_____________________________________________________________
Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Kariadi Semarang Tahun 2019
i
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA
TAHUN 2019
RSUP DR. KARIADI SEMARANG
LEMBAR PENGESAHAN
SEMARANG, 30 JANUARI 2020
Direktur Utama
dr. Agoes Oerip Poerwoko, Sp.OG(K), MARS Dr. dr. Dodik Tugasworo P., SpS(K)
NIP. 196708151997031001 NIP. 196204231989111001
drg.Sri Yuniarti Rahayu, Sp.KG, MARS Haryo Wicaksono, SE, Akt, MARS
NIP. 196506221992122001 NIP. 196606151987031001
_____________________________________________________________
Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Kariadi Semarang Tahun 2019
ii
KATA PENGANTAR
_____________________________________________________________
Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Kariadi Semarang Tahun 2019
iii
RINGKASAN EKSEKUTIF
_____________________________________________________________
Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Kariadi Semarang Tahun 2019
iv
standar dan tepat waktu; 2) Tercapainya indikator mutu klinik; 3) Terlaksananya
pembangunan Gedung Medik Sentral (tahap 1).
Untuk menjalankan kegiatannya dalam mencapai sasaran dan tujuannya, RSUP Dr
Kariadi pada tahun 2019 didukung oleh anggaran dana DIPA APBN dan BLU RSUP Dr
Kariadi. DIPA – RKA K/L awal TA 2019 dengan sumber dana APBN dan PNBP BLU senilai
Rp. 1.301.618.397.000,- telah dilakukan revisi anggaran pada TA 2019 yang merubah total
alokasi pagu anggaran menjadi senilai Rp. 1.452.601.699.000,- dengan realisasi anggaran
sebesar Rp. 1.414.564.559.029 (97,38%).
_____________________________________________________________
Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Kariadi Semarang Tahun 2019
v
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN LAKIP 2019 ............................................................. ii
KATA PENGANTAR ....................................................................................... iii
RINGKASAN EKSEKUTIF .............................................................................. iv
DAFTAR ISI .................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL .............................................................................................. vii
DAFTAR GRAFIK ............................................................................................ viii
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... ix
_____________________________________________________________
Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Kariadi Semarang Tahun 2019
vi
DAFTAR TABEL
_____________________________________________________________
Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Kariadi Semarang Tahun 2019
vii
DAFTAR GRAFIK
_____________________________________________________________
Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Kariadi Semarang Tahun 2019
viii
DAFTAR LAMPIRAN
_____________________________________________________________
Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Kariadi Semarang Tahun 2019
ix
- Juara III kompetisi inovasi pelayanan publik kategori pelayanan publik
inklusif untuk memajukan kesejahteraan masyarakat (Handling
Radiofarmaka TC 99M Efisiensi pelayanan kedokteran nuklir diagnostik)
Lampiran 18. - Juara III kompetisi inovasi pelayanan publik kategori tata kelola
penyelenggaraan pelayanan publik yang efektif, efisien dan berkinerja
tinggi : SIVIDO (Penerapan Sistem Informasi Visite Dokter)
- Juara II kompetisi pustakawan inovatif terbaik di lingkungan Kementerian
Kesehatan
Lampiran 19. - Juara harapan I Kompetisi penilaian kepatuhan PPID satuan kerja dan
unit pengelola teknis di lingkungan Kementerian Kesehatan tahun 2019
- Juara harapan I kompetisi inovasi pelayanan publik, kolaborasi dalam
kegiatan penyelenggaraan pelayanan publik
Lampiran 20. - Penghargaan UAPPA-W terbaik ketiga kategori penyusunan, penyajian
dan penyampaian laporan keuangan tahun 2018 di wilayah provinsi jawa
tengah
- Penghargaan Persi Golden Award
Lampiran 21. Sertifikat Akreditasi KARS Internasional
Lampiran 22. Piagam penghargaan role model penyelenggaraan pelayanan publik
kategori “Pelayanan Prima” tahun 2019
_____________________________________________________________
Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Kariadi Semarang Tahun 2019
x
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Penguatan akuntabilitas kinerja merupakan salah satu program yang dilaksanakan
dalam rangka reformasi birokrasi untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas
dari KKN, meningkatnya kualitas pelayanan publik kepada masyarakat, dan meningkatnya
kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi. Penguatan akuntabilitas ini dilaksanakan
dengan penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) sebagaimana
dimaksud dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang SAKIP yang
mewajibkan Instansi Pemerintah unluk berakuntabiltas dan membuat laporan kinerja
kepada pihak yang memiliki hak atau berkewenangan untuk meminta pertanggung-
jawaban.
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dibangun dalam rangka
upaya mewujudkan good governance dan sekaligus result oriented goverment. Dalam
rangka meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan yang lebih berdaya guna, berhasil
guna, bersih dan bertanggung jawab, serta sebagai wujud pertanggung jawaban instansi
pemerintah yang baik, maka perlu disusun laporan akuntabilitas pada setiap akhir tahun.
Dalam rangka optimalisasi pelaksanaan tugas pokok RSUP Dr.Kariadi yaitu
menyelenggarakan upaya penyembuhan dan pemulihan yang dilaksanakan secara serasi,
terpadu dan berkesinambungan dengan upaya rujukan dan upaya lain sesuai kebutuhan.
RSUP Dr. Kariadi sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) dari Kementerian Kesehatan ikut
berpartisipasi dalam mewujudkan cita-cita tersebut sebagaimana tercantum dalam
Rencana Strategis Bisnis RSUP Dr. Kariadi tahun 2015-2019 yang memiliki tujuan
organisasi yaitu: terwujudnya RSUP Dr. Kariadi sebagai RS Pendidikan dan Rujukan
Nasional yang unggul.
Upaya-upaya RSUP Dr. Kariadi dalam mewujudkan tujuan organisasi ini tertuang
dalam sasaran-sasaran yang ingin dicapai setiap tahunnya selama 5 tahun ke depan
(2015-2019) yaitu: 1) Terwujudnya peningkatan kompetensi dan budaya kinerja SDM; 2)
Terwujudnya sarana prasarana penunjang pelayanan; 3) Terwujudnya sistem IT yang
terintegrasi; 4) Terwujudnya tata kelola organisasi yang baik; 5) Terwujudnya tata kelola
klinik yang baik; 6) Terwujudnya peningkatan peran RS Pendidikan; 7) Terwujudnya
integrasi pelayanan pendidikan dan penelitian yang berkualitas; 8) Terwujudnya pelayanan
unggulan; 9) Terwujudnya RS rujukan Nasional; 10) Terwujudnya efisiensi anggaran; 11)
Terwujudnya kepuasan stakeholder.
Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi, RSUP Dr. Kariadi sebagai BLU setiap tahun
telah menyusun Rencana Kerja Tahunan yang mengacu pada Rencana Bisnis dan
_____________________________________________________________
Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Kariadi Semarang Tahun 2019
1
Anggaran (RBA) yang berbasis kinerja dan Rencana Strategis Bisnis (RSB) yang telah
ditetapkan. Penyusunan RBA berdasarkan atas kemampuan pendapatan yang akan
diterima baik yang bersumber dari APBN maupun dari jasa layanan rumah sakit.
Laporan Akuntabilitas Kinerja merupakan gambaran pencapaian kinerja rumah sakit
yang ditunjukkan dengan tercapainya program kerja dan indikator kinerja yang dikaitkan
dengan pencapaian realisasi anggaran serta pendapatan rumah sakit.
Laporan Akuntabilitas Kinerja diharapkan dapat meningkatkan penyempurnaan
perencanaan periode yang akan datang dan juga penyempurnaan pelaksanaan program
dan kegiatan yang akan datang.
Sebagai landasan, penyusunan laporan akuntabilitas kinerja mengacu pada
beberapa peraturan perundang-undangan yaitu :
1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih
dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 Tentang Pelaporan Keuangandan Kinerja
Instansi Pemerintah.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 Tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja
Instansi Pemerintah.
4. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 Tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah.
5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI No 53
Tahun 2014 Tanggal 20 November 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,
Pelaporan Kinerja Dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2416/MENKES/PER/XI1/2011 Tentang Petunjuk
Pelaksanaan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Kementerian
Kesehatan.
7. Keputusan Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan No: HK 02.04/1/1568/12 tanggal
28 Agustus 2012 Tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Penetapan Kinerja dan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Unit Pelaksana Teknis Di Lingkungan Direktorat Jenderal
Bina Upaya Kesehatan.
_____________________________________________________________
Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Kariadi Semarang Tahun 2019
2
pelaksanaan good governance dan menjadi cermin untuk mengevaluasi kinerja organisasi
selama satu tahun agar dapat melaksanakan kinerja ke depan secara lebih produktif, efektif
dan efisien, baik dari aspek perencanaan, pengorganisasian, manajemen keuangan
maupun kinerja sumber daya manusianya.
_____________________________________________________________
Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Kariadi Semarang Tahun 2019
3
Nilai – nilai :
1. Kepercayaan, Yakin dan mampu memberikan pelayanan berkualitas, mendapat
pengakuan sebagai pusat rujukan utama bagi pelanggan.
2. Integritas, Sifat atau keadaan yang menunjukkan kesatuan yang utuh sehingga
memiliki potensi dan kemampuan yang memancarkan kewibawaan dan kejujuran.
3. Peduli, Peka terhadap kebutuhan orang lain dan mau membantu tulus ikhlas.
4. Profesional, Dalam menjalankan profesinya mengikuti standar, aturan dan
menjamin mutu sebagai anggota organisasi rumah sakit.
5. Efisien, Pemanfaatan sumber daya sesuai kebutuhan dengan menggunakan
waktu, biaya, tenaga yang tepat.
6. Kebersamaan, Kerja sama, saling menghargai, sinergi.
2. Tantangan Strategis
Tantangan strategis yang akan dihadapi oleh RSUP Dr Kariadi untuk periode tahun
2015 – 2019 sebagai berikut :
1. Tuntutan sebagai rumah sakit pusat rujukan nasional.
2. Kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan multidisiplin dan terintegrasi
dan bermutu.
3. Kemampuan tata kelola organisasi secara profesional dengan lingkup pelayanan
yang semakin luas.
4. Kebutuhan tenaga kesehatan yang unggul dan berkompetensi khusus.
5. Tingkat kemandirian RS sebagai Badan Layanan Umum (SDM, keuangan, sarana).
6. Kebijakan Nasional Pelayanan Kesehatan (universal health coverage).
7. Standar pelayanan kesehatan yang belum seragam pada masing-masing RS.
8. Pemberlakuan Asean Economic Comunity (AEC) tahun 2015.
9. Kebijakan pembiayaan pelayanan kesehatan dan pendidikan.
10. Sebagai RS pendidikan memberikan pelayanan yang mengutamakan hak dan
keselamatan pasien.
11. Optimalisasi sumber daya RS: SDM, lahan, gedung, alat-alat penunjang medik.
12. Penataan lingkungan RS yang berorientasi pada kebutuhan pasien, kenyamanan
dan keamanan lingkungan.
13. Penyediaan fasilitas yang terintegrasi: pelayanan primer, sekunder dan tersier.
14. Integrasi antara RS Pendidikan dengan RS Universitas.
_____________________________________________________________
Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Kariadi Semarang Tahun 2019
4
E. STRUKTUR ORGANISASI
Struktur Organisasi RSUP Dr Kariadi terdiri dari :
1. Direktorat Medik dan Keperawatan
2. Direktorat SDM dan Pendidikan
3. Direktorat Umum dan Operasional
4. Direktorat Keuangan
5. Unit-unit non struktural
Bagan Struktur Organisasi RSUP Dr. Kariadi Semarang berdasarkan Keputusan Menteri
Kesehatan Nomor 896/MENKES/SK/VIII/ tentang Susunan dan Uraian Jabatan serta Tata
Hubungan Kerja RSUP Dr. Kariadi Semarang
_____________________________________________________________
Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Kariadi Semarang Tahun 2019
5
_____________________________________________________________
Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Kariadi Semarang Tahun 2019
6
Dalam upaya pencapaian tujuan dan sasaran organisasi yang telah ditetapkan,
pelaksanaan kegiatan RSUP Dr Kariadi didukung oleh sumber daya manusia per 31
Desember 2019 sebanyak 4.760 pegawai yang terdiri dari 1.584 orang PNS, 1.475 orang
Non PNS, dan outsourching sejumlah 1.701 orang.
F. SISTEMATIKA PENULISAN
Sistematika laporan adalah sebagai berikut :
Bab I Pendahuluan
Pada bab ini disajikan penjelasan umum organisasi, dengan penekanan kepada
aspek strategis organisasi serta permasalahan (strategic issued) yang sedang
dihadapi organisasi.
