Anda di halaman 1dari 13

BASKET

1. pengertian bola basket

Permainan bola basket merupakan salah satu cabang olahraga bola besar yang di dalam permainannya diper-
ankan oleh dua tim. Setiap tim terdiri dari 5 pemain. 

Cara bermain bola basket sangat menarik, yaitu kedua tim akan saling memperebutkan bola yang di dribel
atau di pantulkan menggunakan tangan kemudian harus memasukkan bola tersebut ke ring atau keranjang
lawan agar mendapatkan poin. setiap Tim harus bisa mencegah tim lawannya memasukkan bola ke basket,
karena jika itu terjadi (tim lawan berhasil memasukkan bola ke basket tim lain) maka tim lawan akan menda-
patkan poin.Permainan bola basket dapat dilakukan di mana saja, baik di dalam ruangan (indoor) maupun di
luar ruangan (outdoor).

2. teknik bola basket (shooting & lay up)

SHOOTING
a. Menembak bola (shooting) dengan dua tangan
1) Diawali dengan persiapan berdiri tegak menghadap arah
gerakan dalam sikap melangkah, posisi kaki lurus ke depan.
2) Kedua lutut agak direndahkan.
3) Bola dipegang pada bagian samping bawah dengan kedua
telapak tangan dan jari-jari terbuka.
4) Pandangan ke arah sasaran tembakan .
5) Mendorongkan bola ke depan atas hingga lengan lurus,
bersamaan dengan itu pinggul, lutut, dan tumit naik.
6) Lepaskan bola dari pegangan tangan saat lengan lurus dan
gerakan pelepasan bola dibantu dengan mengaktifkan
pergelangan tangan serta jari-jarinya.
7) Bentuk arah bola yang benar adalah menyerupai parabola
atas melengkung.
8) Akhir gerakan kedua lengan lurus ke depan, rileks dan arah
pandangan mengikuti arah gerak bola.

b. Menembak (shooting) dengan satu tangan


1) Diawali dengan persiapan berdiri tegak, sikap melangkah
menghadap arah gerakan bola dan kedua lutut agak rendah.
2) Bola dipegang pada bagian bawahnya dengan telapak
tangan dan jari-jari.
3) Satu tangan terbuka sedangkan tangan yang lainnya
membantu menahan bagian samping bola.
4) Pandangan ke arah sasaran tembakan.
5) Dilanjutkan dengan gerakan mendorong bola ke depan atas
dengan menggunakan satu lengan hingga lengan lurus.
Bersama dengan itu pinggul, lutut dan tumit naik.
6) Lepaskan bola dari pegangan tangan saat lengan lurus.
7) Gerakan pelepasan bola dibantu dengan mengaktifkan
pergelangan tangan serta jari-jari.
8) Arah bola yang benar adalah menyerupai parabola atau
melengkung.
9) Akhir gerakan kedua lengan lurus ke depan, rileks dan arah
pandangan mengikuti arah gerak bola.

d. Menembak bola basket dengan bergerak maju, mundur, dan menyamping


1) Berdiri berhadapan dengan jarak ± 5 m.
2) Menembak bola basket dengan bergerak maju, mundur, dan
menyamping. Latihan ini dilakukan berpasangan atau
berkelompok, untuk menanamkan nilai-nilai kerja sama,
keberanian, sportivitas, dan kompetitif.

e. Shooting bola basket pada formasi berbanjar


1) Berdiri dengan membentuk formasi berbanjar.
2) Setelah melakukan shooting, bergerak lari pindah tempat ke
barisan belakang pada barisan di hadapannya. Latihan ini
dilakukan berpasangan atau berkelompok, untuk menanamkan
nilai-nilai kerja sama, keberanian, sportivitas, dan kompetitif.

f. Shooting bola basket pada formasi berbanjar dari arah depan


ring basket
1) Berbaris satu banjar menghadap ring dengan jarak ± 3 m.
2) Kelompok di depan ring basket yang melakukan shooting dan
yang ada di belakang yang mengambil bola dan mengopernya
ke kelompok di depan ring.
3) Setelah melakukan shooting dan mengoper bola, bergerak
lari pindah tempat (yang melakukan shooting pindah ke
belakang ring dan yang mengoper ke depan ring). Latihan ini
dilakukan berkelompok, untuk menanamkan nilai-nilai kerja
sama, keberanian, sportivitas, dan kompetitif.

LAY-UP

1) Lay-up shoot
a) Berdiri menghadap rekan di depan dengan jarak ± 5 m.
b) Gerak melangkah, dilanjutkan dua langkah sambil memegang
bola basket, kemudian menembak sambil meloncat yang telah

melakukan lay-up shoot bergerak berpindah tempat ke barisan


menangkap bola. Latihan ini dilakukan berpasangan atau
kelompok, untuk menanamkan nilai-nilai kerja sama,
keberanian, sportivitas, dan kompetitif.

2) Lay-up shoot diawali menggiring bola


a) Berdiri berhadapan dengan jarak ± 5 m.
b) Lakukan teknik lay-up shoot. Yang telah melakukan lay-up
shoot bergerak berpindah tempat ke barisan menangkap bola.
Latihan ini dilakukan berpasangan atau kelompok untuk
menanamkan nilai-nilai kerja sama, keberanian, sportivitas, dan
kompetitif.

