Anda di halaman 1dari 43

Dasar-Dasar Optik

Hikvision Certified Security Associate


Tujuan Pelatihan

 Memahami komponen dan konsep dasar lensa.


 Memahami parameter kunci dari lensa.
 Mengetahui pemilihan lensa sesuai kebutuhan yang berbeda.
Daftar Isi

 Ikhtisar Lensa
 Parameter Kunci
 Pemilihan Lensa
Lensa
• Lensa berfungsi mengumpulkan sinya optic dan membentuk gambar pada sensor. Lensa adalah mata dari
kamera.
• Lensa terdiri dari satu atau beberapa grup kaca optic. Lensa dapat memfokuskan cahaya untuk membentuk
gambar. Kombinasi lensa yang berbeda menghasilkan Panjang Fokal yang berbeda.

CCD/CMOS
sensor

Image from the lens


Klasifikasi Lensa
Item Klasifikasi

Ukuran 1/3’’ 1/2’’ 2/3’’ 1’’ 4/3’’


Pencitraan

FOV Telephoto Standard Wide angle Fisheye


(FOV≤20°) (FOV around 53°) (FOV≥90°) (FOV≥180°)

Mount CS-mount C-mount M12-mount Φ14-mount

Panjang
Vari-focal lens Fixed lens
fokal

Iris Auto iris Manual iris Fixed iris P-iris

Resolution SD HD 6MP 8MP 12MP

IR IR lens Non-IR lens


Daftar Isi

 Ikhtisar Lensa
 Parameter Kunci
 Ukuran Pencitraan
 FOV
 Panjang Fokal
 Iris

 Pemilihan Lensa
Ukuran Pencitraan
• Rasio ukuran sensor umumnya 4:3.

Vertikal

Horizontal
Pemilihan Ukuran Pencitraan Lensa

1/3" • Saat Ukuran pencitraan lensa lebih kecil dari


sensor, akan muncul tepi hitam di sekeliling
sudut gambar.
1/4” lens

• Lensa 1/2” dapat digunakan pada sensor 1/3”,


1/3" namun angle of view akan berkurang sekitar
25%.
1/2”lens

1/3"
• Pilih ukuran yang sesuai!

1/3”lens
FOV (Field Of View)
 FOV adalah luas dunia tampak yang terlihat. Dapat
diukur secara horizontal, vertical, dan diagonal.
• Faktor:
• Ukuran sensor
• Panjang Fokal

f v h
 
D V H
 Anda bisa memilih lensa sesuai lokasi pengawasan.
 Saat ukuran sensor tetap, penambahan Panjang Fokal menyebabkan
FOV kecil.
 Saat Panjang Fokal tetap, ukuran sensor lebih besar menyebabkan
FOV besar.
Contoh FOV Kamera Hikvision

• Sensor berbentuk persegi, sehingga 1.3MP


FOV memiliki 3 arah yaitu H/V/D. 1280x960 1/3" & 1/2.8"

• H: Horizontal HFOV VFOV DFOV

• V: Vertikal 4X1X 2.8~12mm 98.4-30.2° 71-22.7° 131-37.8°

• D: Diagonal 4X1X 8~32mm 27.8-9.1° 20.7-6.86° 34.9-11.3°

2MP
1920x1080 1/3" & 1/2.8"

HFOV VFOV DFOV

4X2X 2.8~12mm 113-33.8° 59-18.9° 137-38.8°

4X2X 8~32mm 31.2-10.16° 17.4-5.76° 36-11.58°

3MP
2048×1536 1/3" & 1/2.8"

HFOV VFOV DFOV

4X3X 2.8~12mm 91.2-28.3° 66.4-21.2° 120.2-35.4°

4X3X 8~32mm 26-8.54° 19.5-6.4° 32.8-10.6°


FOV
• Ukuran Sensor Kecil  FOV Kecil • Panjang Fokal jauh Cakupan Telephoto
• Ukuran Sensor Besar FOV Besar • Panjang Fokal dekat  Cakupan Wide

