Dewan juri dan hadirin sekalian, Sebelum kita mendebatkan mosi kita hari ini, izinkanlah kami
dari SMAK St.Louis 1 untuk memperkenalkan diri. Saya Benedictus Hubert Harjono
dari X MIPA 7, nomor absen 4 sebagai pembicara pertama. Saya akan memberi batasan pada
mosi, menjelaskan kata kunci, dan mengutarakan dasar argumentasi tim kami. Di sebelah kiri
saya ada Philipus Brandon Sitolang nomor absen 32 sebagai pembicara kedua, yang bertugas
untuk menanggapi argumentasi tim lawan, menguatkan argumentasi tim kami dengan contoh dan
fakta-fakta berdasarkan konstruksi berpikir tim pro. Selanjutnya yang paling ujung Vanessa
Cathlyn Pramono, nomor absen 35 sebagai pembicara ketiga akan menanggapi kembali
pernyataan dari tim kontra. Kemudian menguatkan argumentasi tim kami, dan merangkum
pernyataan dari pembicara pertama dan kedua.
Hadirin sekalian, mosi yang diperdebatkan hari ini adalah kebudayaan asing menjadi ancaman
terhadap integrasi nasional. Agar pembicaraan ini lebih terarah, kami dari tim pro membatasi
latar dari dampak negatif pada kalangan remaja. Ada tiga kata kunci yang menjadi dasar
argumen yakni Kebudayaan asing, ancaman, dan integrasi nasional.
Kata kunci pertama adalah kebudayaan asing. Kebudayaan merupakan ciri khas, identitas, dan
karakteristik suatu daerah. Maka, kebudayaan asing berarti ciri khas, identitas, dan karakteristik
dari daerah asing.
Kata kunci kedua adalah ancaman. Ancaman berarti segala hal yang dinilai memiliki potensi
menghancurkan dan merugikan sebuah pihak.
Kata kunci ketiga adalah integrasi. Integrasi adalah proses penyatuan suatu bangsa yang
mencakup semua aspek kehidupannya. Aspek kehidupan meliputi aspek sosial, politik, ekonomi,
dan budaya. Maka, integrasi nasional berarti proses penyatuan suatu bangsa dalam skala
nasional.
Dari ketiga kata kunci tersebut, dapat disimpulkan bahwa kebudayaan asing merupakan hal yang
memiliki potensi menghancurkan integrasi nasional. Kami dari tim pro menguatkan mosi ini
dengan dasar argumentasi berupa 3 dampak negatif dari masuknya kebudayaan asing yang dapat
mengancam integrasi nasional. 3 dampak negatif yang akan kami bahas adalah kesenjangan
sosial yang muncul karena sikap individualisme, hilangnya nilai budaya lokal, dan menurunnya
rasa nasionalisme.
Maka dari itu, sekali lagi kami tegaskan bahwa kebudayaan asing merupakan sebuah ancaman
yang memiliki potensi menghancurkan integrasi nasional. Khususnya apabila ancaman ini
berdampak pada kalangan remaja yang merupakan masa depan bangsa. Sehingga memudarkan
integrasi nasional di masa depan. Sekian dan terima kasih, selanjutnya saya kembalikan pada
moderator.
Dikutip dari laman resmi KFC Indonesia, perseroan memiliki jaringan Restoran
KFC Indonesia dengan total 727 gerai yang tersebar di 170 kota/kabupaten di seluruh
Indonesia. Itu belum menghitung jumlah restoran McD, Subway, dll. Hal ini
menunjukkan betapa masyarakat sangat menggemari makanan khas luar negeri dan mulai
meninggalkan kuliner-kuliner khas Indonesia.
Selain itu, pengaruh budaya asing juga dapat mempengaruhi nilai-nilai dan
budaya lokal. Misalnya, popularitas budaya pop dan hiburan dari luar negeri seperti film,
musik, atau game dapat menggeser minat masyarakat terhadap budaya lokal. Hal ini
dapat mempengaruhi rasa bangga dan identitas nasional masyarakat.
