGUMENTASI
Pembicara 2(2 Menit): (ERIC)
a. Masuknya budaya asing ke dalam Indonesia akan meningkatkan kreativitas dan
kemampuan para remaja untuk berinovasi karena budaya asing dapat memberikan
inspirasi baru dan perspektif yang berbeda yang dapat memicu ide-ide kreatif dan
inovatif. Dengan mengenal budaya asing, remaja dapat memperluas wawasan dan
pengetahuannya, serta menemukan cara-cara baru untuk memecahkan masalah dan
mengekspresikan diri. Dengan beragamnya budaya yang dikenali masyarakat, akan
banyak inovasi-inovasi baru yang dapat memajukan negara dan membantu masyarakat
mencapai cita-cita bangsa. Pengetahuan tersebut, bila digunakan secara bijak dan
memaksimalkan penggunaannya oleh masyarakat, akan mendatangkan berbagai inovasi
dan kreasi baru yang akan memajukan negara.

*interupsi 3 (Pembicara 3 Pro: Vaness)

Contoh :
- Platform e-learning yang dirancang oleh remaja Indonesia dengan inspirasi dari
platform pembelajaran online asing. Platform ini memungkinkan pengguna untuk
belajar dengan cara yang lebih interaktif dan efisien, serta memfasilitasi koneksi
antara pengajar dan murid dari seluruh Indonesia.
- Selain itu terdapat film atau video yang dibuat oleh remaja Indonesia dengan
inspirasi dari film dan video asing. Karya ini tidak hanya menghibur, tetapi juga
menggambarkan nilai-nilai lokal dan memperkenalkan kebudayaan Indonesia ke
dunia internasional.
Inovasi-inovasi seperti ini menunjukkan bahwa remaja Indonesia memiliki potensi besar
dalam menciptakan inovasi yang dapat memajukan bangsa, dengan memanfaatkan
inspirasi dari kebudayaan asing untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda. Hal
ini membuktikan bahwa keberadaan budaya asing dapat memberikan dampak positif bagi
kemajuan bangsa.

Point:
- Budaya asing dapat memberikan perspektif baru dalam cara kita mendekati hal
sehari-hari. Oleh karena itu, ide-ide yang inovatif dan kreatif bisa mulai muncul untuk
mengatasi hal-hal tersebut.
Contohnya seperti: Masalah pengiriman makanan yang tidak mudah untuk dilakukan
akhirnya bisa diselesaikan oleh para remaja atau penerus bangsa kita dengan bantuan dari
budaya asing. Solusi dari masalah tersebut adalah aplikasi Gofood. Aplikasi Gofood ini
akhirnya membuat kehidupan kita menjadi lebih lancar dengan cara-cara yang kreatif dan
kita belum pernah lihat sebelumnya. Contoh lain dari ide inovatif dan kreatif yang datang
dari luar negeri adalah zenius, ruangguru, sampai J.CO.
- Aplikasi-aplikasi tersebut akhirnya menjadi salah satu contoh dimana budaya asing
dapat memberikan inovasi kepada negara Indonesia dalam bidang ekonomi. Bila kita
terus memanfaatkan budaya asing secara bijak dan memaksimalkan penggunaannya oleh
masyarakat, budaya asing akan mendatangkan berbagai inovasi dan kreasi baru yang
akan memajukan negara.

Pembicara 3(2 Menit): (OLA)


b. Dampak positif budaya asing yang bermanfaat lainnya adalah mampu mengubah pola
pikir dan juga mengembangkan sikap yang positif bagi remaja. Remaja menjadi lebih
bijaksana dan juga bertanggungjawab, akibat dari pendidikan asing yang lebih maju
sehingga tidak mudah tertipu oleh kemunduran, kebodohan dan juga kejahatan.
Tidak hanya kaum remaja, pemikiran seluruh anggota masyarakat dapat sangat
berkembang dengan beragamnya budaya baru yang masuk dan mulai dikenali.
Masyarakat akan lebih berpikir kritis, karena untuk memfiltrasi berbagai budaya asing
yang masuk, dibutuhkan pemikiran dari berbagai aspek.

*interupsi 2 (Pembicara 1 Pro: Hubert)

- Contohnya, lagu-lagu Barat yang bergenre rap, yang seringkali disertai dengan
berbagai kata-kata kasar atau cussing dan memiliki arti yang kurang
family-friendly. Budaya ini telah diterima oleh berbagai anggota masyarakat, dan
sekarang dianggap sebagai salah satu cara para remaja untuk saling berinteraksi
dan berkomunikasi satu sama lain.