Fixed panjang fokal Short panjang


fokal
Long panjang
fokal
Lensa dengan FOV Berbeda

• FOV
• Normal view
• Telephoto
• Wide angle
• Panoramic

Normal view Telephoto view

Wide angle view Panoramic view


Camera lens

Angle of the lens

Sensor

Panjang fokal
Panjang Fokal dan Field Of View
Iris
 Iris
 Iris (atau aperture) digunakan untuk mengatur jumlah cahaya yang masuk melalui lensa.
• F number
 Jumlah cahaya yang masuk melalui lensa diukur dengan F number.
 F = f/D, di mana f adalah panjang fokal, dan D adalah diameter iris.
 Tiap lensa ditandai dengan F number maksimal, seperti F1, F1.4, F2, F2.8, F4, dll.
Diameter Aperture

1256mm2

628mm2

314mm2

R=20mm
R= 20𝑚𝑚 2
R=28mm
R=?
Ukuran Aperture menghasilkan jumlah
cahaya yang sama dengan
penambahan panjang fokal
D = 40mm
Lighting level

D = 20mm

f = 40mm

f = 80mm Kita gandakan panjang fokal

Lighting level
D = 20mm
D = 10mm

f = 40mm

f = 80mm
Mengapa diameter aperture tetap pada tingkat cahaya
berbeda?
Lighting level

D = 20mm
𝑓 40𝑚𝑚
𝐹= = =𝟐
𝐷 20𝑚𝑚

f = 40mm

Lighting level
D = 20mm

𝑓 80𝑚𝑚
𝐹= = =𝟒
𝐷 20𝑚𝑚

Jawaban: Jumlah cahaya tidak hanya ditentukan oleh


diameter aperture, tapif = juga
80mm panjang fokal

𝑓
𝐹=
𝐷
Lighting level

𝑓 40𝑚𝑚
𝐹= = =𝟐
𝐷 20𝑚𝑚

Lighting level
F Light
𝑓 80𝑚𝑚
𝐹= = =𝟒
𝐷 20𝑚𝑚
F number
 Hubungan F number, ukuran iris, dan jumlah cahaya (dengan panjang fokal tetap)

f/2 f/2.8 f/4 f/5.6

F number
Iris size
f/8 f/11 f/16
Amount of light
f/22
F number

6mm F1.4 50mm F3.0

Lensa mana yang


menangkap gambar lebih
terang?
Iris Manual
• Lensa Iris Manual
• Cocok untuk skenario indoor dengan pencahayaan konstan.
• Lensa iris manual adalah tipe lensa termudah. O-C ring biasanya digunakan untuk mengatur
ukuran iris.
• Dengan electronic shutter untuk kompensasi, dapat juga digunakan untuk pencahayaan yang
berubah-ubah.
Auto iris
• Lensa Auto Iris
• Cocok untuk scenario dengan pencahayaan berubah-ubah, seperti lingkungan outdoor.
• Dua tipe utama :

• VIDEO-drive: Lensa memiliki • DC-drive: Mengatur iris dengan tengan


amplifier yang digunakan untuk DC dari kamera. Lensa ini memerlukan
mengatur iris dengan sinyal video. kamera yang memiliki amplifier.
P-iris
• P-Iris
• Depth of field lebih baik
• Pengaturan lebih presisi
• Mengatur motor stepping lensa dengan algoritma
kamera sehingga iris disesuaikan dengan presisi
dan tetap di posisi optimal. Kualitas gambar
optimal pun dapat dicapai.
Depth of Field
• Depth of field mengacu pada jarak di depan dan belakang
titik focus dimana objek tampak tajam dan jelas
• Iris lebih besar, DOF lebih kecil;
• Panjang fokal lebih jauh, DOF lebih kecil.

F number Panjang Jarak Objek


fokal
Depth of + - +
Field
Jarak ke Objek

DOF

DOF

DOF
Panjang Fokal

Focal lenth

DOF

DOF

DOF
Diameter Aperture

Aperture

DOF

Aperture

DOF
Lensa dengan Tipe Dudukan Berbeda

ZOOM 12mm
Motor FOCUS Motor

14mm

Zoom camera lens Φ14-mount lens M12-mount lens CS/C-mount lens


PTZ dome camera bullet camera, dome small dome camera, box camera, capture
camera, etc. small bullet camera, camera, etc.
etc.
Lensa CS/C-mount
• Diameter screw thread = 1 inch (25.4mm. Screw pitch berukuran sekitar0.79mm
• Perbedaan antara CS-mount and C-mount: the jarak fokal flange berbeda. CS-mount = 12.5mm, C-
mount = 17.526mm
• Penggunaan: box camera, capture camera, etc.
CS/C-mount lens
C-CS adaptor ring dengan kedalaman 5mm
diperlukan saat lensa C-mount akan
digunakan pada kamera CS-mount.