3. passing bola basket

A. CHEST PASS
1) Persiapan melakukan lempar bola setinggi dada (chest pass)
▪ Berdiri dengan sikap melangkah.
▪ Bola dipegang dengan kedua tangan di depan dada.
▪ Badan agak condong ke depan.
2) Gerakan melempar bola setinggi dada (chest pass)
▪ Dorongkan bola ke depan dengan meluruskan kedua lengan
bersamaan kaki belakang dilangkahkan ke depan dan berat
badan dibawa ke depan.
▪ Lepaskan bola dari kedua pegangan tangan setelah kedua lengan lurus
▪ Arah bola lurus sejajar dada.
3) Akhir gerakan melempar setinggi dada (chest pass)
▪ Berat badan dibawa ke depan.
▪ Kedua lengan lurus ke depan dan rileks.
▪ Pandangan mengikuti arah gerakan bola.

B. BOUNCE PASS
1) Persiapan melakukan gerak dasar lemparan bola pantul
(bounce pass).
a) Berdiri dengan sikap melangkah.
b) Bola dipegang dengan kedua tangan di depan dada.
c) Badan agak condong ke depan.
d) Kedua siku lurus ke samping.

2) Gerakan melakukan gerak dasar lemparan bola pantul (bounce pass)


a) Dorongkan bola dengan meluruskan kedua lengan ke depan
bawah bersamaan kaki belakang dilangkahkan ke depan dan
berat badan dibawa ke depan.
b) Lepaskan bola dari kedua tangan setelah kedua lengan lurus.
c) Arah bola memantul ke lantai.
d) Pantulan bola diusahakan setinggi dada penerima bola.

3) Akhir gerakan melakukan gerak dasar lemparan bola pantul (bounce pass)
a) Berat badan dibawa ke depan.
b) Kedua lengan lurus serong ke bawah dan rileks.
c) Pandangan mengikuti arah gerakan bola.

C. OVERHEAD PASS
1) Persiapan melempar bola dari atas kepala
(overhead pass)
a) Berdiri dengan sikap melangkah ke arah lemparan.
b) Bola dipegang dengan kedua tangan di atas kepala.
c) Badan agak condong ke depan.

2) Gerakan melempar bola dari atas kepala


(overhead pass)
a) Ayunkan bola ke depan dengan meluruskan kedua
lengan bersamaan kaki belakang dilangkahkan ke depan
dan berat badan dibawa ke depan.
b) Lepaskan bola dari kedua tangan setelah kedua
lengan lurus.
c) Arah bola lurus dan datar kearah dada penerima bola.

3) Akhir gerakan melempar bola dari atas kepala (overhead


pass)
a) Berat badan dibawa ke depan.
b) Kedua lengan lurus ke depan dan rileks.
c) Pandangan mengikuti arah gerakan bola.

4. peraturan permainan bola basket

1 Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah


satu atau kedua tangan.
2 Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu
atau kedua tangan, tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan
(meninju).
3 Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain
harus melemparkan bola tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi
diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa.
4 Bola harus dipegang di dalam atau di antara telapak tangan. Lengan
atau anggota tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
5 Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong,
memukul, atau menjegal pemain lawan dengan cara bagaimanapun.
Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai
kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sanksi berupa diskualifikasi
pemain pelanggar hingga keranjang tim nya dimasuki oleh bola lawan, dan
apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai
lawan, maka pemain pelanggarakan dikenai hukuman tidak boleh ikut
bermain sepanjang pertandingan. Pada masa ini, pergantian pemain tidak
diperbolehkan.
6 Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan
kepalan tangan (meninju), melakukan pelanggaran terhadap peraturan 3 dan
4, serta melanggar hal-hal yang disebutkan pada aturan 5.
7 Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut,
maka kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut
berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh lawan).
8 Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan
masuk kedalam keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang
tidak menyentuh atau mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di
pinggir keranjang atau pemain lawan menggerakkan keranjang, maka hal
tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol.
9 Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan
kembali ke dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya.
Apabila terjadi perbedaan pendapat tentang kepemilikan bola, maka wasit lah
yang akan melemparkannya ke dalam lapangan. Pelempar bola diberi waktu
5 detik untuk melemparkan bola dalam genggamannya. Apabila ia memegang
lebih lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah.
Apabila salah satu pihak melakukan hal yang dapat menunda pertandingan,
maka wasit dapat memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran.