Tetapi, sebelum diterima, para remaja dan anggota masyarakat lainnya tetap harus
mempertimbangkan apakah budaya ini pantas dipertahankan. Untuk dapat
mempertimbangkan, para masyarakat tersebut diharuskan untuk mencari tahu asal
usulnya, fungsi dan gunanya, keunggulan(dalam hal ini meningkatkan komunikasi antar
kaum remaja), dan kerugian(remaja yang terbiasa menyanyikan dan mendengarkan
lagu-lagu tersebut cenderung menjadi pribadi yang lebih kasar, terutama dalam
perkataan). Pemikiran masyarakat akan diasah untuk mengetahui dan mempertimbangkan
nilai suatu budaya.
Sesuai yang sudah disebutkan tadi, masyarakat dapat menerima aspek dalam
suatu budaya yang dianggap menguntungkan masyarakat, dan menolak aspek yang
dianggap merugikan. Bila masyarakat tersebut dididik untuk dapat melakukan hal-hal
tersebut, mereka akan dapat membangun relasi yang jauh lebih baik dengan anggota
masyarakat lainnya, serta masyarakat dari luar negeri pula.
Pembicara 2(2 Menit): (ERIC)
c. Masuknya budaya asing ke dalam Indonesia akan meningkatkan kreativitas dan
Masuknya kebudayaan asing dapat membuat generasi bangsa menjadi lebih terbuka
terhadap negara lain, alias memunculkan budaya-budaya baru dalam negara membuka
kesempatan bagi budaya lokal negara kita untuk dipelajari dan dikenal sebagai budaya
internasional juga. Budaya bangsa kita adalah identitas negara dan bangsa, dan bila
budaya-budaya tersebut lebih dikenali dan diminati oleh bangsa negara lain, kita dapat
memanfaatkan hal tersebut untuk memajukan Indonesia dalam berbagai aspek.
Contohnya seperti dalam bidang pariwisata, banyak turis yang pastinya akan
mengunjungi Indonesia untuk mengenal budayanya lebih jauh. Hal ini akan memajukan
perekonomian masyarakat dan para pekerja, sehingga kegiatan jual beli dan kestabilan
negara dalam bidang ekonomi terjaga.

Point:
- Adanya kebudayaan asing mendorong keterbukaan bangsa kita terhadap kebudayaan
negara lain.
- Dengan kata lain jika kita terbuka dengan budaya-budaya asing, kita bisa membuka
kesempatan bagi budaya lokal negara kita untuk dipelajari dan dikenal oleh orang-orang
di luar negara kita.
- Budaya bangsa kita adalah identitas negara dan bangsa, dan bila budaya-budaya
tersebut lebih dikenali dan diminati oleh bangsa negara lain, kita dapat memanfaatkan hal
tersebut untuk memajukan Indonesia dalam berbagai aspek.
- Contoh nyata dari hal itu adalah Pulau Bali yang sekarang mampu memanfaatkan
budaya yang mereka miliki menjadi suatu penghasilan yang membantu perkembangan
ekonomi negara. Hal tersebut dibuktikan dari sumbangan sektor jasa pulau Bali kepada
pendapatan daerah, dimana pariwisata merupakan bagian didalamnya, menyumbang 31,8
persen pada tahun 1971 dan meningkat dua kali menjadi 63,0 persen pada tahun 2006.

*INTERUPSI (Pembicara 2 Pro: Brandon):


Seberapa besar budaya luar dapat mempengaruhi ekonomi negara kita? kalau
mempengaruhi, bukankah itu cenderung negatif?

Tanggapan: Kebudayaan asing dapat memicu terjadi kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi, sehingga masyarakat dapat menggunakan atau mengetahui informasi yang ada
dengan cepat. Hal ini dapat memberikan dampak positif bagi sektor perekonomian dalam
negeri. Kemajuan IPTEK dapat
- Meningkatkan efisiensi produksi dan kualitas produk, dengan adanya teknologi
baru dan praktik bisnis yang lebih efisien yang diperkenalkan oleh budaya asing
dapat membantu meningkatkan produktivitas dan efisiensi produksi di sektor
perekonomian serta praktik bisnis yang baik dapat membantu meningkatkan
kualitas produk.
- Membuka peluang kerja. Kemajuan IPTEK inovasi teknologi baru dan
meningkatnya kebutuhan masyarakat akan produk dan layanan yang lebih baik
dan efisien.