5mm adaptor ring


Daftar Isi

 Ikhtisar Lensa
 Parameter Kunci
 Pemilihan Lensa
Jarak Pantau vs. Panjang Fokal
Jarak antara kamera dengan objek

Panjang Fokal
Estimasi Panjang Fokal
Estimasi (cocok untuk lensa dengan panjang fokal lebih dari 4mm)
Seseorang dengan jarak 10m dari kamera
• Untuk melihat muka dengan jelas, gunakan lensa 20mm
• Untuk melihat ciri-ciri seseorang, gunakan lensa 10mm
• Untuk melihat pergerakan seseorang, gunakan lensa 5mm

Membedakan
Panjang Fokal Membedakan Membedakan
detail
(mm) ciri-ciri (profil) perilaku (aktivitas)
(wajah)
X X/2 m Xm 2X m

Setelah estimasi, apabila tidak ada lensa dengan panjang fokal yang sama,
biasanya guanakan panjang fokal yang lebih kecil untuk mendapat FOV lebih
besar.
Sensor size
Object Estimate
(determines
distance panjang fokal
FOV)
Lensa Fixed-Focal VS Lensa Vari-Focal

Lensa Fixed-focal Lensa Vari-focal


Untuk kamera dengan Tanpa mengubah posisi
shutter elektronik kamera, panjang fokal
dapat diubah sampai
Cocok untuk batas tertentu
pemantauan tetap di
lokasi indoor
Lensa Fixed-Focal

Short panjang Lensa Wide-angle, terutama digunakan untuk


lingkungan dengan pencahayaan buruk dan
fokal scenario yang membutuhkan cakupan yang
lebih lebar

Middle panjang Lensa standar, panjang fokal bergantung pada


fokal ukuran sensor

Lensa Teleskopik, cakupan sempit namun cocok


Long panjang fokal untuk pengawasan jarak jauh.
Lensa Vari-Focal
• Manual vari-focal
- Menggunakan panjang fokal adjustment ring
- Untuk scenario pengawasan yang kurang dikenal dengan persyaratan ketat yang tidak bisa dipenuhi lensa fixed-focal

• Electric vari-focal
- Menggunakan dua mikromotor, satu mengatur panjang fokal lensa, lainnya mengatur fokus lensa
Lensa Megapixel
• Kamera Megapixel harus menggunakan lensa Megapixel.
Lensa IR corrected
• Camera ICR harus menggunakan lensa IR corrected.

Non-IR corrected lens

IR-corrected lens
Lensa Aspheric
• Lensa Aspheric mampu memperbaiki penyimpangan spherical, distorsi, dll, sehingga kualitas gambar
menjadi lebih baik.
• Lensa kaca aspherik, dibandingkan lensa plastik, digunakan pada industri surveillance.
• Berbiaya tinggi.

Lensa Sphere Lensa Aspheric


Lensa Khusus
• Tipe khusus atau fungsi khusus butuh lensa khusus.
• Contoh: kamera fisheye, kamera pinhole, dll.

Fisheye lens Pinhole


camera
Aturan Penamaan
• Lensa Hikvision
① ② ③ ④ ⑤ ⑥ ⑦
H V 1 1 4 0 D - MP IR

T: 1/3”or 1/2.7”
H: 1/2” or 1/1.8” IR: Infrared light
M: 2/3”, 3/4”or 1”
S: 4/3”

F: Fixed Focal Length


V: Manual zoom MP: Mega pixel
Z: Electric zoom
Focal Length starting
XX: DC auto iris
point (Zoom lens) D:
04: P-Iris
4mm ··· ···(Prime lens) P:
Manual/Electric
Focal Length ending M: iris
XX:
point (Zoom lens)
14:
F1.4 ··· ···(Prime lens)
Thanks

Anda mungkin juga menyukai