Dampak dari gaya hidup hedonisme dan konsumtif ini dapat menciptakan pola
perilaku yang merugikan, seperti pengeluaran yang berlebihan untuk barang-barang
mewah, gaya hidup yang tidak sehat, serta kecenderungan untuk memenuhi keinginan
pribadi tanpa memperhatikan dampaknya terhadap lingkungan dan masyarakat.
- Masyarakat cenderung menjadi acuh tak acuh terhadap lingkungan, alias berkembangnya
sikap individualis di dalam rakyat, di mana kepedulian masyarakat terhadap satu sama
lain dan lingkungan berkurang dan hanya mementingkan kepentingan diri sendiri. Sikap
inilah yang akhirnya akan memunculkan persaingan-persaingan tidak sehat dalam bidang
ekonomi, dan masyarakat yang akan menghalalkan segala cara demi kepentingan diri
sendiri. Bila kebanyakan anggota masyarakat tidak mempedulikan kepentingan bersama,
integrasi nasional tidak akan bisa terbentuk.
Solusi yang kami berikan terhadap mosi yang kami garap sesuai dengan paham tim pro adalah
untuk menjadikan budaya lokal negara kita suatu prioritas dan harta untuk dilestarikan dan
dipertahankan, dan untuk menolak tegas budaya-budaya asing yang berpotensi membahayakan
terbentuknya integrasi nasional, sebab budaya-budaya lokal Indonesia merupakan ciri khas dan
identitas negara kita dan kita sendiri sebagai rakyatnya. Tanpa adanya budaya-budaya tersebut,
integrasi nasional tidak akan dapat terbentuk dan masyarakat Indonesia akan kehilangan
identitasnya. Kita sebagai anggota rakyat NKRI harus mampu mempertahankan nilai-nilai luhur
dan adat istiadat asli negara kita.
SKRIP KONTRA
PERNYATAAN UMUM
Pembicara 1(5 menit): (AILEEN)
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Selamat pagi, Salam sejahtera bagi kita semua,
Syalom, Oom Swastiastu, Namo Buddhaya, Salam kebajikan, Rahayu.
Dewan juri, rekan-rekan dari tim pro, dan moderator yang kami hormati. Sebelum kita
mendebatkan mosi kita hari ini, izinkanlah kami untuk memperkenalkan diri terlebih dahulu.
Saya Aileen Clio Wang nomor absen 1 sebagai pembicara pertama. Di sebelah kiri saya ada Eric
Aprilio Tanaga nomor absen 10 sebagai pembicara kedua, selanjutnya yang paling ujung ada
Theola Kiara Orso nomor absen 34 sebagai pembicara ketiga.
Hadirin sekalian, kami sebagai tim kontra tidak setuju dengan mosi ini. Budaya asing bukanlah
ancaman bagi integritas bangsa, hal ini dikarenakan:
- Budaya asing mampu meningkatkan kepopuleran budaya lokal di tingkat internasional.
Dengan sikap yang terbuka kepada masuknya budaya asing kedalam negara, kita secara tidak
langsung mengajak negara lain untuk ikut mempelajari kebudayaan kita sebagai bentuk timbal
balik karena kita telah terbuka pada kebudayaannya.
- Budaya asing dapat memberikan perspektif baru dalam berkegiatan sehari-hari. Contohnya:
Budaya asing mendorong kita untuk menggunakan uang kita secara efektif dari sebelumnya,
mungkin kalau budaya asing tidak masuk ke negara Indonesia, kita tidak bisa menggunakan uang
kita secara efektif, dan itu akan sangat berpengaruh dengan ekonomi negara kita. Sebab, setiap
uang yang terbuang sia-sia berarti kesempatan supaya negara kita berkembang semangkin
berkurang. Jika hal tersebut dibiarkan, masalah-masalah seperti stagnasi bisa terjadi, dan stagnasi
adalah suatu hal yang kita ingin hindari terutama di masa globalisasi sekarang dimana cara kita
untuk sukses sebagai negara adalah untuk selalu menjadi orang terinovatif, dan juga orang yang
bergerak dengan cepat.