_____________________________________________________________
Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Kariadi Semarang Tahun 2019
7
Bab IV Penutup
Pada bab ini diuraikan simpulan umum atas capaian kinerja organisasi serta
langkah di masa mendatang yang akan dilakukan organisasi untuk meningkatkan
kinerjanya.
Lampiran:
1) Perjanjian Kinerja Tahun 2019
2) Pengukuran Kinerja Tahun 2019
3) Sertifikat Penghargaan
4) Lain-lain yang dianggap perlu
_____________________________________________________________
Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Kariadi Semarang Tahun 2019
8
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
A. RENCANA STRATEGIS
_____________________________________________________________
Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Kariadi Semarang Tahun 2019
9
Perspektif Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama (KPI)
Terwujudnya kepuasan Tingkat Kesehatan RS (PK BLU) kategori
17
Stakeholder Baik
Stakeholder 18 Indeks Kepuasan Pelanggan Eksternal
19 Indeks Kepuasan Pelanggan Internal
20 Terakreditasi Nasional dan Internasional
Terwujudnya Efisiensi
Rasio Pendapatan PNBP terhadap Biaya
Finansial Anggaran 21
Operasional (POBO)
Rencana Strategis RSUP Dr Kariadi menuangkan KPI dalam bentuk matriks yang memuat
target per tahun selama periode Renstra tahun 2015 - 2019.
Indikator Kinerja Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target
Utama 2015 2016 2017 2018 2019
Terpenuhinya
1 standar 90% 94% 90% 95% 96% 90,03% 95% 96% 95%
Kompetensi SDM
Tercapainya
standar
2 85% 86% 85% 83% 86% 100% 86% 83% 90%
pembelajaran
SDM
Tercapainya
Indikator Kinerja
3 Individu SDM 80% 97% 83% 96% 98% 99% 98% 98% 99%
dengan kinerja
baik / sangat baik
Terlaksananya
4 sistem evaluasi 90% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
kinerja pegawai
Tingkat
kehandalan
sarana prasarana
5 85% 92% 85% 92% 90% 95,07% 90% 97,35% 90%
sesuai OEE:
Medik dan Non
Medik
Pemeliharaan
yang terintegrasi
6 60% 97,49% 68% 96,15% 95% 97,30% 95% 97,26% 95%
dan
berksinambungan
Peralatan
terkalibrasi sesuai
7 90% 93,02% 100% 99,75% 100% 99,87% 100% 98,26% 100%
standar dan tepat
waktu
IT terintegrasi
4 4 3 12 4 11 2 13 Lengkap
8 seluruh pelayanan
Modul Modul Modul Modul Modul Modul Modul modul 14 Modul
14 modul
Presentase unit
kerja yang
9 70% 87% 75% 90% 90% 93% 90% 90,31% 90%
mencapai target
IKU
_____________________________________________________________
Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Kariadi Semarang Tahun 2019
10
Indikator Kinerja Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target
Utama 2015 2016 2017 2018 2019
Pelayanan sesuai
10 75% 100% 80% 100% 100% 100% 90% 90% 90%
CP
Jumlah dan Jenis
11 Pelayanan 2 jenis - 3 jenis - 2 jenis - 5 jenis - 6 jenis
unggulan
Terpenuhinya
Persentase
12 Dokter Pendidik 50% 92,86% 68% 81,92% 80% 100% 80% 100% 80%
Klinis yang
mendapat TOT
Terpenuhinya
kebutuhan
pelayanan untuk 89,12
13 70% 85% 75% 85% 85% 80% 90% 80%
pencapaian %
kompetensi
peserta didik
sudah
Terakreditasi RS
14 100% dalam 100% 100% 100% - - - -
Pendidikan Utama
proses
Tersedianya jenis
dan jumlah
15 1 jenis - 2 jenis - 3 jenis - 4 jenis - 5 jenis
layanan Rujukan
Nasional
Tingkat
16 Kesehatan RS AA AA AA AA AA AA AA AA AA
(PK BLU)
Indeks Kepuasan
17 Pelanggan >90% 76% >90% 76,06% >90% 82,02% >80% 83,16% >80%
Eksternal
Indeks Kepuasan
proses
18 Pelanggan 82% 85% 88% 90% 96% 90% 90% 90%
rencana
Internal
Terakreditasi
19 Nasional dan 100% 100% 100% 100% 100% - 100% 100% 100%
Internasional
Rasio
Pendapatan
20 PNBP terhadap >65% 106,17% >65% 102% 88% 103,17 >80% 102,99 >80%
Biaya Operasional
(POBO)
_____________________________________________________________
Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Kariadi Semarang Tahun 2019
11
yang ditetapkan dalam dokumen Perjanjianan Kinerja tahun 2019 adalah sebagai berikut :
Tabel 2.3 Perjanjian Kinerja RSUP Dr. Kariadi Semarang Tahun 2019
Sasaran Program
No Indikator Kinerja Target
/ Kegiatan
1 Terwujudnya 1.1 Terpenuhinya standar kompetensi SDM 95%
Peningkatan 1.2 Tercapainya standar pembelajaran SDM 90%
Kompetensi dan 1.3 Tercapainya indikator kinerja individu SDM
Budaya Kinerja 99%
dengan kinerja baik/sangat baik
SDM
1.4 Terlaksananya implementasi sistem evaluasi
100%
kinerja pegawai
2 Terwujudnya 2.1 Tingkat kehandalan sarana prasarana sesuai
90%
Sarana Prasarana OEE: alat medik
Penunjang 2.2 Pemeliharaan yang terintegrasi dan
Pelayanan 95%
berkesinambungan
2.3 Peralatan terkalibrasi sesuai standar dan tepat
100%
waktu
3 Terwujudnya Terfasilitasinya sistim Electronic Medical
3.1 100%
Sistem IT yang Record (Rawat Inap)
Terintegrasi 3.2 Terimplementasinya E-Office (tahap 1) 100%
_____________________________________________________________
Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Kariadi Semarang Tahun 2019
12
Sasaran Program
No Indikator Kinerja Target
/ Kegiatan
9 Terwujudnya 9.1 Tingkat kesehatan RS (PK BLU) AA
Kepuasan 9.2 Indeks kepuasan pelanggan eksternal 80%
Stakeholder
9.3 Indeks kepuasan pelanggan internal 90%
Re-
9.4 Terakreditasi Nasional dan Internasional Akreditasi
KARS
10 Terwujudnya 10.1 Rasio pendapatan PNBP terhadap biaya
80%
Efisiensi Anggaran operasional (POBO)
_____________________________________________________________
Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Kariadi Semarang Tahun 2019
13
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
_____________________________________________________________
Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Kariadi Semarang Tahun 2019
