Oleh:
2114201019
KELAS 1A
JURUSAN KEPERAWATAN
2021
DAFTAR ISI
1 Unsur dan Periodisitas…………………………………………………………1
3 Reaksi Anorganik…………………………………………………………..42
3.1 Termodinamika……………………………………………………………42
3.2 Elektrokimia……………………………………………………………….43
3.3 oksidasi reduksi……………………………………………………………46
a. bilangan oksidasi…………………………………………………………46
b. reaksi redoks……………………………………………………………...46
c. diagram latimer…………………………………………………………...47
3.4 Asam Basa…………………………………………………………………...48
a. Asam basa arthenius………………………………………………………49
b. Asam basa Bronsted Lowry………………………………………………49
Solusi……………………………………………………………………………185
TEKS ULASAN BUKU AKADEMIK
Drs. Marham Sitorus, M. Si staf dosen pada tahun 1989 sampai 2000 di jurusan Kimia
Fakultas MIPA Universitas Negeri Medan (UNIMED). Ia juga merupakan lulusan cumlaude
pada Program Pasca Sarjana Ilmu Kimia Organik di Universitas Gadjah Mada. Bidang penelitian
yang ditekuni adalah transformasi (semisintetik) dari komponen bahan menjadi senyawa lain
yang lebih bermanfaat seperti obat-obatan, pupuk kimia, polimer dan masi banyak lagi kegunaan
senyawa kimia organik. Buku ini bisa digunakan guru bidang kimia dan juga dosen sebagai
materi pelengkap, serta cocok untuk mahasiswa yang mengambil Jurusan Pendidikan Kimia di
Universitas.
Buku Kimia Organik Fisik ini di susun menyajikan pengetahuan bagi mereka yang akan
mempelajari aspek fisik dari molekul (senyawa) organik. Penjelasan di fokuskan pada
mekanisme reaksi yang dimulai dari kinetika reaksi yaitu tentang penetapan laju reaksi
berdasarkan langkah yang paling lambat, teori komplek teraktivasi dan prasyarat berlangsungnya
suatu reaksi dan faktor-faktor yang mempengaruhi reaktivitas suatu molekul organik.
Buku ini terdiri dari 7 bab yang masing-masing bab memaparkan unsur-unsur yang
terkandung pada kimia pada kimia organik fisik yang perlu diperhatikan dan dipelajari
mahasiswa ataupun guru kimia ketika mengajarkan dan mempelajari kimia organik. Pada bab 1
menjelaskan kinematika reaksi kecepatan dan mekanisme reaksi. Mekanisme reaksi yang
membahas tentang tahapan suatu reaksi hingga terbentuknya suatu produk dengan sempurna dan
reaksi-reaksi yang lebih dari satu langkah. Mekanisme reaksi dan laju reaksi kompleks
berdasarkan eksperimen yang dilakukan membutuhkan pedoman penguraian molekul tunggal,
semua proses elementer dapat balik (reversible) akan mencapai kondisi keadaan tetap dan
konstan. Penjelasan kereaktivitas molekul dijelaskan pada bab 2 disini dijelaskan secara khusus
mengenai faktor-faktor yang secara kualitatif mempengaruhi kecepatan reaksi seperti pengaruh
induksi, hiperkonyugasi, resonanti dan pelarut yang merupakan faktor internal yang
mempengaruhi kecepatan reaksi. Jenis-jenis senyawa reaksi senyawa organik yaitu reaksi antara
nukleofil dan elektrofil.
Buku Kimia Organik Fisik pada bab 3 mengulas lebih mendalam mekanisme reaksi dan
jenis-jenis senyawa reaksi kompleks dengan ditambahkan diagram energi (profil energi) serta
stereokimia reaksi-reaksi kimia tertentu untuk memperjelas bagaimana reaksi yang terjadi pada
kimia organik. Pada bab 4 dijelaskan mekanisme radikal bebas dan senyawa organo logam yang
melalui tahapan inisiasi (permulaan), propagasi (pertumbuhan), dan terminasi (penghentian).
Kemudian memperhatikan pemberian nama pada tata nama senyawa organo logam dan senyawa
apa yang dihasilkan dari senyawa gugus karbonil yang bereaksi. Kemudian, pada bab 5
pengenalan senyawa polisiklik, senyawa heterosiklik, reaksi perisiklik. Senyawa heterosiklik
golongan purin seperti klorofil, sitikrom, dan heme memiliki keterkaitan dengan makhluk hidup.
Beberapa senyawa heterosiklik penting lainnya adalah timidina yang merupakan komponen
penyusun asam inti (DNA dan RNA).
Pada bab 6 menerangkan tiga tipe utama perisiklik yaitu reaksi sikloadisi (reaksi antara dua
molekul tidak jenuh membentuk suatu produk cincin jenuh), reaksi elektrosiklik yang merupakan
suatu reaksi siklisasi dari satu poliena terkonyugasi dan tipe terakhir perisiklik adalah penataan
ulang sigmatropik. Penomoran dalam hal ini tidak ada hubungannya dengan tata nama senyawa
organik secara IUPAC (sistematik).
Pada bab terakhir dijelaskan sintesa organik yang dihasilkan oleh organisme hidup (makhluk
hidup). Penelitian semisintetik yang dilakukan ahli kimia untuk menghasilkan produk sintetik
seperti: berbagai surfaktan, pupuk kimia, bahan farmasi, dan polimer dengan cara analisis dan
sintesis.
Dalam segi pemaparan materi buku ini sudah baik. Setiap bab menjelaskan materi yang detail
disertai contoh-contoh soal dan latihan soal untuk memperdalam materi sehingga para pengguna
buku ini dapat mencoba apa yang telah di pelajari dari buku ini.tak lupa pula pengarang
menyajikan diagram,tabel yang mempermudah untuk memahami isi buku. Tata bahasa yang
disampaikan sesuai untuk pembaca lebih mendalami kimia organik yang dipelajari.
Buku kimia organik fisik ini juga memiliki kelamahan diantaranya beberapa halaman yang
terulang-ulang, kurang memberikan pemahaman untuk pembaca pemula sehingga sulit untuk
memahami. Warna dari buku ini pun kurang menarik, warna hitam lebih mendominasi membuat
buku ini terlihat monoton. Beberapa gambar yang ditampilkan pada buku ini sangat abstrak dan
sulit dipahami oleh pembaca, sehingga pembaca cenderung melewatkan materi pada beberapa
sub-bab.
Buku ini layak dijadikan pedoman bagi mahasiswa pendidikan kimia ataupun mahasiswa
umum yang ingin mengenal serta meningkatkan pemahaman salah satu materi kimia yaitu kimia
organik fisik. Pembaca diharapkan mampu mengenal sintesa organik yang berguna dikehidupan
sehari-hari. Pengembangan ilmu pengetahuan dengan sintesa organik merupakan salah satu
tujuan buku ini, dengan berbagai penemuan dan pengembangan ilmu pengetahuan kimia organik
fisik semoga buku ini bisa menjadi salah satu pedoman bagi mahasiswa, guru dan dosen.