Anda di halaman 1dari 3

Pidato 3 bahasa

[pembukaan].

Thofiqol qolbu yafrohu thofiqotil kalakibu tudiru, wannasi yusyahidu, ibtasimu


wafarrihu, fasaghidu bisattrid tulab, wanuril qomar.

Korean people say: “anyeonghaseyo”, american people say: “hello”, and we are as
muslim say: nanju ijabatan naqulus salam, ASSALAMUALAIKUM WR. WB

Alhamdulillahirabbil alamin wabihi nastain ala umuriddunya waddin waala alihi


washohbihi ajmain ammaba’du

Pertama-tama dan yang paling utama, marilah kita panjatkan puja dan puji
syukur kita atas kehadirat Allah SWT yang maha ghofur, yang telah memberikan
kita nikmat panjang umur, semoga kita tidak termasuk orang-orang yang kufur.

First of all thanks to god allah, the king of the king the lord of the world. Who has
giving us mercy and blessing until we can meet in this beautiful place.

Tsaniyan sholatan wasalaaman daimaini mutalazimaini ala habibina waqudwatina


nabiyyina muhammad saw alladzi yukhrijunnasa minazzulumaatilkufri ilannuril
iman

Sholawat bertangkaikan salam, berdaunkan manfaat, berbuahkan syafaat,


semoga tetap tercurah limpahkan kepada hakim termulia, jaksa tertinggi, yakni
habibana wa nabiyana muhammad SAW. Dengan mengucapkan [sholawat].

Al mukarrom kh. Said hanafi afandi al-hafizh SQ, MM.

Your excellency, the guider of tahfizh wal lughoh ruhul qur’an, nyai siti
nayyifatussa’diyah al-hafizhoh.

yang kami hormati, asatidz asatizah pondok pesantren tahfizh wal lughoh ruhul
quran, dan yang kami banggakan santriwan santriwati dan para hadirin yang
berbahagia.
My name is chelsya maizhurah, ismi reyhana asy syifa putri, saya putri syahrani.

Kami akan membawakan pidato yang berjudul:

“SANTRI YANG TAAT KARNA ADANYA TIRAKAT ”

[rann]

Santri yang tirakat itu tidak hanya dengan berpuasa senin kamis, tidak hanya dengan belajar.
namun kita sebagai santri juga harus patuh kepada guru, mengikuti apa kata guru, karna kalau
sudah guru yang berbicara itu sudah tentu yang terbaik. Sudah seharusnya kita sebagai santri
tidak boleh membantah apa kata guru kita, ya diperintah nurut, diajarin ikut, dimarah manut.

[rey(Y)!]

Ma’al mu’alimimi yajibu antakuna mahizban waalaika anta kuna mah taroman wala tatajaw
walu faqot liannahu min khilali adamil iman bil mu’allimi wa asiyanihi yungkinu ayyatassabbaba
fi ighlakin kamilin haytsu minal afdolli lana adamul ikhmalli fi tahfizi takhlifil mu’allimi.

[cel<3]

Because with the trivial word “i’ll do it later” wich in the end was negligent with the trust and
then when asked why?, the answer was “ oh yeah, im forget’’ even though it was our own fault.
For example, student who are entrusted by their teacherare not even being worked on. They
are deliberately delayed put of their work.

[rann]

Apalagi mengerjakannya dengan niat lain, dengan niat yang tidak baik. Misalnya [contoh drama] nah
yang gininih kadang susah juga. Seharusnya kita niat lillahi ta’ala agar mendapatkan barokahnya,kamn
jadi sia sia karna cuman salah niat. Emang kalian mau sudah cape cape jalan jauh jauh, niat mau bantuin
ustadzah di tambah niat gitu eh malah sia sia. Nanti ngaku ngaku susah hapalan padahal garagara dirinya
sendiri yang teledor akan menjalankan amanah,biasanya para santri yang taat tidak mau tuh yang
namanya nunda nunda amanah yang di berikan, apalagi membantah kata guru. Hadirin yang berbahagia
membantah kata guru sama halnya kita tidak beradab kpd guru. Padahal akhlak yg baik serta
kepribadian yg baik adalah hal yang utama. Bahkan nabi muhammad SAW. Saja di utus oleh allah SWT.
Tiada lain ialah untuk menyempurnakan akhlak
[rey(Y)!]
‘innamal buitstu liutamimma makarimal akhlak’ likai nushbiha tulaaban jaidaini nahtaaju ilal
muwaazanati bainal ibadati walmuamalati fil akhirati wakadzalikal masholihisysyakhshiyyati
walaliyyati waddawlaati

[rann]
Hadirin yg di rahmati oleh allah SWT. Selain berusaha menggapai taqwa seorang santri pula di
tuntut untuk mandiri, ya, sikap utama yang menjadi awal dari kemandirian adalah jangan
mengeluh!. Jangan kebanyakan mengeluh karna nantinya waktu yang berlalu hanya menjadi hal
yang sia sia semata. Ingat ya teman teman kita sebagai santri harus bijak dalam menghadapi
masalah. Nanti punya masalah hati, nulis nulis di buku diary, curhat sana sini, dapat yg ganteng
lagi, berujung gantung diri. Naudzubillahi min dzalik. [drama] nah santri santri sekalian liburan
ini dipakai yang baik ya kalau kta ummi naya<3 waktu liburan itu dipakai bersama kel. Bukan
malah main bareng besti, bonceng sana sini, ngabisin uang mami papi, yang membuat kita lupa
diri.

[rann]

Mungkin ini saja yang dapat kami sampaikan. Jika ada kesalahan di waktu silam, jangan jadikan
masalalu yang kelam.

[cel<3]

Ladies and gentleman, i am sorry for any words or behavior that unpleasing your heart. Thank u
very much for the occassion and ur kind attention.

[rey(Y)!]

Syukron, ma’assalamah ilallikoq

WASSALAMUALAIKUM WR. WB.

BY: CHELSYA MAIZHURAH

REYHANA ASY SYIFA PUTRI

PUTRI SYAHRANI

Anda mungkin juga menyukai