14
1. CAPAIAN SASARAN KINERJA SDM & ORGANISASI
Tabel 3.1 Sasaran Kinerja SDM & Organisasi RSUP Dr. Kariadi Tahun 2019
Sasaran
Target Realisasi Realisasi
No Program / Indikator Kinerja %
2019 2018 2019
Kegiatan
1 Terwujudnya Terpenuhinya standar
1.1 95% 96% 95,53% 100,56%
Peningkatan kompetensi SDM
Kompetensi Tercapainya standar
dan Budaya 1.2 90% 83% 100% 111,11%
pembelajaran SDM
Kinerja SDM
Tercapainya indikator kinerja
1.3 individu SDM dengan kinerja 99% 98% 99% 100%
baik/sangat baik
Terlaksananya implementasi
1.4 100% 100% 100% 100%
sistem evaluasi kinerja pegawai
2 Terwujudnya Tingkat kehandalan sarana
Sarana 2.1 prasarana sesuai OEE: alat 90% 97,53% 96,83% 107,59%
Prasarana medik
Penunjang Pemeliharaan yang terintegrasi
Pelayanan 2.2 95% 97,26% 98,40% 103,58%
dan berkesinambungan
Peralatan terkalibrasi sesuai
2.3 100% 98,26% 97,22% 97,22%
standar dan tepat waktu
3 Terwujudnya Terfasilitasinya sistim Electronic
3.1 100% 90% 100% 100%
Sistem IT Medical Record (Rawat Inap)
yang Terimplementasinya E-Office
3.2 100% - 100% 100%
Terintegrasi (tahap 1)
3.3 Pengembangan aplikasi 90% - 100% 111,11%
pelaporan indikator mutu
_____________________________________________________________
Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Kariadi Semarang Tahun 2019
15
kompetensi sumber daya manusia, rumah sakit melaksanakan beberapa pelatihan
kepada perawat guna pemenuhan kompetensi di unit-unit khusus seperti IRIN, IGD, IBS,
Kemoterapi, Hemodialisa, PBRT dan pengembangan kompetensi dasar bagi pegawai
dengan melaksanakan pelatihan tentang K3, Pencegahan & Pengendalian Infeksi,
Bantuan Hidup Dasar dan Keselamatan Pasien.
Capaian / kondisi yang dicapai :
Realisasi persentase indikator terpenuhinya standar kompetensi SDM tahun 2019 adalah
95,53% dari target indikator yang ditetapkan dalam RSB sebesar 95% sehingga
pencapaiannya 100,56%. Tercapainya target indikator yang ditetapkan disebabkan
semua sumber daya manusia khususnya perawat di unit khusus telah mendapatkan
pendidikan pengembangan ketrampilan sesuai kompetensinya.
Peningkatan kompetensi sangat penting dilakukan untuk mendukung kemampuan kerja
pegawai sekaligus meningkatkan kinerja pegawai, artinya semakin tinggi kompetensi
seorang pegawai maka kinerja pegawai tersebut juga akan semakin tinggi.
Kompetensi merupakan variabel utama yang harus dimiliki oleh seorang pegawai dalam
melaksanakan pekerjaannya, sehingga dengan adanya kompetensi yang telah dimiliki
dapat membantu para pegawai di dalam menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan target
yang telah ditentukan organisasi.
Kendala :
Pada tahun 2019 untuk penetapan standar kompetensi tidak hanya berdasarkan
kualifikasi pendidikan tetapi sudah memasukkan standar pelatihan yang harus diikuti
sesuai dengan kompetensi kekhususan unit kerja.
Belum terpenuhi semua pegawai yang mempunyai kompetensi khusus untuk mengikuti
pelatihan
_____________________________________________________________
Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Kariadi Semarang Tahun 2019
16
karier yang didukung oleh fleksibilitas organisasi dalam mencapai tujuan organisasi.
Pengembangan sumber daya manusia semakin penting manfaatnya karena tuntutan
jabatan atau pekerjaan, sebagai akibat kemajuan teknologi dan semakin ketatnya
persaingan.
Pengembangan pegawai dalam organisasi memberikan kualitas dan kemampuan kerja
yang berdampak pada peningkatan kinerja organisasi. Salah satu bentuk pengembangan
pegawai adalah pendidikan berkelanjutan untuk pendidikan S1, S2, Spesialis I dan
Spesialis II.
Capaian / kondisi yang dicapai :
Terpenuhinya standar pembelajaran SDM tahun 2019 adalah 100% dari target 90%,
angka ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2018 (83%). Sehingga
pencapaiannya di tahun 2019 sebesar 111,11%
Jumlah pegawai yang mengikuti pendidikan berkelanjutan sebagai berikut :
S1 = 36 orang
S2 = 1 orang
S3 = 8 orang
PPDS I = 5 orang
PPDS II = 5 orang
Pengembangan sumber daya manusia perlu dilakukan secara terencana dan
berkesinambungan. Agar pengembangan dapat dilaksanakan dengan baik, harus lebih
dahulu ditetapkan suatu program pengembangan sumber daya manusia
Progam pengembangan sumber daya manusia disusun secara cermat dan didasarkan
kepada metode-metode ilmiah serta berpedoman pada keterampilan yang dibutuhkan
oleh rumah sakit. Pengembangan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan teknis,
teoritis, konseptual serta moral sumber daya manusia supaya prestasi kerjanya baik dan
mencapai hasil yang optimal.
Kendala :
Masih ada perawat yang tidak bersedia sekolah di Jakarta karena biaya hidup yang
tinggi, sehingga lebih memilih dibukanya prodi S2 Spesialis Keperawatan di Semarang.
_____________________________________________________________
Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Kariadi Semarang Tahun 2019
17
c. KPI. 3 Tercapainya Indikator Kinerja Individu SDM dengan kinerja baik / sangat baik
Di dalam kebijakan reformasi birokrasi di Indonesia, Kebijakan Remunerasi merupakan
kebijakan yang dilakukan untuk menata kembali sistem penggajian para Pegawai Negeri
Sipil agar dapat memiliki kinerja yang lebih baik dari pada sebelumnya.
Penilaian kinerja pegawai di lingkungan RSUP Dr Kariadi dilakukan secara berkala, hal ini
diperlukan untuk memastikan tercapainya efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan
tugas serta pelayanan publik.
Semakin tinggi kompetensi pegawai maka sudah seharusnya semakin tinggi kinerjanya.