10 Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan


mencatat jumlah pelanggaran dan memberitahu wasit pembantu apabila
terjadi pelanggaran berturut-turut. Dalam peraturan permainan bola basket,
wasit memiliki hak penuh untuk memberikan diskualifikasi pemain yang
melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum dalam peraturan poin
5 di atas.
11 Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan
apabila bola dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola,
serta menghitung waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah tidak nya
suatu gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi.
12 Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit
13 Pihak yang berhasil memasukkan bola ke ring terbanyak akan
dinyatakan sebagai pemenangnya.
14 Regu (tim). Setiap regu dalam permainan bola basket terdiri atas 10
orang pemain, yaitu 5 pemain inti dan 5 pemain pengganti, di mana satu di
antaranya bertindak sebagai kapten regu didampingi seorang pelatih dan
asisten pelatih. Apabila dalam kompetisi resmi satu regu bermain lebih dari 3
pertandingan, maka jumlah pemain bola basket dalam setiap regu dapat
ditambah 2 orang sehingga menjadi 12 orang.
15 Pemain dan cadangan. Lima orang pemain setiap regu berada di
dalam lapangan selama pertandingan dan dapat diadakan pergantian
pemain. Seorang pengganti dapat menjadi pemain apabila wasit
mengisyaratkan untuk memasuki lapangan, dan sebaliknya.
16 Seragam. Peraturan bermain bola basket juga mengatur tentang
seragam yang dipakai.
Pakaian pemain terbuat dari bahan kaus yang dapat meresap keringat, kaos
harus berwarna sama, baik bagian depan maupun bagian belakang, dan
memasukkan kaus selama pertandingan.
Celana pendek harus sama warnanya, baik di depan maupun di belakang,
tetapi tidak perlu sama dengan kaus yang dikenakan.
Setiap kaus pemain harus diberi nomor pada bagian depan (sekurang-
kurangnya 10 cm) dan belakang (sekurang-kurangnya 20 cm). Lebar angka
tidak boleh kurang 2 cm lebar kaus, dengan nomor yang jelas dan warna
yang berbeda dengan warna kausnya.
Setiap regu harus menggunakan nomor dari 4 sampai 15.
17 Dalam setiap pertandingan, regu pertama yang disebut pada jadwal
pertandingan (regu tuan rumah) harus mengenakan kaus berwarna terang
(putih), sedangkan regu kedua (regu tamu) harus mengenakan kaus
berwarna gelap.
18 Nilai. Berikut ini adalah peraturan permainan dalam menentukan
nilai :
Nilai satu diberikan kepada regu yang memasukkan bola dari tembakan
hukuman.
Nilai dua diberikan untuk regu yang memasukkan bola bukan hukuman.
Nilai tiga diberikan untuk regu yang memasukkan bola dari daerah tiga angka
(three point field goal).
19 Bola lambung (jump ball). Jump ball adalah bola yang dilambungkan
oleh wasit ke udara di antara dua pemain yang berlawanan. Jump ball dapat
dilakukan saat Permulaan permainan dan sesudah istirahat,
Dua orang pemain yang berlawanan memegang bola secara bersamaan.

5. posisi pemain bola basket

1. Guard

Pada posisi guard ini dibagi menjadi dua yaitu point guard dan shooting guard. Penjelasannya sebaga
berikut :
A. Point Guard atau PG
Pada posisi point guard ini dirasa akan sangat efektif jika dilakukan oleh para pemain yang mem-
punyai kemampuan dribble bola basket dengan baik. Point guard ini berfungsi sebagai pengatur
strategi permainan yang akan digunakan untuk mencetak skor atau poin. Disamping itu, point guard
juga memiliki tugas untuk membawa bola yang kemudian melakukan passing pada rekannya.
B. Shooting Guard atau SG
Shooting guard (SG) merupakan posisi pemain basket dimana dia ditugaskan untuk menjadi seorang
penembak utama. Seorang shooting guard juga harus dapat melakukan drive ke arah dalam. Posisi
ini merupakan posisi yang menguntungkan, karena berkemungkinan untuk dapat menjadi small for-
ward dengan kemampuan rebound yang baik. Pemain yang sesuai untuk posisi ini yaitu pemain den-
gan tubuh tinggi besar serta mampu bergerak lincah untuk mencari celah pada daerah lawan lalu
mencetak poin.

2. Forward
Pada posisi forward ini terdapat dua posisi yaitu small forward dan power forward.
A. Small forward atau SM
Small forward ditujukan pada pemain yang mempunyai tugas untuk mencetak poin. Dengan posisi
small forward ini, diharapkan pemain mampu menembus pertahanan lawan dan mencari celah untuk
dapat mencetak poin. Posisi ini hanya diberikan pada pemain yang mempunyai kemampuan bermain
bola basket dengan sangat baik serta jago dalam teknik mencetak angka.
B. Power Foward atau PF
Power forward (PF) ini mempunyai tugas untuk merebound bola. Rebound ini dilakukan untuk men-
jaga agar bola tidak jatuh ke tangan musuh. Untuk power forward ini biasanya diberikan kepada pe-
main dengan postur tubuh tinggi dan besar yang pandai melakukan lompatan yang tinggi dan mampu
beradu badan dengan lawan.
3. Center
Pemain Center yaitu posisi tengah pada permainan bola basket. Posisi ini biasanya ditugaskan
kepada pemain dengan kemampuan fisik yang kuat guna beradu badan dengan lawan. Seseorang
yang bertindak sebagai posisi ini memiliki tanggung jawab untuk bermain di key hole serta
melakukan rebound. 
Selain itu, center harus mampu menghalau bola yang ditembakan musuh ke dalam ring agar tim
lawan gagal mencetak point. Selain itu seorang center harus mampu membaca gerak-gerik lawan
serta mencegah agar lawan gagal untuk menembakan bola ke ring.

Demikian materi bola basket yang bisa dibagikan pada kesempatan kali ini tentang posisi pemain
bola basket. Silahkan diterapkan di lapangan dan ingat jika ingin menjadi pemain basket yang profe-
sional kunci utamanya ialah dengan berlatih secara disiplin.

VOLI
1. teknik dasar passing bola voli

1. Passing bawah
a. Gerak dasar passing bawah
Passing bawah dalam permainan bolavoli, banyak dimanfaatkan untuk memberikan
bola kepada teman atau menerima servis. Passing adalah memberikan bola ke
teman se regu dan mudah diterima. Prinsipnya mudah diterima.
Untuk mempelajari cara passing bawah dilakukan kegiatan-kegiatan bermain secara
sederhana dan tugas latihan sebagai berikut :
1) Persiapan sebelum melakukan gerak dasar passing bawah:
a) Berdiri dengan kedua kaki dibuka selebar bahu dan kedua lutut direndahkan
hingga berat badan tertumpu pada kedua ujung kaki di bagian depan.
b) Rapatkan dan luruskan kedua lengan didepan badan hingga kedua ibu jari sejajar
c) Pandangan ke arah datangnya bola.
2) Gerakan gerak dasar passing bawah:
a) Dorongkan kedua lengan ke arah datangnya bola bersamaan kedua lutut dan
pinggul naik serta tumit terangkat dari lantai.
b) Usahakan arah datangnya bola tepat di tengah-tengah badan.
c) Perkenaan bola yang baik tepat pada pergelangan tangan.
3) Akhir gerakan gerak dasar passing bawah:
a) Tumit terangkat dari lantai.
b) Pinggul dan lutut naik serta kedua lengan lurus. c) Pandangan mengikuti arah
gerakan bola.

2. Gerak dasar passing atas


Passing atas, banyak dimanfaatkan untuk memberikan umpan atau memberikan
bola kepada teman. passing adalah memberikan bola ke teman se regu dan mudah
diterima. Prinsipnya mudah diterima dan tidak direbut lawan.
Untuk mempelajari cara passing dilakukan kegiatan-kegiatan bermain secara
sederhana dan tugas latihan sebagai berikut :
1) Persiapan melakukan gerakan passing atas:
a) Berdiri dengan kedua kaki dibuka selebar bahu, kedua lutut direndahkan hingga
berat badan bertumpu pada ujung kaki bagian depan.
b) Posisi lengan di depan badan dengan kedua telapak tangan dan jari-jari renggang
sehingga membentuk seperti mangkuk di depan atas muka (wajah)
c) Pandangan ke arah bola
2) Gerakan passing atas:
a) Dorongkan kedua lengan menyongsong arah datangnya bola bersamaan kedua
lutut dan pinggul naik serta tumit terangkat.
b) Usahakan arah datangnya bola tepat di tengah-tengah atas wajah. c) Perkenaan
bola yang baik adalah tepat mengenai jari-jari tangan.
3) Akhir gerakan passing atas:
a) Tumit terangkat dari lantai.
b) Pinggul dan lutut naik serta kedua lengan lurus.
c) Pandangan ke arah bola.

3. Gerak dasar servis atas (tenis servis)


Servis atas adalah serangan awal atau permulaan permainan. servis adalah mulai
permainan. Prinsipnya bola menuju daerah lawan dan menyulitkan lawan.
Untuk mempelajari cara servis dilakukan kegiatan-kegiatan latihan sebagai berikut :
1) Persiapan melakukan gerakan servis atas
a) Berdiri tegak pandangan ke arah bola (depan).
b) Kedua kaki sikap melangkah (kaki kiri di depan, kanan di belakang).
c) Tangan kiri memegang bola di depan badan.
2) Gerakan servis atas:
a) Lambungkan bola ke atas agak ke belakang ± 1 meter menggunakan tangan kiri.
b) Badan agak melenting ke belakang dan berat badan pada kaki belakang.
c) Ayunkan tangan kanan bersamaan dengan gerakan badan ke depan.
d) Bola dipukul menggunakan tangan kanan yang dibantu dengan
mengaktifkan/melecutkan pergelangan tangan.
3) Akhir gerakan servis atas
a) Berat badan dibawa ke depan dengan melangkahkan kaki belakang (kanan) ke
depan.
b) Pandangan mengikuti arah gerakan bola.

2. smash dan block bola voli

1. Gerak dasar smash


Smash merupakan upaya untuk mematikan lawan dan mendapatkan point. Smash
adalah pukulan yang dilakukan dengan menggunakan satu tangan diatas net serta
dilakukan dengan keras.
Untuk mempelajari cara smash dilakukan kegiatan-kegiatan latihan sebagai berikut :
1) Persiapan melakukan gerak dasar smash
a) Berdiri dengan sikap melangkah menghadap arah net.
b) Berat badan pada kaki depan
c) Pandangan ke arah depan (arah net)
2) Gerakan gerak dasar smash:
a) Gerak awalan, langkahkan kaki paling sedikit dua langkah dan langkah terakhir
lebar.
b) Gerak tolakan, menolak dengan kedua kaki ke atas dan diikuti dengan ayunan
kedua lengan ke depan atas.
c) Gerak pukulan, memukul bola dengan telapak tangan pada bagian atas bola
bersamaan dengan pergelangan tangan diaktifkan.
d) Gerak mendarat, mendarat dengan kedua ujung telapak kaki, bersamaan kedua
lutut mengeper.
3) Akhir gerak dasar smash:
a) Kedua lutut direndahkan dan diikuti membungkukkan badan.
b) Berat badan dibawa ke depan dan pandangan ke depan atas.
c) Kedua lengan di depan samping badan rileks.

