Anda di halaman 1dari 1

1.

a) Fungsi Perencanaan
Perencanaan merupakan proses menentukan tujuan organisasi dan menentukan bagaimana
mencapainya. Perencanaan memiliki tiga komponen, yaitu; Menentukan sasaran atau tujuan.
Menentukan srategi komprehensif untuk mencapai sasaran tersebut. Mendesain perencanaan
operasional atau untuk menerapkan strategi.
b) Fungsi Pengorganisasian
Pengoperasian merupakan proses manajemen dalam menentukan cara pengaturan terbaik
sumberdaya dan kegiatan organisasi ke dalam struktur yang ada saat ini secara efektif dan efesien.
Pengoperasian dapat menciptakan sinergi, dapat menyusun lini atau garis kewenangan, memperbaiki
komunikasi, membantu menghindariadanya duplikasi penggunaan sumber daya, dan dapat
memperbaiki persaigan dengan pengambilan keputusan yang cepat.
c) Fungsi Kepemimpinan
Memiliki kekuasaan untuk memberikan perintah dan memintak hasil pekerjaan para pengikut atau
anak buahnya. Pemimpin mampu meberikan petunjuk dan memotivasi karyawan untuk mencapai
tujuan organisasi atau perusahaan.
d) Fungsi Pengendalian
Proses mengefaluasi, memantau, dan mengoreksi kegiatan organisasi. Pengendalian sangat dekat
dengan perencanaan.

2. a) Interaksi dengan pelanggan, berwujud atau tidaknya output dan dapat atau tidaknya
disimpan, keberadaan pelanggan dalam proses, dan pertimbangan kualitas. Perusaan jasa
lebih banyak berinteraksi dengan pelanggan dalam menentukan jasa yang akan
diberikan.perusahaan manufaktur mengadakan interaksi saat mereka membeli produk
atau output perusahaan tersebut.
b) Output perusahaan manufaktur tampak atau berwujud, sedangkan output perusahaan
jasa tidak tampak atau tidak berwujudsehingga tidak dapat disentuh, dibau, dirasakan
atau dilihat. Output perusahaan manufaktur dapat disimpan untuk jangka waktu tertentu
sedangkan perusahaan jasa tidak dapat disimpan.
c) Keberadaan pelangan dalam proses atau kegiatan operasional. Dalam perusahaan jasa,
keterlibatan pelanggan sangat tinggi.
d) Kualitas produk dan jasa atau layanan yang diberikan. Kualitas menurut pelanggan
bersifat sangat subyektif.

3. Perencanaan untuk menentukan berapakah produk yang dapat dihasilkan perusahaan dalam
jangka waktu tertentu atau berapakah pelanggan yang dapat dilayani dalam periode waktu
tertentu. Manajemen kapasitas merupakan kemampuan untuk menyeimbangkan permintaan
pelanggan. Hal ini meliputi, pertama, pengenalan permintaan dengan peramalan permintaan;
kedua, pilihan untuk mengelola kapasitas untuk memenuhi permintaan yang diharapkan.

Anda mungkin juga menyukai