Anda di halaman 1dari 4

Ngaji filsafat masjid jendral sudirman

1. Fenomena/gejala alam fisis(external word)


2. Masa lalu (the past)
3. Masa depan (the future)
4. Value(etis,estetis,religious)
5. Mind (dimensi dalam/psikis)

Sumber-sumber pengetahuan

1. Authority= percaya pada sesuatu baik orang,guru,dokter, dll


2. Sense perception=
3. Reason
4. Intuition

Alat pengetahuan

 Panca indra
 Akal
 Nurani
 Naluri
 Intuisi
 Imajinasi

Jenis pengetahuan

1. Biasa = pengetahuan sehari2


2. Ilmiah = biologi,kimia,matematika
3. Teknologi = turunan pengetahuan ilmiah
4. Ideology = pengetahuan doktrinan, gambaran sesuatu bisa negara,organisasi dll contoh lambang
garuda,
5. Filosofis = suatu pemikiran yang ada hakekatnya, tidak aktifisial dan tidak dangkal
6. Mistis /agama= wilayah kepercayaan dan keyakinan

Proses lahirnya pengetahuan

1. Pendekatan non-ilmiah
a. Penemuan kebenaran secara kebetulan
Penemuan diperoleh tanpa rencana (tidak dapat diperhitungkan lebih dahulu)
b. Penemuan kebenaran dengan “akal-akalan” (aprior murni)
Akal sehat merupakan serangkaian konsep yang dapat digunakan untuk menyimpulkan
hal-hal yang benar.
c. Penemuan kebenaran secara intuitif
Dalam hal ini kebenaran diperoleh melalui proses yang tidak disadari atau tidak
diperkirakan lebih dahulu tanpa melalui suatu penalaran
d. Penemuan melalui coba-coba
Penemuan kebenaran melalui percobaan secara terus menerus hingga menemukan
kebenaran
e. Penemuan kebenaran melalui kewibawaan
Kebenaran didasarkan kepada reputasi kedudukan seseorang
f. Penemuan kebenaran secara spekulatif
Merupakan tral dan erorr yang lebih tinggi tarafnya
g. Penemuan kebenaran melalui wahyu
2. Pendekatan ilmiah
 Pendapat yang diperoleh dilaksanakan melalui penelitian
 Pendekatan ini disandarkan pada dua acara pokok yaitu rasio (deduktif) dan
pengalaman (induktif)
 Jika dilakukan penelitian ulang hasilnya tetap sama.

Epistemologi dalam asumsi-asumsi islam

 JAHL = kepercayaan asumsi yang tidak mendasar dan tidak tau


 TAQLID = kepercayaan ketika kamu ikut aja (ikut seseorang)
 ZANN = belum memiliki bukti yang terjadi masih ada pertanyaan di hati (jiwanya belum
tenang) masih mengira2 terlintas dalam pikirannya sendiri
 ‘ILM (MA’RIFAH,CIRINYA = kepercayaan sudah ada buktinya dan dibuktikan sendiri
 ‘ala ma huwa bihi (korespondensi)_kriteria objektif
 Sukun al-nafs (tenangnya jiwa)_kriteria subyektif

Sumber pengetahuan (islam)

 ‘aql = akal
 Mudrakat (empiris) = panca indra
 Khabar otoritatif
 Meniscayakan pengetahuan langsung
Orang yang memberi tahu yakin dan pasti
Jumlahnya lebih 4 orang untuk hal hal empiris tidak harus diuji aspek
pembawanya
 Kebenarannya diketahui melalui inferensi (istidlal)
Sumber yang diyakini yang pasti benar al qur’an/Sunnah
Dinyatakan oleh ahli bidangnya
Ada syarat2 khusus yang kontektual terpenuhi jika suara bayi terdengar berarti
bayi sudah lahir
 Khabar wahid
Kabar dari seseorang ke seseorang yang dipercaya namun Sunnah/tidak terbukti
secara korespondensi
Hanya sampai pada derajat zann

Tiga mode pengetahuan

 ‘ilm bayani_bayani
 ilmu yang berasal dari nash/wahyu/teks (otoritas teks)
 al-khabar, al-ijma’(otoritas person)

metode bayani

o ijtihadiyah = kreatif larangan atau sesuatu yang berdasarkan/bersumber text/nash


o istinbatiyah = hanya menurunkan hukum yang sudah ada tidak kreatif (meneruskan buku
berdasarkan text
o istintajiyah = cara berfikir deduksi menarik kesimpulan dari dalam text
o istidlaliyyah = cara berfikir induksi dari kehidupan sehari2 dicari didalam text
o qiyas (qiyas al-ghoib ‘ala al-syahid) = cara berfikir analogi menyimpulkan sesuatu dengan text
yang lebih dekat contoh bir dianalogikan dgn kharem yang dapat memabukkan, setiap yang
memabukkan itu haram ( agama itu al ghoib ) contoh ketika kamu ke kaliurang kamu melihat
celana dalam disana pikiranmu apa ??

 ‘ilm bayani _bayani]


 ‘ilm hudhuri_’irfani = ilmu yang diperoleh dari pengalaman sendiri ( pengalaman berenang) ilmu
kedalam
 ‘ilm hushuli_ burhani = ilmu yang diperoleh dari buku/yang lainnya ( contoh tidak bisa berenang)
ilmu keluar

Fungsi dan peran akal bayani

 Akal sebagai pengekang/pengatur hawa nafsu


 Justifikatif
 Repetitive = akal mengulangi
 Taqlidy =
 Pengukuh kebenaran (otoritas teks)= ilmu kalam

Sumber irfani

 Experience
 Al-ru’yah al-mubasyirah
 Direct experience = ‘ilm al-hudhuri

Metode irfani

 Al-dzauqiyah (al-tajribah al bathiniyyah)


 Al-riyadhah
 Al-mujahadah
 Al-kasyfiyyah
 Al- isyraqiyyah
 Al-laduniyyah
 Penghayakan bathin = tasawuf
Fungsi dan peran akal irfani = partisipatif

Al-hads wa al-wijdan

Bila washithah ; bila hijab

Sumber burhani = realitas /al- waqi’ (alam,social,human); al-;ilm al-hushuli

Metode burhani

 Abstraksi = cara berfikir konseptual, naik dari fakta menjadi konsep contoh ketika ada bola
datang kesini pasti kamu melihat siapa yang menendang bola tersebut, bukan tentang bolanya
 Bahtsiyyah =
 Tahliliyah =
 Naqdiyyah ( al-muhkamah al-‘aqliyah) =

Fungsi dan peran akal burhani = heuristic –analitik – kritis, idraku al-sabab wa al-musabbab

Tipe argument = demonstrative (eksploratif ;verifikatif;explanative).

Anda mungkin juga menyukai