Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH SENSOR DAN

TRANDUSER SENSOR LOKASI (GPS)

Dosen pembimbing :
I Ketut Parti, ST.,M.T.

Di susun oleh :
I Komang Hari Januari
2115344008

POLITEKNIK NEGERI BALI


TEKNIK ELEKTRO
TEKNIK OTOMASI
2023
ii i
KATA PENGANTAR

Om Swastyastu,
Teknologi sensor lokasi telah mengubah cara kita berinteraksi dengan dunia di sekitar kita.
Dalam makalah ini, kami akan membahas prinsip kerja, kelebihan, kekurangan, dan berbagai
aplikasi sensor lokasi. Sensor lokasi, seperti GPS, memungkinkan kita menentukan posisi
geografis dengan akurasi tinggi dan digunakan dalam navigasi, transportasi, pemantauan,
aplikasi sosial media, kesehatan, pemetaan, dan permainan augmented reality. Pemahaman
tentang sensor lokasi akan membantu kita memanfaatkannya secara efektif dalam kehidupan
sehari-hari.

Dengan menggali lebih dalam tentang sensor lokasi dalam makalah ini, kita akan
mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang teknologi yang mendasari perangkat dan
aplikasi yang kita gunakan setiap hari. Pengetahuan ini akan membantu kita dalam
menghargai dan memanfaatkan sensor lokasi secara efektif, sambil tetap mempertimbangkan
kekhawatiran dan tantangan yang terkait.
Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
dalam pembuatan makalah ini. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat dan menjadi
inspirasi bagi pembaca.
Om Shanti,Shanti,Shanti Om.

Jimbaran, 11 Mei 2023

I Komang Hari Januari

ii i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii
BAB I.........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.....................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang...............................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................................1
1.3 Tujuan Masalah..............................................................................................................1
BAB II.......................................................................................................................................2
PEMBAHASAN.......................................................................................................................2
2.1 Pengertian.......................................................................................................................2
2.2 Prinsip kerja....................................................................................................................2
2.3 Kelebihan & kekurangan...............................................................................................3
2.4 Jenis- jenis.......................................................................................................................4
2.5 Pengaplikasian................................................................................................................4
2.6 Perawatan........................................................................................................................5
BAB III......................................................................................................................................7
PENUTUP.................................................................................................................................7
3.1 Kesimpulan.........................................................................................................................7

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sensor lokasi telah menjadi teknologi yang tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan kemajuan pesat dalam bidang teknologi, sensor lokasi seperti GPS (Global
Positioning System) telah mengubah cara kita menavigasi dunia. Sensor lokasi
memungkinkan kita untuk menentukan posisi geografis dengan akurasi yang tinggi,
membantu dalam navigasi, pemantauan, dan aplikasi berbasis lokasi. Dari layanan
transportasi online hingga aplikasi peta digital, sensor lokasi memainkan peran kunci
dalam memastikan kita sampai ke tujuan dengan tepat dan efisien. Selain itu, sensor lokasi
juga telah merevolusi cara kita berinteraksi dengan dunia sekitar, memungkinkan kita
untuk berbagi lokasi, menemukan tempat menarik, dan terlibat dalam permainan
augmented reality yang menarik. Dalam latar belakang yang semakin berkembang ini,
penting bagi kita untuk memahami prinsip kerja sensor lokasi dan menjaga perawatan yang
tepat agar kita dapat memanfaatkannya secara optimal.
1.2 Rumusan Masalah
Berikut adalah beberapa rumusan masalah terkait sensor Lokasi (GPS):
 Apa itu sensor Lokasi (GPS)?
 Bagaimana prinsip kerja sensor Lokasi (GPS)?
 Apa keuntungan penggunaan sensor Lokasi (GPS)?
 Apa saja jenis-jenis sensor Lokasi (GPS)?
 Bagaimana pengaplikasian sensor Lokasi (GPS)?
 Bagaimana cara merawat dan memperbaiki sensor Lokasi (GPS) agar tetap
berfungsi dengan baik?
1.3 Tujuan Masalah
Bersumber pada rumusan permasalahan yang disusun oleh penulis di atas, hingga
tujuan dalam penyusunan makalah ini merupakan bagaikan berikut:
 Mengetahui definisi sensor Lokasi (GPS).
 Mengetahui bagaimana prinsip kerja sensor Lokasi (GPS).
 Mengetahui keuntungan menggunakan sensor Lokasi (GPS).
 Mengetahui jenis-jenis sensor Lokasi (GPS).
 Mengetahui pengaplikasian sensor Lokasi (GPS).
 Mengetahui cara merawat dan memperbaiki sensor Lokasi (GPS) agar tetap
berfungsi dengan baik.

