Anda di halaman 1dari 3

Nama : Rima Sukaena Al Aslamiah

Nim : 215120041
Kelas : ESY 2

Resume Kelompok 2 : Pertumbuhan Ekonomi Dan Perubahan Struktur Ekonomi


A. Definisi Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi adalah peningkatan kegiatan ekonomi masyarakat yang
menyebabkan peningkatan jumlah produksi barang dan jasa di suatu negara pada periode
tertentu.
B. Pertumbuhan Ekonomi Klasik
Pada teori pertumbuhan ekonomi klasik, analisis didasarkan pada kepercayaan
akan efektivitas mekanisme pasar bebas. Teori ekonomi klasik merupakan teori
yang dicetuskan oleh para ahli ekonomi yang hidup pada abad 18 hingga awal
abad 20. Para ekonom klasik tersebut antara lain Adam Smith, David Ricardo dan W.A
Lewis.
Contoh Pertumbuhan Ekonomi Klasik
1. Adam Smith
Ada negara X yang punya sedikit penduduk, dan negara Y yang punya banyak
penduduk. Kebutuhan hidup masyarakat di negara X lebih sedikit, sehingga tidak
menciptakan permintaan barang/jasa yang banyak dan beragam di pasar. Hal ini
akhirnya menyebabkan pekerjaan penduduk di negara X hanya seputar kebutuhan
dasar. Lain dengan negara Y yang punya penduduk dengan jumlah jauh lebih banyak,
kebutuhan penduduk yang lebih banyak menciptakan permintaan barang/jasa yang
lebih banyak dan beragam juga.
2. David Ricardo
Di Tiongkok, upah tenaga kerja relatif lebih rendah dibandingkan dengan di Australia
Utara. Ini karena Tiongkok memiliki jauhlebih banyak penduduk dibandingkan
Australia Utara. Sehingga lebih mudah untuk mencari tenaga kerja di Tiongkok, maka
upahnya pun menjadi lebih murah. Kebalikannya kalau di Australia Utara. Karena
susah cari tenaga kerja karena jumlah penduduk yang sedikit, tenaga kerja di
Australia Utara upahnya relatif tinggi, ini juga yang kadang jadi alasan banyak calon
pekerja mencari kerja di negara dengan penduduk yang sedikit penduduknya.
3. Thomas Robert Malthus
Pangan itu pertumbuhannya kayak deret hitung, yakni 1, 2, 3, 4, 5, dan seterusnya.
Tapi, penduduk itu tumbuh seperti deret ukur, yakni 1, 2, 4, 8, 16, dan seterusnya.
Nah, pertumbuhan yang tidak imbang ini antara pangan dan penduduk pada akhirnya
akan
menimbulkan krisis pangan. Karena tidak semua orang dapat mengakses pangan,
sehingga harga pangan pun akan meroket nantinya.
Contoh Pertumbuhan Ekonomi Neo Klasik
1. Harrod-Domar
Semakin banyak modal maka produksi barang dan jasa juga makin banyak.
2. Schumpeter
Teori ini menekankan pada inovasi yang dilakukan oleh para pengusaha, yang mana
kemajuan teknologi sangat ditentukan oleh jiwa kewirausahaan masyarakat yang
mampu melihat peluang untuk membuka usaha baru maupun memperluas usaha yang
telah ada.
3. Robert Solow
Dalam jangka panjang tingkat tabungan dapat menentukan modal dalam proses
produksi.
C. Perubahan Struktur Ekonomi
perubahan struktur ekonomi umum disebut transformasi struktural dan dapat
didefinisikan sebagai suatu rangkaian perubahan yang saling terkait satu dengan lainnya
dalam komposisi permintaan agregat, perdagangan luar negeri ekspor dan impor), dan
penawaran agregat (produksi dan penggunaan faktor-faktor produksi, seperti tenaga kerja dan
modal) yang diperlukan guna mendukung proses pembangunan dan pertumbuhan ekonomi
yang berkelanjutan.
D. Teori Keynesian
Keynesian economy adalah teori ekonomi tentang pengeluaran total dalam
perekonomian dan pengaruhnya terhadap output, inflasi, dan situasi ketenagakerjaan.
E. Teori Modern
ekonomi modern adalah sistem ekonomi dimana harus bisa memenuhi kebutuhan
manusia yang tak terbatas dengan sumber daya yang terbatas, sehingga masalahnya sangat
kompleks.Dalam masalah ekonomi modern, terdapat tiga masalah pokok. Yakni berkaitan
dengan apa, berapa, bagaimana, dan untuk siapa barang tersebut diproduksi. Masalah
ekonomi ini bisa diatasi dengan mempertimbangkan 5 faktor penting. Yakni sumberdaya
alam dan manusia, modal kerja, proses distribusi, dan tingkat konsumsi.
F. Teori Arthur Lewis Dan Hollis Cheney
Teori Arthur Lewis dan Hollis Cheney terbukti di Indonesia karena di Indonesia
terjadi proses pembangunan ekonomi perdesaan ataupun perkotaan. Juga teori chenery
dengan
teori pembangunan yang memfokuskan pada perubahan struktur dalam tahapan proses
perubahan ekonomi di negara berkembang, yang mengalami transformasi dai pertanian
tradisional(subsistem) ke sektor industri sebagai mesin utama penggerak pertumbuhan
ekonomi.
G. Krisis
Krisis Moneter menghantam Asia pada 1997, tak terkecuali Indonesia. Melemahnya
sektor keuangan di Indonesia ini semakin membuat kondisi perekonomian di Indonesia
merosot, terlebih saat krisis sudah terjadi. Demi mengatasi krisis ini, Indonesia pun
mengajukan pinjaman langsung ke bank asing. Namun, cara ini tidak menjamin Indonesia
terlepas dari krisis moneter, justru krisis tetap meluas, karena faktor utama terjadinya krisis
bukan dari sektor perbankan. Terjadi demonstrasi besar-besaran yang memprotes pemerintah.
Bahkan kerusuhan dan penjarahan berlangsung di mana-mana. Situasi yang sangat panas ini
akhirnya membuat Presiden Soeharto mundur pada 12 Mei 1998.
H. Era Orde Baru
Orde Baru berlangsung dari 1966-1998 di bawah kekuasaan Presiden Soeharto.
Kebijakan ekonomi Orde Baru diarahkan pada pembangunan di segala bidang. Namun, pada
pelaksanaannya tidak sesuai aturan. Untuk mengatasi permasalahan ekonomi di Indonesia
pada masa Orde Baru, pemerintah pun mengeluarkan beberapa kebijakan atau program untuk
menanggulanginya, yaitu:1. Menyusun APBN Berimbang 2. Pinjaman Luar Negeri.
I. Pertumbuhan Pembangunan Ekonomi Di Indonesia
Saat ini Indonesia sudah terlihat telah melakukan pembangunan ekonomi. Pada
triwulan IV 2022, pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat tetap tinggi yakni 5,01% (yoy), di
tengah pertumbuhan ekonomi global yang dalam tren melambat. Teori Pertumbuhan Klasik
Menurut pandangan ahli-ahli ekonomi klasik ada empat faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan ekonomi, yaitu: jumlah penduduk, jumlah stok barang-barang modal, luas tanah
dan kekayaan alam, serta tingkat teknologi yang digunakan.

Anda mungkin juga menyukai