- Budaya asing dapat meningkatkan kreativitas dan kemampuan para remaja untuk berinovasi
karena seperti point sebelumnya, budaya asing memberikan perspektif baru dari
masalah-masalah yang kita hadapi sehari-sehari. Contoh: Pasar Eropa yang memiliki budaya
yang berbeda dengan budaya lokal mengenai kualitas barang yang mereka ingin beli akhirnya
mendorong SMALL MEDIUM ENTERPRISES (SME) untuk menghasilkan produk-produk yang
berkualitas lebih tinggi. Hal ini tentu saja tidak akan terjadi bila, SME hanya dipaparkan dengan
budaya lokal yang mungkin meminta kualitas barang yang lebih rendah dengan budaya lainnya.
Secara singkat, tim kami berpendapat bahwa masih ada banyak sekali manfaat yang kami bisa
ambil dari datangnya budaya asing kedalam negeri. Oleh karena itu, kami sekali lagi ingin
menegaskan bahwa kami tidak setuju dengan mosi Budaya asing dapat mengancam integritas
bangsa.
ARGUMENTASI
Pembicara 2(2 Menit): (ERIC)
a. Masuknya budaya asing ke dalam Indonesia akan meningkatkan kreativitas dan
kemampuan para remaja untuk berinovasi karena budaya asing dapat memberikan
inspirasi baru dan perspektif yang berbeda yang dapat memicu ide-ide kreatif dan
inovatif. Dengan mengenal budaya asing, remaja dapat memperluas wawasan dan
pengetahuannya, serta menemukan cara-cara baru untuk memecahkan masalah dan
mengekspresikan diri. Dengan beragamnya budaya yang dikenali masyarakat, akan
banyak inovasi-inovasi baru yang dapat memajukan negara dan membantu masyarakat
mencapai cita-cita bangsa. Pengetahuan tersebut, bila digunakan secara bijak dan
memaksimalkan penggunaannya oleh masyarakat, akan mendatangkan berbagai inovasi
dan kreasi baru yang akan memajukan negara.
Contoh :
- Platform e-learning yang dirancang oleh remaja Indonesia dengan inspirasi dari
platform pembelajaran online asing. Platform ini memungkinkan pengguna untuk
belajar dengan cara yang lebih interaktif dan efisien, serta memfasilitasi koneksi
antara pengajar dan murid dari seluruh Indonesia.
- Selain itu terdapat film atau video yang dibuat oleh remaja Indonesia dengan
inspirasi dari film dan video asing. Karya ini tidak hanya menghibur, tetapi juga
menggambarkan nilai-nilai lokal dan memperkenalkan kebudayaan Indonesia ke
dunia internasional.
Inovasi-inovasi seperti ini menunjukkan bahwa remaja Indonesia memiliki potensi besar
dalam menciptakan inovasi yang dapat memajukan bangsa, dengan memanfaatkan
inspirasi dari kebudayaan asing untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda. Hal
ini membuktikan bahwa keberadaan budaya asing dapat memberikan dampak positif bagi
kemajuan bangsa.
Point:
- Budaya asing dapat memberikan perspektif baru dalam cara kita mendekati hal
sehari-hari. Oleh karena itu, ide-ide yang inovatif dan kreatif bisa mulai muncul untuk
mengatasi hal-hal tersebut.
Contohnya seperti: Masalah pengiriman makanan yang tidak mudah untuk dilakukan
akhirnya bisa diselesaikan oleh para remaja atau penerus bangsa kita dengan bantuan dari
budaya asing. Solusi dari masalah tersebut adalah aplikasi Gofood. Aplikasi Gofood ini
akhirnya membuat kehidupan kita menjadi lebih lancar dengan cara-cara yang kreatif dan
kita belum pernah lihat sebelumnya. Contoh lain dari ide inovatif dan kreatif yang datang
dari luar negeri adalah zenius, ruangguru, sampai J.CO.
- Aplikasi-aplikasi tersebut akhirnya menjadi salah satu contoh dimana budaya asing
dapat memberikan inovasi kepada negara Indonesia dalam bidang ekonomi. Bila kita
terus memanfaatkan budaya asing secara bijak dan memaksimalkan penggunaannya oleh
masyarakat, budaya asing akan mendatangkan berbagai inovasi dan kreasi baru yang
akan memajukan negara.
- Contohnya, lagu-lagu Barat yang bergenre rap, yang seringkali disertai dengan
berbagai kata-kata kasar atau cussing dan memiliki arti yang kurang
family-friendly. Budaya ini telah diterima oleh berbagai anggota masyarakat, dan
sekarang dianggap sebagai salah satu cara para remaja untuk saling berinteraksi
dan berkomunikasi satu sama lain.
Tetapi, sebelum diterima, para remaja dan anggota masyarakat lainnya tetap harus
mempertimbangkan apakah budaya ini pantas dipertahankan. Untuk dapat
mempertimbangkan, para masyarakat tersebut diharuskan untuk mencari tahu asal
usulnya, fungsi dan gunanya, keunggulan(dalam hal ini meningkatkan komunikasi antar
kaum remaja), dan kerugian(remaja yang terbiasa menyanyikan dan mendengarkan
lagu-lagu tersebut cenderung menjadi pribadi yang lebih kasar, terutama dalam
perkataan). Pemikiran masyarakat akan diasah untuk mengetahui dan mempertimbangkan
nilai suatu budaya.
Sesuai yang sudah disebutkan tadi, masyarakat dapat menerima aspek dalam
suatu budaya yang dianggap menguntungkan masyarakat, dan menolak aspek yang
dianggap merugikan. Bila masyarakat tersebut dididik untuk dapat melakukan hal-hal
tersebut, mereka akan dapat membangun relasi yang jauh lebih baik dengan anggota
masyarakat lainnya, serta masyarakat dari luar negeri pula.
Pembicara 2(2 Menit): (ERIC)
c. Masuknya budaya asing ke dalam Indonesia akan meningkatkan kreativitas dan
Masuknya kebudayaan asing dapat membuat generasi bangsa menjadi lebih terbuka
terhadap negara lain, alias memunculkan budaya-budaya baru dalam negara membuka
kesempatan bagi budaya lokal negara kita untuk dipelajari dan dikenal sebagai budaya
internasional juga. Budaya bangsa kita adalah identitas negara dan bangsa, dan bila
budaya-budaya tersebut lebih dikenali dan diminati oleh bangsa negara lain, kita dapat
memanfaatkan hal tersebut untuk memajukan Indonesia dalam berbagai aspek.
Contohnya seperti dalam bidang pariwisata, banyak turis yang pastinya akan
mengunjungi Indonesia untuk mengenal budayanya lebih jauh. Hal ini akan memajukan
perekonomian masyarakat dan para pekerja, sehingga kegiatan jual beli dan kestabilan
negara dalam bidang ekonomi terjaga.
Point:
- Adanya kebudayaan asing mendorong keterbukaan bangsa kita terhadap kebudayaan
negara lain.
- Dengan kata lain jika kita terbuka dengan budaya-budaya asing, kita bisa membuka
kesempatan bagi budaya lokal negara kita untuk dipelajari dan dikenal oleh orang-orang
di luar negara kita.
- Budaya bangsa kita adalah identitas negara dan bangsa, dan bila budaya-budaya
tersebut lebih dikenali dan diminati oleh bangsa negara lain, kita dapat memanfaatkan hal
tersebut untuk memajukan Indonesia dalam berbagai aspek.
- Contoh nyata dari hal itu adalah Pulau Bali yang sekarang mampu memanfaatkan
budaya yang mereka miliki menjadi suatu penghasilan yang membantu perkembangan
ekonomi negara. Hal tersebut dibuktikan dari sumbangan sektor jasa pulau Bali kepada
pendapatan daerah, dimana pariwisata merupakan bagian didalamnya, menyumbang 31,8
persen pada tahun 1971 dan meningkat dua kali menjadi 63,0 persen pada tahun 2006.