KESIMPULAN
Pembicara 3 (3 Menit): (OLA)
Dari kedua sesi sebelumnya, kami dari tim kontra tetap meyakini bahwa masuknya kebudayaan
asing ke dalam Indonesia bukanlah sebuah ancaman bagi integrasi nasional, dengan
pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut:

- Bila negara kita terbuka terhadap kebudayaan dan paham-paham dari negara lain, kita
akan dapat menjalin relasi yang sangat baik antar negara. Selain masyarakat dapat lebih
mengenal budaya-budaya asing, masyarakat luar juga akan mengenal budaya-budaya
lokal kita, dan negara akan mengalami banyak kemajuan dan perkembangan dalam
bidang ekonomi, dilihat dari banyaknya turis dan peminat budaya lokal. Kita juga dapat
menjalin kerjasama antar negara, yang dapat meningkatkan berbagai aspek dalam
Indonesia.

- Masyarakat cenderung memiliki pola pikir yang kritis, dapat memfiltrasi berbagai budaya
dengan baik dan memutuskan budaya mana yang pantas dipertahankan dan yang mana
yang tidak. Hal ini akan sangat dibutuhkan, terutama di dunia pekerjaan, di mana
masyarakat menjadi lebih bijak dalam mengambil keputusan demi kepentingan bersama
dan diri sendiri.

- Masyarakat, terutama remaja, akan menjadi lebih kreatif dan inovatif. Bila para penerus
bangsa memiliki kreativitas dan daya inovasi yang tinggi, akan lebih mudah bagi
masyarakat untuk menciptakan inovasi-inovasi baru yang akan menguntungkan negara
dan mewujudkan cita-cita bangsa, membuat Indonesia lebih maju, dan menyelesaikan
berbagai permasalah negara dalam berbagai bidang, seperti ekonomi, sosial budaya, dll.
Kondisi negara yang sangat baik dan maju ini akan sangat mendorong terjadinya integrasi
nasional.
Line up + Rundown Debat

Pernyataan Umum Pro : Pembicara 1 (5 menit)


Pernyataan Umum Kontra : Pembicara 1 (5 menit)

Bidasan Pro
Bidasan Petama : Pembicara 2 (2 Menit)
Interupsi Pertama : Pembicara 2’ (0.5 Menit)
Bidasan Kedua : Pembicara 3 (2 menit)
Interupsi Kedua : Pembicara 2’ (0.5 Menit)
Bidasan Ketiga : Pembicara 2 (2 menit)
Interupsi Ketiga : Pembicara 2’ (0.5 Menit)

Bidasan Kontra
Bidasan Petama : Pembicara 2 (2 Menit)
Interupsi Pertama : Pembicara 2’ (0.5 Menit)
Bidasan Kedua : Pembicara 3 (2 menit)
Interupsi Kedua : Pembicara 2’ (0.5 Menit)
Bidasan Ketiga : Pembicara 2 (2 menit)
Interupsi Ketiga : Pembicara 2’ (0.5 Menit)

Kesimpulan Kontra : Pembicara 3 (3 Menit)


Kesimpulan Pro : Pembicara 3 (3 Menit)
INTERUPSI

Interupsi Pro (dari Tim Kontra):


1. Ola: Apakah tim Pro bisa memberikan bukti kalau Individualisme ini benar-benar
menciptakan persaingan tidak sehat? Karena menurut publikasi tahun 2014 yang
membahas mengenai DAMPAK POWER DISTANCE DAN INDIVIDUALISME
TERHADAP TOTAL QUALITY MANAGEMENT, individualisme malah menjadi sesuatu
yang harus diterapkan dalam lingkungan kerja di perusahaan-perusahaan Indonesia.
Reference: [1] 20140909TheImpactofPowerDistanceandIndividualismonTotalQualit…
Tanggapan Pro:

Individualisme menekankan kebebasan dan hak individu untuk mengejar tujuan pribadi
tanpa memperhatikan kepentingan kelompok atau masyarakat. Pandangan hidup tersebut
bertentangan dengan ideologi bangsa Indonesia, yaitu Pancasila. Pancasila memandang
bahwa kepentingan individu harus disesuaikan dengan kepentingan masyarakat dan
negara. Pancasila juga menegaskan pentingnya gotong royong dalam mencapai kemajuan
bersama. Jika individualisme dianut secara luas oleh masyarakat Indonesia, maka dapat
mengancam stabilitas dan keutuhan bangsa, menyebabkan konflik horizontal antar
kelompok masyarakat.