2. Gerak dasar block


Pengertian block sendiri ialah suatu bentuk upaya yang dilakukan oleh pemain bola voli untuk mem-
bendung serangan / smash yang dilancarkan oleh pemain lawan.
Untuk bisa melakukan teknik block dengan rapi dan tentunya berhasil menghalau serangan pemain
lawan, maka diperlukan latihan yang rutin dan harus punya kemampuan yang terbilang keras.
Dalam melakukan blocking, ada hal-hal yang perlu kamu latih untuk mendapatkan hasil yang se-
makin bagus dalam menghalau serangan lawan. Berikut ini langkah-langkah dalam melakukan
blocking yang perlu kamu latih:
1. Bergerak untuk memposisikan diri ke dekat net dan menghadap ke arah bola voli yang akan di-
smasi oleh pemain lawan.
2. Melakukan sikap siap untuk mem-block atau melakukan blocking akan bola yang di-smash oleh
pemain lawan.
3. Melakukan jumping atau meloncat dengan kedua kaki melakukan tolakan secara bersamaan, lalu
menjangkau bola untuk dihadang atau dibendung dengan kedua tangan.
4. Mendarat dan kembali ke sikap siap.
Dari keempat langkah tersebut, maka kamu harus memperhatikan setiap gerakannya secara detail
agar pertahanan tim bisa menjadi lebih kuat dan tidak mudah untuk dibobol atau dijebol oleh tim
lawan.
2 macam blocking berdasarkan jumlah pelakunya
Dalam melakukan block atau bendungan ini, seorang pemain bisa melakukannya secara sendirian
(block tunggal) ataupun melakukannya secara berkawan (block ganda). Berikut penjelasannya:

1. Block tunggal

Maksudnya, supaya pemain dapat melompat ke atas dengan baik untuk melakukan blocking.
Kalau saat itu pemain sedang di posisi mati, hal ini akan berakibat tidak bisanya pemain tersebut un-
tuk melakukan tolakan ke atas.
Berikut ini tahapan dalam melakukan blocking secara tunggal:

1. Melakukan langkah ke kiri atau kekanan.


5. Meloncat ke atas dengan bertumpu pada kedua kaki.
6. Menggerakkan lengan dan tangan agar dapat menguasai bola.
7. Mendarat secara lentik dengan kedua kaki.
8. Tolakan dilakukan sesaat setelah smasher melakukan tolakan ke atas. Hal ini berlaku kalau bola
di-set up dekat dengan jaring. Kalau bola di-set up agak jauh dari jaring, maka saat tolakan agak
sedikit diperlambat.

2. Block ganda

Secara umum, melakukan block ganda sama seperti melakukan block tunggal. Hanya saja, pelakunya
adalah 2 atau 3 orang sekaligus.
Yang paling penting dalam melakukan block ganda ini adalah harus adanya kerjasama yang baik
atau kekompakan supaya tangan para pemain membentuk satu bidang yang luas. Ditekankan bahwa
agar berhasil dalam melakukan blocking, tidaklah semudah seperti yang telah saya uraikan di atas.
Memang dalam prakteknya bisa dikatakan sulit. Maka dari itu, sangat diperlukan latihan yang keras.
Diharapkan juga, yang mem-block serangan lawan adalah pemain yang mempunyai postur yang
tinggi dan memiliki kemampuan timing yang baik .

3 jenis teknik blocking dalam permainan bola voli


Adapun agar bervariasi dalam melakukan blocking dan tidak mudah terbaca oleh pemain lawan, ter-
dapat berbagai jenis teknik blocking yang bisa kamu lakukan.
Berikut ini macam-macam teknik blocking dalam permainan bola voli yang perlu kamu ketahui:

1. Block bola open


Berikut ini langkah-langkah / cara melakukan teknik block bola open:
1. Bergeraklah mendekati pemain lawan yang akan melakukan smash dengan posisi tangan berada di
depan dada.
9. Bersiaplah dengan merendahkan posisi badan dengan menekuk lutut sehingga membentuk sudut
100.
10. Meloncatlah setelah smasher lawan melakukan loncatan yang setinggi mungkin dengan arah lom-
patan vertical.

2. Block bola semi


Berikut ini langkah-langkah / cara melakukan teknik block bola semi:

1. Bergeraklah mendekati pemain lawan yang akan melakukan smash dengan posisi kedua tangan di-
naikkan ke depan atas kepala.
11. Sebelum meloncat, rendahkan posisi badan dengan menekuk lutut sehingga membentuk sudut
110.
12. Meloncatlah setelah smasher lawan melakukan loncatan dengan loncatan yang setinggi mungkin
dengan arah lompatan vertical.
3. Block bola quick
Berikut ini langkah-langkah / cara melakukan teknik block bola semi:
1. Bergeraklah mendekati pemain lawan yang akan melakukan smash dengan posisi kedua tangan
diluruskan.
13. Sebelum meloncat, posisi tubuh direndahkan dengan menekuk lutut tidak terlalu dalam (sudut lu-
tut 135).
14. Meloncatlah bersamaan dengan smasher tim lawan dengan loncatan yang setinggi mungkin den-
gan arah loncatan vertical.

