Anda di halaman 1dari 14

SIMULACRA AND SIMULATION

Jean Baudrillard
GIDEON JEFRI ANDERSON LUMBAN TOBING
YOHANA RJ SIHOMBING
latar belakang
1. Lahir di Reims, Prancis pada 20 Juni 1929
2. Dibesarkan dalam ekonomi keluarga menengah ke bawah
3. Orang pertama di keluarganya melanjutkan pendidikan di luar
baccalauréat (tingkat SMA)
4. Studi strata pertamanya adalah jurusan bahasa serta sejarah
Jerman di Universitas Sorbonne Paris
5. Beralih ke ilmu sosial atas arahan Henri Lefebvre dan Roland
Barthes di Di Université de Paris-X Nanterre pada tahun 1966
6. Dikenal sebagai seorang seorang pakar teori kebudayaan, filsuf
kontemporer, komentator politik, sosiolog, dan fotografer
(sering dikaitkan dengan pascamodernisme dan
pascastrukturalisme)
7. Meninggal pada 06 Maret 2007
la c ru m is n e v er
The sim u e
hic h c o n c e a ls t h
that w e tr u t h
tru th — it is th
h c o n c e a ls t h a t
whi c
o ne . T h e
there is n r u e
s im u la cr u m is t

Ci t a t i o n
1977 - 1994
1966-1970 1. Forget Foucault (1987 [1977])
2. Seduction (1990a [1979]),
3. Simulacra and Simulation
1. The System of Objects (1983a [1981]),
(1996a [1968]) 4. Fatal Strategies (1990b
2. The Consumer Society

Important
[1983]),
(1998 [1970]) 5. America (1988b [1986]),
3. For a Critique of the 6. Cool Memories (1990c [1987]),
Political Economy of the

timelines
7. The Gulf War Did Not Take
Sign (1981 [1970]) Place (1995 [1991]),
8. The Illusion of the End (1994
[1992])
keinginan untuk
melampaui teori Marxis Kritik Marxis Hiperrealitas dan
Kekuatan
konvensional. Gagasan kritik terhadap Marx
mengenai nilai-guna (use-
Simulacra
value) dan nilai-tukar
Simulacra atau
(exchange-value) dengan

menggabungkan
Symbolic simulacrum adalah
strukturalisme. sebuah dunia yang
Exchange and terbangun dari
Baudrillard mengajukan

prinsip nilai-tanda (sign-value)


Death (1993a rangkaian nilai, fakta,
dan nilai-simbol (symbolic-
[1976]) tanda, citra dan kode.
value) sebagai kerangka
Realitas tak lagi punya
membaca realitas dewasa ini
referensi, kecuali
yang ditegakkan oleh
simulacra itu sendiri.
konsumsi dan reproduksi.
teori konsumsi
The System of Object (1968)
Fungsi utama objek-objek konsumsi
bukanlah pada kegunaan atau
manfaatnya, melainkan lebih pada
fungsi sebagai nilai-tanda atau nilai-
simbol yang disebarluaskan melalui
iklan-iklan gaya hidup berbagai media

Consumer Society (1970)


Mekanisme sistem konsumsi pada
dasarnya berangkat dari sistem nilai-
tanda dan nilai-simbol, dan bukan
karena kebutuhan atau hasrat
mendapat kenikmatan
Sim u l a s i V S
Si m u l a c r a
Simulations (1983)
Simulacra and Simulacrum (1989)
Simulasi, bagi Baudrillard, adalah refleksi tentang realitas,
atau lebih tepatnya pada apa yang tersisa darinya setelah
makna, nilai, dan sistem tanda, kode, model, atau konsumsi
media.
Kebudayaan Barat dewasa ini adalah sebuah representasi
dari dunia simulasi, yakni dunia yang terbentuk dari
hubungan berbagai tanda dan kode secara acak, tanpa
referensi relasional yang jelas.
Simulacrum adalah salinan dari salinan yang
hubungannya dengan aslinya telah begitu hilang
sehingga hampir tidak dapat disebut salinan.
Deskripsi Tidak ada
hubungannya
Refleksi realitas
dasar simulasi dan dengan realitas
dasar apa pun

