Anda di halaman 1dari 4

RANGKUMAN MATERI

“ Sistem Produksi Just In Time & Blackfush Costing”

Di Susun Oleh:

KELOMPOK 4

NUR ASIYAH 202102082

HERLIANA 202102093

MUH. HAFIS 202102064

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI WIRA BHAKTI MAKASSAR

TAHUN AJARAN 2022-2023


KONSEP DASAR JUST IN TIME (JIT) DAN BACKFLUSH COSTING

A. KONSEP DASAR JUST IN TIME (JIT)

Konsep just in time adalah suatu konsep di mana bahan baku yang digunakan untuk aktifitas
produksi didatangkan dari pemasok atau suplier tepat pada waktu bahan itu dibutuhkan oleh proses
produksi, sehingga akan sangat menghemat bahkan meniadakan biaya persediaan barang /
penyimpanan barang / stocking cost.

Terdapat empat konsep pokok yang harus dipenuhi dalam melaksanakan Just In Time
(JIT):
• Produksi Just In Time (JIT), adalah memproduksi apa yang dibutuhkan hanya pada saat
dibutuhkan dan dalam jumlah yang diperlukan.
• Autonomasi merupakan suatu unit pengendalian cacat secara otomatis yang tidak
memungkinkan unit cacat mengalir ke proses berikutnya.
• Tenaga kerja fleksibel, maksudnya adalah mengubah-ubah jumlah pekerja sesuai dengan
fluktuasi permintaan.
• Berpikir kreatif dan menampung saran-saran karyawan

a. KELEBIHAN JUST IN TIME (JIT)


Banyak kelebihan yang dapat dinikmati dalam menerapkan sistem produksi Just In Time,
diantaranya sebagai berikut :
• Tingkat Persediaan atau Stock Level yang rendah sehingga menghemat tempat penyimpanan
dan biaya-biaya terkait seperti biaya sewa tempat dan biaya asuransi.
• Bahan-bahan produksi hanya diperoleh saat diperlukan saja sehingga hanya memerlukan
modal kerja yang rendah
• Dengan Tingkat persedian yang rendah, kemungkinan terjadinya pemborosan akibat produk
yang ketinggalan zaman, lewat kadaluarsa dan rusak atau usang akan menjadi semakin
rendah.
• Menghindari penumpukan produk jadi yang tidak terjual akibat perubahan mendadak dalam
permintaan.
• Memerlukan penekanan pada kualitas bahan-bahan produksi yang dipasok oleh Supplier
(Pemasok) sehingga dapat mengurangi waktu pemeriksaan dan pengerjaan ulang.

b. KELEMAHAN Just In Time


Meskipun banyak kelebihan yang bisa didapat, Sistem Produksi Just In Time ini masih
memiliki kelemahan, yaitu :
• Sistem Produksi Just In Time tidak memiliki toleransi terhadap kesalahan atau “Zero
Tolerance for mistakes” sehingga akan sangat sulit untuk melakukan perbaikan/pengerjaan
ulang pada bahan-bahan produksi ataupun produk jadi yang mengalami kecacatan.
• Ketergantungan yang sangat tinggi terhadap Pemasok baik dalam kualitas maupun ketepatan
pengiriman yang pada umumnya diluar lingkup perusahaan manufakturing
yang bersangkutan.
• Biaya Transaksi akan relatif tinggi akibat frekuensi Transaksi yang tinggi.
• Perusahaan Manufaktring yang bersangkutan akan sulit untuk memenuhi permintaan yang
mendadak tinggi karena pada kenyataannya tidak ada produk jadi yang lebih.

B. KONSEP DASAR DAN AKUNTANSI BACKFLUSH COSTING

Backflushing costing / backflush accounting merupakan pendekatan akuntansi yang


memendekkan arus biaya produksi dengan tujuan untuk mengurangi sejumlah kejadian yang diukur
dan dicatat dalam sistem akuntansi. Dalam pendekatan seperti job order costing dan process costing,
ada penelusuran rinci atas biaya ke barang dalam proses sedangkan pada pendekatan backflushing
penelusuran ini tidak dibutuhkan, karena jangka waktu dari penerimaan bahan baku sampai
penyelesaian barang jadi sangat singkat.
KARAKTERISTIK BACKFLUSH :
• Dapat dipakai pada perusahaan yang telah menggunakan sistem just in time.
• Perkiraan material dan work in process dikombinasikan ke dalam satu perkiraan yaitu Raw
and In Process (RIP).
• Perkiraan persediaan tidak disesuaikan dalam periode akuntansi tapi saldonya disesuaikan
melalui ayat jurnal yang dibuat pada akhir periode akuntansi.
• Beberapa atau seluruh biaya produksi ditentukan setelah produksi selesai.
• Biaya konversi dibebankan dengan menggunakan perkiraan harga pokok penjualan.
• Estimasi biaya material dan konversi, serta raw material yang belum diproses dilakukan pada
akhir periode.

Anda mungkin juga menyukai