Anda di halaman 1dari 9

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH

TANGGA (AD/ART) KOMUNITAS BERANI BICARA


INDONESIA

ANGGARAN DASAR KOMUNITAS BERANI BICARA INDONESIA

BAB I
NAMA DAN WAKTU BERDIRI

Pasal 1
Nama

Komunitas ini bernama “Komunitas Berani Bicara Indonesia”, dan disingkat “KBBI”, untuk
selanjutnya disebut KBBI.
Pasal 2
Waktu Berdiri

KBBI ini didirikan pada hari, Jumat, tanggal 01 Januari 2021, untuk jangka waktu yang tidak
ditentukan lamanya.

BAB II
TUJUAN DAN LAMBANG

Pasal 3
Tujuan

KBBI ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dan pembinaan Public Speaking kepada
masyarakat Indonesia. Melalui proses pembelajaran secara intensif, berbasis blended learning
dan onsite learning.

Pasal 4
Lambang

Lambang KBBI ini terdiri dari :


1. Icon Kepalan Tangan berarti berani
2. Icon Microphone menggambarkan Public Speaking
3. Warna merah melambangkan sebuah keberanian di dalam diri untuk melakukan
Public Speaking
4. Logo KBBI secara keseluruhan melambangkan sebuah keberanian untuk berbicara di
depan umum.
BAB III
PROFIL, VISI DAN MISI

Pasal 5
Profil

Komunitas Berani Bicara Indonesia (KBBI) Merupakan sebuah forum pembelajaran Public
Speaking berbasis Mind Technology serta perkumpulan pegiat Communication Skill di
Indonesia.

Pasal 6
Visi

Menjadi forum pengembangan dan pembelajaran Public Speaking yang menciptakan Jutaan
pegiat Communication Skill (Public Speaking) dan membentuk Keanggotaan pada setiap
Provinsi di Indonesia.

Pasal 7
Misi

1. Memberikan pembinaan kapasitas Character Building kepada pengurus.


2. Menyelenggarakan Seminar Public Speaking secara gratis guna memberikan
pemahaman tentang pentingnya kemampuan Public Speaking.
3. Memberikan rekomendasi sebagai Co Trainer untuk mengisi Seminar Public Speaking di
Komunitas KBBI.
4. Exclusive Public Speaking Coaching & Communication Skill for Members.

BAB IV
KEANGGOTAN

Pasal 8
Keanggotan

1. Anggota KBBI adalah seluruh masyarakat Indonesia dengan minimal umur 15 tahun.
2. Klasifikasi keanggotaan terdiri dari Anggota Aktif dan Anggota Semi Aktif
3. Hal-hal yang terkait dengan keanggotaan selanjutnya diatur dalam anggaran rumah
tangga (ART)
BAB V
KEPENGURUSAN

Pasal 9
Bentuk Kepengurusan

1. Kepengurusan KBBI Terdiri dari:


a. Founder
b. Dewan Pengurus Nasional (DPN)
c. Dewan Pengurus Provinsi (DPP)

Pasal 10
Mekanisme Pemilihan Pengurus

1. Dewan Pengurus Nasional (DPN) termasuk semua perangkat dipilih oleh Founder.
2. Dewan Pengurus Provinsi (DPP) untuk CEO dipilih oleh National Director, Co Trainer dan
perangkat lainnya dipilih oleh CEO.
3. Pengurus provinsi dipilih dengan masa jabatan selama 3 tahun.
4. Bila salah satu pengurus berhenti karena sesuatu hal, jika pengurus pusat langsung dicarikan gantinya
oleh Founder. Jika CEO yang berhenti maka akan dicarikan gantinya oleh National Director. Jika Co
Trainer dan pengurus lainnya berhenti maka yang mencari gantinya adalah CEO (sebelum masa
jabatan selesai).