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian

Sensor lokasi, atau lebih tepatnya Global Positioning System (GPS), adalah teknologi
yang digunakan untuk menentukan posisi geografis suatu objek di permukaan Bumi. GPS
menggunakan jaringan satelit yang mengorbit Bumi untuk mengirimkan sinyal-sinyal yang
diterima oleh penerima GPS di perangkat elektronik, seperti ponsel pintar, kendaraan, atau
perangkat GPS yang mandiri.
Penerima GPS menerima sinyal dari beberapa satelit GPS dan menggunakan
informasi waktu yang dikandung dalam sinyal tersebut untuk menghitung jarak antara
penerima dan setiap satelit. Dengan menggabungkan informasi jarak dari beberapa satelit,
penerima GPS dapat menentukan posisi geografisnya dengan akurasi yang cukup tinggi.
Selain posisi, GPS juga dapat memberikan informasi lainnya seperti kecepatan, arah
pergerakan, ketinggian, dan waktu. Informasi-informasi ini sangat berguna dalam berbagai
aplikasi, termasuk navigasi kendaraan, penentuan rute perjalanan, pemetaan, pemantauan dan
pelacakan, dan banyak lagi.
Saat ini, hampir semua ponsel pintar modern memiliki sensor GPS terintegrasi yang
memungkinkan pengguna untuk menentukan posisi mereka dan menggunakan berbagai
aplikasi berbasis lokasi. Selain GPS, ada juga teknologi lain seperti Glonass (dari Rusia),
Galileo (dari Uni Eropa), dan BeiDou (dari China), yang merupakan sistem navigasi satelit
lain yang dapat digunakan secara bersamaan atau sebagai alternatif GPS.
2.2 Prinsip kerja
Prinsip kerja sensor lokasi, khususnya GPS, melibatkan kerjasama antara satelit GPS
di orbit Bumi dan penerima GPS di perangkat elektronik. Berikut adalah langkah-langkah
umum dalam prinsip kerja sensor lokasi GPS:
1. Pengiriman sinyal: Satelit GPS mengirimkan sinyal yang terdiri dari informasi waktu dan
data navigasi. Setiap satelit GPS memiliki jam presisi tinggi yang memungkinkannya
mengirimkan sinyal dengan informasi waktu yang akurat.
2. Penerimaan sinyal: Perangkat dengan sensor GPS, seperti ponsel pintar, menerima sinyal
dari beberapa satelit GPS yang terlihat dari posisinya. Semakin banyak satelit yang
terlihat, semakin akurat penentuan lokasinya.
3. Pengukuran jarak: Penerima GPS mengukur jarak antara dirinya dan setiap satelit yang
diterima sinyalnya. Hal ini dilakukan dengan mengukur waktu yang dibutuhkan sinyal
untuk mencapai penerima GPS. Karena kecepatan sinyal GPS diketahui (sekitar 300.000
kilometer per detik), waktu tempuh sinyal dapat dikonversi menjadi jarak.
4. Trilaterasi: Dengan mengukur jarak dari setidaknya tiga satelit yang diketahui posisinya,
penerima GPS dapat menggunakan metode trilaterasi untuk menentukan posisinya.
Trilaterasi melibatkan penggambaran tiga lingkaran di sekitar posisi setiap satelit
berdasarkan jarak yang diukur, dan posisi penerima GPS adalah titik di mana ketiga
lingkaran tersebut berpotongan.
5. Penentuan posisi: Setelah menghitung trilaterasi, penerima GPS dapat menentukan posisi
geografisnya dengan menggunakan informasi dari satelit GPS. Informasi ini meliputi
2
koordinat lintang (latitude), bujur (longitude), dan ketinggian.
6. Pemrosesan data: Data dari penerima GPS dapat diproses lebih lanjut untuk
menghasilkan
informasi seperti kecepatan, arah pergerakan, dan waktu. Ini dapat dilakukan dengan
membandingkan posisi yang diukur dari waktu ke waktu.

