pada abad 191 . Beliau merupakan seorang ulama asal Banten yang
oleh bangsa dan ummat Islam Indonesia dikenal dengan nama KH.
1
Amirul Ulum, Syaikh Nawawi Al-Bantani, Penghulu Ulama di Negeri
HIjaz, (CV. Global Pres, 2019), p. viii
2
Mamat S. Burhanuddin, Hermenutika al-Qur‟an ala Pesantren Analisis
terhadap Tafsir Marah Labid Karya KH. Nawawi Banten (Yogyakarta: UII Press,
2006), p. 19-20.
9
10
Kesultanan Banten berada pada periode terakhir yang pada waktu itu
3
Chaidar, Sejarah Pujangga Islam Syekh Nawawi al-Bantani Indonesia
(Jakarta: CV. Sarana Utama, 1978), p. 5.
4
Mamat, Hermenutika al-Qur‟an ala Pesantren Analisis terhadap Tafsir
Marah Labid Karya KH. Nawawi Banten, p. 20.
11
bernama Zuhro.6
kandungnya sendiri, KH. Umar, sejak usia 5 tahun dan lama belajar
5
Mamat, Hermenutika al-Qur‟an ala Pesantren Analisis terhadap Tafsir
Marah Labid Karya KH. Nawawi Banten, p. 21.
6
Chaidar, Sejarah Pujangga Islam Syekh Nawawi al-Bantani Indonesia,
p. 25-26.
7
Chaidar, Sejarah Pujangga Islam Syekh Nawawi al-Bantani Indonesia,
p. 29.
12
Tauhid dan Tafsir. Mereka juga belajar pada Kyai Sahal, seorang
untuk belajar Ilmu Kalam, bahasa dan sastra Arab, Ilmu Hadits,
Tafsir dan Ilmu Fiqih. Pada tahun 1833 beliau kembali ke daerahnya
8
Mamat, Hermenutika al-Qur‟an ala Pesantren Analisis terhadap Tafsir
Marah Labid Karya KH. Nawawi Banten, p. 21.
13
dan lengkap‟.
9
Mamat, Hermenutika al-Qur‟an ala Pesantren Analisis terhadap Tafsir
Marah Labid Karya KH. Nawawi Banten, p. 22.
10
Rofi‟uddin Romly, Sejarah dan Perjuangan Pujangga Besar Islam
Syekh Nawawi al-Bantani (T.p, T.t), p. 2.
14
Golliot.11
Sambas dan Syekh Abdul Gani Duma, ulama asal Indonesia yang
11
Mamat, Hermenutika al-Qur‟an ala Pesantren Analisis terhadap Tafsir
Marah Labid Karya KH. Nawawi Banten, p. 22-23.
12
Mamat, Hermenutika al-Qur‟an ala Pesantren Analisis terhadap Tafsir
Marah Labid Karya KH. Nawawi Banten, p. 23-24.
15
13
Mamat, Hermenutika al-Qur‟an ala Pesantren Analisis terhadap Tafsir
Marah Labid Karya KH. Nawawi Banten, p. 25.
14
Mamat, Hermenutika al-Qur‟an ala Pesantren Analisis terhadap Tafsir
Marah Labid Karya KH. Nawawi Banten, p. 26.
16
pelosok tanah air dan di timur tengah sampai Asia dan Afrika.
sampai sekarang.
karya penulisan dari Syekh Nawawi al- Bantani, yang dierbitkan dan
1. As-Simar al-yani‟at
3. At-tausyih
4. Nur azh-Zhalam
5. Tafsir al-Munir
6. Maddariju ash-Shu‟ud
7. Fathu al-Majid
17
8. Fatkhu as-Shamad
9. Nihayah az-Zain
21. Qami‟ath-Thugyan
Sayyidi al-Adnani
Nabawiyyah
pada tahun 1884 dan diterbitkan pada tahun 1888 atas permintaan
15
Samsul Munir Amin, Sayyid Ulama Hijaz, Biografi Syaikh Nawawi Al-
Bantani, (Yogyakarta: Pustaka Pesantren, 2009), p. 59
16
Mamat, Hermenutika al-Qur‟an ala Pesantren Analisis terhadap Tafsir
Marah Labid Karya KH. Nawawi Banten, p. 32.
17
Endad Musaddad, Studi Tafsir di Indonesia Kajian atas Tafsir Karya
Ulama Nusantara (Ciputat Timur: Sintesis, 2012), 50.
18
Syekh Muhammad Nawawi al-Jawi, Marah Labid Tafsir al-Nawawi
at-Tafsir al-Munir li Ma‟alim al-TanzilJuz I (Surabaya: Daarul Ilmi, T.t), p. 2.
20
19
Mamat, Hermenutika al-Qur‟an ala Pesantren Analisis terhadap Tafsir
Marah Labid Karya KH. Nawawi Banten, p. 31-32.
21
Mamat.
20
Endad Musaddad, Studi Tafsir di Indonesia Kajian atas Tafsir Karya
Ulama Nusantara, p. 50.
22
bahwa orang yang memihak musuh Islam harus diperangi dan beliau
TafsirMarah Labid
memilih salah satu dari empat metode yang telah disebutkan olah
Maudlu‟i.22 Dari segi coraknya terdiri dari tafsir fiqhi, tafsir i‟tiqadi,
tafsir sufi, tafsir ilmi, tafsir falsafi, dan tafsir adabi ijtima‟i.23
21
Mamat S. Burhanuddin, Hermenutika al-Qur‟an ala Pesantren Analisis
terhadap Tafsir Marah Labid Karya KH. Nawawi Banten, p. 44.
22
Ahmad Izzan, Metodologi Ilmu Tafsir (Bandung: Tafakur, 2011), p.
103.
23
Ahmad Izzan, Metodologi Ilmu Tafsir, p. 200.
23
ayat melalui pembahasan yang mujmal, tidak secara rinci. Jadi dapat
dan tahlili.25
24
Mamat, Hermenutika al-Qur‟an ala Pesantren Analisis terhadap Tafsir
Marah Labid Karya KH. Nawawi Banten, p. 48-50.
25
Ahmad Izzan, Metodologi Ilmu Tafsir, p. 105.
24
jumlah ayat, kalimat dan huruf suatu surat tanpa dijelaskan apa
26
Endad, Studi Tafsir di Indonesia Kajian atas Tafsir Karya Ulama
Nusantara, p. 52.
25
oleh rujukan tafsirnya yakni tafsir Abu Su‟ud dan Sirojul Munir.
nya tetapi ia hanya menyebut sanad periode Nabi saja. Dari sini
27
Endad, Studi Tafsir di Indonesia Kajian atas Tafsir Karya Ulama
Nusantara, p. 52-53.
28
Mamat, Studi Tafsir di Indonesia Kajian atas Tafsir Karya Ulama
Nusantara, p. 50.
26
melakukan istidlal.
penafsiran surat Yusuf, menurut Mamat kalimat ayat وان كنت من قبلو,
29
Mamat, Hermenutika al-Qur‟an ala Pesantren Analisis terhadap Tafsir
Marah Labid Karya KH. Nawawi Banten, p. 54-55.
28
mimpi Nabi Yusuf yang boleh jadi ini adalah cerita Israiliyyat.
30
Mamat, Hermenutika al-Qur‟an ala Pesantren Analisis terhadap Tafsir
Marah Labid Karya KH. Nawawi Banten, p. 55.
29