Kenanga Rara Ayunita H - 1806015047
Kenanga Rara Ayunita H - 1806015047
SKRIPSI
Diajukan Oleh:
NIM: 1806015047
Peminatan: Jurnalistik
JAKARTA, 2022
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ii
DAFTAR ISI v
BAB I PENDAHULUAN 1
2.7. Representasi 27
2.8. Film 27
DAFTAR PUSTAKA x
LAMPIRAN – LAMPIRAN xi
DAFTAR TABEL
PENDAHULUAN
suatu karakter yang banyak orang inginkan, dan utamanya adalah lelaki.
2020:1)
Jika dilihat dari segi umum, maskulinitas ini sendiri adalah karakter
seperangkat alat praktik sosial dan ekspresi budaya yang terkait dengan
2017:92).
Ini sangat berbeda dengan konsep maskulin modern. Maskulinitas
dapat mendorong kontrol orang lain. Ini bisa merusak secara sosial.
orang lain. Selain itu, laki-laki perlu mengontrol dan mengendalikan orang
lain, kurang memiliki kemampuan untuk mrawat orang lain, takut pada orang
berlebihan. Konsep ini memiliki efek samping jangka pendek dan jangka
panjang. Biasanya, sifat dari toxic masculinity ini dapat diidentifikasi dengan
orang di sekitarnya.
Contoh sederhananya, adalah ketika anda begitu bangga dengan
laki tidak boleh cengeng”. Efek dari toxic masculinity ini sendiri disebabkan
oleh mereka yang memiliki kepribadian maskulin yang dapat diterima oleh
trauma di masa lampau dapat menjadi salah satu alasan terbentuknya toxic
penelitian yang digunakan ialah salah satu film Indonesia yang tayang pada
tahun 2021 “Seperti Dendam Rindu Harus di Bayar Tuntas”. Film ini
mengisahkan Ajo Kawir yang merupakan seorang pria yang tumbuh dengan
trauma masa kecil yang kejam. Saat Ajo kecil, ia harus melihat teman
impoten, hal ini membuat dirinya merasa tidak menjadi seorang laki-laki yang
Hal ini termasuk ke dalam bentuk toxic masculinity yang banyak berkembang
dari media komunikasi massa lainnya. Meskipun tidak jauh berbeda dengan
berita, novel, acara televisi dan jenis media massa lainnya, film juga penting
mengatur jalannya sejara. Film sering disebut sebagai gambar bergerak atau
film dengan plot yang kuat. Film juga memiliki metode sinematografi, yang
2006: 196).
Film juga merupakan media ekspresi seni sebagai alat bagi para seniman dan
simbol, tanda tertulis, lisan maupun gambar). Dari hal tersebutlah seseorang
2000:6).
Melalui representasi, manusia akan menangkapnya melalui berbagai
kemudian masuk ke akal untuk diproses kembali. Dari proses tersebut baru
Film sebagai objek utama penelitian ini nantinya akan di proses oleh
Untuk melihat realitas yang terjadi di dalam film dengan dunia nyata,
maka penelitian yang dilakukan oleh penulis ini akan menggunakan analisis
2018:7).
merasakan sesuatu yang lain. Ketika kita membaca teks, cerita atau wacana
tertentu, kita perlu bertanya lagi soal itu. Analisis itu sendiri merupakan
paradigma yang berusaha menemukan makna, termasuk apa yang ada di balik
teks.
Semiotika memungkinkan kita untuk mengajukan berbagai pertanyaan
kalimat atau bingkai tertentu? Apa yang sebenarnya terjadi pada pesan,
langkah ini.
2013:73-74).
yang sangat luas, karena menarik banyak penonton dari format dan genre
banyak segmen sosial, dan para ahli mengatakan bahwa film dapat
memengaruhi pemirsa.
Dengan latar belakang tersebut, peneliti ingin mengetahui lebih jauh
melihat representasi toxic masculinity dan makna simbolik apa yang akhirnya
Rindu Harus diBayar Tuntas”. Berdasarkan hal di atas, penulis ingin mengkaji
ini menampilkan 10 adegan visual dan verbal yang memuat pesan moral dan
penggambaran toxic masculinity yang dialami oleh pemain pria dalam film
adalah :
a. Signifikansi Akademis
fungsinya sebagai pembawa pesan positif dalam banyak hal. Pesan yang ingin
disampaikan oleh sebuah film kepada publik harus diuraikan melalui analisis
semiotika. Film itu sendiri hadir untuk membantu menyampaikan pesan yang
b. Signifikansi/Kontribusi Sosial
masih banyak cara yang bisa dilakukan pria untuk mempertahankan harga
memperoleh data dan informasi buku fisik. Selain itu, film “Seperti Dendam,
Harus di Bayar Tuntas” telah tayang di bioskop tahun 2021 lalu. Hal ini jelas
BAB I : PENDAHULUAN
komunikasi massa, semiotika Roland Barthes, dan teori pendukung yang relevan
lainnya.
Bab ini menjelaskan metode penelitian kualitatif dan jenis penelitian. Media yang
digunakan dalam penelitian ini adalah film, dan metode pengumpulan data nya
adalah dokumentasi untuk setiap adegan. Metode analisis datanya sendiri akan
Bab ini akan memaparkan berbagai hal yang penting dan relevan mengenai objek
penelitian yakni film. Baru selanjutnya, pada bab ini akan dijelaskan hasil
BAB V: Penutup
Bab ini berisi simpulan dari hasil penelitian semiotika Roland Barthes dari film
Seperti Dendam Rindu Hars di Bayar Tuntas yang telah dilakukan, beserta
LANDASAN TEORI
adanya asumsi bias kesamaan dengan penelitian yang menjadi acuan kajian
perbandingan dengan penelitian masa depan. Oleh karena itu, dalam sub-bab
sebagai berikut:
Sementara kesamaan
-Penelitian terdahulu
memfokuskan penelitian
gambaran nyata
representasi toxic
masculinity dengan
Dibayar Tuntas’
Barthes.