Dalam prakteknya, proses ini dapat terjadi dalam hitungan detik. Namun, ada faktor-faktor
yang dapat mempengaruhi akurasi sensor lokasi, seperti penghalang fisik (gedung tinggi,
pegunungan), kondisi cuaca yang buruk (awan tebal, hujan), dan interferensi sinyal
elektronik. Dalam situasi-situasi tersebut, akurasi sensor lokasi GPS dapat menurun.
2.3 Kelebihan & kekurangan
 Kelebihan
1. Navigasi: Sensor lokasi memungkinkan pengguna untuk menentukan posisi
mereka secara akurat dan mendapatkan arahan navigasi. Hal ini sangat
berguna saat melakukan perjalanan, menjelajah kota yang tidak dikenal,
atau mencari tujuan tertentu.
2. Pemantauan dan pelacakan: Sensor lokasi memungkinkan pemantauan dan
pelacakan objek atau orang. Ini dapat digunakan untuk memantau
kendaraan, memantau aktivitas olahraga, atau memberikan keamanan
tambahan dalam hal keselamatan.
3. Aplikasi berbasis lokasi: Sensor lokasi memungkinkan penggunaan
berbagai aplikasi berbasis lokasi, seperti peta digital, aplikasi cuaca,
penemuan tempat-tempat menarik, dan banyak lagi. Ini membantu
meningkatkan pengalaman pengguna dan memberikan informasi yang
relevan berdasarkan lokasi pengguna.
4. Pemetaan dan penelitian: Sensor lokasi digunakan dalam pemetaan dan
penelitian geografis. Data sensor lokasi dapat dikumpulkan dan dianalisis
untuk memahami pola pergerakan manusia, perubahan lingkungan, atau
untuk menghasilkan peta yang lebih akurat.

 Kekurangan
1. Keterbatasan sinyal: Sensor lokasi dapat terbatas oleh kualitas sinyal. Di dalam
ruangan, di area yang tertutup, atau di lingkungan perkotaan dengan banyak gedung
tinggi, sinyal GPS dapat menjadi lemah atau terganggu. Ini dapat mengurangi
akurasi sensor lokasi atau bahkan membuatnya tidak dapat digunakan.
2. Penggunaan daya baterai: Sensor lokasi, terutama GPS, dapat mengonsumsi daya
baterai yang cukup tinggi. Penggunaan sensor lokasi dalam jangka waktu yang
lama dapat mengurangi masa pakai baterai perangkat, terutama pada ponsel pintar.
3. Privasi: Sensor lokasi dapat mencatat dan menyimpan informasi tentang pergerakan
dan lokasi pengguna. Hal ini dapat menimbulkan kekhawatiran privasi jika data
tersebut disalahgunakan atau diakses oleh pihak yang tidak berwenang.
4. Tergantung pada sinyal satelit: Sensor lokasi GPS tergantung pada ketersediaan
sinyal dari satelit. Jika sinyal terganggu atau tidak tersedia, akurasi sensor lokasi
dapat menurun atau tidak berfungsi sama sekali.

pola pergerakan manusia, perubahan lingkungan, atau untuk menghasilkan peta


yang lebih akurat.
3
2.4 Jenis- jenis

 GPS (Global Positioning System)


GPS adalah sensor lokasi yang paling umum digunakan. Ini menggunakan sinyal dari
satelit GPS untuk menentukan posisi geografis secara akurat.