Sebaliknya semakin pegawai tidak kompeten maka semakin rendah kinerjanya.
Kompetensi dan kinerja yang tinggi memberikan isyarat bahwa suatu organisasi dikelola
dengan baik dan secara fundamental akan menghasilkan perilaku manajemen yang
efektif
Capaian / kondisi yang dicapai :
Tahun 2019 untuk indikator tercapainya Indikator Kinerja Individu SDM dengan kinerja
baik / sangat baik adalah 99%, mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2018 sebesar
98%.
Kendala :
Ada pegawai yang sedang sakit dan berperilaku yang kurang baik sehingga dalam
bekerja tidak dapat mencapai target kinerjanya sesuai profesinya.
_____________________________________________________________
Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Kariadi Semarang Tahun 2019
18
Capaian / kondisi yang dicapai :
Indikator terlaksananya implementasi sistem evaluasi kinerja pegawai tahun 2019 adalah
100% dari target 100%. Pelaksanaan sistem evaluasi kinerja pegawai dilaksanakan
secara berkala dan untuk mendukung terlaksananya implementasi sistem evaluasi kinerja
pegawai, dilakukan upaya sebagai berikut:
Membangun sinergi yang saling mendukung diantara karyawan sehingga dapat
melakukan pekerjaan dengan efektif dan produktif.
Membentuk change leader / agent of change di masing-masing unit kerja
Optimalisasi agent of change dengan pelatihan in service training secara rutin.
Tujuan adanya sistem evaluasi kinerja pegawai adalah untuk menjamin pencapaian
sasaran dan tujuan organisasi dan juga untuk mengetahui posisi organisasi dan tingkat
pencapaian sasaran organisasi, terutama untuk mengetahui bila terjadi keterlambatan
atau penyimpangan supaya segera diperbaiki, sehingga sasaran atau tujuan tercapai.
Hasil evaluasi kinerja individu dapat dimanfaatkan untuk :
a. Peningkatan kinerja
b. Pengembangan SDM
c. Pemberian kompensasi
d. Program peningkatan produktivitas
e. Program kepegawaian
f. Menghindari perlakuan diskriminasi
100%
80%
60%
40%
20%
0%
Target 2019
Capaian 2019
Capaian 2018
Target 2019
Capaian 2019
Capaian 2018
Target 2019
Capaian 2019
Capaian 2018
Target 2019
Capaian 2019
Capaian 2018
_____________________________________________________________
Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Kariadi Semarang Tahun 2019
19
II. SASARAN STRATEGIS TERWUJUDNYA SARANA PRASARANA PENUNJANG
PELAYANAN
e. KPI.5. Tingkat kehandalan sarana prasarana sesuai OEE
Pada indikator ini dilakukan pemantauan penggunaan alat medik untuk mengetahui
tingkat kehandalan sarana prasarana sesuai overall equipment effectiveness (OEE)
sehingga dapat diketahui tingkat produktifitas, kualitas, dan availabilitas alat medik
tersebut.
Capaian / kondisi yang dicapai :
Capaian indikator tingkat kehandalan sarana prasarana sesuai overall equipment
effectiveness (OEE) untuk tahun 2019 adalah 96,83% dari target 90%, sehingga
pencapaiannya sebesar 107,58%
Kendala :
Apabila ada alat yang rusak dan sudah habis masa garansinya dari penyedia
mengakibatkan untuk pemenuhan spare alatnya membutuhkan waktu lama (± 3 bulan)
sehingga utilisasi alat menjadi turun dan alat tersebut tidak dapat difungsikan selama
kurang lebih 2-3 bulan.
Kendala :
Masih ada beberapa alat medis yang belum dilakukan pemeliharaan dikarenakan alat
medis tersebut masih digunakan untuk pelayanan.
_____________________________________________________________
Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Kariadi Semarang Tahun 2019
20
Penanggungjawab sarana dan prasarana unit kerja diharapkan mempunyai
monitoring penggunaan alat medis.
Kendala:
Kalibrasi alat belum optimal dikarenakan adanya keterbatasan kemampuan badan
kalibrasi nasional
Alat yang akan dikalibrasi masih dipergunakan untuk pelayanan pasien.
Pada saat alat akan dikalibrasi keberadaan alat tidak berada diruangan.
Jumlah alat berbeda dengan inventarisasi kalibrasi
Penanggung jawab sarana prasarana di ruangan belum efektif melaporkan kepada tim
kalibrasi untuk alat kesehatan yang belum dikalibrasi.
_____________________________________________________________
Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Kariadi Semarang Tahun 2019
21
Grafik Terwujudnya Sarana Prasarana Penunjang Pelayanan
100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
Target 2019
Capaian 2019
Capaian 2018
Target 2019
Capaian 2019
Capaian 2018
Target 2019
Capaian 2019
Capaian 2018
Tingkat OEE Pemeliharaan terintegrasi Kalibrasi alat
_____________________________________________________________
Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Kariadi Semarang Tahun 2019
22
Implementasi rekam medik elektronik rawat jalan pertama kali dilaksanakan pada bulan
April 2019 dengan uji coba di Instalasi Elang dan Paviliun Garuda selama 1 bulan.
Setelah dilakukan uji coba di dua Instalasi tersebut pada bulan Juli 2019 sudah diterapkan
di semua unit rawat jalan. Sedangkan implementasi rekam medik elektronik di rawat inap
sudah dilaksanakan mulai tanggal 11 Desember 2019.
Penggunaan rekam medis elektronik bermanfaat sebagai gudang penyimpanan informasi
secara elektronik mengenai status kesehatan dan layanan kesehatan yang diperoleh
pasien sepanjang hidupnya. Selain itu, penggunaan rekam medis elektronik memberikan
manfaat kepada dokter dan petugas kesehatan dalam mengakses informasi pasien yang
pada akhirnya membantu dalam pengambilan keputusan klinis
Kendala
Kebutuhan sarana prasarana terutama komputer masih kurang
Masih terjadi gangguan pada jaringan yang mengakibatkan tidak dapat
dipergunakannya rekam medis elektronik.
Penanggungjawab programer rekam medis elektronik hanya satu orang.
Belum semua formulir rekam medis terfasilitasi di rekam medis elektronik
Belum semua DPJP bersedia menggunakan rekam medik elektronik
_____________________________________________________________
Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Kariadi Semarang Tahun 2019
23
Manfaat terimplementasinya elektronik office adalah :
Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dengan memanfaatkan teknologi
informasi.
