Disiplin adalah kunci kesuksesan

Cerita ini diawali pada suatu malam Joni sedang asyik main game online hingga larut malam,
tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 23.30. Joni pun mematikan hp nya lalu menuju
kamar mandi untuk mencuci muka dan kakinya kemudian bergegas untuk tidur.

Keesokan harinya, senin pagi Joni terbangun dari tidur nyenyaknya, namun dia terkejut
setelah mengetahui bahwa dia kesiangan karena jam menunjukkan pukul 06.30. “oh my god I
am late” (gumamnya sambil matanya terbelalak kaget melihat jam tanganya). Hal itu terjadi
karena Joni main game online hingga larut malam lupa menyalakan alarm jam sesuai waktu
yang ditentukan.

Tanpa pikir panjang dia bergegas ke kamar mandi, kemudian berganti pakaian dengan
seragam sekolahnya, mengambil tas sekolahnya, menyambar sepeda pancalnya, lalu berangkat
dengan cepat. Di perjalanan Joni ngebut. Salip kanan, salip kiri meluncur dengan cepat, tapi
tak lupa menyapa tetangga. Dalam perjalanan hatinya merasa cemas, karena gurunya Bapak
Johan pasti akan memarahinya karena dia datang terlambat. Benar saja sesampainya di
sekolah Bapak Johan menasihatinya agar Joni tidak mengulangi keterlambatannya datang ke
sekolah apalagi saat itu sedang diadakan ulangan harian.

Joni pun dipersilahkan untuk duduk setelah menerima lembar ulangan harian dan mulai
mengerjakan soal. Dia pun merasa bingung karena tidak paham bagaimana mengisi soal
ulangan harian karena kemarin dia tidak belajar. Bel berbunyai menandakan waktu ulangan
sudah berakhir. Setelah dikoreksi dan mendapatkan nilai yang buruk. Bapak johan pun
bertanya kenapa Joni mendapatkan nilai rendah. Joni pun memberikan alasan dengan jujur
bahwa dia tidak belajar dan sibuk dengan game onlinenya. Akhirnya dia pulang dengan
perasaan sedih karena mendapatkan nilai ulangan yang rendah.

Sesampainya di rumah dia bertekad untuk merubah pola belajarnya dan menjalankan
aktifitasnya sehari-hari dengan lebih disiplin. Berjalannya waktu, akhirnya pada kesempatan
ulangan harian berikutnya dia pun mendapatkan nilai yang bagus dan dia merasa senang
dengan pencapaianya. Dan gurunya Bapak Joni pun memuji atas keberhasilanya dan
mendoakan agar menjadi orang yang suskes dan bermanfaat untuk bangsa dan negaranya.
Selesai.

Moral value
Adapun pesan moral yang dapat kita ambil dari cerita ini adalah “kedisiplinan adalah kunci
kesuksesan” dan “You can take the future even you fail” kamu dapat meraih masa depanmu
(kesuksesanmu) walaupun kamu gagal diawalnya.

Guru pembimbing : Sahrul, S.Pd

Peserta Lomba : Iyas Rafael Nababan kelas 8.B (Ketua)
Jhauhandro Pardamean 8.B (Anggota)