Persamaan mendasarnya
adalah, penelitian
permasalahan. Penelitian
sebelumnya melihat
representasi ketidakadilan
gender, sementara
penelitian sebelumnya
representasi toxic
masculinity
3. Bagus “Representasi Hasil penelitian Perbedaan mendasar
(2017) Dalam Film Rudy representasi pesan dengan yang akan di teliti
film
eksistensial atau epistemologi yang panjang (Mulyana 2003:9). Tak hanya itu,
disepakati bersama dan diwujudkan dalam bentuk model teori, konsep dan
keyakinan atau prinsip dasar yang terdapat dalam diri seseorang tentang suatu
pandangan dunia.
dan Thomas Luckmann. Dalam konsep ini dapat dikatakan bahwa teori
konstruksi sosial terletak di antara teori fakta sosial dan definisi sosial
(Eriyanto, 2012:13).
bersifat relatif dan berlaku sesuai dengan konteks yang dianggap relevan
3. Axiologis: Nilai, keputusan etis dan moral yang merupakan bagian integral
dari penelitian. Seorang peneliti dengan peserta atau fasilitator avid yang
(Wibowo, 2013:200).
Hal ini karena lebih tepat digunakan untuk melihat realitas penting dari objek
yang diteliti. Salah satunya adalah film, yang merupakan bagian dari media
semua cara individu di dunia adalah valid dan membutuhkan rasa saling
Tentu saja, manusia perlu terus berinteraksi, bersosialisasi, dan hidup dengan
orang lain agar dapat hidup bermasyarakat. Disinilah inti dari komunikasi.
Melihat hal ini secara detail dari perspektif islam, kita dapat melihat
sebelum manusia lahir. Ketika ditanya kapan manusia mulai terlibat aktivitas
komunikasi dalam hidupnya, Hal ini mengacu pada syair Al-Qur'an yang
dia adalah ciptaan-Nya. Hal ini dijelaskan dalam ayat 172 Surat Al-A`raf. Ini
berarti bahwa:
“Sesungguhnya Engkau adalah Tuhan kami dan kami adalah saksi.” Maka
janganlah kamu mengatakan pada hari hari ini.” Sungguh kami (keturunan
pengiriman pesan, ide dan lain-lain tertentu kepada orang lain untuk tujuan
(Kriyanto, 2019:2-4).
merupakan bagian dari bidang ilmu interdisipliner. Dengan kata lian, itu
adalah ilmu yang dapat ditarik dari berbagai dimensi. Ilmu komunikasi dapat
diterapkan untuk semua disiplin ilmu, terlepas dari materi seperti ilmu politik,
2002:81).
dikemukakan oleh para ahli di berbagai disiplin ilmu. Secara etimologis, kata
dasar dari kata bahasa Inggris “common”, yang merupakan dasar dari kata
common dalam bahasa Inggris yang berarti “sama”. Arti di sini adalah arti
dasarnya memiliki pengertian yang sama antara mereka yang terlibat dalam
Adapun pesan yang ingin disampaikan harus sama agar komunikator uga
hidupnya. Oleh karena itu, sebagai makhluk sosial, manusia ingin memiliki
mereka tahu apa yang terjadi di dalam diri mereka. Ini rasa ingin tahu untuk
ahli. Dalam hal ini, komunikasi dapat digunakan dalam bidang ilmu
pengetahuan, seni, profesi, dan tentunya suatu ciri yang dapat digunakan
mari kita beralih ke model yang lebih kompleks. Model ini memperhitungkan
model komunikasi Shram sendiri terdiri dari tiga model komunikasi. Model
pertama mirip dengan model Shannon dan Weaver, sedangkan model kedua
ketiga ini, Anda dapat melihat umpan balik dan berbagi informasi yang terus
setidaknya tiga komponen utama: sumber, pesan, dan tujuan. Dalam hal ini,
komunikasi melalui surat kabar, televisi, atau film. Pesan dapat berupa kertas
bertinta, gelombang suara udara, pulsa listrik, tangan tangan, bendera yang
melambai, atau simbol apa pun yang dapat diraih. Dan tujuannya adalah
pengirim dan penerima pesan. Hal ini membuat komunikasi menjadi lebih
2010: 87-89).
2005:10), Komunikasi itu sendiri terdiri dari lima elemen yang saling
encoding.
sendiri memiliki banyak arti. Dari pemahaman para ahli hingga peneliti yang
media adalah pesan yang dikirimkan kepada sejumlah besar orang melalui
sebagai produksi dan distribusi yang didasarkan pada sistem aliran teknologi
dan pesan yang digunakan, dan paling banyak yang dimiliki oleh masyarakat
(Nurudin, 2011:13).
istilah komunikasi. Ini pada dasarnya adalah deskripsi media dan media yang
digunakannya. Dalam hal ini, Devito menjelaskan definisinya dalam dua cara.
diterima oleh komunikator (penerima). Perbedaan yang jelas antara media dan
komunikasi dapat dilihat dari banyaknya pesan yang dapat dikirimkan kepada
massa:
massa.
mereka memperhatikan.
menetapkan kebijakan.
