Jurnal Praktikum Cryptogamae

Laboratorium Anatomi dan Sitematika Tumbuhan

Semester III. TA.2015/2016
e-mail: bertyveibrita@gmail.com

MENGENAL JENIS DAN CIRI-CIRI CHLOROPHYTA

BERTY VEIBRITA SINAGA
1407025008
Program Studi Biologi, Laboratorium Anatomi dan Sistematika Tumbuhan
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Mulawarman, Samarinda
2015
ABSTRAK
Mengenal jenis dan ciri-ciri chlorophyta oleh Berty Veibrita Sinaga, 2015. Praktikum ini
dilakukan untuk memperkenalkan beberapa jenis ganggang hijau dan mengenal berbagai
bentuk dari ganggang hijau dari air kolam, air parit, air tanah dan air sawah serta mengetahui
ciri-ciri dari chlorophyta. Pelaksanaan praktikum pada hari Jumat, 16 Oktober 2015, pada
pukul 14.00-16.00 WITA. Bertempat di Laboratorium Anatomi dan Sistematika Tumbuhan,
gedung G, lantai 4, Universitas Mulawarman, Samarinda. Metode yang digunakan dalam
praktikum ini adalah deskriptif dengan mengamati spesies chlorophyta yang terdapat dalam
beberapa jenis sample air serta memberi keterangan dan klasifikasi dari setiap spesies. Bahanbahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah air tanah, air parit, air sawah, dan air
kolam. Dari hasil pengamatan, spesies yang didapat adalah Mougeotia Sp. dan Oocystis Sp.
pada sample air sawah dengan perbesaran keduanya 40 x 10. Mougotia Sp. mempunyai
bagian-bagian yaitu sekat, selubung dan kloroplas dalam tubuhnya. Sedangkan Oocystis Sp.
mempunyai bagian-bagian yaitu dinding sel dan kloroplas dalam tubuhnya. Chlorophyta
mempunyai peranan penting dalam kehidupan sehari-hari yaitu sebagai penyedia oksigen di
air, sumber pangan bagi ikan, sumber pangan bagi astronot terutama spesies Chorella yang
juga dapat digunakn sebagai suplemen makanan dan digunakan dalam bidang kedokteran.
Kata Kunci: Chlorophyta, Chorella, kloroplas, spesies .
Chlorophta (ganggang hijau) adalah
salah satu kelas dari ganggang yang selselnya bersifat eukariotin (materi inti
dibungkus oleh membran inti), pigmen
korofil terdapat dalam jumlah terbanyak
sehingga ganggang ini berwarna hijau.
Klorofil dalam alga hijau terkumpul dalam
suatu
organel
sel
yang
disebut
kloroplas.Pigmen lain yang dimiliki adalah
Karoten dan Xantofil. Chlorophyta atau
ganggang hijau terdiri dari 7.000 jenis
yang hidup di perairan maupun di darat.
Sejumlah alga hijau hidup di air laut, namun
sebagian besar hidup di air tawar. Alga hijau
ada yang hidup soliter dan ada yang
berkoloni [1].
Ciri-ciri chlorophyta yaitu bewarna
hijau terang, meiliki banyak anggota,
eutoriot, ada yang berkoloni, uniseluler dan
berfilamen. Habitat cholorophyta biasanya

hidup di air tawar, air laut, air payau tanah

tanah yang basah , ada pula yang hidup di
tempattempat
kering.
Chlorophyta
memiliki spesies air tawar lebih dari spesies
laut. Spesies air tawar lebih kecil dalam
ukuran. Pada umumnya melekat pada
batuan, dan seringkali muncul kepermukaan
apabila air surut. Sebagian lainnya hidup
bersimbiosis dengan lichenes, dan ada yang
intraseluler pada binatang rendah [2].
Sebagian yang hidup di laut
merupakan makroalga seperti ulvales dan
siphonales. Chlorophyta yang hidup di air
tawar memiliki sifat kosmopolit, terutama
yang hidup di tempat yang terkena cahaya
matahari langsung seperti kolam, danau dan
genangan air hujan, sungai atau selokan.
Beberapa jenis ada yang hidup melekat pada
tumbuhan atau hewan [3].
Ganggang berperan sebagai produsen

Jurnal Praktikum Cryptogamae

Laboratorium Anatomi dan Sitematika Tumbuhan
Semester III. TA.2015/2016
e-mail: bertyveibrita@gmail.com

dalam ekosistem. Berbagai jenis ganggang

yang hidup bebas di air terutama yang
tubuhnya bersel satu dan dapat bergerak
aktif merupakan penyusun pitoplankton.
Sebagian fitolankton adalah alga hijau,
pigmen klorofil yang dimilikinya aktif
melakukan fotosintesis sehingga alga hijau
merupakan produsen utama dalam ekosistem
perairan [4].
Cholophyta
mempunyai
peranan
penting dalam kehidupan sehari-hari.
Produsen primer (penyedia oksigen) nomor
1 di air. Sebagai alternatif bahan pangan
bagi astronot, terutama spesies chlorella
(karena kandungan chlorelinnya banyak
mengandung vitamin E). Sumber pakan
alami bagi ikan dan organisme air lain
(terutama benih). Beberapa diantaranya
dibudidayakan sebagai sumber pakan di
panti pembenihan ikan, contoh: chlorella,
dunaliella, tetraselmis dan scenedesmus.
Jenis tertentu dimanfatkan sebagai suplemen
makanan bagi manusia dan sebagai
pengawet makanan Twtraselmis dan
chlorella dikenal sebagai probiotik dan
perkembangan bidang kedokteran dan
pendidikan [2].
Tujuan dari praktikum ini adalah untuk
memperkenalkan beberapa jenis ganggang
hijau dan mengenal berbagai bentuk dari
ganggang hijau dari air kolam, air parit, air
tanah dan air sawah serta mengetahui ciriciri dari chlorophyta

Cara Kerja
Disiapkanlah mikroskop dan peralatan
praktikum. Kemudian diambil sampel air
sawah, air kolam, air paret dan air tanah
dengan menggunakan pipet tetes masingmasing sebanyak 1 ml dan ditaruh keatas
kaca preparat ditutup dengan cover glass,
jangan sampai ada gelembung udara dalam
preparat. Letakkan preparat ke atas meja
pengamatan pada mikroskop. Dinyalakan
lampu mikroskop. Amatilah sampel
chlorophyta dengan mikroskop. Gambar
spesies dari chlorophyta yang ditemukan
dan definisikan nama genusnya.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada praktikum chlorophyta ini, hasil
yang didapat yaitu Mougeotia Sp. dan
Oocystis Sp. pada sample air sawah dengan
perbesaran keduanya 40 x 10.
Klasifikasi dari Mougeotia Sp. adalah :
kingdom
: Plantae
divisi
: Charrophyta
kelas
: Charrophyceae
ordo
: Zygnematales
family
: Zygnemataceae
genus
: Mougeotia
spesies
: Mougeotia Sp.
(C. Agard, 1824)

METODE
Waktu dan Tempat
Praktikum ini dilaksanakan pada hari
Jumat, 16 Oktober 2015 pada pukul 14.0016.00 WITA. Bertempat di Laboratorium
Anatomi dan Sistematika Tumbuhan,
gedung
G,
lantai
4,
Universitas
Mulawarman, Samarinda.
Alat dan Bahan
Alat yang digunakan pada praktikum
ini adalah alat tulis, mikroskop, kamera,
buku gambar, pipet tetes. Bahan yang
digunakan adalah air parit, air tanah, air
sawah, dan air kolam.

Perb. 40 x 10
Mougotia Sp. mempunyai keterangan

Jurnal Praktikum Cryptogamae

Laboratorium Anatomi dan Sitematika Tumbuhan
Semester III. TA.2015/2016
e-mail: bertyveibrita@gmail.com

yang ditunjuk yaitu 1. Sekat, 2. Selubung, 3.

Kloroplas serta ciri-ciri tubuh memanjang
seperti batang. Tubuh berwarna hijau karena
mengandung klorofil. Hidup berkoloni, tidak
berflagel, tubuh pipih, bersekat dan hidup di
air tawar. Termasuk kedalam alga hijau.
Filament tersusun sel berbentuk silindris dan
kloroplas berbentuk pita.
Klasifikasi dari Oocystis Sp. adalah :
kingdom
divisi
kelas
ordo
family
genus
spesies

: Plantae
: Chlorophyta
: Trebouxiophyceae
: Chlorococales
: Oocystaceae
: Oocystis
: Oocystis Sp.
(C. Agard, 1824)

Perb. 40 x 10
Oocystis Sp. mempunyai keterangan
yang ditunjuk 1. Dinding sel, 2. Kloroplas
serta ciri-ciri sel berbentuk elips berwarna
hijau dan berkoloni. Tidak menghasilkan zat
spora umumnya uniseluler dan mengandung
klorofil. Hidup di air tawar dan termasuk
kedalam alga hijau.
KESIMPULAN
Dari hasil pengamatan spesies yang
didapat adalah Mougeotia Sp. dan Oocystis
Sp. pada sample air sawah dengan
perbesaran keduanya 40 x 10. Mougotia Sp.
mempunyai bagian-bagian yaitu sekat,
selubung dan kloroplas dalam tubuhnya.
Sedangkan Oocystis Sp. mempunyai bagian-

bagian yaitu dinding sel dan kloroplas dalam

tubuhnya. Chlorophyta mempunyai peranan
penting dalam kehidupan sehari-hari yaitu
sebagai penyedia oksigen di air, sumber
pangan bagi ikan, sumber pangan bagi
astronot terutama spesies Chorella yang juga
dapat digunakn sebagai suplemen makanan
dan digunakan dalam bidang kedokteran.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Ismail, Ahmad. Badri, Ahmad. 1994.
Ekologi air tawar. Kuala
Lumpur : Dewan Bahasa dan
Pustaka.
[2] Sulistijo, 2009. Pelayaran Kebangsaan
Ilmuwan
Muda.
Pusat
Penelitian
Oseanografi
Lembaga Ilmu Pengetahuan
Indonesia. Jakarta.
[3] Waryono, T. 2001. Biogeografi Alga
Makro (Rumput Laut) dalam
Kawasan Pesisir Indonesia.
Seminar
Ikatan
Geografi
Indonesia. Malang.
[4] Soegiarto. 1986. Rumput Laut (Algae)
Manfaat, Potensi dan Usaha
Budidaya.
Lembaga
Osceanologi Nasional LIPI.