Terwujudnya efektivitas dan efisiensi penyelengaraan pemerintah dimana akan
memberikan manfaat berupa penghematan sumber daya, seperti tenaga, kertas,
waktu, dan biaya karena mengurangi jumlah naskah dinas yang harus dicetak.
Efektivitas dan efisiensi pekerjaan dapat dicapai dengan tersampaikannya inforrnasi,
secara langsung naskah dinas atau informasi lainnya yang memanfaatkan teknologi
informasi, tanpa bergantung pada keberadaan kurir.
Terwujudnya percepatan reforrnasi birokrasi aparatur negara.
Kendala
Jaringan masih sering terjadi gangguan
Untuk penomoran surat masih dilakukan manual belum bisa otomatis dalam sistem.
Bagian Tata Usaha tidak bisa merubah surat ke Direksi terkait, yang dibuat oleh unit
kerja dengan ditujukan langsung ke Direktur Utama.
Sistem masih belum berjalan sempurna
Kendala :
Masih ada unit kerja yang melaporkan indikator mutu belum tepat waktu.
_____________________________________________________________
Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Kariadi Semarang Tahun 2019
24
Upaya tindak lanjut :
Melakukan koordinasi dengan penanggungjawab mutu di Instalasi yang belum
melaporkan indikator mutu
Selalu mengingatkan untuk batas pengiriman pelaporan indikator mutu melalui WA
grup.
_____________________________________________________________
Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Kariadi Semarang Tahun 2019
25
I. SASARAN STRATEGIS TERWUJUDNYA TATA KELOLA ORGANISASI YANG BAIK
a. KPI. 1. Presentase unit kerja yang mencapai target IKU
Capaian / kondisi yang dicapai :
Laporan kinerja unit merupakan perwujudan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan
keberhasilan dan kegagalan unit dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara
periodik. Untuk mewujudkan tatakelola yang baik di setiap unit kerja harus selaras
dengan sasaran strategis Rencana Strategis Bisnis RSUP Dr. Kariadi 2015-2019, maka
dilakukan evaluasi terhadap laporan pencapaian kinerja unit. Evaluasi dilakukan untuk
menilai kinerja setiap unit kerja di RSUP Dr Kariadi secara rutin dan untuk menilai kinerja
rumah sakit secara keseluruhan. Prosentase dari 37 unit kerja yang mencapai target
indikator kinerja unit di tahun 2019 adalah sebesar 90,57% dari target yang ditentukan
90%.
100%
80%
60%
40%
20%
0%
Target 2019 Capaian 2019 Capaian 2018
Persentasi unit kerja yang mencapai target IKU
_____________________________________________________________
Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Kariadi Semarang Tahun 2019
26
pencapaiannya 111,11%. Tercapainya indikator pelayanan sesuai Clinical Pathway
disebabkan karena baik dokter, perawat dan tenaga kesehatan lainnya dalam
memberikan asuhan klinis kepada pasien sesuai dengan standar praktik serta
mendokumentasikannya dengan berfokus pada diagnosis, pemberian terapi, masalah
klinis dan tahapan pelayanan.
Untuk lebih mempermudah dalam melakukan evaluasi pelayanan sesuai clinical pathway
saat ini RSUP Dr Kariadi sudah mengimplementasikan elektronik clinical pathway.
Dengan diterapkannya Clinical Pathway maka dapat mengurangi biaya dengan
menurunkan length of stay serta tetap memelihara mutu layanan.
Kendala :
Sistem Clinical Pathway online masih belum sempurna karena belum dapat
mengevaluasi kepatuhan DPJP terhadap pengisian Clinical Pathway.
Entry Clinical Pathway dilakukan oleh dokter umum dan Manajer Pelayanan Pasien
(MPP) apabila salah satu tidak mengentry maka dianggap tidak lengkap.
_____________________________________________________________
Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Kariadi Semarang Tahun 2019
27
Grafik Terwujudnya Tata Kelola Klinik Yang Baik
100%
80%
60%
40%
20%
0%
Target 2019 Capaian 2019 Capaian 2018
Pelayanan sesuai Clinical Pathway
_____________________________________________________________
Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Kariadi Semarang Tahun 2019
28
4. Penerapan keselamatan operasi
5. Infeksi Daerah Operasi (IDO)
6. Ventilator Associated Pneumonia (VAP)
7. Cuci tangan (Hand Hygiene)
8. Waktu lapor hasil test kritis laboratorium
9. Kematian pasien di IGD
Dengan adanya indikator mutu klinik dapat dipergunakan untuk menilai mutu atau
kualitas dari suatu kegiatan dalam hal ini mutu pelayanan di rumah sakit yang berkaitan
langsung dengan proses perawatan dan pelayanan terhadap penyakit pasien
(kepentingan klinis).
Capaian / kondisi yang dicapai
Pada tahun 2019 tercapainya indikator mutu klinik dari 9 indikator area klinik, yang
tercapai ada 7 indikator (80%). Dan ada 2 indikator yang belum tercapai yaitu indikator
penerapan keselamatan operasi dan indikator waktu lapor hasil tes kritis laboratorium.
Kendala:
Kepatuhan dari petugas dalam pengisian check list keselamatan operasi (tahapan
sign-in, time-out, dan sign-out) belum optimal.
Pengisian checklist dalam formulir keselamatan operasi masih ada yang belum
lengkap.
Dalam menyampaikan hasil kritis laboratorium tidak langsung ke DPJP tetapi masih
melalui perawat dan atau asisten DPJP yang mengetahui kondisi pasien secara
langsung.
_____________________________________________________________
Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Kariadi Semarang Tahun 2019
29
Indikator Mutu Klinik
80%
60%
40%
20%
0%
Target 2019 Capaian 2019 Capaian 2018
Tercapainya Indikator Mutu Klinik
_____________________________________________________________
Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Kariadi Semarang Tahun 2019
30
didik sebagian besar di perawatan kelas III, akan tetapi rumah sakit berkomitmen
pelayanan yang dilakukan oleh peserta didik tetap menjamin mutu dan keselamatan
pasien. Survei kepuasan pasien rumah sakit dilakukan merupakan sebuah kegiatan
untuk mendapatkan informasi yang lebih komprehensif terhadap citra masyarakat atas
RS Pendidikan.
Pada tahun 2019 kepuasan pasien terhadap pelayanan peserta didik PPDS I mencapai
81,83% dari target 75%, sehingga pencapaiannya sebesar 109,11%.
Kendala :
Belum semua kuesioner yang diedarkan ke masing-masing program studi kembali.
