DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 5
NAMA ANGGOTA:
Andrekurniawan
Elvi Alisna
UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
TAHUN 2022/2023
KATA PENGANTAR
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Kepemimpinan adalah aspek kunci dalam mengarahkan dan mempengaruhi individu atau
kelompok menuju pencapaian tujuan yang diinginkan. Namun, kepemimpinan yang efektif tidak
hanya bergantung pada keterampilan dan pengetahuan teknis semata, tetapi juga ditentukan oleh
pola pikir, nilai, dan moral yang dimiliki oleh seorang pemimpin.Pola pikir, nilai, dan moral
merupakan elemen yang sangat penting dalam membentuk kepemimpinan yang baik. Pola pikir
mencakup cara seseorang berpikir, pendekatan terhadap masalah, dan persepsi terhadap diri
sendiri dan orang lain. Nilai-nilai adalah prinsip-prinsip yang dipegang teguh oleh individu dan
menjadi panduan dalam bertindak. Sedangkan moral mencerminkan etika dan kejujuran dalam
perilaku serta integritas dalam pengambilan keputusan.
Pentingnya pola pikir, nilai, dan moral dalam kepemimpinan terletak pada
kemampuannya untuk menciptakan lingkungan yang sehat, membangun hubungan yang kuat
dengan anggota tim, dan menginspirasi orang lain untuk berkinerja tinggi. Seorang pemimpin
dengan pola pikir yang positif mampu melihat peluang di tengah tantangan, memotivasi anggota
tim, dan menghadapi perubahan dengan fleksibilitas. Sementara nilai-nilai yang kuat akan
memberikan kerangka kerja yang konsisten dalam pengambilan keputusan dan mempengaruhi
budaya organisasi secara keseluruhan. Moralitas yang tinggi akan memastikan integritas dan
tanggung jawab dalam tindakan seorang pemimpin.Tujuan dari makalah ini adalah untuk
menganalisis peran pola pikir, nilai, dan moral dalam kepemimpinan serta dampaknya terhadap
kinerja dan budaya organisasi. Melalui pemahaman yang mendalam tentang pola pikir, nilai, dan
moral kepemimpinan, diharapkan dapat membantu mengembangkan kepemimpinan yang efektif
dan beretika di berbagai bidang kehidupan, baik itu dalam lingkungan bisnis, organisasi
masyarakat, maupun pemerintahan.Dalam bagian-bagian selanjutnya dari makalah ini, kami akan
menjelaskan secara rinci tentang pola pikir kepemimpinan, nilai-nilai yang relevan dalam
kepemimpinan, serta pentingnya moral dalam mempengaruhi perilaku dan pengambilan
keputusan seorang pemimpin.
1.3 TUJUAN
Berdasarkan rumusan yang di buat di atas maka tujuan penelitian yang dapat di tarik
adalah sebagai berikut:
3.dan untuk mengetahui apa-apa saja jenis-jenis pola pikir di dalam kepemimpinana
BAB II
PEMBAHASAN
Pola pikir kepemimpinan merujuk pada cara pemikiran, pandangan, dan sikap mental
seorang pemimpin dalam menghadapi situasi, mengambil keputusan, dan berinteraksi dengan
anggota tim atau bawahan. Pola pikir kepemimpinan mencerminkan keyakinan, nilai-nilai, dan
asumsi yang membentuk perspektif seorang pemimpin terhadap dunia sekitarnya. Pola pikir yang
positif dan inklusif cenderung mengarah pada kepemimpinan yang efektif dan inspiratif.
Dalam keseluruhan, pola pikir, nilai, dan moral kepemimpinan saling terkait dan saling
mempengaruhi. Pola pikir yang positif dan inklusif memberikan landasan bagi nilai-nilai yang
kuat, sementara nilai-nilai tersebut membentuk dasar moralitas dan etika dalam kepemimpinan.
Ketika seorang pemimpin memiliki pola pikir yang baik, memegang nilai-nilai yang tepat, dan
bertindak dengan moralitas yang tinggi, kepemimpinannya cenderung lebih efektif,
menginspirasi, dan memberikan dampak positif terhadap organisasi dan anggota timnya.
Motivasi dan Inspirasi: Pola pikir positif yang optimis dan percaya pada
kemampuan anggota timnya dapat memotivasi mereka untuk mencapai hasil yang
lebih baik. Pemimpin yang memiliki pola pikir yang kuat mampu menginspirasi
dan mempengaruhi orang lain untuk berkinerja tinggi.
Orientasi pada Tujuan yang Tepat: Nilai-nilai yang dipegang oleh seorang
pemimpin memastikan bahwa tindakan dan keputusan yang diambil selaras
dengan tujuan organisasi dan kepentingan bersama. Hal ini membantu
menciptakan fokus yang jelas dan konsistensi dalam kepemimpinan.
Model Perilaku yang Baik: Pemimpin yang memiliki moral yang tinggi menjadi
contoh yang baik bagi anggota tim. Tindakan konsisten dengan nilai-nilai moral
yang kuat membantu membentuk budaya yang menghargai integritas dan
tanggung jawab.
Dalam kepemimpinan, terdapat beberapa jenis pola pikir yang sering ditemui. Setiap jenis pola pikir
memiliki karakteristik dan pendekatan yang berbeda dalam menghadapi situasi kepemimpinan. Berikut
adalah beberapa jenis pola pikir yang umum dalam kepemimpinan:
Fokus utamanya adalah menyelesaikan tugas dan mencapai hasil yang diinginkan.
Fokus pada pencapaian hasil yang konkret dan kinerja yang baik.
Memiliki sikap empati, perhatian, dan peduli terhadap kebutuhan anggota tim dan
pemangku kepentingan lainnya.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Nilai dan moralitas yang harus dimiliki oleh seoran pemimpin adalah; Integritas dan moralitas,
tanggung Jawab, visi, pemimpin, kebijaksanaan, keteladanan, keimanan dan sosial. Hal ini
menjadi suatu kekuatan bagi seorang pemimpin untuk mencapai misi yang lebih besar. Namun
dalam menyelesaikan misi tersebut masyarakat juga harus tetap memantau dan mengontrol
kebijakan-kebijakan yang diambil oleh seorang pemimpin. Etika itu berangkat dari pola pikir
yang positif, karena pola pikir yang baik akan mempengaruhi banyak orang untuk besikap lebih
bijaksana. Hal penting lainnya yang perlu dipahami juga oleh seorang pemimpin adalah
pengetahuan yang di dalamnya mencakup ilmu, moral dan seni. Ilmu akan menentukan sesuatu
yang benar dan salah, moral akan menentukan baik dan buruk, serta seni akan menentukan indah
dan jelek. Semua itu akan menjadi suatu estetika yang baik jika seorang pemimpin saling
berkolaborasi satu sama lain, khususnya pada institusi pemerintahan. Begitu juga dengan seorang
pemimpin harus memiliki jiwa kepemimpinan yang bisa menentukan misi sesuai tujuan yang
telah dirancang
B. SARAN
Setiap kita adalah pemimpin. Setiap orang akan bertanggungjawab dengan apa yang ia pimpin,
sekecil apapun lembaga atau organisasi yang ia pimpin. Maka dari itu saran bagi penulis
wajiblah bagi seorang pemimpin untuk memahami pola pikir, nilai dan moral kepemimpin agar
lembaga atau organisasi yang dipegang oleh seorang pemimpin menjadi lebih baik dan sesuai
dengan yang diharapkan.