8. Filter, adalah suasana hati audiens saat menerima pesan. Filter ini
(Nurudin, 2007:98-133)
2.4.3 Fungsi Komunikasi Massa
sebagai entitas sosial selalu haus akan informasi yang sedang terjadi.
mengajarkan nilai-nilai, etika, dan aturan yang berlaku bagi pemirsa atau
dan artikel.
4. Fungsi hiburan, fungsi media massa sebagai fungsi hiburan adalah untuk
tanda. Tanda itu sendiri didefinisikan sebagai dasar dari praktik sosial yang
yang lain. Pada awalnya, tanda diartikan sebagai menunjuk pada sesuatu yang
lain. Tanda-tanda yang kita kenal sekarang adalah yang biasa kita gunakan
ketika mencari jalan di dunia ini. Menurut Barthes, semiotika pada dasarnya
macam bidang, sebab semiotika mampu menjadi pisau analisis lintas disiplin
yang dapat diandalkan dan mampu memberikan hasil data yang kaya untuk
disimpulkan. Mulai dari karya tulis novel, seni rupa seperti lukisan, hingga
konteks media massa seperti film yang mengandung audio dan visual.
Mengapa teori semiotika di anggap sebagai pisau analisis yang dapat
pengertian serta penjelasan, bahwa semiotika ini bisa kita gunakan untuk
melalui komposisi tanda. Sebagai teori yang mencoba menelaah tanda, hal-hal
secara mudah semiotika adalah suatu proses untuk mengkaji tanda, dan tanda
adalah sesuatu yang mewakili sesuatu. Kemudian proses mewakili itu terjadi
pada saat tanda itu ditafsirkan hubungan nya dengan yang diwakilinya.
persatuan, yang dilambang oleh burung Garuda yang gagah. Maka hal ini
mewakili apa yang ditandainya. Maka dalam hal ini yang menjadi fokus
dalam kajian semiotika adalah semiosis itu sendiri. Proses semiosis sendiri
representasi dari entita syang diwakili yang disebut sebagai objek. proses ini
terstruktur. Makna tidak hanya berlaku untuk bahasa, tetapi juga untuk non-
bahasa. Barthes melihat kehidupan sosial dengan cara apa pun sebagai sistem
sebagai kunci analisisnya. Istilah ini secara harfiah berasal dari teori linguistik
de Saussure. Dalam hal ini, Baltik menemukan bahwa bahasa adalah sistem
(C). Barthes menambahkan lagi bahwa harus ada hubungan atau (R) antara E
dan C, yaitu terciptanya suatu tanda (sign, Sn). Kondisi ini menciptakan teori
Menurut Fiske, model yang coba dibangun oleh Barthes terdiri dari
dan signifikan (konten) dalam tanda realitas eksternal. Atau apa yang disebut
kata lain, ekstensi adalah apa yang ditunjukkan oleh tanda dari objek, dan
Kedua, pada makna isi tingkat kedua, dalam hal ini tanda bekerja
melalui mitos (mitos). Mitos sendiri merupakan budaya yang telah lama
dari realitas dan fenomena alam yang terjadi. Dalam hal ini, Barthes mencoba
dimulai dari tatanan pertama nya yakni Denotasi (penanda 1). Dalam
yang eksplisiti, langsung dan pasti. Selanjutnya adalah Konotasi (petanda 2),
yang tanda dan petandanya mempunyai peluang untuk makna yang baru.
Karena memiliki makna yang implisit, tidak langsung dan tidak pasti. Hal ini
yang identik dengan ideologi atau disebut sebagai “Mitos”. Disini mitos
dalam suatu periode tertentu. Atau dalam penelitian nya, mitos sendiri
digunakan sebagai lapisan pertandan dan makna yang paling dalam untuk
Berdasarkan hal ini, bisa dilihat bahwa mitos yang dijelaskan Barthes
bukanlah hal-hal yang dianggap sebagai takhayul, hal-hal tidak masuk akal
disini merupakan type of speech atau gaya berbicara seseorang. Inilah hal
yang dipahami oleh peneliti dari apa yang bisa dirangkum seluruhnya.
2.6 Toxic Masculinity
maskulinitas toksik adalah perilaku yang terkait dengan peran gender dan sifat
maskulinitas itu sendiri. Adapun maskulinitas itu sendiri tidak bisa dilupakan
dari stereotip gender yang ada antara laki-laki dan perempuan, terutama di
mandiri, kompetitif, agresif. Namun dalam konsep toxic masculinity ini, sifat
dianggap lemah. Budaya toxic masculinity ini telah dianggap sebagai suatu
hal yang biasa dan bahkan harus dilakukan, padahal budaya seperti inilah
menyebutkan ada beberapa efek buruk yang kemungkinan besar akan diterima
oleh laki-laki ketika mereka harus bertahan dalam standar maskulinitas yang
untuk meminta pertolongan orang lain. Hal ini semata-mata dilakukan untuk
menutupi kelemahan dan perasaan yang sedang sedih, bahkan sering kali
seorang pria harus memilih jalan untuk melakukan kekerasan demi ia terlihat
Jika ini terjadi, orang ini bisa dianggap lemah atau feminin. Budaya dominan
depresi dan bahkan penyakit mental lainnya. Menurut data APA (2005), pria
lebih sering melakukan bunuh diri daripada wanita. Ini terjadi karena Anda
tidak bisa mengatakan masalah yang dihadapi pria. Karena itu sama saja
Guna melihat realitas yang terjadi lewat film ‘Seperti Dendam, Rindu
Harus di Bayar Tuntas, maka kita perlu sedikit mengkaji realitas-realitas yang
ada di dalam masyarakat dan hingga kini masih berkembang. Penelitian ini di
dapat melalui berbagai macam sumber berita maupun penelitian yang nyata
terjadi di masyarakat.