Pasal 11
Struktur Kepengurusan

1. Struktur Kepengurus Nasional terdiri dari Founder, National Director, Executive Trainer,
Creative Desain, Human Capital Officer
2. Struktur Kepengurusan Provinsi terdiri dari CEO (Chief Executive Officer), CT (Co Trainer),
PR (Public Relations)
3. Pengurus juga merangkap sebagai anggota.
4. Tugas, wewenang dan tanggung jawab masing-masing pengurus diatur dalam Anggaran Rumah
Tangga.

BAB VII
RAPAT

Pasal 12
Jenis Rapat

1. Rapat KBBI ini terdiri dari :


a. Rapat Pimpinan
b. Rapat Pengurus.
2. Rapat sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) di atas, diatur dalam Anggaran Rumah
Tangga.

BAB VIII
PENUTUP

Pasal 13
Penutupan

1. Anggaran Dasar ini disahkan oleh Founder Komunitas Berani Bicara Indonesia (KBBI)
2. Anggaran Dasar ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di: Jakarta

Pada tanggal: 06 November 2022

Mengetahui,
Founder CEO Pusat

(Ranji Landrito, ST) (Muhamad Raihan Al Fattah)


ANGGARAN RUMAH TANGGA
KOMUNITAS BERANI BICARA INDONESIA

BAB I
KEANGGOTAN

Pasal 1
Jenis Keanggotaan

Keanggotaan Kounitas Berani Bicara Indonesia (KBBI) terdiri dari :


1. Anggota Aktif
2. Anggota Semi Aktif

Pasal 2
Kategori Anggota

1. Anggota Aktif
Adalah anggota yang berpartisipasi dalam kegiatan KBBI dan mengikuti alur
pengkaderan KBBI serta aktif dalam keanggotaan KBBI.
2. Anggota Semi Aktif
adalah anggota yang berpartisipasi dalam kegiatan KBBI dan mengikuti alur
pengkaderan KBBI serta kurang berpartisipasi aktif dalam keanggotaan KBBI.

Pasal 3
Persyaratan Keanggotaan

a. Warga Negara Indonesia


b. Mengikuti Mekanisme Pendaftaran Keanggotaan KBBI
c. Mematuhi AD/ART ketetapan komunitas
Pasal 4
Mekanisme Pendaftaran Keanggotaan

1. Mengikuti Seminar Speak for Transformation


2. Melakukan Pendaftaran keanggotaan kepada Co Trainer sesuai dengan Provinsi Domisili
saat ini, terkhusus anggota yang diluar negeri maka memilih Provinsi asal.
3. Setelah pendaftaran ditutup, anggota baru akan melaksanakan Meet and Greet
bersama Founder dan Pengurus KBBI Pusat melalui Google Meet / Zoom
Meeting.
4. Terakhir, Deklarasi Keanggotaan KBBI dengan cara memposting Twibbon KBBI di
Feed Instagram masing-masing dengan menggunakan kalimat Deklarasi Keanggotaan
yang sudah dipersiapkan.

Pasal 5
Berakhirnya Keanggotaan

a. Mengundurkan diri dari keanggotaan


b. Meninggal Dunia
c. Melanggar AD/ART ketetapan komunitas
d. Dicabut keanggotaanya oleh DPP KBBI dengan pertimbangan DPN KBBI karena
diluar AD/ART.

Pasal 6
Hak Anggota

a. Mengikuti dan berpartisipasi dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh KBBI


b. Mendapatkan pembinaan Communication Skill (Public Speaking) secara intensif
sesuai Anggaran Dasar
c. Kebebasan memberikan saran dan pendapat untuk kemajuan dan perkembangan KBBI.

Pasal 7
Kewajiban Anggota

a. Menjaga nama baik Komunitas


b. Menaati dan melaksanakan AD/ART, semua peraturan dan keputusan komunitas yang
berlaku.
c. Menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab.
d. Melakukan kontribusi terbaik untuk kemajuan KBBI.

