Sistem Refrigerasi
Sistem Refrigerasi
Uraian tentang sistem refrigerasi, komponen yang dibutuhkan serta aksesoris pendukung agar
mekanisme refrigerasi berjalan dengan sempurna serta jaringan usaha penjualan perlengkapan
komponen refrigerasi, cold room serta frozen store di Indonesia.
Sitem pendingin, dengan bahasa keren sistem refrigerasi, digunakan pada aplikasi tata udara (Air
Condition). Pada aplikasi AC, panas atau kalor yang diambil berasal dari udara. Agar hal
tersebut dapat terjadi, maka udara harus bersentuhan langsung dengan suatu bahan atau material
yang memiliki temperatur yang lebih rendah. Untuk itu tentu diperlukan beberapa komponen.
Kemudian pada sistem refrigerasi terdapat refrigeran (refrigerant), yakni suatu senyawa kimia
yang dapat berubah fase secara cepat dari uap ke cair dan sebaliknya. Pada saat terjadi perubahan
fase dari cair ke uap, refrigeran akan mengambil kalor (panas) dari lingkungan.
Komponen utama dari suatu sistem refrigerasi kompresi uap adalah Evaporator, Kompresor dan
Kondenser. Beberapa merek perangkat refrigerasi ini yang sering didengar adalah Alfa Laval,
Bock dan Bitzer
Evoporator
Evaporator adalah komponen yang digunakan untuk mengambil kalor dari suatu ruangan atau
suatu benda yang bersentuhan dengannya. . Refrigeran pada umumnya memiliki titik didih yang
rendah. Jenis evaporator yang digunakan pada suatu sistem refrigerasi tergantung pada jenis
aplikasinya.
Kompresor
Kompresor disebut sebagai jantung dari suatu sistem refrigerasi, digunakan untuk menghisap dan
menaikkan tekanan uap refrigeran yang berasal dari evaporator. Penambahan tekanan uap
refrigeran dengan kompresor ini bertujuan agar refrigeran dapat mengembun pada suhu yang
relatif tinggi. Refrigeran yang keluar dari kompresor masih berfasa uap dengan tekanan tinggi.
Kondenser
Pemipaan yang menghubungkan kompresor dengan kondenser dikenal dengan saluran buang
(discharge line). Pada kondenser berpendingin udara (air cooled condenser), pembuangan kalor
dilakukan ke udara.
AKSESORIS SISTEM REFRIGERASI
Beberapa jenis aksesoris atau pelengkap dalam system refrigerasi, berupa Solenoid Valve, Filter
Valve, Sight Glass, Access Port, Liquid Receiver dan peralatan kontrol
Solenoid Valve
Solenoid valve atau katup solenoid digunakaan untuk menyekat aliran refrigeran pada saat sistem
sedang tidak bekerja. Pada berbagai aplikasi, katup solenoid juga dapat digunakan sebagai alat
bantu untuk menghilangkan bunga es pada evaporator dengan metode hot gas defrosts.
Filter Dryer
Komponen ini berfungsi menyaring kotoran dan menghilangkan uap air yang kemungkinan masih
tertinggal pada sistem refrigerasi. Filter dryer dipasang pada liquid line, yakni saluran yang
menghubungkan antara keluaran kondenser dengan alat ekspansi.
Sight Glass
Sight Glass digunakan untuk mengamati secara visual kondisi refrigeran pada liquid line. Bila
terlihat ada gelembung pada sight glass, berarti kondensasi pada kondensor tidak berlangsung
secara sempurna. Selain itu, dari warna yang tampak pada alat ini dapat dilihat apakah refrigeran
pada sistem refrigerasi masih mengandung uap air atau tidak.