kisah hidul Helena pada saat sisitem apartheid masih diberlakukan di Afrika Selatan.
Model analisis yang dilakukan dengan kerangka teori SFL itu dapat diringkas sebagai
berikut. Teks-teks yang dicontohkan untuk dianalisis tersebut didekonstruksi, kemudian
dijelaskan dalam hal:
(1) Tiga tataran bahasa, yaitu: sebagai gramatika, sebagai wacana, dan sebagai konteks
sosial;
(2) Tiga metafungsi bahasa dalam konteks sosial, yaitu: (a) fungsi ideasional (untuk
merepresentasikan pengalaman nyata melalui ideasi, dan untuk menyatakan
konektivitas peristiwa atau gagasan melalui konjungsi), (b) fungsi interpersonal (untuk
menyatakan peran hubungan sosial), serta (c) fungsi tekstual (untuk mengorganisasikan
teks). Masing-masing fungsi berkorelasi dengan makan metafungsional: makna
ideasional (eksperiensial, logikal), makna interpersonal, dan makna tekstual;
(3) Pemanifestasian konteks sosial melalui register (Medan, Pelibat, Moda) dan genre (baik
sebagai jenis-jenis teks maupun sebagai proses sosial);
(4) Penciptaan makna melalui bahasa, untuk berbagi kekuasaan, dan untuk menyatakan
ideologi.
(Diringkas dari Martin & Rose, 2003/2007: 3-16)
Dari penerapan AWK terhadap dua contoh teks di ataş, dapat diungkapkan ketimpangan
sosial (etnis/ras) dan perubahan politik yang tejadi di Afrika Selatan yang menerapkan sistem
apartheid tersebut. Teks autobiografi Mandela menggambarkan rekonsiliasi yang dilakukan oleh
tokoh ini bahwa perjuangan untuk mencari keadilan dan untuk hidup lebih baİk dapat dilakukan
dengan kata, bukan peluru. Dengan kata-kata, Ras Hitam Afrika dapat mempersuasi dan bahkan
mendesak korporasi multinasional dan pemerintah yang dipegang oleh Ras Putih bahwa sistem
apartheid tidak dapat diterima. Dİ pihak lain, dari kisah Helena, diketahui bahwa betapa proses
rekonsiliasi di Afrika Selatan pada Saat itu mempengaruhi kehidupan individual yang dialaminya.
Ia terpaksa harus berpisah dengan kekasihnya hanya karena kekerasan sosial, permasalahan ras,
dan perampasan hak asasi terhadap sesama manusia (Martin & Rose, 2003/2007, Bab 1 dan
Bab 8).