Anda di halaman 1dari 9

#1 (Pernah peduli kemudian menindas)

Dulu engkau pernah peduli

pada kami sebagai rakyat mu.

Dulu engkau membawakan visi dan misi

dengan tujuan mengayomi hak rakyat.

Namun sekarang hanyalah sebuah tujuan

dan kata kata yang malah menindas kami

sebagai rakyat mu.

Dulu engkau pernah berjanji,

tindakan korupsi di negara yang berlandaskan hukum ini akan di bumi hanguskan.

Namun sekarang tindakan korupsi

malah menjadi darah daging di negri ini.

Dulu engkau pernah mengatakan demokrasi adalah kekuasaan yang dimiliki rakyat.

Namun sekarang yang memegang

kekuasaan adalah engkau,

engkau yang pernah peduli kemudian menindas kami sebagai rakyat mu.

Penulis:Yusi Ramadani

#2 (indonesia 76 tahun)

Sodara Dan Sodariku

Kini Negara Kita Indonesia Sudah Merdeka Hampir Mendekati 1 Abad.


Tapi Sayang, Masih Ada Warganya Yang Kelaparan Diluar Sana.

Sodara Dan Sodariku

Indonesia Bukan Negara Kerajaan, Bukan Pula Negara Perbudakan, Tapi Indonesia Adalah Negara
Republik.

Sodara Dan Sodariku

Indonesia Adalah Negara Yang Berlandaskan Hukum, Hukum Yang Dibentuk Berdasarkan Kesepakatan
Bersama.

Tapi Sayang, Banyak Pula Mereka Yang Menyalahgunakan Hukum Yang Dimiliki Negaranya.

Sodara Dan Sodariku

Bukan Pahlawan Yang Memerdekakan Negara Yang Harus Kita Ingat,

Melainkan, Para Penghianat Bangsa Yang Harus Kita Ingat.

Penulis: Yusi Ramadani

#3 (Aku Rindu Dengan Imajinasiku)

Oh Imajinasiku

Sungguh besar jasa-jasamu yang telah engkau berikan kepada ku,

Sehingga aku bisa masuk di dunia angan-anganmu yang tidak ada batasnya bagi ku.

Oh Imajinasiku

Kini aku semakin tahu betapa luasnya dirimu didalam dunia pikiranku,

Sehingga engkau tidak dapat lari dari pangkuanku yang rindu padamu.
Oh Imajinasiku

Biarpun engkau bukan manusia dan sahabat bagiku, tetapi aku ingin sekali memeluk dirimu yang berjasa
padaku.

Oh Imajinasiku

Aku rindu pada mu

Penulis: Yusi Ramadani

Sukamaju 14-09-2021

#4 Melangkah 1000 Langkah

Ingin kaki ini melangkah 1000 langkah untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai,

Namun masih banyak medan yang ekstrim yang menghalangi langkah ini.

Dan pada akhirnya kaki terus melangkah sampai-sampai medan yang ekstrim ia hiraukan.

Sampai akhirnya kaki yang melangkah ini, sukses menuju impian yang ingin diachieved.

Mataram, 16 Oktober 2021

Penulis: Yusi Ramadani

#5 Kebenaran yang di ungkap

Entah kenapa hati dan pikiran ini gelisah akan kebenaran.


Kebenaran yang semestinya diungkap,

Kini ditutupi oleh ketakutan yang sangat luar biasa.

Hinaan dan ocehan datang silih berganti bagaikan air yang mengalir tanpa hentinya.

Sehingga raga memilih bangkit dan melawan kolonialisme dalam diri yang merebut kebenaran.

Mataram, 22 Oktober 2021

Penulis: Yusi ramadani

#6 Perjalanan dari timur-barat

Tiada hari tanpa perjalanan, begitupun kaki yang terus melangkah tiada hentinya.

Dari timur-barat, ada banyak manusia yang berbeda-beda kepercayaan dan keyakinan.

Tapi disitu, mereka saling membutuhkan satu sama lain untuk hidup bersama, walaupun memiliki
kepercayaan yang berbeda.

Dan satu hal lagi, mereka mempunyai talenta yang berbeda, tetapi mempunyai tujuan yang sama untuk
mewujudkan talenta yang dimilikinya.

Mataram, 02 November 2021

Yusi ramadani
#7 Teachers Day

Dari hari ke hari, terlihat seorang yang me-manage anak-anak yang nakal, supaya berubah dan berbakti
kepada kedua orang tuanya.

8 tahun berlalu, Anak-anak tumbuh dewasa, tapi masih ada seseorang yang masih mengajar dan me-
manage anak didikannya.

Tahukah kamu bahwa umurnya sudah 70 tahun lebih.

Siapakah dia. Dia adalah teachers yang memiliki sifat " Tanpa tanda jasa"

#8 Kartini

Pahlawan ku....

Betapa aku rindu akan sosok dan rupa mu, yang selalu memperjuangkan keadilan bagi kaum feminis.

Pahlawan ku....