Kita telah memasuki tahun 2022, hingga saat ini masih banyak
masyarakat yang tanpa sadar sudah melakukan bentuk nyata dari toxic
“Anak lelaki harus bisa segala hal”, “Anak lelaki harus kuat” dan lain
kehidupan kita sehari-hari, yang telah lahir dari konstruksi sosial masyarakat
patriarkis.
Shepherd Bills pada tahun 1990. Saat itu Bills menyatakan bahwa, istilah
tersebut digunakan untuk membedakan nilai positif dan negatif laki-laki. Dari
dari maskulinitas itu sendiri yang dpaat merusak hidup seorang laki-laki.
bahwa yang dimaksud dengan maskulinitas itu adalah seorang pri yang
lain sebagai nya. Dengan kriteria tersebut, banyak dampak yang dihasilkan
khususnya untuk seorang pria. Jika pria tidak memiliki kriteria “kejantanan”
yang sesuai dengan versi masyarakat. maka hal tersebut dapat memberikan
tekanan sosial atau membuat mereka yang mengalami nya kurang percaya
diri.
Terbentuknya cara bersikap laki-laki di masyarakat terkadang
membuat mereka sulit untuk mencapai standarisasi tersebut. Hal ini membuat
4.383 kasus bunuh diri pada lelaki pada 2017. Artinya, dari 100 ribu tahun
lelaki di sekitar kita, 15.5% di bunuh diri dan berniat untuk bunuh diri. Angka
yang fantastis bukan? Pertanyaan nya bagaimana isu ini di indonesia ? apakah
Tak hanya bukti soal kasus bunuh diri akibat lelaki tidak dapat
memenuhi standarisasi nya, kabar lain menunjukkan bahwa lelaki juga rentan
Indonesia (KPI) yang dilakukan oleh rekan kerja juga sesama laki-laki.
Delapan orang pelaku dipecat karena kasus tersebut. Sementara itu, korban
berhubungan seksual dan foto alat kelamin oleh sesama laki-laki, yang
Dari tiga berita di atas membuktikan, bahwa lelaki juga rentan menjadi
pengaduan oleh laki-laki, bukan akibat rendahnya tingkat kasus yang terjadi.
2.8 Representasi
Representasi adalah bentuk-bentuk seperti kata-kata, gambar, dan
sebagainya. Representasi tergantung pada tanda dan gambar yang ada dan
diterima budaya (Hartley, 2010: 265). Di sisi lain, representasi dalam bahasa
Inggris memiliki arti ekspresi. Citra atau ekspresi yang disajikan secara
ekspresi. Atau dapat diartikan sebagai suatu proses yang meliputi suatu
dari hal-hal yang dapat dilihat, dibayangkan, atau dirasakan dalam bentuk
“Arti” kepada orang lain. Atau dalam kata lain, bagian terpenting dalam
representasi ini adalah, ketika arti itu sendiri diproduksi dan dipertukarkan
dalam bidang ilmu komunikasi representasi bisa kita pahami sebagai sebuah
baik orang, peristiwa, atau objek lewat sesuatu yang lain diluar dirinya, yang
biasanya berupaa tanda atau simbol. Dalam hal ini representasi belum tentu
bersifat naya, bisa juga merujuk pada dunia khayalan, fantasi dan ide-ide
abstrak.
merupakan sebuah proses dimana sebuah objek itu ditangkap oleh indra
seseorang. lalu kemudian masuk ke akal untuk di proses, hasil dari proses
tersebut adalah berupa ide atau konsep bahasa yang akan disampaikan atau di
2.9 Film
disampaikan oleh film ini juga berbeda baik fiksi maupun nonfiksi. Karena
film merupakan media massa berupa media audiovisual, maka film dapat
menyerap lebih banyak informasi. Jenis media ini juga dapat digunakan untuk
hiburan dan hobi, sehingga sangat diminati oleh masyarakat umum (Lamitang,
2013:2).
dalam dua pengertian. Dalam pengertian pertama, film adalah film tipis
seluloid untuk gambar negatif (potret) atau gambar positif (direproduksi di
yang hidup. Namun pada intinya, film ini adalah dokumen sosial dan budaya
yang membantu menceritakan era ketika film itu dibuat, atau bahkan jika itu
tidak tersedia.
digunakan sebagai media hiburan, tetapi juga sebagai media pendidikan untuk
kepribadian. Jika kita dapat menghasilkan film dokumenter dan film yang
dekat dengan kehidupan sehari-hari kita secara seimbang, kita akan dapat
1. Layar lebar
2. Foto
3. Konsentrasi penuh
A. Cerita
B. Berita
C. Kartun
D. Episode
Sebuah film dapat dibentuk oleh dua komponen: element naratif dan
element film. Masing-masing dari mereka terus terhubung satu sama lain
untuk membentuk sebuah film. Tidak mungkin membuat film hanya dengan
dua elemen ini. Dapat dikatakan bahwa unsur naratif adalah bahan atau bahan
yang akan diolah, dan unsur film adalah cara mengolahnya (Patista, 2008:1).
Dalam kajian yang dilakukan, penulis mengkaji bahwa salah satu film
Indonesia Seperti Dendam, Rindu Harus di Bayar Tuntas yang tayang pada
nasional. Film ini merupakan adaptasi dari novel dengan judul yang sama
yang ditulis oleh Eka Kruniawan pada tahun 2014. Dibintangi oleh sejumlah
nama besar Indonesia seperti Marthino Lio, Ladya Cheryl, Reza Rahadian, Sal
Priadi, Luman Sardi, Djenar Maesa Ayu, Kiki Narendra hingga Christine
Hakim.
kerangka teori guna menunjung penelitian yang akan dilakukan. Setelah ini,
maka dapat dibuat kerangka pemikiran yang sesuai dengan alur dari referensi
dari kerangka konsep dan kerangka teori yang telah dijelaskan sebelumnya.
Alur kerangka berfikir yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut:
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Pendekatan, Metode Penelitian dan Jenis Penelitian
dan makna tersembunyi dari film “Seperti Dendam, Rindu Harus diBayar
dengan impotensi Ajo Kawir dan kekerasan yang harus digunakan untuk
Roland Barthes yang dianggap cocok untuk kajian film. Dengan menggunakan
representasi makna dua tingkat yang dianut Barthes dalam teori semiotika, ia
Dendam, Rindu Harus di Bayar Tuntas”. Oleh karena itu, model Roland
gambaran yang sistematis tentang fakta dan fenomena dari objek yang dilihat.
Dalam penelitian ini, peneliti ingin menjelaskan seperti apa bentuk toxic
masculinity yang terlihat dalam beberapa adegan film dan pesan apa saja yang
Unit amatan adalah unit terkecil dari objek yang akan dianalisis,
sedangkan unit analisis adalah unit yang digunakan untuk memperoleh data
untuk menggambarkan atau menjelaskan objek analisis. Dengan kata lain, unit
penelitian ini adalah representasi dan hal apa yang melatar belakang masalah dari
toxic masculinity dalam film. Sementara unit analisis dari penelitian nya adalah .
scene yang terdapat dalam film “Seperti Dendam, Rindu Harus di Bayar Tuntas”.
Unit Analisis yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah 10 scene adegan
3. 05:03 – 05:18 Teman Ajo menyapa dengan berkata “Hai jo, burung
6. 46:20 – 47:12 Ajo di cegat dan di injak tangan nya tanpa bisa
semiotika dua tingkat menurut Roland Barthes. Pada tahap pertama, peneliti
adegan toxic masculinity terhadap pria ke dalam tabel semantik tahap pertama
terakhir adalah menangkap latar belakang apa yang coba di angkat dari
adalah menemukan pesan moral dalam film Seperti Dendam, Rindu Harus di
Bayar Tuntas. Kegiatan ini juga bermaksud untuk menambahkan adegan yang
hubungan antara tanda dengan realitas, dan dapat menghasilkan makna yang
tahap kedua. Jelaskan interaksi yang terjadi ketika karakter menghadapi emosi
dan emosi pembacanya dan nilai budaya mereka. Dalam hal tertentu, dapat
melalui mitologi. Mitos adalah salah satu bentuk ideologi. Dalam hal ini,
muncul mitos dari asumsi observasional yang kasar. Mitos semiotika itu
sendiri merupakan proses pemaknaan yang tidak mendalam. Mitos ini hanya
dapat menjelaskan atau memperjelas makna dari apa yang dilihat, bukan apa
yang sebenarnya terjadi. Di sisi lain, mitos menurut Barthes, realitas yang
tidak masuk akal atau tidak dapat dijelaskan, tetapi sistem komunikasi yang
Inggris: Vengeance Is Mine, All Others Pay Cash, merupakan film drama
aksi Indonesia tahun 2021 produksi Palari Films yang disutradarai oleh Edwin
serta diproduseri oleh Muhammad Zaidy dan Meiske Taurisia. Film ini
diadaptasi dari novel berjudul sama karya Eka Kurniawan tahun 2014. Film
Film ini merupakan film ketiga yang diproduksi Palari Films setelah
Aruna & Lidahnya (2018), yang berjaya memenangi dua di antara sembilan
kategori yang didapat pada Festival Film Indonesia 2018. Palari Films
Amaerika Serikat yang berjaya didapat atas kemenangan naskah film dalam
Busan 2016. Bersamaan dengan pengumuman dibuatnya film ini, aktris Ladya
dokumenter Flutter Echoes and Notes Concerning Nature pada tahun 2015.
memerankan tokoh utama Ajo Kawir dan Tokek, berurutan. Film ini menjadi
debut Sal di dunia seni peran. Reza Rahadian dan Ratu Felisha diumumkan
menjadi tambahan terkini dalam film tersebut pada Juli 2021.Di bulan yang
sama, agensi film The Match Factory mengumumkan bahwa mereka telah
memperoleh hak distribusi film ini, dan akan dirilis di bioskop Indonesia pada
2 Desember 2021.
Harus Dibayar Tuntas atas perusahaan produksi PT. Aneka Cahaya Nusantara
Dalam film Seperti Dendam, Rindu Harus di Bayar Tuntas kita akan di
bawa pada perjalanan seorang Ajo Kawir (Marthino Lio) yang berjuang
melawan impotensi nya. Ajo sendiri terkenal tak takut mati, dan selalu
nya di hadapan teman-teman nya. Ajo tak tinggal diam, banyak cara yang ia
Saat masih kecil, Ajo bersama sang sahabat, Tokek (Sal Priadi),
(Djenar Maesa Ayu) yang tengah diperkosa dua oknum polisi. Dalam
keadaan tersebut, secara tak sengaja Ajo dan Tokek ketahuan mengintip,
dalam oleh salah satu oknum polisi tersebut. Secara tak di sangka Ajo ikut
itu, Ajo Kawir menjadi sosok yang sering berkelahi, bahkan bersedia menjadi
pemukul dan pembunuh bayaran karena tidak takut mati. Dari “profesi” itu,
pengawal pribadi dari target yang harus dicelakai oleh Ajo Kawir.
Pertemuan yang diawali perkelahian sengit ternyata membawa mereka
pada ketertarikan hati di antara satu sama lain. Meskipun sempat merasa
rendah diri karena menilai impotensi yang dialaminya akan ditolak oleh
Iteung, pada akhirnya mereka berhasil bersatu dalam bahtera rumah tangga.
Namun, kebutuhan seksual Iteung sebagai seorang istri yang tidak mampu
rumah tangga mereka. Belum lagi, ada sosok Budi Baik (Reza Rahadian)
terhadap trauma, dan pembayaran dendam secara tuntas menjadi arah utama
dan birahi.
menarik perhatian para penonton dalam negeri, tak hanya itu film yang
dihasilkan juga diakui oleh para penikmat film di luar negeri. Berbagai
disutradarai oleh Edwin, ini adalah debut mereka dalam dunia perfilman. Ia
Indonesia, dan Edwin sebagai sutradara yang diakui secara kritis untuk film
International Film Festival 2018, Osaka Asian Film Festival 2018, dan
Pada tahun 2018, Palari Films merilis Aruna & Lidahnya, sebuah film
feature karya Edwin yang diadaptasi dari novel laris karya Laksmi Pamuntjak.
Berlinale ke-69 2019 sebagai bagian dari Program Sinema Kuliner. Palari
Films berusaha keras untuk menghasilkan film yang unik dan berkualitas
tinggi, dapat diakses namun substansial, yang menarik baik pasar Indonesia
maupun internasional.
meluncurkan film terbarunya yakni Ali & Ratu Ratu Queens. Ini merupakan
film drama Indonesia yang disutradarai oleh Lucky Kuswandi, ditulis oleh
Gina S. Noer. Film ini mengambil latar tempat di kota Queens, New York dan
Indonesia, film tersebut dirilis di Netflix secara global sebagai film asli
menutup tahun dengan sebuah film garapan Edwin lagi yakni Seperti
komentar kritis dari para penikmat film Indonesia. Meskipun tayang secara
terbatas, film tersebut merupakan film yang amat dinantikan penayangan nya.
Hal ini karena proses adaptasi memerlukan waktu yang lebih lama,
sehingga Edwin mengajukan novel keluaran tahun yang sama, Aruna &
Lidahnya karya Laksmi Pamuntjak sebagai proyek baru yang lebih dahulu
diproduksi, yang disebut oleh produser Meiske Taurisia sebagai adaptasi lepas
dari novel karena isi film tidak sama persis dengan novelnya.
penelitian yang telah dilakukan. Dalam hal ini, temuan tersebut terkait dengan
masculinity terhadap pria dalam film, serta “faktor apa yang melatar belakangi
toxic masculinity terhadap pria dalam film “Seperti Dendam, Rindu Harus di
dua tahap.
usnur berupa tanda, penanda dan petanda hingga dapat membangun sebuah
disampaikan melalui film tersebut. Dalam peta tanda ini, diuraikanlah unsur-
hubungan diantara penanda dan juga petanda yang ada di dalam tanda, serta
interkasi yang terjadi ketika tanda bertemu dengan perasaan, emosi dan nilai
kultur dari sang pengguna. Susunan terakhir adalah Mitos, yang merupakan
suatu bentuk pesan atau tutur yang wajib diyakini kebenaran nya akan tetapi
Maka dari hal tersebut, dibawah ini peneliti akan memaparkan analisis
semiotika Roland Barthes pada scene-scene yang ada di dalam film “ Seperti
mendukung.
memperebutkan hadiah.
Konotasi
Kumpulan remaja laki-laki yang mengadakan laki-laki, agar bisa di akui sebagai
Mitos
Kegiatan balapan motor liar sering dilakukan oleh sekumpulan anak remaja di jalanan kosong,
hal ini dilakukan agar mereka bisa adu kecepatan mendapatkan hadiah yang dipertaruhkan. Tak
hanya itu, kegiatan ini mereka lakukan agar bisa diakui sebagai pemenang dan di anggap hebat
mendapatkan pengobatan
impotensi nya.
Denotasi Konotasi
Pria mendatangi tempat pengobatan tradisional, agar Menandakan sebuah usaha laki-laki
bisa mendapatkan tindakan terbaik untuk agar bisa segera sembuh dari impotensi.
Mitos
Impotensi yang dialami seorang pria mungkin tidak akan terlalu berbahaya, namun dampak nya
akan berpengaruh pada mental dan fisik pria tersebut. penderitaan bisa mengalami depresi,
bahkan kemandulan. Kondisi ini bisa mengganggu keharmonisan hubungan dengan pasangan
Jo?”
tersungkur.
