Anda di halaman 1dari 2

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN

RISET, DAN TEKNOLOGI


UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN
Alamat : Kampus Karangmalang, Yogyakarta, 55281 Telp. (0274) 586168 psw. 1281 ;
Telp. 0272-520327 E-mail : ptmesin@uny.ac.id

Nama : Ganang Abad Asmoro


NIM : 19503241001
Program Studi : Pendidikan Teknik Mesin
Kelas : A1
Mata Kuliah : Sistem Kendali Mesin
Dosen Pengampu : Chrisna Tri Harjanto, S.Pd., M.Pd.

JAWABAN PILIHAN GANDA

LEMBAR JAWABAN

1 C 11 A 21 B 31 A
2 A 12 B 22 B 32 A
3 A 13 D 23 C 33 A
4 A 14 D 24 D 34 D
5 C 15 A 25 A 35 B
6 A 16 A 26 D 36 C
7 A 17 D 27 B 37 D
8 D 18 A 28 D 38 B
9 C 19 D 29 D 39 D
10 C 20 B 30 D 40 C

JAWABAN ESSAY

1. Fungsi utama push button switch yaitu sebagai pemutus dan penghubung aliran listrik.

2. Kontruksi dan prinsip kerja open loop control sytem:


a. Kontruksi

Dari masukkan akan menuju ke kontroler, kemudian akan diteruskan ke plant dan
berakhir di keluaran.

b. Prinsip kerja
Cara kerjanya yaitu terdapat variabel menuju input (masukan) dan diteruskan ke
kontroler. Sesuai namanya, kontroler merupakan alat kendalinya, dia sebagai penerima
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN
RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN
Alamat : Kampus Karangmalang, Yogyakarta, 55281 Telp. (0274) 586168 psw. 1281 ;
Telp. 0272-520327 E-mail : ptmesin@uny.ac.id

dan pemroses variabel pertama setelah variabel masuk. Dari kontroler akan diteruskan ke
plant. Plant ini berupa perangkat peralatan atau objek fisik dimana variabel prosesnya
akan dikendalikan, misal pabrik, reaktor nuklir, mobil, dsb. Langkah terakhir yaitu dari
plant akan menuju output (keluaran). Output merupakan tanggapan yang sebenarnya dari
sistem kendali.

3. Terdapat 2 jenis sistem kontrol:


a) Open Loop Control System
Yaitu sistem kontrol yang keluarannya tidak mempuanyai pengaruh terhadap aksi
kontrol. Sistem ini keluarannya tidak bisa digunakan sebagai umpan balik dalam masukkan.
Contoh penerapannya yaitu pada mesin cuci, eskalator, dsb.
Proses kerjanya yaitu, dari masukan → kontroler → plant → keluaran.

b) Close Loop Control System


Yaitu sistem kontrol yang keluarannya mempunyai pengaruh langsung terhadap aksi
kontrol. Sistem ini keluarannya dapat digunakan sebagai umpan balik dalam masukkan.
Contoh penerapannya yaitu lampu taman, kulkas atau lemari es, dsb.
Proses kerjanya yaitu, dari masukan → sumber energi → kontroler → plant → keluaran →
(part umpan balik) sensor → sumber energi.

4. Feedback system control yaitu sistem kendali otomatis pada mana aksi kendali tergantung
kepada hasil pengukuran status dari mesin atau proses yang dikendalikan. Dalam artian lain
sistem ini merupakan kemampuan dari sistem kendali otomatis untuk menangani gangguan
dan perubahan yang dialami oleh sistim yang dikendalikan. Klasifikasi feedback system
control yaitu:
a. Sistem Sekuensial
Yaitu suatu sistim kendali sekuensial / berurut menggunakan fungsi-fungsi kendali
logika pada mana sensor-sensor mengambil keadaan parameter dari sistim yang
dikendalikan, yang dihasilkan hanya dalam bentuk sinyal ON/OFF. Contoh penerapannya
yaitu pada sistem pintu otomatis (memiliki sensor infra red), pada otomasi pabrik, bagian
pengawas, dsb.

b. Sistem Kuantitatif
Yaitu mengendalikan nilai kuantitatif dari sistim-sistim yang dikendalikan. Data
kuantitatif yang dikirimkan untuk mengendalikan sistim tidak hanya dalam bentuk sinyal
ON/OFF. Pembagian antara sistim kendali sekuensial dan kuantitatif pada sistim-sistim
tertentu kadang hamper tidak kelihatan dan juga pada sistim-sistim tertentu kedua jenis
sistim kendali ini dipergunakan bersama-sama.

5. Push button switch berfungsi sebagai pemutus dan penghubung aliran listrik. Dengan kata
lain, push button sebagai pengendali aliran listrik. Push button switch disetting sebagai
perantara daya dengan benda aplikasinya. Contoh penerapannya yaitu pada lampu LED.

Anda mungkin juga menyukai