Perjuangan dan ketabahan hati mu melawan ketidak_adilan, akan terus aku gali sedalam-dalamnya.
Demi menancapkan keadilan bagi dirimu.

Pahlawan ku....

Engkau adalah raden adjeng kartini

Mataram, 21 April 2022

#9 Kekasih yang belok kiri di lampu merah

Kekasih ku, sampai kapan aku menunggu mu dilampu merah.

Lampu merah yang menandakan, merahnya hati ku tuk mencintai dirimu kekasih ku.

Lantas ketika lampu merah berubah menjadi hijau, apakah engkau belok kiri mengikuti nya kekasih ku.

Kalo begitu sampai jumpa dilampu merah selanjutnya kekasih ku.

Mataram, 24 April 2022


#10 Kekasih Bayangan

Bayangan ku, sampai kapan engkau mengikuti raga ku yang selalu berjalan dan melupakan mu.

Bayangan ku, Apakah engkau tidak letih mendampingi tubuh yang sekarang ini kaku dalam pengejaran
mu.

Bayangan ku, lantas ketika raga ini mati, apakah engkau tetap setia mendampingi nya?

Penulis: Yusi Ramadani

Mataram, 24 Mei 2022

#11 pancasila

Hari ini adalah hari peringatan lahirnya pancasila.

Pancasila yang di bentuk dan digali di bumi pertiwi Indonesia.

Para pemberontak yang mengintai dan berdiri di pojok-pojok pintu masuk negara.

Mereka adalah para pemberontak dari kalangan sosialis, nasionalis, internasional.

Tapi, mereka tidak bisa mampu menggantikan ideologi negara ini menjadi komunis.

Penulis: Yusi ramadani

Mataram, 1 juni 2022

#12 Rain In June


Setiap hari tanah selalu dibasahi air hujan.

Hujan di bulan juni memberikan keberkahan bagi manusia dan tanaman.

Tanaman-tanaman mengucapkan terimakasih kepada Tuhan yang selalu memberikan kenikmatan tiada
duanya.

Dan pada akhirnya, bumi bergetar saking banyaknya manusia yang memuji keesaan tuhan.

Penulis: Yusi Ramadani

Mataram, 15 Juni 2022

#13 Pesan Pencopet Se_sama Pencopet

Setiap hari aku diteriaki pencopet oleh masyarakat yang ada dikampung ku.

Pada malam jumat aku beraksi disalah satu rumah warga yang dikenal sangat kaya oleh warga kampung
sekitar.

Saat aku mau masuk di pintu rumah_nya, terdengar langkah kaki dari dalam rumah dan suara, seraya
berkata "Bunuh Dia".

Setelah itu aku perlahan-lahan menghindar, dan entah siapa yang mengikuti ku dari belakang.

Ketika aku menengok dari belakang, aku ditembak dengan senjata laras panjang.

Penulis: Yusi Ramadani

Mataram, 20 Juni 2022


#14 Indonesia 77 Tahun

Hari ini Indonesia memperingati hari lahir yang ke 77 tahun

Di tengah semangat masyarakat Indonesia dalam menyambut hari lahir Indonesia ternyata Indonesia
sedang memiliki hutang triliunan rupiah

Jika Indonesia tidak mampu membayar hutang, maka akan ada pertikaian antara golongan muda dan
golongan tua demi mendapatkan kehormatan dalam hidup di negara yang sedang terlilit hutang.

Nah kawan nasib mu sungguh tragis hidup di negara ini.

Penulis: Yusi ramadani

Sukamaju 03-08-2022

#15 Mata yang tidak mampu terbuka lagi

Suasana dipagi hari membuat mata ku tidak mampu menatap keindahan dunia disekeliling ku

Dunia yang selalu berputar tanpa hentinya, membuat mata ku berhenti melihatnya

Sepucuk pandangan ku terasa kaku melihat dirinya yang senantiasa menyambut diri ku dipagi hari yang
cerah

Sampai-sampai mata ku tidak bisa terbuka lagi untuk selama-lamanya.

Penulis: Yusi Ramadani

Mataram, 22 Oktober 2022


#16 Manusia kadang-kadang

Dimalam hari manusia selalu merasakan kesepian, dan dipagi hari manusi merasakan kegalauan akan
banyaknya suara yang selalu mencemooh

Pertigaan siang manusia kembali lagi meresahkan panasnya dunia dan kebisingan

Dan inilah yang dinamakan sebagai manusia kadang-kadang.

Mataram, 03-12-2022

#17 Laporan Perasaan

Di penghujung bulan ini ada sebutir harapan yang aku berikan kepada_mu saudari_ku

Harapan yang aku berikan kepada_mu hanyalah butiran air embun yang menetes dipagi hari, Dan
engkau tidak menyediakan hatimu untuk di tetesi air embun yang aku berikan

Apakah engkau melupakan semua harapan yang telah aku berikan di penghujung bulan ini saudari_ku?

Yusi Ramadani

Mataram, 12-12-2022 dan Jam 12:12 WITA

Anda mungkin juga menyukai