Anda di halaman 1dari 2

Perbedaan dan persamaan antara pemimpin dan penguasa adalah sebagai berikut:

Perbedaan:
1. Otoritas: Pemimpin memperoleh otoritas melalui pengakuan dan dukungan dari pengikutnya.
Otoritas pemimpin didasarkan pada kepercayaan, pengaruh, dan kualitas kepemimpinan
mereka. Sebaliknya, penguasa memperoleh otoritas melalui posisi formal atau struktural dalam
organisasi atau pemerintahan. Otoritas penguasa didasarkan pada struktur kekuasaan dan
peraturan yang ada.
2. Fokus: Pemimpin cenderung lebih fokus pada pengembangan tim, motivasi, dan pencapaian
tujuan bersama. Mereka berorientasi pada memimpin, memotivasi, dan menginspirasi orang-
orang untuk mencapai kinerja yang tinggi. Pemimpin menciptakan lingkungan kerja yang
inklusif, mendengarkan pendapat anggota tim, dan memfasilitasi kolaborasi. Di sisi lain,
penguasa cenderung lebih fokus pada penerapan aturan, pengambilan keputusan, dan
pemeliharaan stabilitas organisasi atau pemerintahan. Mereka berurusan dengan kebijakan,
peraturan, dan tindakan yang mendukung kepentingan institusi.
3. Gaya kepemimpinan: Pemimpin memiliki beragam gaya kepemimpinan, seperti demokratis,
transformasional, atau situasional. Gaya kepemimpinan pemimpin didasarkan pada kebutuhan
dan karakteristik tim atau organisasi yang mereka pimpin. Pemimpin mendelegasikan tanggung
jawab, mendorong partisipasi, dan memberikan inspirasi kepada pengikutnya. Di sisi lain,
penguasa cenderung memiliki gaya kepemimpinan yang lebih otoriter, dengan fokus pada
pengendalian, perintah, dan kepatuhan terhadap aturan dan kebijakan yang ada.

Persamaan:
1. Pengaruh: Baik pemimpin maupun penguasa memiliki kemampuan untuk mempengaruhi orang
lain. Keduanya memiliki kekuasaan dan otoritas untuk memengaruhi tindakan, perilaku, dan
pandangan orang-orang yang berada di bawah kepemimpinan mereka. Baik pemimpin maupun
penguasa memanfaatkan pengaruh mereka untuk mencapai tujuan organisasi atau
pemerintahan.
2. Tanggung jawab: Pemimpin dan penguasa memiliki tanggung jawab terhadap organisasi atau
pemerintahan yang mereka pimpin. Keduanya bertanggung jawab untuk membuat keputusan
yang mempengaruhi kinerja dan arah organisasi, serta untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.
Tanggung jawab mereka meliputi pengelolaan sumber daya, pembuatan kebijakan, dan
perencanaan strategis.
3. Pemenuhan kebutuhan: Baik pemimpin maupun penguasa harus memperhatikan kebutuhan
dan harapan pengikutnya. Keduanya perlu memperhatikan kesejahteraan dan kepentingan
orang-orang yang dipengaruhi oleh kepemimpinan mereka. Pemimpin dan penguasa perlu
mengakomodasi kebutuhan pengikutnya dalam rangka menciptakan lingkungan kerja atau
pemerintahan yang efektif.

Sumber referensi:
 Robbins, S. P., Judge, T. A., & Sanghi, S. (2014). Perilaku Organisasi. Jakarta: Salemba Empat.
 Sobirin, Achmad. 2022. Perilaku Organisasi (BMP); 1-9/EKMA4158/3SKS/Drs. Achmad Sobirin,
M.B.A., Ph.D. Edisi 2, Cetakan ke-8. Halaman 7.3-7.7, 7.44-7.48. Tangerang Selatan: Universitas
Terbuka.

Anda mungkin juga menyukai