Anda di halaman 1dari 3

Desentralisasi merupakan penyelenggaraan urusan pemerintahan dari pemerintah

pusat kepada pemerintah daerah untuk mengurus dan mengelola sendiri mengenai
urusan pemerintah maupun kepentingan masyarakat daerah.

Dengan adanya desentralisasi, dapat mengurangi beban pekerjaan pemerintahan


pusat, pemerintah daerah dapat dengan cepat menyelesaikan masalah yang
mendesak bahkan peningkatan penyelenggaraan dan pengembangan pemerintah
daerah yang lebih baik karena dapat dengan fokus mengurus urusan daerah
masing-masing dan lebih mengenal potensi akan daerahnya tersebut.

Penerapan desentralisasi memiliki dampak positif dan negatif dalam berbagai


bidang kehidupan. Dampak positif dibidang ekonomi seperti pengelolaan SDA
yang dapat meningkatkan PAD. Di bidang sosial dan budaya, lebih terikatnya
sosial budaya suatu daerah yang akan dengan mudah mengembangkan potensi
kebudayaan daerah. Di bidang keamanan, dapat meredam gejolak terhadap
daerah-daerah yang ingin memisahkan diri dari NKRI serta di bidang politik
seperti kebijakan politik daerah yang tidak ada campur tangan dari pemerintah
pusat.

Dampak negatif di bidang ekonomi adalah peluang tindakan korupsi dan


penyimpangan lainnya. Dibidang sosial dan budaya adalah adanya daerah-daerah
yang ingin menonjolkan kebudayaan daerahnya di banding daerah lain. dibidang
keamanan adalah memunculkan chauvinisme, sengketa wilayah bahkan konflik
aka SDA. Serta dibidang politik adalah adanya kebijakan atau wewenang
pemerintah yang lebih mementingkan golongan atau kelompok tertentu.

Dalam kestabilan politik lokal desentralisasi dapat membantu menciptakan situasi


yang kondusif baik dalam politik dan pembangunan, keamanan serta akses
informasi terkait isu politik dan pemilihan lokal yang sedang berlangsung. Selain
itu, dapat menciptakan kemauan untuk bekerja sama antar partai polik dan antar
kelompok masyarakat yang akan menciptakan kebijakan yang menguntungkan
semua pihak. Desentralisasi dalam politik lokal akan meningkatkan partisipasi
masyarakat dalam pemilihan lokal.
Namun, desentralisasi dapat menyebabkan kelemahan politik lokal karena
kurangnya transparansi dan keterbukaan dalam proses pembuatan kebijakan, yang
sering kali diam-diam memberikan keputusan sendiri tanpa adanya keterlibatan
dan partisipasi masyarakat secara aktif dalam proses pembuatan. Hal ini akan
menimbulkan tindakan korupsi dalampolitik lokal Indonesia yang akan
berdampak pada kurangnya kepercayaan dari masyarakat. lalu, kebijakan yang
kurang efektif dan efisien tersebut menyebabkan tidak terpenuhinya kebutuhan
dan harapan masyarakat yang akan berdampak pada pembangunan berkelanjutan.

Hubungan yang hierarkis dalam desentralisasi dikarenakan, desentralisasi dapat


menyebabkan munculnya sifat kedaerahan, yang menganggap daerahnya lebih
baik dari daerah yang lain. hal ini akan menyebabkan perpecahan dan konflik
antar daerah karena perbedaan pandangan dan tujuan. Akibatnya akan
mengganggu keserasian dan keseimbangan tujuan yang ingin dicapai. Selain itu,
besarnya organ pemerintahan yang menyebabkan struktur pemerintahan menjadi
lebih kompleks dan koordinasi tidak lancar sehingga memerlukan banyak waktu
dalam melakukan perundingan.

Sumber referensi :

Modul BMP ISIP4213 Sistem Politik Indonesia

https://nasional.kompas.com/read/2022/04/26/04000051/dampak-positif-dan-
negatif-desentralisasi . diakses 22 Mei 2023, 12:17 WIB

https://lovelyristin.com/kelebihan-dan-kelemahan-politik-lokal-di-indonesia .
diakses 22 Mei 2023, 13:11 WIB

https://www.airkonpratama.com/7039/kekuatan-dan-kelemahan-politik-lokal-di-
indonesia/ . diakses 22 mei 2023, 13:33 WIB

Anda mungkin juga menyukai