Nama : Mochammad Gilbran Ibra Akbar

NIM : C.531.21.0030
Kelas : PWK Sore
Dosen Pengampu : Ibu Anindya Putri Tamara, WAHJOERINI S.T., M.T.

UTS Manajemen Pembangunan

1. Disetiap melakukan pembangunan, setiap Pemerintah melakukan perencanaan yang

sangat akurat dan diharapkan dapat melakukan evaluasi terhadap pembangunan yang
di lakukan. Pembangunan bidang ekonomi, maka terjadi peningkatan permintaan data
dan indikator-indikator yang menghendaki ketersediaan data sampai tingkat kabupaten
maupun kota. Data dan indikator-indikatoe pembangunan yang diperlukan adalah yang
sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan.
2. 1. Perencanaan pembangunan untuk melakukan perubahan menuju arah perkembangan
yang lebih baik lagi suatu komunitas masyarakat, pemerintah,dan lingkungannyadalam
wilayah tertentu dengan pengembangan potensi-potensi lokal
2.. Perencanaan wilayah dengan mempertimbangkan srdtr wilayah tersebut agar dapat
tergali dengan maksimal apa potensi di daerah itu
3. Barang publik hampir sama dengan barang kolektif. Bedanya, barang publik adalah
untuk masyarakat secara umum (keseluruhan), sementara barang kolektif dimiliki oleh
satu bagian dari masyarakat (satu komunitas yang lebih kecil) dan hanya berhak
digunakan secara umum oleh komunitas tersebut. Sedangkan Barang privat adalah
barang yang diperoleh melalui mekanisme pasar, dimana titik temu antara produsen dan
konsumen adalah mekanisme harga. Sebagian besar barang yang kita konsumsi adalah
barang privat, yaitu barang yang hanya dapat digunakan oleh satu konsumen pada satu
waktu. Misal, ketika seseorang memakan kue milik sendiri, orang lain tidak dapat
melakukan hal yang sama.
4. Karakteristik barang publik ada dua yaitu:
a. Tidak ada saingan = barangnya dapat di berikan sesama pengguna barang tersebut
b. Tidak dapat di kecualikan = barang yang bisa di berikan kepada semua orang
 Contohnya: lampu jalan dan udara bersih
Agar barang publik ini terjangkau dengan cara memberikan fasilitas lampu jalan di
suatu wilayah dan menjaga kebersihannya.

5. Investasi pemerintah adalah tindakan di sengaja pemerintah guna mempengaruhi

alokasi sumber daya dan mekanisme di pasar.

Adapun contohnya: mendorong persaingan pasar yang sehat dan mengatasi adanya
kegagalan pasar yang diakibatkan kebanyakan kebutuhan yang ada pasar Karna
perlunya intervensi karna untuk mengurangi dari kegagalan pasar sepertikekuatan
monopoli dan dampak negatif kegiatan usaha swasta.