 A-GPS (Assisted GPS)


A-GPS adalah variasi dari GPS yang menggunakan bantuan data dari jaringan seluler
untuk meningkatkan kecepatan dan akurasi dalam menentukan posisi. Ini membantu sensor
GPS dalam situasi dengan sinyal GPS yang lemah.

 GLONASS
GLONASS (Global Navigation Satellite System) adalah sistem navigasi satelit Rusia yang
serupa dengan GPS. Ini menggunakan satelit GLONASS untuk menentukan posisi dengan
akurasi.

 Galileo
Galileo adalah sistem navigasi satelit Uni Eropa. Mirip dengan GPS, Galileo menyediakan
sinyal dari satelitnya untuk menentukan posisi dengan akurasi.

 BeiDou
BeiDou adalah sistem navigasi satelit China. Ini juga menyediakan sinyal dari satelitnya
untuk menentukan posisi geografis.

 Wi-Fi positioning
Sensor ini menggunakan sinyal Wi-Fi yang ada di sekitar untuk menentukan posisi. Ini
memanfaatkan titik akses Wi-Fi yang terdaftar dalam pangkalan data untuk menghitung
posisi perangkat dengan mengukur kekuatan dan jarak sinyal Wi-Fi.

 Cellular positioning
Sensor ini menggunakan informasi dari jaringan seluler, seperti kekuatan sinyal seluler dan
informasi seluler, untuk menentukan posisi perangkat.

 Inertial measurement unit (IMU)


MU adalah kombinasi dari sensor percepatan dan sensor giroskop yang digunakan untuk
mengukur perubahan kecepatan dan orientasi perangkat. Dengan melacak perubahan
gerakan, IMU dapat memberikan estimasi perubahan posisi.

2.5 Pengaplikasian
Sensor Lokasi (GPS) digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk:
 Navigasi dan Pemetaan
Sensor lokasi digunakan dalam aplikasi navigasi seperti sistem navigasi kendaraan (GPS di
mobil), aplikasi peta digital, dan perangkat navigasi pribadi. Mereka membantu pengguna
menemukan rute terbaik, menghindari kemacetan, dan mencapai tujuan dengan akurasi.
 Aplikasi Transportasi

4
Sensor lokasi digunakan dalam aplikasi transportasi, seperti layanan berbasis aplikasi
seperti Uber dan Grab, untuk melacak dan memantau posisi kendaraan dan penumpang.
Hal ini memungkinkan penentuan lokasi kendaraan dan estimasi waktu kedatangan yang
akurat.
 Pemantauan dan Pelacakan
Sensor lokasi digunakan dalam pemantauan dan pelacakan objek atau orang. Misalnya,
dalam pemantauan armada bisnis, pemantauan hewan peliharaan, atau pemantauan paket
pengiriman. Sensor lokasi memungkinkan pemilik atau pengguna untuk melacak dan
memantau posisi objek secara real-time.
 Aplikasi Sosial Media
Sensor lokasi digunakan dalam aplikasi media sosial seperti Instagram, Facebook, dan
Twitter untuk membagikan lokasi pengguna atau tempat-tempat menarik yang dikunjungi.
Ini memungkinkan pengguna untuk terhubung dengan teman-teman di sekitar mereka dan
membagikan pengalaman berbasis lokasi.
 Aplikasi Kesehatan dan Kebugaran
Sensor lokasi digunakan dalam aplikasi kesehatan dan kebugaran, seperti pelacak
kebugaran dan aplikasi olahraga. Mereka melacak aktivitas pengguna, seperti jarak yang
ditempuh, langkah-langkah, atau ketinggian yang didaki, dan memberikan analisis dan
pemantauan kesehatan berbasis lokasi.
 Pemantauan Bencana Alam
Sensor lokasi dapat digunakan dalam pemantauan dan penanganan bencana alam.
Misalnya, dalam pemantauan gempa bumi, banjir, atau cuaca ekstrem. Data lokasi dari
sensor memungkinkan pemodelan dan peringatan dini, serta bantuan penanganan bencana.
 Aplikasi Permainan Augmented Reality (AR)
Sensor lokasi digunakan dalam aplikasi permainan AR seperti Pokemon Go, di mana
pengguna dapat berinteraksi dengan objek virtual berdasarkan lokasi fisik mereka. Sensor
lokasi memungkinkan pengalaman permainan yang interaktif dan imersif.
Ini hanyalah beberapa contoh pengaplikasian sensor lokasi. Dengan terus berkembangnya
teknologi dan inovasi, sensor lokasi memiliki potensi yang lebih luas untuk digunakan dalam
berbagai bidang lainnya seperti perjalanan, pariwisata, logistik, dan sektor industri lainnya.
2.6 Perawatan
Perawatan sensor lokasi, terutama sensor GPS pada perangkat elektronik, dapat
membantu memastikan kinerja yang optimal. Berikut adalah beberapa tips perawatan untuk
sensor lokasi:

1. Jaga kebersihan: Pastikan sensor lokasi bebas dari kotoran, debu, atau bahan lain yang
dapat mempengaruhi kinerjanya. Bersihkan perangkat secara teratur dengan kain lembut
dan hindari sentuhan langsung dengan jari saat membersihkan sensor.

2. Hindari benturan: Lindungi perangkat dari benturan atau guncangan berlebihan. Benturan
keras dapat merusak sensor lokasi atau komponen lainnya di dalam perangkat.

5
3. Perbarui perangkat lunak: Pastikan perangkat lunak atau aplikasi yang terkait dengan
sensor lokasi diperbarui ke versi terbaru. Pembaruan perangkat lunak dapat meningkatkan
akurasi dan kinerja sensor lokasi.

4. Periksa pengaturan: Pastikan pengaturan sensor lokasi pada perangkat Anda diaktifkan
dengan benar. Pastikan izin lokasi diatur dengan sesuai untuk aplikasi yang
membutuhkan akses ke sensor lokasi.

5. Perhatikan lingkungan: Sensor lokasi dapat dipengaruhi oleh lingkungan sekitar. Hindari
penggunaan sensor lokasi di area yang memiliki penghalang fisik seperti gedung tinggi
atau di daerah dengan sinyal GPS yang lemah. Juga, perhatikan kondisi cuaca yang
buruk, seperti awan tebal atau hujan, yang dapat mengganggu sinyal GPS.

6. Manajemen daya: Sensor lokasi, terutama GPS, dapat mengonsumsi daya baterai secara
signifikan. Gunakan pengaturan daya yang bijaksana dan matikan sensor lokasi jika tidak
digunakan untuk menghemat daya baterai.

7. Pemulihan jika terjadi masalah: Jika sensor lokasi mengalami masalah atau tidak
berfungsi dengan baik, restart perangkat atau reset pengaturan sensor lokasi ke setelan
default mungkin dapat membantu memperbaikinya. Jika masalah berlanjut,
berkonsultasilah dengan produsen atau layanan teknis yang kompeten.

Selalu mengacu pada panduan pengguna yang disediakan oleh produsen perangkat untuk
informasi spesifik tentang perawatan sensor lokasi yang tepat untuk perangkat Anda.

6
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Sensor lokasi, seperti GPS, merupakan teknologi yang penting dan memiliki
banyak kegunaan. Mereka memungkinkan pengguna untuk menentukan posisi geografis
dengan akurasi, memberikan arahan navigasi, dan menyediakan berbagai aplikasi berbasis
lokasi. Kelebihan sensor lokasi termasuk kemampuan navigasi, pemantauan, dan aplikasi
berbasis lokasi. Namun, ada juga kekurangan, seperti keterbatasan sinyal, penggunaan
daya baterai, dan masalah privasi. Dalam perawatan sensor lokasi, menjaga kebersihan,
menghindari benturan, memperbarui perangkat lunak, dan memperhatikan lingkungan
sekitar sangat penting. Dengan memahami prinsip kerja dan mengikuti tips perawatan
yang tepat, kita dapat memaksimalkan manfaat dan kinerja sensor lokasi dalam kehidupan
sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai