Anda di halaman 1dari 2

Nama : Farhan

Tugas : Ijtihad
Mata Kuliah : Ushul Fiqh dan Maqoshid Syariah

Pengertian Ijtihad

Secara Bahasa ijtihad adalah melakukan sesuatu yang sulit, berasal dari kata arab al jahdu yang
berarti bekerja keras. Ijtihad adalah suatu upaya untuk mendapatkan hasil terbaik dari
menentukan suatu hukum syariat yang di dasari oleh dalil dan hukum syara’.

Orang yang melakukan ijtihad di sebut mujtahid, mereka wajib mengetahui dalil dan juga dasar
dari hukum syara’. Para mujtahid dapat berijtihad sendiri dan tidak mengikuti ijtihad mujtahid
lain. Namun Ketika mujtahid belum selesai ataupun mujtahid lebih memercayai ijtihad mujtahid
lain maka ia berijtihad dengan mujtahid lain.

Para mujtahid wajib mengamalkan apa yang mereka ijtihadkan. Sedangkan orang selain mujtahid
tidak wajib mengikuti ijtihad mereka. Adapun bagi orang awam lebih baik dan sangat utama
berpegang pada satu mujtahid agar dapat menentukan arah syariat yang di jalankan.

Syarat orang yang berijtihad

Syarat orang yang berijtihad adalah pertama mengetahui Bahasa arab, karena banyak dari hukum
dalil dan penjelasan hukum syara’ dalam Bahasa arab, maka wajib seorang mujtahid bisa
berbahasa arab. Yang kedua adalah mempunyai pengetahuan mendalam tentang al-qur’an.
Karena banyak dasar hukum islam dari al qur’an maka sangat utama mereka untuk dapat
mengetahui dan isi dari al-qur’an. Selain itu yang Ketika mengathui hadis, selain al-quran
mereka juga harus hafal dan paham hadis. Ke empat mengetahui letak ijma’ dan khilaf, ijma’
adalah mengetahui apa yang di sepakati ulama dan khilaf apa yang ulama perselisihkan. Ke lima
adalah permasalahan yang di ijtihadkan apakah sudah ada di masa lalu atau tidak, jika tidak ada
maka belum ada ijtihadnya. Ke enam mengetahui maqoshid syariah. Maqoshid syariah adalah
tinjauan kemaslahatan suatu kasus terhadap unsur agama, jiwa, harta, akal, dan menjaga
keturunan. Ketujuh memiliki pemahaman dan penalaran yang bai katas suatu kasus. Ketujuh tau
dan memahami ushul fiqh. Terakhir adalah memiliki niat dan I’tikad bai katas suatu soal yang di
cari dan hanya mengharap ridho dari allah SWT.

Metode ijtihad

Metode yang pertama adalah ijma’ di mana para ulama bersepakat akan suatu hukum syara yang
di cari. Yang kedua istidlal menetapkan dalil suatu peristiwa. Ketiga maslahah mursalah, yaitu
menimbang kebaikan untuk masyarakat dan kepentingan umum. Yang ke empat istihsan, istihsan
adalah cara menyimpang dari ketentuan yang sudah ada demi keadilan dan kepentingan sosial.
Yang kelima istihsab, istihsab adalah menetapkan hukum suatu hal menurut keadaan yang terjadi
sebelumnya, sampai ada dalil yang mengubahnya. Yang ke enam adalah urf, yaitu menetapkan
hukum yang tidak bertentangan dengan hukum islam.

Contoh ijtihad

1. yang sering kita dengar adalah ijtihad ulama dalam menentukan 1 ramadhan dan 1
syawal,
2. selain itu ada ijtihad yang meperbolehkan konsep atau pun jual beli salam, dengan
ketentuan berlaku.
3. Ijtihad lain adalah contoh seperti melakukan shalat di rumah di saat covid-19 sangat
parah, sehingga masyarakat di himbau untuk menjaga diri mereka agar tidak tertular
penyakit dengan sholat di rumah. Hal tersebut di lakukan untuk menjaga diri dari
penyakit.

Anda mungkin juga menyukai