Denotasi Konotasi
Seorang pria yang bertemu dengan teman nya, Sebuah kondisi dimana laki-laki
namun ia di ejek karena penyakit yang ia derita mempertahankan kelelakian nya ketika
kalahkan”
Mitos
Mempertanyakan kelelakian seorang lelaki merupakan suatu kondisi mengejek atau membuli
orang tersebut, ketika tidak terima dengan ejekan tersebut maka biasanya orang yang di ejek
akan mempertahankan kelelakian nya. Adu fisik adalah salah satu cara agar tetap dipandang
nya
nya
Denotasi Konotasi
Seorang pria yang meminta seorang pria lain untuk Menandakan sebuah kekerasan yang
mengakui sebuah kesalahan nya, namun karena dilakukan oleh lelaki, hal ini betujuan
tidak kunjung mengakui nya maka ia melakukan guna mendapatkan pengakuan akan kuasa
Kekerasan di lingkungan lelaki sering kali terjadi, apalagi ketika sebuah percakapan tidak
ditanggapi dengan baik oleh lawan nya. Akhirnya, kekerasan merupakan suatu jalan keluar agar
segera mendapatkan apa yang diinginkan sebelumnya. Biasanya sebuah keinginan akan
Denotasi Konotasi
Pria paruh baya meminta bantuan lelaki lain untuk Menjelaskan bahwa perbuatan berbahaya
ia lakukan.
Mitos
Sering kali seorang pria diberikan sebuah pekerjaan berbahaya, salah satunya adalah dengan
membunuh seseorang dengan iming-iming sebuah bayaran yang tinggi. Padahal nyawa tidak
nya.
Ajo terlihat menahan rasa sakit
misterius tadi
Denotasi Konotasi
Seorang pria berusaha terlihat kuat ketika tangan Lelaki yang berusaha terlihat baik-baik
Mitos
Laki-laki tidak boleh lemah adalah hal yang biasa di dengar dimasyarakat sekitar, dengan luka
di tangan yang begitu parah sang pria tetap menunjukkan bahwa dirinya baik-baik saja akan
Denotasi Konotasi
Anak lelaki mendapatkan kekerasan seksual Kekerasan seksual terhadap anak laki-laki
karena ketahuan melakukan kesalahan secara karena kesalahan yang ia lakukan. Hal ini
hidupnya.
Mitos
Anak laki-laki sering kali melakukan kesalahan yang tidak sengaja, untuk memberi pelajaran
karena kesalahannya itu, banyak yang harus mendapatkan kekerasan secara fisik dan mental
hingga kekerasan seksual yang menyebabkan anak laki-laki mengalami trauma masa kecil yang
Denotasi Konotasi
Lelaki kesal terhadap suatu permasalahan, Kekesalahan terhadap suatu masalah yang
membuatnya dendam dan melampiaskan harus dihadapi laki-laki, akhirnya karena tak
kemarahan nya terhadap orang lain agar dia terima dengan hal tersebut laki-laki itu
Mitos
Sering kali laki-laki dendam akan suatu permasalahan yang tidak sesuai dengan hatinya. Untuk
membalaskan dendam tersebut, laki-laki biasanya melampiaskan kekesalan nya pada hal
Ompong.
niat menghentikan.
Denotasi Konotasi
Lelaki berkelahi dengan sesama lelaki Mempertahankan kelelakian nya dengan cara
Mitos
Perkelahian sering kali menjadi kegiatan yang di minati para lelaki khususnya. Dalam
“kelelakian nya”. hal ini juga dilakukan untuk mendapatkan pengakuan, hingga hadiah dari
melawan.
Denotasi Konotasi
Seorang wanita mengobrol dengan seorang Menandakan pelecehan seksual terhadap laki-
lelaki, namun secara sengaja ia memegang laki yang dilakukan secara sengaja, dalam hal
kemaluan pria trsebut tanpa rasa bersalah ini sang pria tak bisa melakukan hal apapun
Mitos
Pelecehan seksual terhadap laki-laki masih sering terjadi di sekitar lingkungan kita, tanpa
disadari pelaku biasanya juga terdiri dari laki-laki juga atau bahkan perempuan. Sebagai
korban, terkadang laki-laki enggan untuk berbicara mengenai hal yang menimpa nya seperti ini.
Ini akibat dari steriotype yang berkembang di masyarakat, tentang laki-laki sebagai pelaku
pelecehan seksual.
Film Seperti Dendam Rindu Harus di Bayar Tuntas merupakan salah satu film
yang berani mengangkat isu tentang toxic masculinity, khususnya culture of macho
yang berkembang pada budaya patriarki di Indonesia. Isu ini begitu melekat pada
bagian cerita di film ini, kita akan di ajak melihat betapa intensnya budaya tersebut
budaya yang baru-baru ini ada, akan tetapi telah ada sejak jaman dahulu. Karena
Toxic masculinity yang digambarkan melalui film ini sendiri begitu intens,
impotensi. Dalam hal ini, penyakit impotensi dianggap sebagai suatu permasalahan
yang besar bagi laki-laki, dan membuat lelaki menjadi sulit diterima di lingkungan
bertindak di lingkungan nya, membuat kebanyakan lelaki sulit untuk diterima jika
terhadap pria yang berkembang sejak lama sama seperti apa yang berkembang hingga
Pelecehan seksual yang di dapatkan oleh seorang anak kecil membuat nya
mengalami sebuah penyakit impotensi, yang merupakan kondisi ketika pria tidak
seksual. Disfungsi ereksi ini bisa terjadi karena sebuah penyakit fisik hingga
psikologis yang mungkin ia dapat dari trauma itu sendiri. Sehingga banyak yang
psikologis.