simulakra
Tatanan penampilan Dalam urutan
“baik” melibatkan simulasi murni,
kepenuhan tidak ada
representasi dari hubungannya
objek/peristiwa dengan realitas asli
nyata. apa pun.
Penyimpangan Topeng ketiadaan
realitas dasar realitas dasar
Urutan Urutan “sihir”, gambar
penampilan berpura-pura mewakili
“jahat”, suatu objek / peristiwa nyata,
objek/peristiwa tetapi itu adalah
digambarkan salinan dari yang tidak
secara salah atau asli.
disalahartikan.
Hiper-realitas
Simulation is no longer that of a territory, a referential being
or a substance. It is the generation by models of a real
without origin or reality: a hyperreal.”

Citra lebih meyakinkan ketimbang fakta dan mimpi


lebih dipercaya ketimbang kenyataan sehari-hari.
Inilah dunia hiperrealitas: realitas yang lebih nyata
dari yang nyata, semu dan meledak-ledak.

Tokoh-tokoh film Star Wars, Spiderman, boneka Barbie,


Jurrasic Park, atau bahkan minions – yang semuanya
merupakan citra-citra buatan – adalah realitas tanpa
referensi, namun nampak seolah lebih dekat dan nyata
ketimbang keberadaan saudara atau teman kita sendiri
AKIBAT
SIMULACRA

Dapat Berakhirnya Sampah Visual dan


Distingsi Kehidupan Sosial Drug Store
Adanya jarak sosial yang Kehidupan sosial yang Iklan pemasaran dan toko
diakibatkan oleh pilihan semakin dimakan oleh obat (toko 24 jam) bisa
sosial teknologi. mendistorsi alam pikiran kita
RELEVANSI DENGAN HI
WATERGATE SCANDAL
Koran Washington Post membongkar skandal politik yang melibatkan
Presiden Richard Nixon yang berujung dengan pengunduran diri dan
menghasilkan krisis konstitusi di Amerika pada tahun 1970-an.
Kejadian berawal dengan penangkapan lima laki-laki pendukung
Nixon yang berusaha membobol masuk ke kompleks perkantoran
Komite Nasional Demokrat untuk memasang alat penyadap
Senat AS kemudian meluncurkan komite untuk melakukan
penyidikan lebih lanjut dan akhirnya menemukan terjadi konspirasi
praktik Partai Republik untuk merugikan Partai Demokrat
Tidak lama dari itu Kongres melakukan impeachment terhadap
Presiden Nixon yang menyebabkan pengunduran diri presiden pada 8
Agustus 1974
Dalam peristiwa ini juga terbongkar fakta mengenai korupsi Partai
Republik dalam pengumpulan dana pemilihan, daftar rahasia di
Gedung Putih dari lawan-lawan politiknya melalui penyadapan
telepon, fitnah yang disebarkan terhadap calon-calon Presiden dari
Partai Demokrat, dan fakta-fakta lainnya
Studi kasus ini berkaitan antara realitas dan

ideologi yang mengungkap bagaimana perbedaan


MENURUT BAUDRILLARD
ini runtuh ke dalam hingga tampak sebagai

hiperrealitas
Menurut Baudrillard, kapital, yang tidak bermoral,

hanya dapat berfungsi di belakang superstruktur

moral, dan siapa pun yang menghidupkan kembali

Skandal beroperasi sepanjang "perimeter buatan"

moralitas publik ini (melalui kemarahan dan

yang memediasi antara realitas di dalam skandal

(fakta skandal) dan realitas di luar skandal


kecaman) secara spontan memajukan tatanan

(penolakan fakta-fakta ini, dibayar sebagai


kapital, seperti yang dilakukan para jurnalis

"penghormatan kepada hukum") Washington Post.