2. Aileen: Mengapa menurut kubu tim pro budaya asing dapat menggeser minat
masyarakat terhadap kebudayaan lokal, karena tadi yang sudah dijelaskan oleh
eric bahwa kebudayaan asing justru dapat dijadikan inspirasi bagi generasi bangsa
untuk mengembangkan budaya lokal dan menciptakan hal yang dapat
mencerdaskan generasi bangsa.
Tanggapan Pro:

3. Eric: Meskipun tim pro benar kalau budaya harus dijaga. Tetapi, kita seharusnya
tidak selalu menggunakan alasan ‘menjaga budaya bangsa’ sebagai dasar untuk
menolak budaya luar. Karena kalau begitu, solusi-solusi yang mampu
menyelesaikan masalah ini dan membuat kita berkembang dari budaya asing
menjadi terabaikan.
Tanggapan Pro:

Interupsi Kontra (dari Tim Pro):


1. Brandon: Seberapa besar budaya luar dapat mempengaruhi ekonomi negara kita? kalau
mempengaruhi, bukankah itu cenderung negatif?
Citation: intern-vergleichsstudie-ci-959-ma27.pdf
Tanggapan Kontra (Pembicara 2): Budaya asing dapat mempengaruhi ekonomi negara
kita dalam jumlah yang cukup besar, karena kebudayaan asing dapat memicu kemajuan
ilmu pengetahuan dan teknologi yang membantu perekonomian negara karena IPTEK
secara langsung meningkatkan efisiensi kerja dan kualitas produk atau jasa yang
dihasilkan di sektor produksi dan bisnis. Jika produk/jasa yang dihasilkan baik, hal itu
akan membuat suatu perusahaan berkembang dan itu akan secara tidak langsung
membuka peluang kerja. Jika banyak orang yang bekerja atau berkontribusi terhadap
perekonomian negara, kualitas hidup di negara itu pasti akan meningkat karena semua
orang punya uang lebih untuk memenuhi kebutuhan yang mereka miliki.

TLDR; Budaya asing dapat mempengaruhi ekonomi negara kita dalam jumlah yang
cukup besar karena budaya asing memberikan Indonesia kemampuan untuk berkembang
secara pesat dalam berbagai bidang melalui masuknya IPTEK baru yang tentunya lebih
maju daripada yang kita miliki sekarang.

2. Hubert: Apakah remaja bisa benar-benar belajar untuk memiliki sikap selektif terhadap
budaya asing? Kalau tidak, apakah kita memiliki kemampuan untuk memberi panduan
untuk bersikap selektif kepada para remaja dengan efektif?
Tanggapan Kontra(Pembicara 3): Kemampuan untuk menyeleksi budaya-budaya asing
yang masuk ke Indonesia sangat penting dalam melindungi budaya-budaya asli negara.
Nilai-nilai tradisional akan semakin dipertahankan dan diberi rekognisi oleh masyarakat
bila masyarakat tersebut melatih kemampuan yang sudah disebutkan. Dengan mengetahui
apakah suatu budaya asing pantas untuk diterima masyarakat, otomatis masyarakat
tersebut juga akan harus mempelajari budaya-budaya lokal dan mengetahui ciri-ciri
budaya yang baik dan buruk bagi negara. Hal tersebut menambah kemampuan literasi
serta pengetahuan masyarakat mengenai budayanya sendiri dan budaya luar.

3. Vanessa: Apakah peningkatan kreativitas dalam remaja bisa terjadi? Bagaimana kalau
budaya asing tidak membawa efek positif terhadap peningkatan kreativitas remaja? Jika
remaja kita sudah berhasil dalam meresap efek baik dari budaya luar negeri, apakah kita
mampu untuk menjaga dan memanfaatkan potensi baru mereka dengan baik dan tanpa
ada masalah apapun?
Tanggapan Kontra(Pembicara 2):
- Seperti yang Saya katakan sebelumnya, peningkatan kreativitas dalam remaja bisa dan
sudah terjadi, seperti Gofood, dan masih banyak lagi.
- Meskipun Iya, ada efek negatif yang bisa menghambat peningkatan kreativitas remaja,
Saya berargumen bahwa efek positif dari masuknya budaya asing lebih besar dari efek
negatif yang ada.
- Negara kita sudah lebih dari cukup untuk menampung remaja-remaja yang beride
kreatif dan inovatif. Karena Indonesia memiliki SDM yang besar (273 Juta), serta SDA
yang mumpuni juga. Selain itu, pasar ekonomi Indonesia yang masih relatif sepi
dibanding pasar ekonomi negara lain juga mampu untuk menjaga remaja-remaja
Indonesia dari kabur ke negara lain.

Anda mungkin juga menyukai