Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PRAKTIKUM

KULTUR CHLORELLA SP.


LATAR BELAKANG
Chlorella sp. adalah salah satu jenis mikroalga yang dibudidayakan di
perairan Indonesia dan berkembang biak di negara yang beriklim tropis.
Pembudidayaan mikroalga dapat menggunakan media air yang diberi pupuk
buatan, seperti walne dan conwey.
Pemanfaatan Chlorella sp. oleh biota lain di perairan menjadi salah
satu alternatif bagi pembudidaya ikan dalam memberikan pakan secara
alami, dimana setelah dilakukan penelitian pakan alami mengandung nutrisi
yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan pakan buatan, salah satunya
Chlorella sp. yang memiliki kandungan nutrisi protein sebesar 51-58%
minyak sebesar 28-32%, karbohidrat 12-17%, lemak 14-22%, dan asam nukleat
4-5% (Rachmaniah et al 2010)
TUJUAN MANFAAT
PRAKTIKUM PRAKTIKUM
Adapun tujuan dari kultur Adapun manfaat dari kultur
Chlorella sp. adalah untuk Chlorella sp. adalah untuk
mengetahui perkembangan menambah pengetahuan
Chlorella sp. dalam 7 hari seputar pertumbuhan jumlah
dengan penggunaan Chlorella sp. dan aspek-aspek
aquadest dan pemberian yang mempengaruhinya
pupuk Walne
ALAT BAHAN

Toples Selang Batu Aerator Aquadest Inokulan Chlorella

Hand Counter Gelas Ukur Lampu Neon Pupuk Walne


TAHAPAN KULTUR
PERTAMA KEDUA KETIGA KEEMPAT
Masukkan aquadest Masukkan batu
Siapkan alat dan Bersihkan alat yang
ke dalam toples aerator yang sudah
bahan kultur akan digunakan
sebanyak terhubung dengan
886 ml aerator

KELIMA KEENAM KETUJUH KEDELAPAN


Masukkan Inokulan Masukkan pupuk Letakkan media Amati selama 7
Chlorella sebanyak Walne sebanyak 1 kultur di dekat hari
113 ml ml lampu neon
RUMUS KEPADATAN
CHLORELLA SP.
A1+A2+A3+A4+A5
A1 = 22 Jumlah rata-rata A =
5
A2 = 34
A3 = 21 22+34+21+22+29
Jumlah rata-rata A =
A4 = 22 5
A5 = 29
128
Jumlah rata-rata A = = 25,6 sel
5

Jumlah kepadatan Z sel = 25,6 x 250.000 = 6.400.000 sel/ml


Menurut Bold dan Wynne (1985), klasifikasi
Chlorella adalah sebagai berikut:
Kingdom : Plantae
Filum : Chlorophyta
Ordo : Chlorophyceae
Famili : Chlorococcales
Genus : Chlorella
Spesies : Chlorella sp.
Penyebaran habitat mikroalga biasanya di air tawar
(limnoplankton) dan air laut (haliplankton), sedangkan
sebaran berdasarkan distribusi vertikal di perairan
meliputi plankton yang hidup di zona afotik
(bathyplankton) dan hidup di dasar perairan bentik
(hypoplankton).
Chlorella sp. hidup secara berkoloni dalam jumlah
besar. Habitatnya adalah di air atau tempat basah, dalam
memperolah makanan Chlorella sp. menghasilkan makanannya
sendiri melalui proses fotosintesis atau disebut autotrof
(Pratama 2011).
Chlorella sp. merupakan ganggang hijau bersel tunggal
dan berukuran mikroskopis. Chlorella sp. memiliki
bentuk tubuh bulat seperti bola ataupun bulat telur
dan diameter selnya berukuran 3-8 mikrometer (Djarijah
1995). Sel Chlorella sp. mempunyai protoplasma yang
berbentuk cawan dan tidak mempunyai flagella sehingga
tidak dapat bergerak aktif, dinding selnya terdiri
dari selulosa dan pektin, setiap selnya terdapat
sebuah inti sel dan satu kloroplas
DAY 1 DAY 2 DAY 3
Warnanya lebih pudar, Warna hijau semakin pudar, Warna hijau
memudar secara
karena planktonnya jumlah chlorella yang mati drastis, terdapat banyak
berkurang hal itu berkaitan semakin banyak endapan chlorella di dasar
dengan siklus hidupnya permukaan air
DAY 4 DAY 5 DAY 6
Chlorella tetap memudar (hijau
Warna tetap memudar muda), hal ini disebabkan karena

Jumlah sel mengalami penurunan.


penurunan jumlah sel ini diduga
namun tidak terlalu drastis chlorellanya sudah mengendap karena adanya pemanfaatan nutrien
sehingga hanya sedikit chlorella
dikarenakan jumlah chlorella yang masih melayang dan yang berlebih dari hari-hari
yang semakin sedikit penurunan kadar pigmen klorofil a sebelumnya, sehingga ketersediaan
dipengaruhi oleh faktor lain nutrien berkurang dari kebutuhan sel
seperti cahaya, pelarut, dan udara mikroalga untuk hari berikutnya
sekitar

Anda mungkin juga menyukai