3. sistem pertahanan

1. Taktik Pertahanan Permainan Voli

Taktik pertahanan adalah suatu posisi pemain bertahan dalam keadaan pasif menerima serangan. Taktik
bertahan harus mempunyai prinsip, supaya dapat menyerang kembali regu lawan. Pertahanan dan penyeran-
gan harus dikembangkan secara selaras dalam latihan-latihan teknik. Salah satu upaya pertahanan dalam per-
mainan bola voli adalah membendung bola.
Membendung bola (block) merupakan suatu sistem yang harus dilakukan secara bersama, supaya penyeran-
gan yang dilakukan dapat mematikan pihak lawan. Berikut beberapa taktik membendung bola dalam per-
mainan bola voli.

a. Block Satu Pemain


Block jenis ini dimainkan apabila pihak kedua memainkan penyerangan yang sangat cermat dan kuat, se-
hingga pemain pihak lawan tidak mempunyai kesempatan sama sekali untuk membantu block. Pada block
satu pemain, yang menduduki posisi 6 harus meng-cover sisi yang paling lemah yang terdapat pada bagian
depan lapangan.

b. Block Dua Pemain


Block dua pemain dibentuk pada posisi 4 dan 2 pada permainan normal. Situasi blocking seperti ini memberi
kemungkinan lebih banyak untuk meng-cover pertahanan.

c. Block Tiga Pemain


Block tiga pemain hanya dilakukan pada situasi-situasi tertentu. Biasanya ditempatkan pada posisi 3. Block
seperti ini hanya digunakan pada waktu menghadapi penyerang lawan yang sangat tangguh.
2. Taktik Penyerangan Permainan Voli

Berhasil tidaknya suatu penyerangan yang dilakukan oleh smasher, bergantung pada umpan yang diberikan
oleh setter (pengumpan). Seorang smasher dapat
melakukan serangan dengan efektif, jika memper-
timbangkan hal-hal berikut.

a. Kualitas umpan yang diberikan setter


b. Posisi block yang dilakukan oleh lawan.
c. Posisi dari pertahanan lawan.
d. Kemampuan teknik penyerang.
e. Kondisi regu penyerang dan kondisi regu berta-
han.

Smash adalah pukulan yang utama dalam


melakukan penyerangan ke daerah lawan. Proses
gerakannya secara umum terdiri atas:
1. langkah awal
2. tolakan atau take off meloncat
3. memukul bola saat melayang di udara
4. mendarat kembali setelah memukul bola.

Berikut terdapat beberapa pola penyerangan yang paling seder-


hana.

a. Umpan dari posisi 3 menuju ke posisi 4 atau 2.


b. Umpan dari posisi 2 menuju ke posisi 3 dan 4.
c. Pengumpan masuk dari posisi 1 ke depan, arah umpan dapat
dilakukan pada posisi 4 (bola tinggi), posisi 3 (bola pendek),
posisi 2 (bola sedang).
d. Pengumpan masuk dari posisi 6 ke depan, arah umpan dapat
dilakukan pada posisi 4 (bola tinggi), posisi 3 (bola sedang),
posisi 2 (bola pendek).
e. Pengumpan masuk dari posisi 5 ke depan, arah umpan dapat dilakukan pada posisi 4
(bola tinggi), posisi 3 dan 2 (bola pendek).

4. pemain yang bertahan dan pemain yang menyerang

Pengertian Pola Penyerangan dan Teknik-Tekniknya 


Pola penyerangan adalah siasat yang digunakan masing-masing tim untuk
mencetak point dan menjadi tim yang menang. Taktik-taktik penyerangan
mencakup taktik secara individu maupun tim.  Adapun prinsip dari penyeran-
gan adalah upaya untuk mematikan bola di lapangan lawan dengan jalan
apapun sesuai yang diperkenankan dalam peraturan permainan bola voli dan
tetap sportif.

1. Melindungi Penyerang (cover)


Cover merupakan serangan dari pemain penyerang yang melambung kembali dari block bendungan
lawan yang harus diterima oleh pemain seregunya secara bersama-sama.
Tujuannya adalah mengcover seluruh lapangan terhadap segala bola yang dilambungkan kembali
dari block pihak lawan. Jarak antara kelompok-kelompok yang berkumpul disekitar penyerangan
bergantung dari:
2. Teknik-Teknik Penyerangan
Smash adalah pukulan keras dan cepat untuk mematikan lawan sehingga lawan tidak mamu
mengembalikan bola.  Ada 4 jenis smash, yaitu:
• Frontal smash (smash depan) 
• Frontal smash dengan twist (smash depan dengan memutar)
• Samsh dari pergelangan tangan
• Dump (smash pura-pura)
Dalam melakukan smash ada 4 tahap gerakan yang harus diperhatikan antara lain, sebagai
berikut:Tahap pertama : 
• run-up (lari menghampiri) 
• Tahap kedua: take-off (melompat)
• Tahap ketiga: hit (memukul)
• Tahap keempat: landing (mendarat)

Pengertian Pola Pertahanan dan Teknik-Tekniknya


Pola pertahanan merupakan upaya untuk bertahan dalam keadaan pasif menerima serangan dengan
harapan tim lawan akan melakukan kesalahan dan akhirnya mengalami kekalahan.
Berikut pola pertahanan dan tekniknya:
1. Pola Bendungan Berteman
Bendungan berteman adalah pola pertahanan yang dilakukan secara tim yang mencakup 2 aspek:
menerima smash lawan dan melindungi dengan block. Adapun jenis pertahanan yang paling penting
adalah harus menerima bola dengan kedua belah lengan pada posisi berdiri.

