Anda di halaman 1dari 2

IJTIHAD Sumber dan Norma Ajaran Islam ketiga

Ijtihad berarti usaha yang keras sungguh sungguh untuk memperoleh sesuatu.
(Bahasa)
Istilah Fikih ijtihad berarti berusaha keras sungguh sungguh untuyk mengetahui
hukum sesuatu melalui daliul dalil agama yang bersumber dari AlQuran dan
AlHadits
Orang yang ber-ijtihad disebut Mujtahid
Rukun Ijtihad terbagi 4;
1. Al Waqi ’ yaitu adanya kasus yang terjadi atau diduga akan terjadi yang
tidak
diterangkan Nash ( Al-Quran dan Al-Hadits)
2. Mujtahid, ialah orang yang melakukan ijtihad yang mempunyai
kemampuan untuk
berijtihad dengan syarat syarat tertentu
3. Mujtahid fih ilaha hukum hukum syariat yang bersifat amali takhlifi
4. Dalil syara untuk menentukan suatu hukum bagi mujtahid fikih
Adapun syarat untuk mujtahid menurut para ahli yaitu
1. Mengetahui syariat syariat yang ada serta hal hal yang berkaitan
dengannya , sehingga dapat mendahulukan yang seharusnya didahulukan
dan mengakhirkan sesuatu yang seharusnya diakhirkan dan Adil dan tidak
melakukan maksiat yang dapat meruksak keadilannya.(Al-Ghazali)
2. 1. Mukalaf , seseorang yang sudah baligh / dewasa dan berakal . Karena
hanya mukalaf lah yang mungkin dapat menetapkan hukum.
2. Mengetahui makna makna lafad dan rahasianya
3. Mengetahui keadaan mukhatab (orangyg diajak bicara komunikasi )
yang merupakan sebab pertama terjadinya perintah dan larangan
4.Mengetahui keadaan lafadz , apakah memiliki qarinah keterkaitan ) atau
tidak menurut Ar-Raji.
3. Menurut Al-Syatibi
 Memahamitujuan tujuan syara maqashid Syariah
 Mampu Melakukan penetapan hukum
 Memahami Bahasa Arab dan ilmu ilmu yang berhubungan dengannya.
4. Menurut As-Syaukani ada 4 yaitu;
 Mengetahui Al Quran dan Al Sunnah yg bertalian dengan masalah
masalah hukum Memahami ayat ayat hukum di dalam Al Quran dan
As Sunah
 Mengetahui ijma, sehingga tidak berfatwa atau berpendapat yang
menyalahi ijma ulama.
 Mengetahui Bahasa Arab, karena Al Quran dan As Sunnah termaktub
dalamBahasa Arab.
 Mengetahui ilmu ushul fiqh . Ilmu ini merupakan ilmu terpenting bagi
mujtahid karena membahas dasar dasar ijtihad.
Maqashid al Syari’ah terdiri dari;
 Memelihara Agama Hifdhu al Din
 Memelihara Jiwa Hifdhu al Nafs
 Memelihara Akal Hifdhu al Aql
 Memelihara Keturunan Hifdhu al Nasl
 Memelihara harta Hifdhu al Maal
 Metode Ijtihad
Metode ijtihad diantarnya yaitu Ijma, Kesepakatan Ulama,Qiyas, Analogi ,
mencari persamaan,Istihsan menjadikan baik Istishlah , Mencari maslahah
Saddudz Dzariyah , wasilah jalan Istishab , melestarikan
Urf , kebiasaan baik

Anda mungkin juga menyukai