Pasal 8
Sanksi

1. Anggota mendapatkan sanksi karena:


a. Melakukan hal-hal yang bertentangan dengan ketentuan-ketentuan yang telah
ditetapkan oleh KBBI.
b. Mencemarkan nama baik KBBI.
2. Jenis-jenis sanksi
a. Peringatan
b. Skorsing
c. Pencabutan status keanggotaan

Pasal 9
Struktur Komunitas KBBI

Struktur Komunitas Berani Bicara Indonesia (KBBI):


1. Founder
2. Dewan Pengurus Nasional
a. National Director
b. Executive Trainer
c. Creative Desain
d. Human Capital Officer
3. Dewan Pengurus Provinsi
a. CEO (Chief Executive Officer)
b. Co Trainer
c. Public Relations

BAB VII
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PENGURUS

Pasal 10
Tugas dan Tanggung Jawab Pengurus Pusat

Tugas dan tanggung jawab pengurus masing-masing ditetapkan sebagai berikut ;


1. National Director
Bertugas mengatur, mengelola, membina dan mengevaluasi kinerja dan program
seluruh CEO KBBI di masing-masing Provinsi.
2. Executive Trainer
Bertugas untuk memonitoring dan mengevaluasi Skill Public Speaking Co Trainer
dan Best Preparation Program Seminar Meaningful Public Speaking
3. Creative Desain
Bertugas pada pembuatan desain grafis sesuai kebutuhan komunitas serta bertanggung
jawab dalam pengembangan desain yang Elegant dan Menarik.
4. Human Capital Officer
Bertanggung jawab pada pembuatan administrasi dan operasional komunitas.

Pasal 11
Tugas dan Tanggung Jawab Pengurus Provinsi

Tugas dan tanggung jawab pengurus masing-masing ditetapkan sebagai berikut ;


1. CEO (Chief Executive Officer)
Bertugas mengatur, mengelola, membina dan mengevaluasi seluruh anggota KBBI di
provinsi masing-masing.
2. CT (Co Trainer)
Bertugas untuk mengisi Seminar Meaningful Public Speaking dan Berani Bicara Talk
serta memiliki target untuk terus Berproses dan Berprogres dibidang komunikasi.
3. PR (Public Relations)
Bertugas untuk mengurus, mengkoordinir, merancang, merencanakan kerjasama
dengan berbagai instansi, lembaga, sekolah, kampus dan corporate.

BAB III
RAPAT

Pasal 12
Jenis-jenis Rapat

1. Rapat Pimpinan
Merupakan rapat pimpinan yang bertujuan untuk mengevaluasi keanggotaan dan
program secara keseluruhan (waktu dan tempat kondisional)
2. Rapat Pengurus
Merupakan rapat yang dilakukan oleh pengurus KBBI Provinsi Bersama pengurus
nasional membahas terkait keanggotaan dan program terdekat (waktu dan tempat
kondisional).

Pasal 13
Pimpinan Rapat

Rapat sebagaimana yang dimaksud pasal 12, dipimpin oleh CEO atau oleh salah satu
pengurus yang ditunjuk untuk itu.
Pasal 14
Kewajiban Rapat

1. Rapat wajib dihadiri oleh seluruh anggota dan pengurus dengan tidak diwakilkan.
2. Bagi yang tidak hadir dianggap menerima seluruh keputusan rapat yang ditetapkan pada saat
itu.

Pasal 15
Kebijakan Rapat

Pengambilan keputusan dalam rapat-rapat KBBI pada hakekatnya mengutamakan musyawarah


untuk mufakat.

BAB IV
PENUTUPAN

Pasal 18
Penutupan

1. Hal-hal yang belum ditetapkan dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan diatur lebih lanjut
dengan peraturan-peraturan lain yang tidak bertentangan dengan AD/ART.
2. Peraturan-peraturan lain sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) di atas, adalah merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ini.

Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di: Jakarta.


Pada tanggal: 06 November 2022

Mengetahui,
Founder CEO Pusat

(Ranji Landrito, ST) (Muhammad Raihan Al Fattah)

Anda mungkin juga menyukai