2. Pola Bendungan (block)


Block dan sistem pertahanan harus mampu bekerja sama dengan baik jika ingin mengalahkan peny-
erangan yang mematikan dari pihak lawan. Pola pertahanan Block yang sering digunakan dalam per-
mainan bola voli adalah sebagai berikut:
a. Bendungan Satu Pemain
Digunakan jika lawan memainkan penyerangan yang sangat cepat, cermat dan kuat yang membuat 
pihak bertahan tidak mempunyai kesempatan sama sekali untuk membantu teman melakukan block.
 
b. Bendungan Dua Pemain
Digunakan apabila tim lawan memainkan pola penyerangan dengan ketepatan sasaran, yang mem-
buat pihak bertahan masih memiliki kesempatan untuk membantu teman melakukan block secara
bersama.

c. Bendungan Tiga Pemain


Digunakan jika menghadapi lawan yang tangguh memainkan penyerangan dengan samsh-smash
yang tajam dan keras sehingga blok-blok keras dari lawan dapat digagalkan.

KEBUGARAN JASMANI
1. pengertian kebugaran jasmani
Kebugaran Jasmani atau Physical Fitness dapat diartikan sebagai kondisi
jasmani yang menggambarkan kebugaran jasmani atau dapat pula diartikan
sebagai kemampuan seseorang untuk melakukan suatu pekerjaan tertentu
dengan baik tanpa mengalami kelelahan yang berarti.

2. apa yang dimaksud dengan kesegaran jasmani?


kemampuan tubuh untuk menyesuaikan terhadap pembebanan fisik yang diberikan. Adapun komponen ke-
segaran jasmani meliputi daya tahan jantung dan paru-paru, daya tahan otot, ketahanan, kelenturan serta
kekuatan otot.

3. bentuk latihan kebugaran jasmani


1. Kekuatan (Strength)
Kekuatan bisa diartikan sebagai kondisi fisik yang berhubungan dengan keahlian penggunaan otot
ketika diberi beban untuk mengerjakan suatu kegiatan. Jika mau mendapatkan otot yang berisi,
caranya Anda diwajibkan melakukan angkat berat yang dilakukan secara konsisten dan teratur.
Salah satu bentuk latihan untuk mempelajari kemampuan otot adalah dengan menjalankan training
angkat beban. Selain itu, terdapat beberapa wujud meningkatkan kebugaran jasmani lainnya untuk
meningkatkan kekuatan otot, seperti beberapa hal berikut:
Push-up, guna meningkatkan kekuatan otot lengan.
Sit-up, melatih kekuatan otot perut.
Squat-jump, meningkatkan kemampuan tungkai dan otot perut.

2. Daya Tahan (Endurance)


Daya tahan bisa diartikan sebagai kemampuan manusia dalam menggunakan organ dalamnya mis-
alkan jantung, paru-paru, dan sebagainya secara tepat sasaran dan efektif untuk menjalankan be-
ragam aktivitas.
Lain halnya dengan factor kekuatan, ketahanan tubuh bisa diasah dengan mengerjakan latihan-lati-
han ringan, misalnya jogging dan lari yang dikerjakan secara telaten setidaknya setengah jam setiap
hari.

3. Daya Otot (Muscular Power)


Daya otot adalah keahlian manusia saat memanfaatkan tenaga maksimum pada tenggat waktu yang
singkat. Daya otot terkait dengan cara anaerobik pada pelaksanaan pemenuhan kebutuhan daya.
Dibawah ini merupakan latihan kebugaran jasmani yang mampu digunakan untuk melatih kemam-
puan daya otot caranya sebagai berikut:
Vertical jump berguna untuk melatih daya ledak otot betis.
Front jump berguna untuk meningkatkan kemampuan otot betis dan tungkai.
Side jump bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan ledak bagian tungkai dan paha.

4. Kecepatan (Speed)
Kecepatan dapat dimaknai sebagai keahlian seseorang saat melaksanakan tindakan berkelanjutan
pada kurun waktu sesingkat-singkatnya.
Keahlian ini sungguh sangat diperlukan ketika olahraga yang memerlukan kecepatan, misalkan lari
sprint 100 dan 200 meter. Kekuatan bagian tungkai juga bena-benar berdampak saat melatih ke-
cepatan gerak fisih manusia.
Cara utama yang dapat dilakukan guna meningkatkan kecepatan yaitu mengerjakan olahraga lari
dengan jarak kurang lebih 50-200 meter.

