Anda di halaman 1dari 2

NASKAH PIDATO

Nama: Farradisthy Vilamasya Salwa Azzahra


Tema: Kontribusi Generasi Abad-21 menuju Indonesia Tangguh, dan tumbuh.

Assalamualaikum wr wb.

Yang terhormat para dewan juri, bapak dan ibu guru, teman-teman, serta hadirin sekalian yang
berbahagia. Sebagai generasi penerus bangsa yang tangguh dan memiliki semangat tinggi,
selamat pagi.

Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur atas kehadiran Allah SWT, tuhan yang maha
Esa. Atas limpahan Rahmat dan hidayah-Nya, serta junjungan kita nabi Muhammad SAW yang
membawa umatnya menuju jalan terang, yakni adinarul Islam.

Perkenalkan, saya Farradisthy Vilamasya Salwa Azzahra dari SMP Muhammadiyah 12 GKB
Gresik. Kali ini, saya akan mengajak seluruh teman-teman dari Sabang sampai Merauke menuju
harapan terang bangsa ini.

Generasi telah berubah. Pertiwi kini bergantung kepada kita, generasi yang dikenal sebagai 'the
milenials' penerus bangsa. Pada genggaman kita, terdapat harapan dan impian yang ingin
dicapai. Lalu, bagaimana harapan tersebut dapat terwujud, jika sebagian dari generasi ini belum
menunjukkan antusiasnya dalam menggapai tujuan. Dan apa peran sesungguhnya generasi
milenial?

Generasi yang informatif, menyampaikan informasi secara tepat dan cepat. Jendela dunia lebih
luas, sumber literasi ada dimana-mana. Itulah yang seharusnya kita tingkatkan. Budaya
membaca. Iqro, bacalah. Wahyu pertama yang Allah turunkan.

Berhubungan dengan jaring komunikasi, terkadang banyak dari kita yang susah menerima
pikiran atau pendapat orang lain. Bahkan, tak jarang dari generasi ini masih ragu untuk
menyampaikan pendapatnya. Bagaimana bisa kita mampu mewujudkan mimpi negeri ini?
Ingatlah moral, norma, serta budaya tidak bisa disamakan dengan budaya milik kita. Mengingat
negara kita dengan ragam budaya dan juga agamanya. Marilah kita kembali ke awal, yang mana
generasi muda saling bahu-membahu merekatkan kesatuan bangsa. Jangan hanya kritik, jadilah
solutif dan informatif.

Persaingan sesungguhnya akan tiba. Bukan peperangan tumpah darah seperti pada masa lampau,
kini persaingan bersifat terselubung. Selalu ada musuh dibalik selimut. Mari kita mulai
mendukung produk lokal, pendapatan negeri akan terpenuhi jika hal tersebut didukung dan tidak
membiarkan para tikus berdasi berleha-leha diatas penderitaan rakyat.

Ayolah. Sekarang saatnya kita terjun. Jangan biarkan para perusak terus berkelana dalam negeri
ini. Siapa lagi selain kita yang akan menjaga, mengasuh, mengembangkan, dan memajukan
negeri ini.

Asah kemampuan kalian, kenali bakat, tingkatkan budaya literasi, dan yang terpenting, pandailah
dalam memilah informasi. Serta mulai dukung produk dalam negeri. Kenalkan Indonesia pada
dunia. Sebagai negara dengan ragam keunikan budayanya. Semangat kita maju, bercerai kita
runtuh. Untuk generasi kita, merdeka!

Sekian pidato dari saya. Terima kasih para dewan juri, bapak dan ibu guru yang saya hormati.
Teman-teman generasi penerus yang saya banggakan. Mohon maaf bila terdapat kesalahan.

Akhir kata, wassalamu'alaikum warahmatullahi wa barakatuh

Anda mungkin juga menyukai