Optics Basics V6 Build20171214 - Bahasa - Rev1.0
Optics Basics V6 Build20171214 - Bahasa - Rev1.0
Ikhtisar Lensa
Parameter Kunci
Pemilihan Lensa
Lensa
• Lensa berfungsi mengumpulkan sinya optic dan membentuk gambar pada sensor. Lensa adalah mata dari
kamera.
• Lensa terdiri dari satu atau beberapa grup kaca optic. Lensa dapat memfokuskan cahaya untuk membentuk
gambar. Kombinasi lensa yang berbeda menghasilkan Panjang Fokal yang berbeda.
CCD/CMOS
sensor
Panjang
Vari-focal lens Fixed lens
fokal
Ikhtisar Lensa
Parameter Kunci
Ukuran Pencitraan
FOV
Panjang Fokal
Iris
Pemilihan Lensa
Ukuran Pencitraan
• Rasio ukuran sensor umumnya 4:3.
Vertikal
Horizontal
Pemilihan Ukuran Pencitraan Lensa
1/3"
• Pilih ukuran yang sesuai!
1/3”lens
FOV (Field Of View)
FOV adalah luas dunia tampak yang terlihat. Dapat
diukur secara horizontal, vertical, dan diagonal.
• Faktor:
• Ukuran sensor
• Panjang Fokal
f v h
D V H
Anda bisa memilih lensa sesuai lokasi pengawasan.
Saat ukuran sensor tetap, penambahan Panjang Fokal menyebabkan
FOV kecil.
Saat Panjang Fokal tetap, ukuran sensor lebih besar menyebabkan
FOV besar.
Contoh FOV Kamera Hikvision
2MP
1920x1080 1/3" & 1/2.8"
3MP
2048×1536 1/3" & 1/2.8"
• FOV
• Normal view
• Telephoto
• Wide angle
• Panoramic
Sensor
Panjang fokal
Panjang Fokal dan Field Of View
Iris
Iris
Iris (atau aperture) digunakan untuk mengatur jumlah cahaya yang masuk melalui lensa.
• F number
Jumlah cahaya yang masuk melalui lensa diukur dengan F number.
F = f/D, di mana f adalah panjang fokal, dan D adalah diameter iris.
Tiap lensa ditandai dengan F number maksimal, seperti F1, F1.4, F2, F2.8, F4, dll.
Diameter Aperture
1256mm2
628mm2
314mm2
R=20mm
R= 20𝑚𝑚 2
R=28mm
R=?
Ukuran Aperture menghasilkan jumlah
cahaya yang sama dengan
penambahan panjang fokal
D = 40mm
Lighting level
D = 20mm
f = 40mm
Lighting level
D = 20mm
D = 10mm
f = 40mm
f = 80mm
Mengapa diameter aperture tetap pada tingkat cahaya
berbeda?
Lighting level
D = 20mm
𝑓 40𝑚𝑚
𝐹= = =𝟐
𝐷 20𝑚𝑚
f = 40mm
Lighting level
D = 20mm
𝑓 80𝑚𝑚
𝐹= = =𝟒
𝐷 20𝑚𝑚
𝑓
𝐹=
𝐷
Lighting level
𝑓 40𝑚𝑚
𝐹= = =𝟐
𝐷 20𝑚𝑚
Lighting level
F Light
𝑓 80𝑚𝑚
𝐹= = =𝟒
𝐷 20𝑚𝑚
F number
Hubungan F number, ukuran iris, dan jumlah cahaya (dengan panjang fokal tetap)
F number
Iris size
f/8 f/11 f/16
Amount of light
f/22
F number
DOF
DOF
DOF
Panjang Fokal
Focal lenth
DOF
DOF
DOF
Diameter Aperture
Aperture
DOF
Aperture
DOF
Lensa dengan Tipe Dudukan Berbeda
ZOOM 12mm
Motor FOCUS Motor
14mm
Ikhtisar Lensa
Parameter Kunci
Pemilihan Lensa
Jarak Pantau vs. Panjang Fokal
Jarak antara kamera dengan objek
Panjang Fokal
Estimasi Panjang Fokal
Estimasi (cocok untuk lensa dengan panjang fokal lebih dari 4mm)
Seseorang dengan jarak 10m dari kamera
• Untuk melihat muka dengan jelas, gunakan lensa 20mm
• Untuk melihat ciri-ciri seseorang, gunakan lensa 10mm
• Untuk melihat pergerakan seseorang, gunakan lensa 5mm
Membedakan
Panjang Fokal Membedakan Membedakan
detail
(mm) ciri-ciri (profil) perilaku (aktivitas)
(wajah)
X X/2 m Xm 2X m
Setelah estimasi, apabila tidak ada lensa dengan panjang fokal yang sama,
biasanya guanakan panjang fokal yang lebih kecil untuk mendapat FOV lebih
besar.
Sensor size
Object Estimate
(determines
distance panjang fokal
FOV)
Lensa Fixed-Focal VS Lensa Vari-Focal
• Electric vari-focal
- Menggunakan dua mikromotor, satu mengatur panjang fokal lensa, lainnya mengatur fokus lensa
Lensa Megapixel
• Kamera Megapixel harus menggunakan lensa Megapixel.
Lensa IR corrected
• Camera ICR harus menggunakan lensa IR corrected.
IR-corrected lens
Lensa Aspheric
• Lensa Aspheric mampu memperbaiki penyimpangan spherical, distorsi, dll, sehingga kualitas gambar
menjadi lebih baik.
• Lensa kaca aspherik, dibandingkan lensa plastik, digunakan pada industri surveillance.
• Berbiaya tinggi.
T: 1/3”or 1/2.7”
H: 1/2” or 1/1.8” IR: Infrared light
M: 2/3”, 3/4”or 1”
S: 4/3”