SEJARAH SIMBOL BILANGAN DAN

CONTOH PENGGUNAANNYA

Oleh:

RISTI ANTIKA

A1I120109

PENGERTIAN BILANGAN

Bilangan merupakan konsep dari matematika yang digunakan untuk melakukan

perhitungan untuk menyatakan jumlah yang disebutkan. Bilangan juga dapat disebut
sebagai suatu sebutan untuk menyatakan jumlah atau banyaknya sesuatum

MACAM-MACAM BILANGAN

1. Bilangan Asli
2. Bilangan Bulat
3. Bilangan Cacah
4. Bilangan Prima
5. Bilangan Rasional
6. Bilangg Irrasional

SEJARAH SIMBOL BILANGAN DAN CONTOH PENGGUNAANYA

Penulisan simbol diberi lambang yang disebut lambang bilangan.Lambang bilangan

disebut juga angka. Simbol bilangan itu bermacam macam dalam sejarah kita yaitu
mengenal sistem numerasi (angka) Babylonia, mesir, maya, yunani, cina-jepang,
Romawi, Arab, dan india. Sedangkan yang digunakan sekarang adalah sistem angka
hindu – arab.

Simbol Bilangan Babilonia

Angka Babilonia di tulis dalam bentuk runcing dengan menggunakan sistem

penulisan angka basis 60. Angka Babilonia di anggap sebagai sistem campuran dari
basis 10 dan basis 6. Pola penulisannya puluhan + satuan (untuk rentang 1 – 59).
Kelemahan angka Babilonia Tidak mempunyai lambang untuk bilangan nol. Lambang
bilangan 2 dan 61 adalah sama, sehingga menimbulkan kebingungan.

Simbol Bilangan Babilonia

Contoh Penggunaannya

Simbol Bilangan Bangsa Mesir

Sistem angka mesir berbasis 10 dengan pangkat 1, 10,102,103 dan seterusnya.

Penulisan angka mesir pangkatnya menurun dari kiri ke kanan, tetapi biasanya orang
mesir menulisnya dari kanan ke kiri dalam menurunkan pangkatnya.
Simbol bilangan Mesir

Contoh Penggunaannya

Simbol Bilangan Bangsa Maya

Simbl bilangan maya menggunakan basis 20 (mencakup nol). Sistem ini

menggunakan representasi digit yang berbeda dan angka maya juga didasarkan pada
3 simbol.

Simbol Bilangan Maya

Contoh penggunaan
Simbol Bilangan Bangsa Romawi

Simbol bilangan Romawi menggunakan basis 10. Bangsa romawi telah mengubah
sistem angka aditif, karena terdapat simbol 5, 50, dan 500.

V 1

X 5

L 50

C 100

D 500

M 1000

Simbol C (Centrum) yang berarti 100

Simbol M (milli) yang berarti 1000

Simbol untuk bilangan yang lainnya tidak ditentukan asal usulnya.

Contoh penggunaanya:

Simbol Bilangan Bangsa Hindu-Arab

Sistem ini ditemukan oleh orang – orang Hindu dan disempurnakan oleh orang Arab
sebelum dibawa ke Eropa.Digunakan lambang 0 untuk menyatakan bilangan nol.
Sistem ini menggunakan nilai tempat sesungguhnya. Menggunakan basis sepuluh
dengan sepuluh simbol yaitu : 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9. Sepuluh simbol tersebut juga
disebut angka atau simbol dasar.

KESIMPULAN
Simbol bilangan termasuk lambang sebuah aturan pokok untuk menuliskan bilangan
yang berupa simbol-simbol. Sebuah lambang yang menyatakan suatu bilangan
disebut angka. Karena banyak suku bangsa di dunia sejak zaman purba. Jadi saat ini
dapat di ketahui bahwa suatu bilangan dapat dinyatakan dengan bermacam-macam
lambang.