Anda di halaman 1dari 1

Aspek Ilmiah Dari Rasa Marah

Bagaiman Proses seseorang bisa mengeluarkan amarahnya ? dan kadang marah akan
menimbulkan hal negarif, mengapa ? dan juga apakah ada aspek baik dari rasa marah ?

Katika kita dihapkan dengan sesuatu yang tidak sesuai dengan ekspetasi maka salah satu
otak yang berperan dalam kemunculan emsosi akan mengeluarkan hormone atau aktif, dan
hormone tersebut adalah hormone NOOR ADRENALINE yang membuat tubuh siap siaga dalam
bahaya atau tidak sesuai ekspetasi, dan biasa tingkah laku yang kaluar adalah bentuk fisik,
seperti tegang, keringan dan lain sebagai nya,

Ada sebagain otak yang bertugas untuk menenangkan, seperti memutuskan untuk marah
atau tidak, dan sebagain otak lagi bertugas untuk menengasi seperti contoh memutuskan apakah
anda melepar piring atau tidak,

Setiap orang punya rasa marah berbeda, ada sebagian orang untuk memendam rasa
marahnya kedalam diri dan ada juga sebagian orang yang agresfi seperti ngambek,

Apakah rasa marah bisa dilawan? Bisa, berikut contoh atau tips menghadai rasa marah
atau mengubahnya menjadi sisi positif :

- Mencari tau asal mula membuat rasa marah,


- Cerita kepada orang terdekat tentang rasa marah tersebut
- Mengubah dari marah menjadi komunikasi efektif
- DEAR

Semua tips tips bisa dilakukan jika sudah bisa mengelola fikiran atau berfikir jernih, intinnya
rasa marah itu wajar, dan kita juga dapat banyak sisi positif dari rasa marah kalau bisa
mengontrol rasa marah, merefleksikan, dan berkomunikasi efektif dari rasa marah tersebut.

Anda mungkin juga menyukai