_____________________________________________________________
Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Kariadi Semarang Tahun 2019
31
Grafik Terwujudnya Peningkatan Peran RS Pendidikan
100%
80%
60%
40%
20%
0%
Target 2019
Capaian 2019
Capaian 2018
Target 2019
Capaian 2019
Capaian 2018
Target 2019
Capaian 2019
Capaian 2018
Target 2019
Capaian 2019
Capaian 2018
Dokdiknis yang mendapat Kepuasan pasien thd PPDS Kepuasan peserta didik Kepuasan staf RS
TOT I thd proses pendidikan thd PPDS I
Kendala:
Belum semua penelitian yang dipublikasikan mendapatkan ijin dari Direktur melalui
Bagian Diklit.
Persyaratan dalam mempublikasikan di jurnal nasional dan internasional cukup berat
sehingga tidak semua penelitian yang dilaksanakan dapat masuk dipublikasikan.
_____________________________________________________________
Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Kariadi Semarang Tahun 2019
32
Belum ada reward yang diberikan oleh rumah sakit kepada SDM yang melakukan
penelitian
_____________________________________________________________
Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Kariadi Semarang Tahun 2019
33
a. KPI 1. Terlaksananya pembangunan gedung medik sentral (tahap I)
Capaian / kondisi saat ini :
RSUP Dr. Kariadi merupakan institusi yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan
perorangan secara paripurna dengan menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan,
dan gawat darurat. Untuk memenuhi dan menunjang pelayanan tersebut RSUP Dr.
Kariadi mempunyai program pengembangan pelayanan medik tersentral yang sesuai
dengan akreditasi internasional.
Pada tahun 2019 untuk indikator ini belum dapat terlaksana dikarenakan pembangunan
gedung medik sentral secara multiyears sehingga harus mengajukan ijin ke Kementerian
Kesehatan. Dimana sampai akhir tahun 2019 untuk ijin kontrak tahun jamak dari
Kementerian Kesehatan belum keluar, sehingga pembangunan gedung medik sentral
tahap pertama ditunda.
Kendala:
Birokrasi proses surat ijin dari Kementerian Kesehatan yang lama.
Rumah sakit harus melengkapi surat rekomendasi dari Kementerian PUPR tentang
pendapat teknis proyek tahun jamak.
_____________________________________________________________
Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Kariadi Semarang Tahun 2019
34
Kendala :
Belum semua DPJP menggunakan formulir untuk protokol kemoterapi yang sama.
_____________________________________________________________
Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Kariadi Semarang Tahun 2019
35
Kendala:
Masih ada usulan kebutuhan alat medik dan non medik yang belum masuk dalam
perencanaan yang diajukan oleh unit kerja pada akhir tahun anggaran sehingga tidak
cukup waktu untuk pelaksanaannya.
_____________________________________________________________
Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Kariadi Semarang Tahun 2019
36
Kendala :
Ada beberapa indikator yang mengalami penurunan, yaitu:
1. Kinerja Layanan
Kinerja layanan yang mengalami penurunan ada 3 indikator yaitu:
a. Pertumbuhan pemeriksaan Radiologi
Skor angka pertumbuhan pemeriksaan radiologi tahun 2019 sebesar 1,25 dengan
hasil perhitungan 0,97 menurun dibandingkan dengan skor tahun 2018 sebesar
2,00, hal dikarenakan adanya kerusakan pada alat MSCT untuk pemeriksaan
radiodiagnostik dan kerusakan alat simulator untuk pemeriksaan radioterapi.
Selain itu ada faktor eksternal yang menjadi penyebab penurunan jumlah
pemeriksaan radiologi yaitu beberapa rumah sakit sudah mulai memberikan
pelayanan radioterapi.
b. Pertumbuhan operasi
Skor angka pertumbuhan operasi tahun 2019 sebesar 1,5 dengan hasil
perhitungan 1,06 menurun jika dibandingkan dengan skor tahun 2018 sebesar
2,00. Dilihat dari jumlah operasi mengalami peningkatan sebesar 6%, akan tetapi
dengan peningkatan tersebut jika dikonversi ke nilai skor mengalami penurunan.
c. Pertumbuhan peserta didik pendidikan kedokteran
Skor angka pertumbuhan peserta didik pendidikan kedokteran tahun 2019 sebesar
0 dengan hasil perhitungan pertumbuhan 0,80 menurun jika dibandingkan dengan
skor tahun 2018 sebesar 1,5, dikarenakan untuk penerimaan peserta didik
berdasarkan kuota, sehingga jumlah peserta didik yang lulus akan berpengaruh
terhadap jumlah penerimaan.
_____________________________________________________________
Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Kariadi Semarang Tahun 2019
37
b. Kecepatan Pelayanan Resep Obat jadi
Skor indikator kecepatan pelayanan resep obat jadi tahun 2019 sebesar 0,5
menurun dibandingkan dengan capaian skor tahun 2018 sebesar 1,0. Hal ini
disebabkan sebagai berikut :
Adanya penumpukan resep pada jam tertentu sehingga waktu tunggu menjadi
lebih lama dikarenakan ada beberapa DPJP yang tidak sesuai jadwal jam
praktek.
Keterbatasan jumlah SDM (apoteker) dalam melayani pelayanan farmasi.
Upaya yang dilakukan dalam mengatasi kecepatan pelayanan resep obat jadi
diantaranya :
Penguncian sistem jadwal operasi, sehingga DPJP yang praktek di poliklinik
dapat tepat waktu.
Mengatur waktu masuk tenaga teknis kefarmasian agar sesuai dengan
kebutuhan tenaga di jam sibuk
Evaluasi ketenagaan kefarmasian sesuai beban kerja dan pengusulan
tambahan tenaga SDM.
c. Jumlah Kematian Ibu di Rumah Sakit
Skor indikator jumlah kematian ibu di rumah sakit tahun 2019 sebesar 0,5
menurun dibandingkan dengan capaian skor tahun 2018 sebesar 1,5. Hal ini
disebabkan RSUP Dr. Kariadi merupakan rumah sakit rujukan tersier yang
memungkinkan pasien yang datang ke rumah sakit dengan kondisi yang sudah
tidak baik/jelek.
_____________________________________________________________
Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Kariadi Semarang Tahun 2019
38
tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat dengan metode
sebagai berikut:
1. Kuisioner disebarkan secara sampling di rawat jalan dan rawat inap dan diisi langsung
oleh responden/masyarakat yang datang ke rumah sakit yang telah mendapat
pelayanan secara keseluruhan.