Tanggapan: Kebudayaan asing dapat memicu terjadi kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi, sehingga masyarakat dapat menggunakan atau mengetahui informasi yang ada
dengan cepat. Hal ini dapat memberikan dampak positif bagi sektor perekonomian dalam
negeri. Kemajuan IPTEK dapat
- Meningkatkan efisiensi produksi dan kualitas produk, dengan adanya teknologi
baru dan praktik bisnis yang lebih efisien yang diperkenalkan oleh budaya asing
dapat membantu meningkatkan produktivitas dan efisiensi produksi di sektor
perekonomian serta praktik bisnis yang baik dapat membantu meningkatkan
kualitas produk.
- Membuka peluang kerja. Kemajuan IPTEK inovasi teknologi baru dan
meningkatnya kebutuhan masyarakat akan produk dan layanan yang lebih baik
dan efisien.
KESIMPULAN
Pembicara 3 (3 Menit): (OLA)
Dari kedua sesi sebelumnya, kami dari tim kontra tetap meyakini bahwa masuknya kebudayaan
asing ke dalam Indonesia bukanlah sebuah ancaman bagi integrasi nasional, dengan
pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut:
- Bila negara kita terbuka terhadap kebudayaan dan paham-paham dari negara lain, kita
akan dapat menjalin relasi yang sangat baik antar negara. Selain masyarakat dapat lebih
mengenal budaya-budaya asing, masyarakat luar juga akan mengenal budaya-budaya
lokal kita, dan negara akan mengalami banyak kemajuan dan perkembangan dalam
bidang ekonomi, dilihat dari banyaknya turis dan peminat budaya lokal. Kita juga dapat
menjalin kerjasama antar negara, yang dapat meningkatkan berbagai aspek dalam
Indonesia.
- Masyarakat cenderung memiliki pola pikir yang kritis, dapat memfiltrasi berbagai budaya
dengan baik dan memutuskan budaya mana yang pantas dipertahankan dan yang mana
yang tidak. Hal ini akan sangat dibutuhkan, terutama di dunia pekerjaan, di mana
masyarakat menjadi lebih bijak dalam mengambil keputusan demi kepentingan bersama
dan diri sendiri.
- Masyarakat, terutama remaja, akan menjadi lebih kreatif dan inovatif. Bila para penerus
bangsa memiliki kreativitas dan daya inovasi yang tinggi, akan lebih mudah bagi
masyarakat untuk menciptakan inovasi-inovasi baru yang akan menguntungkan negara
dan mewujudkan cita-cita bangsa, membuat Indonesia lebih maju, dan menyelesaikan
berbagai permasalah negara dalam berbagai bidang, seperti ekonomi, sosial budaya, dll.
Kondisi negara yang sangat baik dan maju ini akan sangat mendorong terjadinya integrasi
nasional.
Line up + Rundown Debat
Bidasan Pro
Bidasan Petama : Pembicara 2 (2 Menit)
Interupsi Pertama : Pembicara 2’ (0.5 Menit)
Bidasan Kedua : Pembicara 3 (2 menit)
Interupsi Kedua : Pembicara 2’ (0.5 Menit)
Bidasan Ketiga : Pembicara 2 (2 menit)
Interupsi Ketiga : Pembicara 2’ (0.5 Menit)
Bidasan Kontra
Bidasan Petama : Pembicara 2 (2 Menit)
Interupsi Pertama : Pembicara 2’ (0.5 Menit)
Bidasan Kedua : Pembicara 3 (2 menit)
Interupsi Kedua : Pembicara 2’ (0.5 Menit)
Bidasan Ketiga : Pembicara 2 (2 menit)
Interupsi Ketiga : Pembicara 2’ (0.5 Menit)
Individualisme menekankan kebebasan dan hak individu untuk mengejar tujuan pribadi
tanpa memperhatikan kepentingan kelompok atau masyarakat. Pandangan hidup tersebut
bertentangan dengan ideologi bangsa Indonesia, yaitu Pancasila. Pancasila memandang
bahwa kepentingan individu harus disesuaikan dengan kepentingan masyarakat dan
negara. Pancasila juga menegaskan pentingnya gotong royong dalam mencapai kemajuan
bersama. Jika individualisme dianut secara luas oleh masyarakat Indonesia, maka dapat
mengancam stabilitas dan keutuhan bangsa, menyebabkan konflik horizontal antar
kelompok masyarakat.
