Anda di halaman 1dari 6

PENINGKATAN MOTIVASI SISWA DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

KELAS IV B SD NEGERI CLAPAR MELALUI METODE TALKING STICK

Oleh:
Candra Ramadhani, Bambang Priyo Darminto, Dita Yuzianah
Program Studi Pendidikan Matematika
FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo
e-mail: cramadhani89@gmail.com

Abstrak
Tujuan penelitian adalah untuk: (1) meningkatkan motivasi belajar matematika pada materi
bangun datar; (2) meningkatkan hasil belajar matematika pada materi bangun datar. Jenis
penelitian yang digunakan adalah PTK. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan
motivasi dan hasil belajar siswa kelas IV B SD Negeri Clapar tahun pelajaran 2012/2013 melalui
metode Talking Stick dinyatakan berhasil. Hal ini ditunjukkan dengan rata-rata persentase hasil
observasi pelaksanaan pembelajaran pada siklus I sebesar 82,45% dan mengalami peningkatan
pada siklus II menjadi 91,22% dengan kriteria sangat baik. Rata-rata persentase hasil observasi
motivasi belajar siswa pada siklus I sebesar 63,62% dan mengalami peningkatan pada siklus II
menjadi 95,24% dengan kriteria sangat baik. Nilai rata-rata tes hasil belajar pada siklus I adalah
76,43, namun pada aspek “penalaran”, siswa yang tuntas baru mencapai 42,86% dari jumlah
siswa. Nilai rata-rata tes hasil belajar siswa pada siklus II adalah 73,73 sedangkan semua aspek
penilaian telah berhasil ditingkatkan di atas 80%.

Kata kunci: motivasi belajar, hasil belajar, matematika, metode Talking Stick

PENDAHULUAN
Berdasarkan nilai ulangan harian materi bangun datar pada tahun pelajaran
2011/2012, ada 63,26531% siswa kelas IV tidak mencapai nilai 64 (KKM). Nana Syaodih
Sukmadinata (2007: 102) berpendapat bahwa, “Hasil belajar merupakan realisasi atau
pemekaran dari kecakapan-kecakapan potensial atau kapasitas yang dimiliki
seseorang.” Menurut keterangan guru matematika kelas IV pada ketahanan belajar
atau perhatian sebagian besar siswa masih kurang, sehingga banyak di antara siswa
kurang memahami materi bangun datar. Mc. Donald dalam Sardiman (2011: 73-74)
berpendapat, “Motivasi adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai
dengan munculnya feeling dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan”.
Untuk memperbaiki motivasi dan hasil belajar matematika salah satunya melalui
penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Talking Stick. Roger, dkk. dalam
Miftahul Huda (2011: 29) berpendapat bahwa:

264 Ekuivalen: Peningkatan Motivasi Siswa dan Hasil Belajar Matematika Kelas IV B SD Negeri Clapar melalui
Metode Talking Stick
“Cooperative learning is group learning activity organized in such a way that
learning is based on the socially structured change of information between learners
in group in which each learner is held accountable for his or her own learning and is
motivated to increase the learning of others”. Artinya, pembelajaran kooperatif
merupakan aktivitas pembelajaran kelompok yang diorganisir oleh suatu prinsip
bahwa pembelajaran harus didasarkan pada perubahan informasi secara sosial di
antara kelompok-kelompok pembelajar yang di dalam setiap pembelajar
bertanggung jawab atas pembelajarannya sendiri dan didorong untuk
meningkatkan pembelajaran anggota-anggota yang lain.

Pendapat Roger, dkk. dipertegas oleh Johnson and Johnson (1989) dalam Lori
Kupczynski, dkk. (2012: 82), “The cooperative learning model incorporates five
essential elements: positive interdependence, individual accountability, face-to-face
promotive interaction, social skills, and group processing.” Artinya, model
pembelajaran kooperatif menggabungkan lima elemen penting: saling ketergantungan
positif, individu akuntabilitas, tatap muka interaksi promotif, keterampilan sosial, dan
pengolahan kelompok. Sedangkan menurut Isjoni (2001: 26) dalam Rasmani Hasan
mengemukakan, "Model pembelajaran Talking Stick merupakan pembelajaran
kooperatif di mana dalam pembelajaran siswa membentuk kelompok untuk
mempelajari topik tertentu, kemudian setelah berdiskusi siswa menutup buku".
Menurut Agus Suprijono dalam Rasmani Hasan (2011), “Model pembelajaran
Talking Stick memiliki kelebihan dan kekurangan, adapun kelebihannya sebagai berikut
(1) menguji kesiapan siswa, (2) melatih membaca dan memahami dengan cepat”.
Sedangkan kekurangan model pembelajaran Talking Stick dapat membuat siswa yang
tidak siap menjadi gugup ketika mendapat bagian tongkat dan menjawab pertanyaan.
Tujuan penelitian adalah untuk: (1) Mengetahui apakah dengan menggunakan
model pembelajaran kooperatif tipe Talking Stick dapat meningkatkan motivasi belajar
matematika siswa kelas IV B SD Negeri Clapar tahun pelajaran 2012/2013 pada materi
bangun datar. (2) Mengetahui apakah dengan menggunakan model pembelajaran
kooperatif tipe Talking Stick dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas
IV B SD Negeri Clapar tahun pelajaran 2012/2013 pada materi bangun datar.
Penelitian yang relevan dilakukan oleh Reni Puji Irfatul Aini (2010). Dari hasil
penelitian metode Talking Stick dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa khususnya
pada mata pelajaran IPS. Dan peningkatan hasil belajar melalui metode Talking Stick

