Anda di halaman 1dari 5

BB03-RK17a-RII.

4
30 April 2023

NAMA : RENALDI
NIM : 041120927
MATA KULIAH : ADPU4534 / MANAJEMEN LOGISTIK ORGANISASI PUBLIK
SEMESTER : 8 (DELAPAN)
KELAS :A

No Uraian Tugas Tutorial Skor Maksimal Sumber Tugas Tutorial


1. Menjelaskan apa yang dimaksud dengan aset dan manajemen aset yang telah 50 Modul 1
dipelajari pada modul 1

2. Menjelaskan mekanisme pengadaan barang/ jasa pada instansi pemerintah yang 50 Modul 2
telah mahasiswa pelajari pada modul 2.

dst

* lingkari salah satu nomor sesuai tugas tutorial


** coret yang tidak sesuai
Contoh BB03-RK17a-RII.4
15 Agustus 2019

Jawaban:

1. Aset adalah semua hal atau sesuatu yang memiliki nilai ekonomi yang bisa dimiliki baik oleh perorangan, perusahaan atau organisasi
bahkan pemerintah yang dapat dinilai secara finansial.
Jika dilihat secara eksplisit, dari sudut pandang ekonomi, aset adalah barang (thing) atau sesuatu barang (anything). Barang tersebut
bisa dimiliki oleh seseorang, organisasi swasta atau pemerintah yang memiliki nilai ekonomi (economic value), nilai komersial
(commercial value), dan nilai tukar (exchange value).
Selain itu, aset juga bisa diartikan dan dilihat dari sudut pandang akuntansi seperti:
 Kekayaan yang lancar (uang kas dan kekayaan lancar lainnya)
 Aset dalam jangka panjang atau aset tetap (long term assets seperti rumah, real estate, pabrik, peralatan dan perlengkapan)
 Prepaid and deferred assets (expenditures for future cost) seperti asuransi, hak sewa dan bunga
 Harta yang tidak berwujud (intangible assets) seperti hak merek atau trademark, hak paten, hak cipta atau copyright dan nama
baik atau goodwill.
Secara umum, manajemen aset adalah suatu proses pengelolaan aset yang dimiliki oleh individu, organisasi atau perusahaan yang
dilakukan secara efektif dan efisien,sehingga tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai. Menurut Gima Sugiama (2013), manajemen
aset merupakan sebuah ilmu atau seni yang memberikan panduan dalam pengelolaan kekayaan. Manajemen aset ini mencakup proses
merencanakan, mendapatkan, menilai, mengoperasikan, memelihara, membaharukan dan menghapuskan hingga mengalihkan aset
secara efektif dan efisien termasuk inventarisasi dan legal audit. Menurut Hariyono (2007), manajemen aset adalah proses terstruktur
yang mencakup semua aset sebagai suatu kekayaan untuk mendukung penyediaan pelayanan. Konsep mengelola atau manajemen aset
dan kewajibans ecara simultan pertama kali dikembangkan oleh industri perbankan dan asuransi. Konsep ini juga bisa digunakan untuk
meningkatkan kegiatan operasional bisnis apapun termasuk bisnis UMKM.
Menurut Danylo dan Lamer (1999), manajemen aset adalah suatu metodologi untuk secara efisien dan adil mengalokasikan sumber daya
di antara tujuan dan sasaran yang valid dan bersaing.
Contoh BB03-RK17a-RII.4
15 Agustus 2019

2. Peraturan mengenai Pengadaan Barang dan Jasa tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 tentang Pengadaan
Barang / Jasa Pemerintah, yaitu :
1. Peraturan Presiden No.12 Tahun 2021, tentang perubahan atas Peraturan Presiden No.16 Tahun 2018 Tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah.
2. Penjelasan Atas Peraturan Presiden No. 70 Tahun 2021.
Secara umum, pengadaan dimulai dari perencanaan, persiapan pengadaan, melakukan pengadaan (melalui swakelola atau pemilihan
penyedia), pelaksanaan kontrak dan serah terima barang/jasa. Aktifitas-aktifitas yang termasuk dalam proses diatas, diantaranya
identifikasi kebutuhan, melakukan analisa pasar, melakukan kualifikasi terhadap penyedia, melakukan tender, mengevaluasi penyedia,
menetapkan pemenang, melaksanakan kontrak dan melakukan serah terima.

Jenis pengadaan barang/jasa pemerintah sesuai dengan Perpres 16/2018 dibagi menjadi 4 kelompok besar :
1. Barang
2. Pekerjaan Konstruksi
3. Jasa Konsultasi
4. Jasa lainnya
Cara Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Cara Pengadaan barang/jasa pada PBJP secara garis besar dibagi menjadi dua
kelompok yaitu melalui swakelola dan melalui pemilihan penyedia.
SWAKELOLA
Pengadaan Barang/Jasa melalui swakelola adalah cara memperoleh barang/jasa yang dikerjakan sendiri oleh
Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah, Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah lain, organisasi kemasyarakatan atau kelompok
masyarakat.
Contoh BB03-RK17a-RII.4
15 Agustus 2019
Contoh BB03-RK17a-RII.4
15 Agustus 2019

Pemilihan Penyedia
Pengadaan Barang/Jasa melalui penyedia adalah cara memperoleh barang/jasa yang disediakan oleh Pelaku Usaha. Dalam hal ini
K/L/PD memilih penyedia untuk mendapatkan barang/jasa yang diinginkan. Proses pengadaan dimulai dari pemilihan penyedia dengan
melalui proses berikut:
1) Persiapan pemilihan penyedia
2) Perencanaan pemilihan penyedia
3) Melakukan pemilihan penyedia
4) Pelaksanaan kontrak pengadaan
5) Pengawasan dan pengendalian pengadaan
6) Penyerahan hasil pengadaan

Anda mungkin juga menyukai