5. Kelenturan (Flexibility)
Kelenturan biasanya mengarah pada betapa bagusnya badan seseorang dalam menjadikan dirinya
mampu menyesuaikan dengan kegiatan atau gerakan yang amat memerlukan kelenturan tubuh. Ada
beberapa cara yang dapat dipakai dalam melatih kelenturan seperti senam, renang dan yoga.

6. Kelincahan (Agility)
Kelincahan merupakan kemampuan seseorang ketika menyesuaikan diri pada segala pose posisi
badan, contohnya bergerak dari depan ke belakang, maupun dari kiri ke kanan. Salah satu cabang
olahraga yang membutuhkan kelincahan salah satunya bulu tangkis, dan sepak bola.
Mengenai macam-macam latihan kebugaran jasmani yang bisa digunakan untuk melatih kelincahan
beberapanya adalah lari naik turun anak tangga dan zig-zag.

7. Koordinasi (Coordination)
Koordinasi adalah keahlian manusia saat memadukan bermacam-macam pergerakan tubuh yang
bermacam-macam menjadi sebua gerakan yang sesuai dengan yang dituju. Kemampuan koordinasi
manusia bisa diasah dengan cara memantulkan bola ke dinding menggunakan kanan kemudian
menangkapnya lagi memakai tangan yang satunya.
Intinya, belajar koordinasi membutuhkan keahlian gerak insting yang bagus dan juga focus yang
tinggi.

8. Keseimbangan (Balance)
Keseimbangan merupakan kemampuan dalam mengatur organ dan saraf otot sehingga bisa kita men-
gontrol reflek tubuh secara benar dan baik. Salah satu bidang olahraga yang membutuhkan kemam-
puan keseimbangan ialah loncat indah dan senam.
Latihan-latihan kebugaran jasmani yang bisa bermanfaat untuk mengasah keseimbangan fisik di-
antaranya adalah berlatih sikap lilin, berjalan di atas papan kayu, dan berdiri dengan tangan yang di-
gunakan untuk tumpuannya.
9. Keakuratan (Accuracy)
Keakuratan ialah keahlian saat menyusun gerakan cocok dengan sasaran. Permainan bola bowling,
dan memanah merupakan salah satu contoh cabang olahraga yang mengandalkan konsentrasi.
Salah satu latihan yang dapat dikerjakan untuk meningkatkan kecermatan atau keakuratan di-
antaranya ialah melempar benda pada sasaran atau keranjang yang ditentukan.

10. Reaksi (Reaction)


Reaksi adalah kemampuan seseorang dalam menjawab rangsangan dari diri pribadi atau rangsangan
yang bermula dari seseorang. Jenis latihan yang bisa dilakukan dalam rangka mengasah kemampuan
reaksi adalah dengan melakukan permainan lempar tangkap.

4. latihan kecepatan, daya tahan, kekuatan, kelincahan

1. Kecepatan (Speed)
Kecepatan dapat dimaknai sebagai keahlian seseorang saat melaksanakan tindakan berkelanjutan
pada kurun waktu sesingkat-singkatnya.
Keahlian ini sungguh sangat diperlukan ketika olahraga yang memerlukan kecepatan, misalkan lari
sprint 100 dan 200 meter. Kekuatan bagian tungkai juga bena-benar berdampak saat melatih ke-
cepatan gerak fisih manusia.
Cara utama yang dapat dilakukan guna meningkatkan kecepatan yaitu mengerjakan olahraga lari
dengan jarak kurang lebih 50-200 meter.

2. Daya Tahan (Endurance)


Daya tahan bisa diartikan sebagai kemampuan manusia dalam menggunakan organ dalamnya mis-
alkan jantung, paru-paru, dan sebagainya secara tepat sasaran dan efektif untuk menjalankan be-
ragam aktivitas.
Lain halnya dengan factor kekuatan, ketahanan tubuh bisa diasah dengan mengerjakan latihan-lati-
han ringan, misalnya jogging dan lari yang dikerjakan secara telaten setidaknya setengah jam setiap
hari.

3. Kelincahan (Agility)
Kelincahan merupakan kemampuan seseorang ketika menyesuaikan diri pada segala pose posisi
badan, contohnya bergerak dari depan ke belakang, maupun dari kiri ke kanan. Salah satu cabang
olahraga yang membutuhkan kelincahan salah satunya bulu tangkis, dan sepak bola.
Mengenai macam-macam latihan kebugaran jasmani yang bisa digunakan untuk melatih kelincahan
beberapanya adalah lari naik turun anak tangga dan zig-zag.

5. bentuk program latihan fisik jangka pendek

Latihan kebugaran jasmani jangka pendek adalah latihan kebugaran jasmani (fisik) yang durasi waktunya
singkat yaitu kurang dari lima menit.
Contoh:
- Lari 100 M yang bertujuan untuk melatih daya tahan tubuh dan kelincahan
- Push up yg bertujuan untuk melatih kekuatan lengan terutama otot bisep dan trisep
- Sit up yang bertujuan untuk melatih otot perut
- Back up yang berguna untuk melatih otot punggung
- Scott jump yg berguna untuk melatih betis
- Pull up yg berguna untuk melatih kekuatan otot lengan atas

Anda mungkin juga menyukai