Ekuivalen: Peningkatan Motivasi Siswa dan Hasil Belajar Matematika Kelas IV B SD Negeri Clapar melalui
Metode Talking Stick
265
terlihat dari nilai rata-rata kelas yang semula nilai rata-rata kelas dari pre test sebesar
81,4 meningkat menjadi 87 atau sekitar 6,43%.

METODE PENELITIAN
Jenis penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut
Suharsimi Arikunto (2010: 130), “Penelitian Tindakan Kelas adalah suatu pencermatan
terhadap kegiatan yang sengaja dimunculkan dan terjadi di kelas dengan tujuan
memperbaiki atau meningkatkan mutu praktik pembelajaran”. Penelitian ini
dilaksanakan di SD Negeri Clapar Kecamatan Karanggayam Kabupaten Kebumen
selama 10 bulan, dimulai bulan Desember 2011. Subjek penelitian ini adalah siswa
kelas IV B SD Negeri Clapar dengan jumlah 21 siswa yang terdiri dari 10 siswa laki-laki
dan 11 siswa perempuan. Penelitian ini diterapkan dalam sub pokok bahasan bangun
datar simetri dan pencerminan bangun datar.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Bentuk penelitian
deskriptif yang digunakan adalah teknik observasi langsung dengan alat pengumpulan
data yaitu lembar observasi pelaksanaan pembelajaran dan lembar observasi motivasi
siswa, serta lembar tes. Data penelitian diperoleh dari instrumen penelitian yaitu
observasi dan tes hasil belajar. Validitas instrumen tes dilakukan dengan menggunakan
validitas isi (content validity). Teknik analisis data menggunakan teknik persentase,
serta hasil analisis data disajikan dalam bentuk tabel persentase dan grafik.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Sedangkan setiap siklusnya dilakukan
tiga kali pertemuan dan terdiri dari empat tahapan, yaitu perencanaan, tindakan,
pengamatan, dan refleksi. Pengamatan dilakukan oleh seorang observer (guru kelas IV
B SD Negeri Clapar) yang tugasnya untuk mengamati dan mengetahui kesesuaian
antara perencanaan dengan pelaksanaan dalam pembelajaran yang dibawakan oleh
peneliti. Setelah peneliti melaksanakan tindakan dan evaluasi, sedangkan observer
telah melakukan pengamatan dan menuliskan hasil pengamatan pada lembar
observasi, kemudian peneliti bersama observer mengadakan diskusi dan perenungan

266 Ekuivalen: Peningkatan Motivasi Siswa dan Hasil Belajar Matematika Kelas IV B SD Negeri Clapar melalui
Metode Talking Stick
dengan menganalisis hasil tindakan untuk mengetahui kekurangan-kekurangan selama
peneliti melaksanakan tindakan.
Berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan, diperoleh rata-rata persentase
hasil observasi pelaksanaan pembelajaran pada siklus I sebesar 82,45% dan mengalami
peningkatan pada siklus II menjadi 91,22% dengan kriteria sangat baik. Untuk rata-rata
persentase hasil observasi motivasi belajar siswa pada siklus I sebesar 63,62% dan
mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 95,24% dengan kriteria sangat baik.
Berikut ini diperlihatkan hasil observasi pelaksanaan pembelajaran metode Talking
Stick dan observasi motivasi siswa dalam bentuk tabel dan grafik sebagai berikut.

Tabel 1.
Persentase Observasi Siklus I dan Siklus II
Observasi Pelaksanaan Pembelajaran Talking Stick Motivasi Belajar Siswa

Siklus I 82,45% 91,22%


Siklus II 91,22% 95,24%

Gambar 1.
Grafik Hasil Pelaksanaan Pembelajaran Metode Talking Stick

Ekuivalen: Peningkatan Motivasi Siswa dan Hasil Belajar Matematika Kelas IV B SD Negeri Clapar melalui
Metode Talking Stick
267
Nilai rata-rata tes hasil belajar pada siklus I adalah 76,43, namun pada aspek
penilaian “penalaran”, siswa yang tuntas baru mencapai 42,86% dari jumlah siswa,
yakni dengan kriteria kurang sekali. Pada standar nasional ketuntasan hasil belajar
siswa harus mencapai minimal 75% dari jumlah siswa. Sedangkan nilai rata-rata tes
hasil belajar siswa pada siklusnII adalah 73,73 sedangkan semua aspek penilaian
(pemahaman konsep, penalaran, komunikasi, dan pemecahan masalah) telah berhasil
ditingkatkan di atas 75%. Berdasarkan Kriteria Kelulusan Minimal (KKM) mencapai
64,00 serta dari hasil refleksi antara peneliti dan observer, secara umum diperoleh
kesimpulan bahwa hasil belajar siswa kelas IV B SD Neger Clapar tahun pelajaran
2012/2013 terjadi peningkatan.
Tabel 2.
Persentase aspek penilaian siklus I dan siklus II
Aspek Penilaian Siklus I Siklus II

Pemahaman Konsep 85,71% 80,95%


Penalaran 42,86% 85,71%
Komunikasi 80,95% 80,95%
Pemecahan Masalah - 85,71%

Setelah serangkaian tahapan pada siklus II dilakukan, peneliti bersama observer


secara kolaboratif melakukan refleksi terhadap pelaksanaan siklus II. Hasil refleksi
disepakati dan mengakui bahwa dalam penerapan model pembelajaran kooperatif tipe
Talking Stick secara keseluruhan, baik pelaksanaan pembelajaran dan motivasi belajar
siswa serta tes siklus II sudah baik, dalam arti terjadi kemajuan/peningkatan yang lebih
baik dari pertemuan ke pertemuan dan dari siklus ke siklus. Tetapi harus diakui bahwa
masih jauh dari sempurna, dalam arti kekurangan dan kelemahan masih ada. Dalam
hal ini peneliti dan observer bersama-sama dapat memaklumi, karena ini merupakan
sesuatu yang baru bagi siswa maupun peneliti.
Berdasarkan hasil refleksi pada siklus II diputuskan untuk tidak mengadakan
tindakan lanjut atau siklus III karena ketuntasan belajar yang menjadi ukuran
keberhasilan kegiatan sudah tercapai.

268 Ekuivalen: Peningkatan Motivasi Siswa dan Hasil Belajar Matematika Kelas IV B SD Negeri Clapar melalui
Metode Talking Stick
SIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat diambil kesimpulan


bahwa Model Pembelajaran Kooperatif tipe Talking Stick dapat tercapai peningkatkan
motivasi siswa dan hasil belajar matematika kelas IV B SD Negeri Clapar tahun
pelajaran 2011/2013. Dari hasil penelitian dan pembahasan, maka peneliti dapat
mengajukan beberapa saran antara lain: (1) Sebagian besar siswa mempunyai
kemampuan yang cukup untuk mempelajari matematika, oleh sebab itu peran guru
sangat penting dalam menggunakan model pembelajaran yang tepat, sesuai dengan
kondisi siswa yang tertentu dan materi tertentu pula, sehingga hasil belajar siswa
dapat ditingkatkan sesuai harapan. (2) Model Pembelajaran Kooperatif tipe Talking
Stick dapat digunakan sebagai salah satu alternatif model pembelajaran yang efektif.
(3) LKS hendaknya selalu dipersiapkan dengan matang oleh guru, sehingga LKS dapat
membantu siswa dalam memahami konsep atau dalam menemukan suatu prinsip dan
mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. (4) Guru hendaknya mempersiapkan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan baik. (5) Soal-soal pendalaman yang
berupa soal-soal penalaran perlu diperbanyak.

DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Asdi
Mahasatya.

Huda, Miftahul. 2011. Cooperative Learning: Metode, Teknik, Struktur dan Model
Penerapan Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Kupczynski, Lori., et. al. 2012. 'Cooperative Learning in Distance Learning: a Mixed
Methods Study'. International Journal of Intruction, 2, 82.

Rasmani, Hasan., dkk. Penerapan Talking Stick untuk Motivasi Belajar Mata Pelajaran
IPA Kelas III SDN 04 Pontianak.

Sukmadinata, Nana S. 2007. Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung: Remaja


Rosdakarya.

Ekuivalen: Peningkatan Motivasi Siswa dan Hasil Belajar Matematika Kelas IV B SD Negeri Clapar melalui
Metode Talking Stick
269

Anda mungkin juga menyukai