Anda di halaman 1dari 10

TEORI PERTUMBUHAN

EKONOMI

Di susun oleh:
Siska Hidayatul Aini (190401035)
Rafiza Ulya (190401029)
A. PERTUMBUHAN DAN PEMBANGUNAN
 Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi diartikan sebagai proses perubahan
kondisi perekonomian suatu negara secara berkesinambungan
menuju keadaan yang lebih baik selama periode tertentu. Atau
secara singkatnya pertumbuhan ekonomi adalah proses
kenaikan output perkapita dalam jangka panjang.
 PembangunanEkonomi
Pembangunan ekonomi adalah proses kenaikan pendapatan
total dan pendapatan perkapita dengan memperhitungkan
adanya pertambahan penduduk dan disertai dengan perubahan
pundamental dalam struktuk ekonomi suatu negara dan
pemerataan pendapatan bagi penduduk suatu negara.
B. TEORI PERTUMBUHAN EKONOMI

Teori pertumbuhan ekonomi didefinisikan sebagai


penjelasan mengenai faktor-faktor apa yang menentukan
kenaikan output perkapita dalam jangka waktu panjang
dan bagaimana faktor-faktor tersebut berinteraksi satu
sama lainnya sehingga terjadilah proses pertumbuhan.
Secara singkat, diartikan sebagai suatu cerita (yang
logis) keterkaitan antar faktor ekonomi mengenai
bagaimana pertumbuhan terjadi.
Adapun teori pertumbuhan ekonomi dibagi menjadi empat, yaitu sebagai
berikut:
1.Teori Pertumbuhan Ekonomi Klasik
Teori ini menganggap pertumbuhan ekonomi suatu negara akan
menurun dengan bertambahnya populasi dan sumber daya yang semakin
terbatas. Para ekonom teori pertumbuhan klasik berpendapat bahwa
kenaikan sementara PDB riil per orang pasti akan menyebabkan ledakan
populasi. Hal itu bisa membuat sumber daya suatu negara bakal semakin
merosot, yang akhirnya menurunkan nilai PDD riil serta membikin
pertumbuhan ekonomi melambat. Ada tiga pemikir utama yang
merumuskan teori pertumbuhan ekonomi klasik.
 Adam Smith
Ia melihat bahwa suatu perekonomian akan tumbuh dan berkembang
jika ada pertambahan penduduk yang akan memperluas pasar serta
mendorong spesialisasi. Munculnya spesialisasi akan meningkatkan
produktivitas pekerja dan mendorong kemajuan teknologi hingga
pertumbuhan ekonomi
 
 David Ricardo
Ia berpendapat bahwa pertumbuhan penduduk yang terlalu besar bisa
menyebabkan melimpahnya tenaga kerja. Tenaga kerja yang
melimpah menyebabkan upah yang diterima masing-masing
menurun, di mana upah tersebut hanya bisa untuk membiayai tingkat
hidup minimum (subsistence level). Pada tahap ini, perekonomian
mengalami stagnasi (kemandegan) yang disebut stationarystate.
 Thomas Robert Malthus
Menurutnya bahan makanan tidak cukup untuk menghidupi
penduduk (akan terjadi kelaparan), sehingga masyarakat hidup pada
tingkat subsistence (pas-pasan) dan perekonomian mengalami
kemandegan.
2. Teori Pertumbuhan Neoklasik
Teori Pertumbuhan Neoklasik adalah model pertumbuhan ekonomi
yang menguraikan bagaimana tingkat pertumbuhan ekonomi bisa
stabil hanya jika tiga kekuatan ekonomi ikut bermain yaitu tenaga
kerja, modal, dan teknologi. Teori ini menekankan pada asumsinya
bahwa sebuah keseimbangan akan berlangsung sementara. Teori ini
juga memiliki tiga pemikir utama, diantaranya yaiti:
 Harrod-Domar
Perlunya pembentukan modal (investasi) sebagai syarat untuk
mencapai pertumbuhan ekonomi yang mantap/teguh (steadygrowth).
Bila pembentukan modal telah dilakukan, maka perekonomian akan
sanggup memproduksi barang-barang dalam jumlah yang lebih
besar.
 Schumpeter
Ketika yang lain menganggap penduduk sebagai aspek sentral dalam
proses pertumbuhan dan pembangunan ekonomi, Schumpeter
berpandangan bahwa pertumbuhan ekonomi sangat ditentukan oleh
kemampuan kewirausahaan (entrepreneurship), karena mereka
berani berinovasi dalam aktivitas produksi
 Robert Solow
Menurut Solow, dalam jangka panjang tingkat tabungan dapat
menentukan modal dalam proses produksi. Artinya, semakin tinggi
tingkat tabungan, semakin tinggi pula modal dan output yang
dihasilkan
3. Teori Pertumbuhan Ekonomi Historis
Teori pertumbuhan ekonomi historis Teori historis menitikberatkan
perhatian pada proses perkembangan perekonomian masyarakat mulai
dari tahap prasejarah hingga industri.
Ada beberapa tokoh yang mendukung teori ini, yaitu:
 FrederichList
List membagi tahapan pertumbuhan ekonomi menurut kebiasaan
masyarakat dalam menjaga kelangsungan hidupnya melalui tata cara
produksi.
 Werner Sombart
Tahapan pertumbuhan ekonomi terjadi karena masyarakat memiliki
susunan organisasi dan ideologi masyarakat.
 Karl Bucher

Menguraikan pertumbuhan ekonomi suatu negara


berdasarkanhubungan produsen dengan konsumen.
4. Teori Pertumbuhan Ekonomi Kuznets
Ia mengatakan pertumbuhan ekonomi merupakan kenaikan
kemampuan jangka panjang suatu negara dalam menyediakan
berbagai jenis barang-barang ekonomi dengan jumlah yang banyak
kepada penduduknya. Kuznets mengemukakan bahwa pertumbuhan
ekonomi dicapai oleh 3 faktor, yaitu:
 Peningkatan persediaan barang yang terus-menerus
 Perkembangan teknologi
 Penggunaan teknologi secara efektif dan efisien.
TERIMA KASIH
SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai