Anda di halaman 1dari 5

Identifikasi Chlorophyta dan Euglenophyta

pada Genangan Air di Pot Bunga Kantin FMIPA Universitas Negeri Malang

Farira Mujtahida, Sakinah Vinda Putri Kinasih

Farira Mujtahida (170341615011) Universitas Negeri Malang


Sakinah Vinda PK (170341615046) Universitas Negeri Malang
Kelompok 12, Offering C

Abstrak: Protista merupakan kelompok mikroorganisme eukariota yang paling


sederhana dan memiliki klasifikasi tertentu. Chlorophyta (alga hijau) merupakan
kelompok terbesar dari vegetasi alga. Selain itu, terdapat Euglenophyta yang
merupakan Pada makalah ini kita melaporkan hasil dari praktikum identifikasi
protista mirip tumbuhan yaitu Chlorophyta dan Euglenophyta. Tujuan dalam
praktikum tersebut ialah dapat mengidentifikasi dan mendeskripsikan berbagai jenis
dari Chlorophyta dan Euglenophyta. Praktikum ini dilakukan pada hari Jumat, 23
Februari 2018 pada genangan air di pot bunga kantin FMIPA Universitas Negeri
Malang. Teknik pengambilan data menggunakan random sampling. Kemudian data
dianalisis secara deskriptif. Berdasarkan pengamatan di Laboratorium Fisiologi
Tumbuhan O5 205 FMIPA UM, pada genangan air di pot bunga kantin FMIPA
Universitas Negeri Malang ditemukan Chlorophyta jenis Ulothrix dan Spirogyra
serta Euglenophyta jenis Cryptoglena pigra.
Kata kunci: Chlorophyta, Euglenophyta, Ulothrix, Spirogyra

PENDAHULUAN
Chlorophyta (alga hijau) merupakan kelompok terbesar dari vegetasi alga,
Chlorophyta sebagian besar hidup di air tawar. Chlorophyta mengandung pigmen klorofil a
dan klorofil b lebih dominan dibandingkan karotin dan xantofil, bersifat kosmopolit, terutama
hidup di perairan yang cahayanya cukup seperti di kolam, danau, genangan air hujan, pada air
mengalir (sungai dan selokan). Chlorophyta ditemukan pula pada lingkungan semi akuatik
yaitu pada batuan, tanah lembab, dan kulit batang pohon yang lembab (Saptasari et al, 2006).
Chlorophyta merupakan produsen utama dalam ekosistem perairan karena sebagian
besar fitoplankton (bersel satu dan motil) merupakan anggota chlorophyta yang memiliki
pigmen klorofil sehingga efektif untuk melakukan fotosintesis.
Susunan tubuh Chlorophyta bervariasi baik dalam ukuran, bentuk maupun
susunannya, dapat berupa uniselular dan motil (Chlamydomonas), uniselular dan non motil
(Chlorella), sel senobium (Volvox), koloni tak beraturan (Tetraspora), dan filamen
(bercabang: Oedogonium, tidak bercabang: Pithoptora) (Sulisetijono, 2009).
Divisi Euglenophyta terdiri hanya satu kelas yaitu Euglenophyceae (Saptasari et al,
2006). Sebagian besar terdiri dari alga air uniseluler. Tinggal di perairan air tawar dan laut.
Euglenophyceae terutama hidup pada tempat yang banyak mengandung bahan organic, hidup
bebas sebagai zooplankton. Euglenophyceae banyak yang berflagel dan oleh karena itu
bersifat motil.
Pengambilan sampel alga dilakukan pada genangan air di pot bunga kantin FMIPA
Universitas Negeri Malang. Harapanya kita dapat menemukan berbagai jenis Cholophyta dan
Euglenophyta yang berbeda. Pada penelitian ini kita harus mengenal terlebih dahulu bentuk,
ciri, dan warna dari jenis alga hijau. Sehingga dapat mengidentifikasi dan mendeskripsikan
berbagai jenis dari Chlorophyta dan Euglenophyta.

METODE
Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratories yang meneliti
tentang Identifikasi Chlorophyta dan Euglenophyta pada genangan air di pot bunga kantin
FMIPA Universitas Negeri Malang. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 23 Februari 2018
di laboratorium biologi FMIPA Universitas Negeri Malang. Metode yang digunakan dalam
penelitian adalah metode pengamatan karakteristik umum organisme meliputi struktur
morfologi dan anatomi. Variabel dalam penelitian terdiri dari tempat pengambilan sampel
(variabel bebas), keanekaragaman Chlorophyta dan Euglenophyta yang ditemukan (variabel
terikat), dan volume air yang diamati dalam satu preparat, filum algae yang diamati
Chlorophyta dan Euglenophyta (variabel kontrol). Alat dan Bahan yang digunakan dalam
penelitian ini adalah mikroskop, kaca benda, kaca penutup, pipet tetes, baskom ukuran kecil,
kapas, sampel air genangan air di pot bunga kantin FMIPA Universitas Negeri Malang.
Prosedur penelitian dilakukan dengan membuat preparat dengan cara meneteskan
sampel ke kaca benda dengan menggunakan pipet tetes dan memberi sedikit kapas kemudian
menutup preparat tersebut menggunakan kaca penutup. Selanjutnya, dilakukan pengamatan
menggunakan mikroskop.
Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan random sampling.

HASIL
Berdasarkan hasil pengamatan ditemukan beberapa alga hijau divisi Chlorophyta,
diantaranya Spirogyra dan Ulothrix serta divisi Euglenophyta, diantaranya Cryptoglena
pigra.
Gambar 1. Ulothrix
Ulothrix ditemukan pada genangan air di pot bunga kantin FMIPA Universitas Negeri
Malang. Bentuk sel pada Ulothrix berbentuk silindris panjang, Ulothrix mempunyai kloroplas
yang bentuknya seperti sabuk yang terbuka pada kedua ujungnya. Ulothrix tidak memiliki
filamen yang terpecah menjadi filamen pendek.

