29
30
ulama datang bersamaan dengan para pedagang. Para ulama dan sufi
kemudian ada yang diangkat menjadi penasihat atau pejabat agama
dikerajaan. Lahir tokoh-tokoh sufi di Nusantara diantaranya, Syaikh
Hamzah Fansuri, Syamsudin Sumatrani, Nuruddin Ar-Raniri, Abdul
Rauf Singkel.2
2
Musyrifah Sunanto, Sejarah Peradaban Islam, (Jakarta, PT. Raja Grafindo
Persada, 2010),p. 10-12
31
sehingga apapun yang dilakukan oleh guru maka akan ditiru seperti
tingkahlakunya dan pemikirannya.3
3
Wawancara pribadi dengan bpk. H.Rafiuddin, (Putera dari KH.Ahmad
Natawijaya ) Tanggerang, 26 September 2015
4
Sri, Mulyati, Memahami & Mengenal Tarekat-tarekat Muktabaroh di
Indonesia, (Jakarta: Kencana, 2005),P.15
32
9. Syeikh Musa
5
Martin Van Bruinessen, Kitab Kuning Pesantren dan Tarekat, ( Bandung;
Mizan, 1995),p.271
6
Naskah Ratib Rifaiyah A 218 A,p. 5-7
33
1. M.Nuh
2. Ny Nuriyah
7
Wawancara pribadi dengan bpk. H.Rafiuddin, ( Putera dari KH.Ahmad
Natawijaya ) Tanggerang, 26 September 2015
35
1.KH.Wawang Zaini
3. H. Rafiudin
1. H. Aif Syarifudin
4. H.Zaenal Sholihin
5. Khusnul Khotimah
1. Fahmi
2. Fakhrudin
3. Hayatun Nufus
37
8
Wawancara pribadi dengan Ibu Hj. Saroh (Istri dari KH. Ahmad
Natawijaya Kusuma), pada tanggal 20 September 2016, Waktu 10:26 S/d Selesai
9
Abdul Malik, Jejak Ulama Banten, (Serang: Biro Humas dan Protokol Setda
Provinsi Banten, 2011),p.176
38
10
Wawancara pribadi dengan Bapak Madyani ( Menantu dari bapak Fi’I
murid KH. Ahmad Natawijaya Kusuma), pada tanggal 20 September 2016, Waktu
16:30 S/d Selesai.
11
Wawancara pribadi dengan Bapak H.Derajat Muhtadi,ST ( Cucu dari KH.
Ahmad Natawijaya Kusuma), pada tanggal 20 September 2016, Waktu 14:30 S/d
Selesai.
39
1. Sayidina Husein
2. Zainal Abidin
4. Jafar Sidik
5. Muhamad Naqib
6. Isa Naqib
7. Muhajir
8. Sahid Muhamad
9. Saahid Marbat
12
Wawancara pribadi dengan Bapak H.Derajat Muhtadi,ST ( Cucu dari KH.
Ahmad Natawijaya Kusuma), pada tanggal 20 September 2016, Waktu 14:30 S/d
Selesai.
40
22. Ki Sanwani
23. Ki Astari
13
Wawancara pribadi dengan Bapak Madyani ( Menantu dari bapak Fi’I
murid KH. Ahmad Natawijaya Kusuma), pada tanggal 20 September 2016, Waktu
16:30 S/d Selesai.
41
1. Keanggotaan
a. Shalat Istikharah
14
Yanti Susilawati, Analisa Pengaruh Tarekat Rifaiyah Terhadap
Keagamaan di Banten Abad Ke-19, ( Jakarta: Skripsi; Fakultas Adab dan Humaniora
UIN Syarif Hidayatullah , 2015),p.41
42
b. Membaca istigfar
perbedaan dari segi dzikirnya, dzikir Tarekat Rifaiyah jenis dzikir yang
lantang disebut ”Darwis menangis atau melolong” karena dilakukan
bersama-sama. Cara dzikir tarekat Rifa’iyah terbagi menjadi dua
macam ada dzikir zahri (keras) dan kahfi (halus)
1. Hadiah Al-Fatihah
20
Belajarilmutasawuf.Blogspot.co.id
21
Mohamad Hudaeri, Islam; Tantangan Modernitas dan Kearifan. . .,p.256
45
17. Serta mendoakan arwah orang tua kami dan kamu dan kepada
orang-orang yang meninggal
46
2. Wirid Alqur’an
22
Naskah Ratib Rifaiyah A 218 A, P.7-9
47
3. Doa
اَلّلَهُمَ اِ ّنَ نَسْئَّلُكَ رِ ضَا كَ وَ الْجَنَةَ وَ نَعُوْدُ بِكَ مِنْ سُخْتِكَ وَالنَا ر
Artinya: “Ya Allah kami memohon kepadamu ridhamu dan surgamu
48
4. Munajat Al-Rifai
23
Syeikh Jafar Subhani, Tawassul,Tabarruk, Ziarah Kubur , Karomah
Wali,termasuk Ajaran Islam,Pustaka Hidayah( Jakarta: 1989), p. 145
24
Al-maddad: berarti memohon pertolongan bantuan maupun dukungan
49
5. Shalawat Nabi
25
Naskah Ratib Rifaiyah A 218 A ,p.8
26
Abu Bakar Atjeh, Pengantar Ilmu Tarekat,Cet.XI, (Solo,
Ramdhani,1995),p. 259
50
ْعّلَيْ ِه َوسَّلِم
َ صّلِى
َ ّب
ِ َيَار ك
َ عّلَى نَبِ ِي
َ صّلِى
َ اَلَّلهُ َم
سّلِم
َ عّلَيْهِ َو
َ صّلِى
َ ّب
ِ َيَار َعّلَى حَبِيْ ِبك
َ صّلِى
َ اَلَّلهُ َم
ْعّلَيْ ِه َوسَّلِم
َ صّلِى
َ ّب
ِ َيَار عّلَى صَفِيْك
َ اَلَّلهُ َم صَّلِى
ْعّلَيْ ِه َوسَّلِم
َ صّلِى
َ ّب
ِ َيَار ك
َ حّلِ ْيِّل
َ عّلَى
َ صّلِى
َ اَلَّلهُ َم
ْعّلَيْ ِه َوسَّلِم
َ صّلِى
َ ّب
ِ َيَار ْعّلَى اَل ُمشَفَع
َ صّلِى
َ اَلَّلهُ َم
عّلَيْ ِه َوسَّلِم
َ صّلِى
َ ّب
ِ َيَار عّلَى نَا دَ رَ ُه
َ صّلِى
َ اَلَّلهُ َم
حّلَا
َ حمَد مَنْجِى
َ ُشرِ شَ ِفعْنام
ْحَ ّي ال
ِ حمْنَا جميعً ف
َ ّْب وَار
ِ الَّلهّث َم وَارْحَمْنَا َولِ ِد نَا ياَ َر
َن جَهَنَم
ْ ِق م
ِ ِئ
عّلَيْ ِه َوسَّلِم
َ ِصالَة
َ ِوَ َالْف ى خَا تِ ٍم
َ ال ِم عّل
َس َ ٍَا ْلف
“ Seribu salam atas Nabi akhir , dan seribu shalawat dan salam
kepadanya”. 27
27
Naskah Ratib Rifaiyah A 218 A, p. 14-15