Partai Demokrat menginginkan kasus Watergate menjadi

skandal klasik, karena berhasil dalam injeksi ulang

Pada kenyataannya, tidak ada “realitas” baik di dalam


moralitas politik dosis besar dalam skala global. Mereka

maupun di luar batas buatan skandal. Masyarakat


membutuhkan reinjeksi yang “sukses” ini untuk

Amerika melihat kasus ini sebagai sesuatu yang langka


mencerminkan gagasan khayalan mereka tentang

atau luar biasa, berlawanan dengan hasil rasional dari


supremasi hukum dan kemampuannya untuk menjunjung

politik seperti biasa atau sebagai ekspresi kapitalisme


tinggi keadilan.
yang acuh tak acuh secara moral.

Dalam mengungkap skandal Watergate ini, masyarakat

tetap percaya pada rasionalitas dan moralitas pemerintah

Di dalam krisis Watergate ini, masyarakat Amerika


yang sebenarnya tidak bermoral. Skandal berfungsi untuk

mati-matian mencoba untuk “melahirkan kembali


membangun kembali ketertiban, dan karena itu bukan

skandal melainkan menutupi beberapa skandal tak

prinsip moral dan politik” yang memungkinkan

terucapkan lainnya. Hiperrealitas menciptakan ilusi

mereka untuk mengecam skandal itu tanpa harus


perbedaan antara benar dan salah, kebenaran dan

mencela sifat politik atau kapitalisme yang


kebohongan, dan ilusi bahwa keteraturan dapat dipulihkan.
menjadi dasar penyebabnya.
"AMERICAN DREAM"
Sebuah ide yang sering didorong oleh kelompok konservatif di
Amerika melalui media maupun rhetoric argument dari kandidat
politik Republikan
Ide ini pertama kali dikemukakan oleh James Adam di tahun 1931
Keyakinan bahwa siapa pun, terlepas dari di mana mereka dilahirkan
atau di kelas apa mereka dilahirkan, dapat mencapai kesuksesan
versi mereka sendiri dalam masyarakat di mana mobilitas ke atas
dimungkinkan bagi semua orang.
Diyakini dapat dicapai melalui pengorbanan, pengambilan risiko, dan
kerja keras, bukan secara kebetulan.
Film yang mendukung konsep ini: "The Wolf of Wall Street" dan
"Forrest Gump"
Oprah Winfrey merupakan contoh aktor yang berhasil mencapai
American Dream, dari tidak punya apa-apa hingga memiliki kekayaan
sebesar US$2.5 billions
MENURUT BAUDRILLARD

AS memiliki salah satu tingkat ketimpangan

pendapatan tertinggi di antara negara maju lainnya

dan termasuk yang terburuk dalam menawarkan

peluang yang sama untuk kemajuan. Pendapatan UMR

tidak pernah berubah semenjak 2009 (US$ 7.25).

Semakin banyak breadwinner dari sebuah keluarga

yang bekerja dengan pendapatan UMR.

Perbedaan perilaku diskriminatif terhadap kelompok ras

tertentu mempengaruhi tingkat pendapatan dan

persaingan pekerjaan. Gap ekonomi antara kelas atas

dengan kelas menengah semakin jauh sementara terjadi

peningkatan di kelas bawah/miskin. Kebijakan pemerintah

yang lebih menguntungkan kelompok kaya seperti

Konsep ini merupakan bagian dari hiperrealitas simulacra dimana banyak orang

pemotongan pajak yang rendah bagi mereka, sedangkan

percaya mereka dapat menjadi sukses hanya dengan bekerja keras saja. Konsep ini

rakyat kecil tetap membayar pajak tinggi. CEO

dipompa oleh media massa dan cerita sukses seperti Oprah bertujuan untuk

mendapatkan peningkatan gaji yang tinggi lebih dari 300

menanamkan citra yang tidak ada hubungannya dengan realitas yang ada ke dalam

kali lipat dibanding pendapatan rata-rata pekerja di

benak masyarakat yang mengkonsumsinya. Padahal kenyataan sebenarnya


Amerika.
berbanding terbalik dari konsep tersebut. American Dream memberikan nilai-nilai

utopia bahwa Amerika Serikat merupakan tempat penuh kesempatan dan mudah

untuk menaikkan status ekonomi seseorang.


"THE RICH GET RICHER AND THE POOR GET POORER"
TERIMA KASIH
ATAS PERHATIANNYA

Anda mungkin juga menyukai