Anda di halaman 1dari 8

Pertamina Youth Program 2009

PERTAMINA DAN PERUBAHAN

1.PENDAHULUAN

PERTAMINA adalah perusahaan minyak dan gas bumi yang dimiliki Pemerintah
Indonesia (National Oil Company), yang berdiri sejak tanggal 10 Desember 1957
dengan nama PT.PERMINA. Pada tahun 1961 perusahaan ini berganti nama menjadi
PN.PERMINA dan telah merger dengan PN.PERTAMIN, tahun 1968 namanya berubah
menjadi PN.PERTAMINA. Dengan bergulirnya Undang-Undang No.8 Tahun 1971
sebutan perusahaan menjadi PERTAMINA.

Perubahan pada PERTAMINA mulai terjadi dengan berubahnya status PERTAMINA


dari Perusahaan negara (PN) menjadi Perseroan Terbatas (PT) berdasarkan Undang-
Undang Republik Indonesia Nomor 22 tahun 2001 pada tanggal 23 November 2001
tentang Minyak dan gas Bumi.

2.MAKSUD DAN TUJUAN

Perubahan Pertamina dari Perusahaan Negara menjadi perusahaan Perseroan adalah


untuk menyelenggarakan usaha di bidang minyak dan gas bumi, baik di dalam maupun
di luar negeri serta kegiatan usaha lain yang terkait atau menunjang kegiatan usaha di
bidang minyak dan gas bumi tersebut.

Adapun tujuan dari Perusahaan Perseroan adalah untuk:

1.Mengusahakan keuntungan berdasarkan prinsip pengelolaan Perseroan secara efektif


dan efisien.

2.Memberikan kontribusi dalam meningkatkan kegiatan ekonomi untuk kesejahteraan


dan kemakmuran rakyat.

Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, Perseroan melaksanakan kegiatan usaha
sebagai berikut:

Universitas Kutai Kartanegara I


Pertamina Youth Program 2009

1.Menyelenggarakan usaha di bidang minyak dan gas bumi beserta hasil olahan dan
turunannya.

2.Menyelenggarakan kegiatan usaha di bidang panas bumi yang ada pada saat
pendiriannya, termasuk Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) yang telah
mencapai tahap akhir negosiasi dan berhasil menjadi milik Perseroan.

3.Melaksanakan pengusahaan dan pemasaran Liquified Natural Gas (LNG) dan produk
lain yang dihasilkan dari kilang LNG.

4.Menyelenggarakan kegiatan usaha lain yang terkait atau menunjang kegiatan usaha
sebagaimana dimaksud dalam nomor 1, 2, dan 3.

Sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang MIGAS baru, Pertamina tidak lagi
menjadi satu-satunya perusahaan yang memonopoli industri MIGAS dimana kegiatan
usaha minyak dan gas bumi diserahkan kepada mekanisme pasar.

3.PERMASALAHAN

Perubahan yang terjadi pada perusahaan PERTAMINA didorong dari situasi eksternal
yaitu dengan adanya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 tahun 2001 pada
tanggal 23 November 2001 tentang Minyak dan gas Bumi dan PP No. 35 Tahun 2004
yang mengisyaratkan adanya pemisahan usaha migas hulu dan hilir pada organisasi
PERTAMINA.

4.METODE PERUBAHAN

Perubahan yang terjadi pada Pertamina dari bentuk badan hukum Perusahaan Negara
(PN) menjadi Persero (PT) melewati beberapa tahap perubahan sesuai dengan teori
tahapan perubahan dan model perubahan (John P.Kotter & Kurt Lewin).

Tahapan Perubahan itu terdiri dari :

1.Establishing a sense of urgency (Membangun situasi perlunya perubahan).

2.Creating the guiding coalision (Membangun koalisi atau kelompok kerja untuk
perubahan).

Universitas Kutai Kartanegara II


Pertamina Youth Program 2009

3.Developing a vision and strategy (Membangun visi dan strategi untuk perubahan).

4.Communicating the change vision (Mengomunikasikan visi perubahan ke semua


pihak di dalam perusahaan atau organisasi).

5.Empowering employees for broad-based action (Melakukan perubahan melalui


pemberdayaan).

6.Generating short-term wins (Menciptakan kemenangan atau hasil baik jangka


pendek).

7.Consolidating gains and producing more change (Melakukan konsolidasi dan


melanjutkan perubahan yang diperlukan).

8.Anchoring new approach in the culture (Menanamkan pendekatan-pendekatan baru


tersebut dalam budaya kerja).

Sedangkan model perubahan itu terdiri dari :

1.Unfreezing

Merupakan suatu proses penyadaran tentang perlunya atau adanya kebutuhan untuk
berubah.

2.Changing

Merupakan langkah tindakan,baik memperkuat driving forces maupun memperlemah


resistance.

3.Refreezing

Membawa kembali kepada keseimbangan yang baru.

Universitas Kutai Kartanegara III


Pertamina Youth Program 2009

5.PEMBAHASAN

PERTAMINA adalah perusahaan yang dimiliki negara dan bangsa Indonesia. Oleh
karenanya banyak stakeholder yang berharap sekali perusahaan PERTAMINA dalam
menjalankan operasionalnya diselenggarakan secara bersih, bebas dari unsur KKN,
mampu bersaing serta mampu melayani dan memberikan kontribusi nyata kepada
masyarakat . Harapan besar ini memicu kesadaran pada diri perusahaan PERTAMINA
untuk melakukan suatu perubahan.

Perubahan PERTAMINA menuju badan hukum perseroan berdasarkan dorongan


eksternal dari Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah tersebut, menimbulkan suatu
kepentingan dan kesadaran bahwa PERTAMINA harus melakukan perubahan pula
dalam bidang kualitas jasa. Bentuk persero (PT) mengisyaratkan bahwa PERTAMINA
harus memiliki daya saing dengan kompetitor lainnya, dan daya saing tersebut dapat
dicapai melalui perubahan perbaikan dalam sistem pelayanan jasa yang beroriantasi
kepuasan pelanggan. Dan sebagai perusahaan yang berbentuk persero dituntut untuk
mampu mengelola keuangan perusahaan dengan baik atau pure business entity. Untuk
menunjang hal ini, PERTAMINA juga telah melakukan perubahan dalam bentuk
struktural, yaitu pembentukan sub holding salah satu anak perusahaan PERTAMINA,
PERTAMINA EP untuk seluruh kegiatan hulu yang mempunyai tugas mencari ladang
minyak baru, mengembangkan dan kemudian memproduksikan..

Dari perubahan tersebut,Pertamina juga mengalami setidaknya lima tahap perubahan


dari keseimbangan awal menuju keseimbangan baru,yaitu :

1.Tahap Keterkejutan

Sebelum PERTAMINA berubah menjadi berbentuk PT, statusnya sebagai PN


menyebabkan PERTAMINA memiliki peran dwifungsi sebagai regulator dan player
yang menyebabkan perusahaan berbuat sesuka hati dan berada pada daerah comfort
zone. Ketika adanya dorongan dari internal maupun eksternal, menimbulkan
keterkejutan daari berbagai pihak yang tidak menyetujuinya seperti timbulnya rumor-
rumor atau dugaan bahwa adanya agenda tersembunyi agar PERTAMINA bisa dikuasai
oleh pihak asing.

2.Tahap Kehampaan

Pada tahap ini timbul kebingungan dari pihak internal PERTAMINA mengenai masa
depan asset-asset PERTAMINA di bidang non migas.

Universitas Kutai Kartanegara IV


Pertamina Youth Program 2009

3.Tahap Pemberontakan

Pada tahap awal perubahan bentuk badan hukum PERTAMINA menuju Persero,
terdapat penolakan dari berbagai karyawan PERTAMINA. Hal ini disebabkan
perubahan status PERTAMINA berdampak pula pada pertanyaan seputar asset
PERTAMINA yang tidak berada pada lingkup migas, misalnya Rumah Sakit Pertamina.
Beberapa kalangan manilai asset non migas sebaiknya dikembalikan kepada
pemerintah, namun ada pula yang menolaknya. Serikat Pekerja Pertamina termasuk
kalangan yang menolaknya dengan alasan agar asset tersebut diperlukan untuk
menunjang kinerja karyawan.

Perubahan status badan hukum PERTAMINA juga diikuti dengan adanya perubahan
pergantian manajer puncak, dimana manajer puncak terpilih pada tahap awal kurang
mendapat dukungan disebabkan adanya rumor bahwa sebagian asset PERTAMINA
akan dijual padahal Direktur baru tersebut menegaskan bahwa tidak akan menjual asset-
asset inti.

Munculnya anggapan bahwa dibalik perubahan status PERTAMINA terdapat agenda


tersembunyi untuk melemahkan PERTAMINA. Anggapan ini muncul karena tercantum
dalam surat dari Bank Dunia yang meminta agar PERTAMINA sedikit dilemahkan
untuk memberi kesempatan bagi pihak luar bersaing di bisnis migas dan berinvestasi di
industri migas nasional yang bersifat cenderung tertutup. Sedangkan pihak
PERTAMINA sendiri membantah anggapan tersebut.

Kebingungan ini pada akhirnya memnuculkan protes dari berbagai pihak. Misalnya
timbul protes dari kalangan serikat pekerja PERTAMINA yang menolak pengembalian
asset non migas kepada Pemerintah dan menuntut diberikan pesangon yang layak sesuai
dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan.

4.Tahap Penyesuaian

Respon pihak PERTAMINA terhadap adanya pemberontakan ini ialah diadakannya


sosialisasi dari pemangku jabatan PT PERTAMINA kepada para karyawan. Pada acara
sosialisasi isi, pemangku jabatan PT PERTAMINA menghimbau agar seluruh pekerja
dan pekarya tidak perlu resah sebab perubahan PERTAMINA telah direncanakan secara
matang untuk membawa perusahaan mewujudkan visinya, yaitu perusahaan berkelas
dunia.

5.Tahap Penerimaan.

Universitas Kutai Kartanegara V


Pertamina Youth Program 2009

Sosialisasi yang telah dilaksanakan membawa pengaruh yang positif bagi keberlanjutan
operasional PT.PERTAMINA. Baik pihak eksternal maupun internal perusahaan telah
menerima perubahan status perusahaan. Sebagai bukti penerimaan tersebut,
PERTAMINA telah berkomitmen dan menetapkan lagkah stratergis yang akan
ditempuhnya. Dan hingga sekarang sudah terbentuk kesimbangan baru yang ditandai
dengan diperolehnya berbagai penghargaan atas kinerja PT.PERTAMINA pada bulan
Desember 2007, diantaranya:

PT.PERTAMINA menjadi salah satu penerima penghargaan Millenium Development


Goal (MDG); memperoleh penghargaan dalam program Corporate Social
Responsibility atas keberhasilannya mengurangi angka kematian bayi; dua produk
pelumas PERTAMINA yaitu Fastron dan Mesran mendapat penghargaan Indonesian
Cutomers Satisfaction Award; di bidang kehumasan, Buletin Media Pertamina
menerima penghargaan sebagai salah satu media korporat terbaik; dalam bidang
manajemen mutu, PERTAMINA memperoleh penghargaan Indonesian Quality Award
dengan kategori tertinggi Good Performance, yang berarti meningkat dari kategori Early
Improvement yang diterima tahun lalu.

6.KESIMPULAN

Dari keseluruhan tinjauan kritis perubahan PERTAMINA dapat ditarik suatu benang
merah, yaitu perubahan yang dialami PERTAMINA dari bentuk badan hukum
Perusahaan Negara menajdi Perseroan Terbatas telah mempertegas langkah perusahaan
ke depan. Dampak langsung dari perubahan tersebut ialah menjadikan PT
PERTAMINA sebagai menjadi entitas bisnis yang murni yang membuatnya mampu
bersaing secara global dengan kompetitor lainnya dengan segala langkah stratergis yang
direncanakan dan yang telah dicapai.

Universitas Kutai Kartanegara VI


Pertamina Youth Program 2009

DAFTAR PUSTAKA

Buku

McMurry, Robert N. et al. 1992. Perubahan Organisasi. Semarang: Dahara Prize.

Wibowo. 2006. Manajemen Perubahan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Handout

Ayunigtyas, Dumilah. 2008. Mengelola Perubahan: Materi Kuliah Manajemen


Perubahan Program Sarjana FKMUI. Depok: FKMUI.

Internet

Rudy Victor Sinaga. 50 Tahun PT. Pertamina.


http://www.sinarharapan.co.id/ceo/2003/1020/ceo1.html 11Desember 2007. (tanggal
akses 6 Juni 2008).

Rudy Victor Sinaga. Pertamina Menjadi Persero Upaya Tingkatkan Efisiensi dan
MelepaskanDiridari Intervensi.
http://www.sinarharapan.co.id/ekonomi/pertambangan/2003/0611/tam1.html 6
November 2003. (tanggal akses 6 Juni 2003).

www.pertamina.com

Direktur Operasi Pertamina EP Sosialisasikan Perubahan Pertamina EP di Prabumulih.


Media Pertamina edisi No.07/XLII, 13 Februari 2006. (tanggal akses 6 Juni 2008).

Pilihan Bernama Perubahan. Warta Pertamnia edisi No. 05/ THNXLII Mei 2007.
(tanggal akses 6 Juni 2008).

Selamat Tinggal 2005 Selamat datang 2006.


http://www.pertamina-javacrb.co.id/buletin.php?action=detail&buletinid=6 23
November 2006. (tanggal akses 6 Juni 2008).

Presiden Setujui Perubahan Pertamina Menjadi PT. Ekbis. 22 Mei 2003. (tanggal akses
6 Juni 2008).

Universitas Kutai Kartanegara VII


Pertamina Youth Program 2009

Universitas Kutai Kartanegara VIII

Anda mungkin juga menyukai