Nama : Andika Maulana Juniarto

Nim : H41202179
Gol : C

Turbin mikrohidro gunung pasang

Mikrohidro atau biasa disebut dengan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH),
merupakan suatu pembangkit listrik skala kecil yang menggunakan tenaga air sebagai tenaga
penggeraknya seperti saluran irigasi, sungai atau air terjun alam dengan cara memanfaatkan
tinggi terjunan (head) dan jumlah debit air. Mikrohidro merupakan sebuah istilah yang terdiri
dari kata mikro yang berarti kecil dan hidro yang berarti air. Secara teknis, mikrohidro memiliki
tiga komponen utama yaitu air (sebagai sumber energi), turbin dan generator. Mikrohidro
mendapatkan energi dari aliran air yang memiliki perbedaan ketinggian tertentu. Pada dasarnya,
mikrohidro memanfaatkan energi potensial jatuhan air (head). Semakin tinggi jatuhan air maka
semakin besar energi potensial air yang dapat diubah menjadi energy listrik.

PLTMH merupakan sistem pembangkit listrik berskala kecil yang menggunakan air dalam
debit yang kecil sebagai sumber penggeraknya. Air yang dapat dimanfaatkan pada teknologi
PLTMH dapat bersumber dari saluran irigasi, sungai atau air terjun alam (Bahtiar et al., 2015).
Secara umum PLTMH memiliki tiga komponen utama yakni air, turbin air, dan generator. Debit
air dan head adalah elemen penting untuk menghasilkan energy berupa energi mekanik maupun
listrik. Proses konversi energi pada PLTMH yang menggunakan head dijelaskan sebagai berikut:
1) energi potensial air berubah menjadi energi kinetik pada pipa pesat, 2) energi kinetic diubah
oleh turbin menjadi energi mekanik, 3) energi mekanik putaran turbin dikonversi menjadi energi
listrik oleh generator.

Listrik adalah kebutuhan utama di era moderenisasi yang tidak bisa kita hindari lagi pada saat
ini dengan rasio pemerataan kelistrika 97,13% oleh pihak PLN pada 2018 dengan hasil setinggi
itu beberapa daerah baru teraliri oleh listrik PLN ( Pembangkit Listrik Negara) salah satunya
adalah daerah pabrik kopi dan karet perkebunan gunung pasang di desa suci, kecamatan panti,
kabupaten jember,

Daerah perkebunan gunung pasang ini adalah tempat wisata yag cukup terkenal didaerah
jember dengan objek utama adalah sungai, dari hasil penelitian sebelumnya perkebunan gunung
pasang memiliki potensi energi mikrohidro yang tinggi sekitar 100 kW, walaupun hanya
sebagian yang baru dimantafaatkan, Pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTMH)
menghasilakan energy yang dulunya digunakan oleh masyarakat untuk keperluan pabrik karet
dan penerangan, PLTMH gunung pasang ini meiliki tubin dengan tipe francis untuk memenuhi
kebutuhan warga, yang sekarang sudah hanya digunakan oleh pabrik karet saja.

Pembangkit listrik tenaga mikrohidro yang berada diperkebunan gunung pasang ini
diperkirakan sudah ada sejak jaman penjajahan belanda, untuk turbin mkrohidro ini digunakan
secara langsung energy mekaniknya oleh pabrik penggilingan karet pada siang hari dan dulunya
sebagai penerang utama warga disekitar pada malam hari, PLTMH ini sebelum dilengkapi
dengan ELC (Electronic Load Controller), yang berfungsi sebagai pengantur beban generator
dalam kondisi tetap

PLTMH modern umunya sekarang sudah memakai ELC untuk megstabilkan frekuensi dan
tegangan listrik yang dihasilakan, ELC secara otomatis menjaga ketsbilan bebena generator
selalu tetap sehingga frekuensi dan tegangan listrik yang diahsilkan dapat stabil akan cukup
meghawatirkan bagi peralatan elektronik yang mengunakan sumber listrik ini dikarenakan beban
yang terlalu tinggi ataupun tendah akan mengurangi umur peralatan yang menggunakan sumber
energy dari PLTMH ini.

Terhitung mulia 1 januari 2023 pembangkit mikrohidro ini sudah tidak digunakan lagi sebagai
sumber listrik penerangan warga dan hanya digunakan oleh pabrik saja dikarenakan sekitar 2
minggu sebelum itu masyarakat sudah mendapatkan supplay listrik dari PLN, dari beberapa
informasi yang saya dapatkan banyak isu yang beredar tentang masuknya PLN di desa ini seperti
kerusakan pada generator dan sbgnya, telepas dari isu yang beredar di masyarakat, tentunya
dengan masuknya PLN masyarakat akan mulai berkembang dan mengikuti jaman digitalisasi
pada saat ini, akan tetapi sangat disayangkan jika PLTMH ini hanya digunakan oleh pabrik karet
saja karena tidak ada pemanfaat dari energy terbarukan yang disediakan oleh alam ini,