Jenis kekuasaan yang menjadikan seorang pemimpin menjadi efektif yaitu:
1. Kekuasaan yang efektif seringkali berasal dari kepemimpinan transformasional, di mana seorang pemimpin memotivasi, menginspirasi, dan membimbing orang-orangnya untuk mencapai tujuan bersama. Ini berarti menggunakan kekuasaan untuk mengubah paradigma, meningkatkan kualitas kerja, dan menciptakan perubahan positif dalam organisasi atau masyarakat. 2. Pemimpin yang efektif adalah mereka yang memahami anggota tim atau warganya, mengakui kontribusi mereka, dan peduli terhadap kebutuhan dan aspirasi mereka. Ini menciptakan kekuasaan berbasis kepercayaan dan hubungan yang kuat. 3. Pemimpin yang efektif memanfaatkan kekuasaan untuk memfasilitasi kerja sama, partisipasi, dan dialog terbuka. Mereka menciptakan lingkungan di mana ide-ide beragam diterima, dan keputusan diambil secara kolaboratif. 4. 4. Kekuasaan yang bersumber dari kompetensi dan keahlian pemimpin seringkali lebih efektif. Seorang pemimpin yang mampu memberikan solusi yang baik, membuat keputusan yang bijaksana, dan memimpin dengan pengetahuan yang solid lebih mungkin dihormati dan diikuti 5. Pemimpin yang memegang teguh nilai-nilai dan etika yang tinggi seringkali lebih efektif dalam jangka panjang. Mereka memastikan bahwa kekuasaan mereka digunakan untuk kepentingan yang lebih besar dan tidak merugikan orang lain atau lingkungan.6. 6. Pemimpin yang efektif tidak takut untuk dipertanggungjawabkan atas tindakan dan keputusan mereka. Mereka mendengarkan umpan balik, belajar dari kesalahan, dan terus berkembang sebagai pemimpin.
Dengan demikian, kekuasaan yang efektif seringkali berakar pada
kepemimpinan yang inklusif, etis, dan berpusat pada orang. Pemimpin yang mampu menggabungkan berbagai aspek ini dapat memanfaatkan kekuasaan mereka untuk mencapai tujuan yang konstruktif dan positif bagi organisasi atau masyarakat yang mereka pimpin. 2. Taktik mempengaruhi yang mana yang paling memungkinkan menghasilkan komitmen pada tugas yaitu menurut Yuki dan Tracey ( 1993 ) efektivitas dari sebuah taktik mempengaruhi yang digunakan dari seorang pemimpin tergantung pada li aaspek situasi yaitu : 1. Perlawanan intristik dari para pengikut karena sifat dari pemimpin tersebut 2. Potensi dan taktik mempengaruhi tersebut dalam mempengaruhi sikap yang diinginkan dari para pengikut 3. Basis kekuasaan yang dimiliki pemimpin 4. Keterampilan pemimpin dalam menggunakan taktik tersebut 5. Norma – norma social yang berlaku dan harapan peran tentang penggunaan taktik dalam konteks tersebut.
Administrasi Kepegawaian Merupakan Seluruh Aktivitas Atau Pun Kegiatan Yang Memiliki Kaitan Dengan Masalah Dari Penggunaan Tenaga Kerja Atau Pegawai Di Dalam Mencapai Suatu Tujuan