2a - Syahruul Putra Pratama
2a - Syahruul Putra Pratama
Nim : 21142029044
Matkul : IDK (ILMU DASAR KEPRAWATAN)
1. Pengertian : Nyeri atau iritasi tenggorokan yang dapat muncul dengan atau tanpa aktivitas
menelan, yang sering disertai dengan infeksi, seperti pilek atau flu.
2. Etiologi (Penyebab) : penyebab yang dapat dibedakan dari bakteri atau virus.
Virus penyebab faringitis:
Mononukleosis (demam kelenjar)
Campak
Cacar air
Penyebab croup, seperti parainfluenza RSV, campak, adenovirus, dan influenza
Sementara, bakteri penyebab faringitis yaitu:
Streptococcus pyogenes
Streptococcus kelompok A
Gonore
Klamidia
Corynebacterium
Tidak hanya bakteri dan virus, faringitis juga dapat disebabkan oleh beberapa hal berikut.
Alergi
Udara
Iritan (bahan kimia)
Otot tegang pada organ tenggorokan
Penyakit GERD (gastroesophageal reflux)
Infeksi HIV
Tumor
Gejala Faringitis
Faringitis biasanya baru menimbulkan gejala sekitar 2-5 hari setelah penderita terkena infeksi.
Beberapa gejala yang bisa timbul saat seseorang menderita faringitis, antara lain:
Nyeri atau sakit tenggorokan.
Gatal pada tenggorokan.
Sulit menelan.
Demam.
Sakit kepala.
Pegal linu.
Mual muntah.
Pembengkakan di leher depan.
4. Patofisologi
FARINGITIS
Umum Kronis
Sakit Kepala
Nyeri/sakit Pegal linu
tenggorokan Mual muntah
Sulit Menenlan Pembengkakan Leher
Demam depan
5. Penatalaksanaan : ada dua system pengobatan , yang pertama dengan system mandiri dan
yang kedua dengan system obat .
Pengobatan mandiri :
Pemberian obat-obatan :
1. Antibiotik
2. Benzocaine
3. Paracetamol atau ibuprofen