Banyak laki-laki yang kurang bisa terbuka atas apa yang pernah terjadi di
masa lalu ini, apalagi masalah “pelecehan seksual” yang menjadi tabu terjadi di laki-
laki. Seperti yang terlihat pada scene 7. Semua berawal dari kejadian tidak sengaja
itu, yang membuat Ajo tidak berani mengungkapkan apa yang terjadi sebenarnya.
Barulah ketika Ajo menikah ia mulai mau menjelaskan sesuatu yang terjadi pada
Pelecehan seksual yang Ajo dapatkan tak hanya berhenti pada masa lalu yang
membuat nya trauma, saat beranjak dewasa ia juga mendapatkan kejadian sama
ketika kemaluan nya di pegang oleh Jelita secara spontan dan akhirnya membuatnya
ketakutan. Hal ini menunjukkan bahwa lelaki juga bisa mendapatkan pelecehan baik
secara sengaja maupun tidak di lingkungan nya sendiri yang hingga akhirnya
Meskipun bukan penyakit menular berbahaya, namun disfungsi ereksi ini jelas
menimbulkan efek psikologis bagi penderita. Mulai dari depresi, kurang percaya diri
dimana banyak yang beranggapan bahwa pria yang menderita penyakit itu artinya
pria bukanlah seorang pria yang seutuhnya. Dengan keadaan ini membuat Ajo kurang
bisa diterima di lingkungan nya, banyak yang menganggap diri lemah dan bukanlah
seorang “lelaki” karena penyakit nya itu seperti yang terjadi pada scene 3, 6 dan 9.
seorang teman nya. Scene 6 Ajo mendapatkan kekerasan akibat ketidak sukaan lelaki
lain terhadap Ajo, karena menikahi Iteung istri nya. Alhasil Ajo mendapatkan luka di
sekujur tangan nya, namun ia tetap terlihat baik-baik saja di tengah kesakitan nya
tersebut. Dan scene 9 ketika Mono Ompong di anggap lemah karena mengalami hal
terjadi pada beberapa scene lain sepert scene 1 ketika bermain balapan liar dan
taruhan uang. Scene 2 ketika Ajo mencoba mengobati impotensi nya tersebut lewat
mengejeknya. Scene 4 saat Ajo membalaskan dendam nya kepada pa Lebe untuk
tetap terlihat “lelaki”. Hingga scene 8 ketika Ajo membunuh Macan karena kesal
dengan istri nya yang hamil dengan lelaki lain. Apa lagi scene 9 ketika Mono
Ompong terlibat perkelahian agar tetap bisa di anggap “lelaki” dilingkungan nya.
ini mereka lakukan agar tetap bisa diterima di masyarakat, dan tetap bisa memiliki
kuasa penuh atas dirinya. Jalan kekerasan pun banyak mereka tempuh agar masih
tetap di akui di masyarakat agar bisa memenuhi “standart” yang dibuat di lingkungan
nya tersebut.
Penyakit Ajo yang membuatnya terlihat lemah membawa nya pada perjalanan
panjang penebusan diri untuk bisa di akui di lingkungan nya. Ajo juga suka menerima
mendapatkan pembuktian diri akan kelelakian nya seperti yang terlihat pada adegan
scene 5. Meskipun sempat ragu akan pekerjaan nya, Ajo tetap melakukan pekerjaan
itu ketika ia membenci kabar kehamilan istrinya. Berdasar pada amarah yang tinggi,
Ajo membunuh Macan untuk membalaskan dendam nya akibat kabar kehamilan istri
yang belum pernah ia setubuhi. Ajo beranggapan, bahwa jalan kekerasan adalah akhir
4.3 Pembahasan
4.3.3 Toxic Masculinity dalam Film Seperti Dendam Rindu Harus di Bayar
Tuntas
Secara garis besar, representasi toxic masculinity yang terjadi pada diri Ajo
bermula dari anggapan masyakat kepada dirinya tentang kelemahan syahwat yang ia
alami. Dari situ Ajo banyak mendapatkan ejekan serta hinaan tentang penyakitnya.
Tidak tinggal diam, Ajo pun mulai bertindak untuk tetap mendapatkan pengakuan
atas “kelelakian” nya tersebut. Tindak kekerasan merupakan jalan terakhir yang ia
tempuh agar tetap bisa mendapatkan hal tersebut, agar dia tetap terlihat kuat, tidak
Hal ini di ungkap oleh para psikolog, salah satu nya adalah Vera Itabiliana
kekerasan karena pengaruh dari lingkungan budaya nya. Ketika lelaki emosi, mereka
lebih mudah melakukan aksi fisik. Ketimbang perempuan yang melampiaskan nya
lewat tangisan. Sejak kecil, pria telah mendapatkan pendidikan tentang menahan
emosinya untuk tidak boleh menangis. Sehingga mereka cenderung tidak dapat
23 Juli 2022)
Ajo yang sedari kecil sudah mendapatkan perlakuan yang tidak senonoh, dan
masih belum bisa mengungkap kekesalahan nya tersebut yang ditambah lagi dengan
kondisi nya yang impoten dan tak bisa diterima di masyarakat. Sehingga Ajo
4.3.4 Tanda dan makna Toxic Masculinity Pada Film dalam Prepektif Teori
Semiotika
DAFTAR PUSTAKA
Referensi Buku:
Pustaka Setia.
Sobur, A. 2016. Semiotika Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Rekatama Media
Referensi Jurnal :
pada lirik lagu “Ruang Sendiri” karya Tulus. SEMIOTIKA: Jurnal Ilmu Sastra Dan
Referensi Online