Gambar 2. Spirogyra
Spirogyra ditemukan pada genangan air di pot bunga kantin FMIPA Universitas
Negeri Malang. Spirogyra hidup berkoloni di perairan air tawar yang jernih dalam massa
yang sangat besar, biasanya hidup melayang di permukaan air. Panjang selnya sampai
beberapa kali panjang lebarnya.

Gambar 3. Cryptoglena pigra


Cryptoglena pigra ditemukan pada genangan air di pot bunga kantin FMIPA
Universitas Negeri Malang. Pada Cryptoglena pigra memiliki bentuk sel telanjang dan
mampu bergerak bebas. Bagian anterior pada dinding sel bulat sedikit menjorok ke dalam
flagella dan terdapat warna keemasan sedangkan pada bagian posteriornya halus.

PEMBAHASAN
Euglenophyta sebagian besar ditemukan di air tawar seperti pada sungai dan kolam
yang banyak mengandung bahan organik,tetapi ada beberapa yang hidup di air laut
contohnya Eutreptia dan Klepsiella (Saptasari et al, 2006). Sedangkan Chlorophyta (alga
hijau) merupakan kelompok terbesar dari vegetasi alga. Sama halnya dengan
Euglenophyta,Chlorophyta hidup di perairan air tawar. Namun beberapa juga terdapat di
perairan air laut dan payau (Saptasari et al, 2006). Oleh karena itu, pada praktikum ini
diambil sampel dari beberapa kolam dan sungai agar dapat menemukan Euglenophyta dan
Chlorophyta sekaligus.
Chlorophyta jenis Ulothrix ditemukan di air dalam pot kantin FMIPA Universitas
Negeri Malang. Tubuh Ulothrix sp. terdiri atas sel-sel yang berbentuk silindris dan tersusun
memanjang seperti benang. Bentuk filamen panjang tak bercabang dengan lebar 11-45 μm.
Pada setiap sel terdapat kloroplas yang berbentuk seperti ladam atau lempengan yang terletak
pada bagian tepi ruangan sel dan dilengkapi dengan 1-2 pireniod (Mizuno, 1990). Pada
bagain luar filamen erdapat struktur seperti rambut. memiliki warna hijau. Menurut Triastono
(1967) filamen tidak bercabang, melainkan terdiri dari sebaris sel yang silindris dan pendek
berkaitan pada ujung pangkalnya. Setiap sel hanya mengandung kloroplas yang bentuknya
seperti sabuk yang terbuka pada kedua ujungya. Dinding sel Ulothrix sp. tersusun atas dua
lapisan, lapisan luar adalah pektin dan lapiasan dalam tersuun oleh selulosa. Kloroplas
terbungkus oleh system membrane rangkap. Pigmen yang terdapat dalam kloroplas yaitu
klorofil a dan b. kloroplas di dalam sel letaknya mengikuti bentuk dinding sel (parietal).
Chlorophyta jenis Spirogyra ditemukan di air dalam pot kantin FMIPA Universitas
Negeri Malang. Setiap sel Spirogyra mengandung sebutir kloroplas yang umumnya
berukuran besar dan terikat dalam sitoplasma tepat di dalam dinding sel. Seperti pernyataan
Belcher & Swale (1978) Filament ini mempunyai diameter sekitar 10-100 mikrometer.
Memiliki kloroplas yang berbentuk heliks yang terlihat di bawah mikroskop. Susunan
tubuhnya merupakan filamen yang tidak bercabang. Kloroplas berbentuk pita yang
membentuk spiral dan mengandung banyak pirenoid. Setiap sel Spirogyra sp. mengandung
sebutir kloroplas yang umumnya berukuran besar dan terikat dalam sitoplasma.
Euglenophyta jenis Chryptoglena Pigra juga ditemukan pada air pot kantin FMIPA
Universitas Negeri Malang. Chryptoglena Pigra Memiliki ciri sel telanjang, bergerak bebas.
Bagian anterior dari sel bulat sedikit menjorok ke dalam pada flagella. Bagian posterior halus
dan terdapat warna keemasan pada anterior.

SIMPULAN DAN SARAN


Praktikum tentang Identifikasi Chlorophyta dan Euglenopgyta di air pot kantin FMIPA
Universitas Negeri Malang ditemukan Chlorophyta jenis Spirogyra dan Ulothrix, serta
ditemukan Euglenopgyta jenis Chryptoglena Pigra.
Dalam praktikum ini diperlukan ketelitian dan kesabaran untuk mengamati dan
mengidentifikasi Chlorophyta dan Euglenopgyta. Selain itu, diperlukan manajemen waktu
yang tepat agar pengamatan selesai tepat waktu.

DAFTAR RUJUKAN
Belcher, H. & Swale, E.1978.A Beginner’s Guide of Freshwater Algae.London: Cambridge
Mizuno, T.1990.Illustration of freshwater plankton of Japan.Hoikusha Publishing
Co.Ltd.Osaka
Saptasari, M., Triastono, I.P,. Susriyati, M.2006.Buku Ajar Botani Tumbuhan Bertalus
Alga.Malang: Universitas Negeri Malang
Sulisetijono.2009.Bahan Serahan Alga
Triastono, I. P.1967.Beberapa Genus Alga Air Tawar Sistematika dan Deskripsi (Menurut
Gilber M. Smith).Malang: FMIPA IKIP Malang

Anda mungkin juga menyukai