2. Aileen: Mengapa menurut kubu tim pro budaya asing dapat menggeser minat
masyarakat terhadap kebudayaan lokal, karena tadi yang sudah dijelaskan oleh
eric bahwa kebudayaan asing justru dapat dijadikan inspirasi bagi generasi bangsa
untuk mengembangkan budaya lokal dan menciptakan hal yang dapat
mencerdaskan generasi bangsa.
Tanggapan Pro:
3. Eric: Meskipun tim pro benar kalau budaya harus dijaga. Tetapi, kita seharusnya
tidak selalu menggunakan alasan ‘menjaga budaya bangsa’ sebagai dasar untuk
menolak budaya luar. Karena kalau begitu, solusi-solusi yang mampu
menyelesaikan masalah ini dan membuat kita berkembang dari budaya asing
menjadi terabaikan.
Tanggapan Pro:
TLDR; Budaya asing dapat mempengaruhi ekonomi negara kita dalam jumlah yang
cukup besar karena budaya asing memberikan Indonesia kemampuan untuk berkembang
secara pesat dalam berbagai bidang melalui masuknya IPTEK baru yang tentunya lebih
maju daripada yang kita miliki sekarang.
2. Hubert: Apakah remaja bisa benar-benar belajar untuk memiliki sikap selektif terhadap
budaya asing? Kalau tidak, apakah kita memiliki kemampuan untuk memberi panduan
untuk bersikap selektif kepada para remaja dengan efektif?
Tanggapan Kontra(Pembicara 3): Kemampuan untuk menyeleksi budaya-budaya asing
yang masuk ke Indonesia sangat penting dalam melindungi budaya-budaya asli negara.
Nilai-nilai tradisional akan semakin dipertahankan dan diberi rekognisi oleh masyarakat
bila masyarakat tersebut melatih kemampuan yang sudah disebutkan. Dengan mengetahui
apakah suatu budaya asing pantas untuk diterima masyarakat, otomatis masyarakat
tersebut juga akan harus mempelajari budaya-budaya lokal dan mengetahui ciri-ciri
budaya yang baik dan buruk bagi negara. Hal tersebut menambah kemampuan literasi
serta pengetahuan masyarakat mengenai budayanya sendiri dan budaya luar.
3. Vanessa: Apakah peningkatan kreativitas dalam remaja bisa terjadi? Bagaimana kalau
budaya asing tidak membawa efek positif terhadap peningkatan kreativitas remaja? Jika
remaja kita sudah berhasil dalam meresap efek baik dari budaya luar negeri, apakah kita
mampu untuk menjaga dan memanfaatkan potensi baru mereka dengan baik dan tanpa
ada masalah apapun?
Tanggapan Kontra(Pembicara 2):
- Seperti yang Saya katakan sebelumnya, peningkatan kreativitas dalam remaja bisa dan
sudah terjadi, seperti Gofood, dan masih banyak lagi.
- Meskipun Iya, ada efek negatif yang bisa menghambat peningkatan kreativitas remaja,
Saya berargumen bahwa efek positif dari masuknya budaya asing lebih besar dari efek
negatif yang ada.
- Negara kita sudah lebih dari cukup untuk menampung remaja-remaja yang beride
kreatif dan inovatif. Karena Indonesia memiliki SDM yang besar (273 Juta), serta SDA
yang mumpuni juga. Selain itu, pasar ekonomi Indonesia yang masih relatif sepi
dibanding pasar ekonomi negara lain juga mampu untuk menjaga remaja-remaja
Indonesia dari kabur ke negara lain.