MAKALAH
Disusun oleh :
2021
Kata Pengantar
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Swt, karena berkat rahmat serta
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Syekh Nawawi
Al-Bantani”. Adapun maksud dan tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas mata kuliah Studi Kebantenan.
Terima kasih kami ucapkan kepada bapak Arif Permana Putra, M.Pd. sebagai dosen
pengampu mata kuliah Studi Kebantenan yang telah memberikan tugas ini kepada penulis,
selain itu penulis berterima kasih kepada orang tua, teman, dan saudara sehingga kami dapat
menyelesaikan pembuatan makalah ini tepat waktu.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih memiliki banyak sekali kekurangan. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat kami harapkan agar
kedepannya agar dapat membuat makalah yang lebih baik lagi. Akhir kata, semoga makalah
ini bermanfaat bagi kami khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perlu diperhatikan bahwa kemunculan dan karakter seorang tokoh intelek
sangat dipengaruhi oleh kondisi dan situasi yang mengitarinya. Kondisi sosial,
ekonomi, politik dan sebagainya turut membentuk sebuah wacana yang berkembang
dari seorang intelektual. Salah satu tokoh intelek dalam khazanah keilmuan Islam di
Indonesia adalah Syekh Nawaai Al-Bnatani. Syekh Nawawi merupakan sosok figur
yang penting dalam pembentukan kelembagaan ulama dan peetransformasian
keilmuan Islam ke Indonesia. Ia juga memiliki gelar “Bapak Intelektual Pesantren
Nusantara”.
Di kalangan komunitas pesantren, Syekh Nawawi tidak hanya dikenal sebagai
ulama penulis kitab, tapi ia adalah Mahaguru Sejati. Syekh Nawawi telah banyak
berjasa meletakkan landasan teologis dan batasan-batasan etis tradisi keilmuan di
lembaga pendidikan pesantren. Ia turut banyak membentuk keintelektualan tokoh-
tokoh para pendiri pesantren yang sekaligus juga banyak menjadi tokoh pendiri
organisasi Nahdlatul Ulama (NU).
Apabila KH. Hasyim Asy’ari sering disebut sebagai tokoh yang tidak bisa
dilepaskan dari sejarah berdirinya NU, maka Syekh Nawawi adalah guru
utamanya. Dengan demikian, penulis ingin memaparkan perannya Syekh Nawawi
sebagai salah seorang intelek dalam petransformasian keilmuan Islam di Indonesia.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Biografi dari Syekh Nawawi?
2. Apa saja karya Syekh Nawawi?
3. Bagaimana pengaruh Syekh Nawawi dalam perkembangan Islam?
C. Tujuan
1. Mengetahui Biografi Syekh Nawawi
2. Mengetahui karya dari Biografi Syekh Nawawi
3. Mengetahui pengaruh Syekh Nawawi dalam perkembangan Islam
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Syaikh Nawawi al-Bantani adalah
seorang ulama Melayu-Nusantara yang telah berhasil melanjutkan tradisi para ulama
Melayu sebelumnya untuk mentransformasikan gagasan keilmuan melalui murid dan
karyanya dari Haramain ke wilayah Nusantara, khusunya Indonesia. Aktivitas dan
perannya dalam menyebarkan Islam di Nusantara khususnya Indonesia sangat
berguna bagi generasi sesudahnya. Dengan melihat aktifitas-aktifitas dakwah dan
peranan yang dilakukan oleh Syaikh Nawawi, antara lain dengan menyebarkan ajaran
Islam melalui pendidikan di Mekah al-Mukarramah, dengan keberhasilan para anak
didik yang kemudian menjadi tokoh dakwah dalam menyebarkan Islam di Nusantara.
Dampak aktifitas dakwah yang dilakukan oleh Syekh Nawawi sampai
sekarang masih terasa dengan maraknya kajian terhadap kitab-kitab karya Syekh
Nawawi di berbagai Pesantren. Dan karya-karyanya yang menjadi kajian utama
referensi oleh kalangan pesantren-pesantren merupakan bukti, bahawasannya Syekh
Nawawi berperan amat sangat penting. Bahkan, sebagaimana dikatakan oleh
Zamakhsyarie Dhofier, bahwa hampir seluruh kiyai Pesantren di Jawa menelusuri
geanologi keilmuannya melalui transmisi dari Syaikh Nawawi al-Bantani al-Jawi. Hal
ini menunjukkan bahwa pengaruh Syaikh Nawawi amat besar terhadap perkembangan
agama Islam di Nusantara, terutama di Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
Muhammad Ulul Fahmi, Ulama Besar Indonesia: Biografi dan Karyanya, Kendal: Pustaka
Mamat Slamet Burhanuddin, “KH. Nawawi Banten (w. 1314/1897) Akar Tradisi
Keintelektualan NU”, Jurnal Miqat, Vol. XXXIV, No. 1, 2010, hal. 123.
Muhammad Ulul Fahmi, Ulama Besar Indonesia: Biografi dan Karyanya, hal. 4.
Faisal Ahmad Shah, Peran Syekh Nawawi Al-Bantani dalam Penyebaran Islam”, Jurnal
Nur Rokhim, Kiai-kiai Kharismatik dan Fenomenal: Biografi dan Inspirasi Hidup Mereka