2. Pengolahan data secara manual hasil pelaksanaan survei yang diinput setiap bulan
dengan terlebih dahulu melakukan verifikasi dan kelengkapan data kuisioner yang
telah diisi oleh pelanggan.
Survey kepuasan pasien di tahun 2019 menunjukkan hasil kepuasan pasien sebesar
81,51% dari target yang ditentukan 80%, sehingga pencapaiannya 101,88%.
Hasil survey kepuasan pelanggan eksternal pada tahun 2019 mengalami penurunan
dibandingkan tahun 2018 yang mencapai 83,16%.
Kendala :
Penyebaran kuesioner masih dilakukan secara manual
Jumlah sumber daya manusianya terbatas, baik pada saat melakukan survei maupun
pengolahan datanya.
_____________________________________________________________
Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Kariadi Semarang Tahun 2019
39
Kendala :
Tidak semua responden mengembalikan kuesioner
Masih ada responden yang menyatakan kurang puas pada penerimaan gaji, sarana
prasarana dan pemberian penghargaan.
100%
80%
60%
40%
20%
0%
Target 2019 Capaian Capaian Target 2019 Capaian Capaian
2019 2018 2019 2018
Kepuasan eksternal Kepuasan internal
_____________________________________________________________
Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Kariadi Semarang Tahun 2019
40
4. CAPAIAN SASARAN KINERJA KEUANGAN
Capaian sasaran kinerja keuangan RSUP Dr.Kariadi tahun 2019 sebagai berikut :
120%
100%
80%
60%
40%
20%
0%
Target 2019 Capaian 2019 Capaian 2018
Rasio pendapatan PNBP terhadap biaya operasional (POBO)
Rasio POBO yang merupakan capaian sasaran strategis terwujudnya efisiensi anggaran
dengan target yang akan dicapai adalah 80% pada tahun 2019, realisasi yang dicapai atas
Rasio Pendapatan PNBP terhadap Biaya Operasional tahun 2019 sebesar 98,23% sehingga
pencapaiannya sebesar 122,79%.
Tercapainya indikator POBO didukung oleh beberapa kegiatan yaitu :
Pengendalian dan efisiensi terutama pada pemeliharaan baik gedung maupun sarana
prasarana serta barang dan jasa.
Optimalisasi proses klaim BPJS Kesehatan
_____________________________________________________________
Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Kariadi Semarang Tahun 2019
41
5. CAPAIAN KINERJA SECARA KESELURUHAN
Capaian Kinerja RSUP Dr Kariadi pada tahun 2019, secara keseluruhan tergambar pada tabel
berikut :
Tabel 3.6 Capaian Kinerja tahun 2019 secara keseluruhan
Sasaran
Target Realisasi
No Program / Indikator Kinerja %
2019 2019
Kegiatan
1 Terwujudnya Terpenuhinya standar kompetensi
1.1 95% 95,53% 100,56%
Peningkatan SDM
Kompetensi Tercapainya standar pembelajaran
dan Budaya 1.2 90% 100% 111,11%
SDM
Kinerja SDM
Tercapainya indikator kinerja
1.3 individu SDM dengan kinerja 99% 99% 100%
baik/sangat baik
Terlaksananya implementasi
1.4 100% 100% 100%
sistem evaluasi kinerja pegawai
2 Terwujudnya Tingkat kehandalan sarana
2.1 90% 96,83% 107,59%
Sarana prasarana sesuai OEE: alat medik
Prasarana Pemeliharaan yang terintegrasi
Penunjang 2.2 95% 98,40% 103,58%
dan berkesinambungan
Pelayanan
Peralatan terkalibrasi sesuai
2.3 100% 97,22% 97,22%
standar dan tepat waktu
3 Terwujudnya Terfasilitasinya sistim Electronic
3.1 100% 100% 100%
Sistem IT yang Medical Record (Rawat Inap)
Terintegrasi 3.2 Terimplementasinya E-Office 100% 100% 100%
(tahap 1)
3.3 Pengembangan aplikasi pelaporan 90% 100% 111,11%
indikator mutu
4 Terwujudnya
Persentase unit kerja yang
Tata Kelola
4.1 mencapai target Indikator Kinerja 90% 90,57% 100,63%
Organisasi
Utama
yang Baik
5 Terwujudnya 5.1 Pelayanan sesuai Clinical Pathway 90% 100% 111,11%
Tata Kelola Terlaksananya audit klinis rumah
Klinik yang 5.2 100% 100% 100%
sakit
Baik
5.3 Tercapainya indikator mutu klinik 80% 77,78% 97,23%
_____________________________________________________________
Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Kariadi Semarang Tahun 2019
42
Sasaran
Target Realisasi
No Program / Indikator Kinerja %
2019 2019
Kegiatan
7 Terwujudnya
Integrasi
Fungsi
Pelayanan, Prosentase penelitian yang
7.1 80% 94,59% 118,24%
Pendidikan dipublikasikan
dan Penelitian
yang
Berkualitas
8 Terwujudnya Terlaksananya pembangunan Dalam
RS Rujukan Gedung Medik Sentral (tahap 1) proses ijin di
8.1 100% -
Kementerian
Kesehatan
Optimalisasi pelayanan onkologi
8.2 100% 100% 100%
terpadu
Pengembangan pelayanan
8.3 100% 100% 100%
perinatologi
8.4 Terpenuhinya kebutuhan alat 100% 100% 100%
medik dan non medik
9 Terwujudnya
Kepuasan 9.1 Tingkat kesehatan RS (PK BLU) AA 100% 100%
Stakeholder
Indeks kepuasan pelanggan
9.2 80% 81,51% 101,89%
eksternal
Indeks kepuasan pelanggan
9.3 90% 96,99% 107,77%
internal
Re-
Terakreditasi Nasional dan
9.4 Akreditasi 100% 100%
Internasional
KARS
10 Terwujudnya
Rasio pendapatan PNBP terhadap
Efisiensi 10.1 80% 98,23% 122,79%
biaya operasional (POBO)
Anggaran
Berdasarkan tabel diatas, dari 28 indikator kinerja yang diterapkan di RSUP Dr Kariadi pada
tahun 2019, sebanyak 25 indikator dapat mencapai/ melampaui target yang ditetapkan,
sementara 3 indikator belum mencapai target. Dari data tersebut bila diprosentasekan maka
capaiannya sebesar 89,29%.
Capaian kinerja pada tahun 2019 secara keseluruhan mengalami peningkatan jika
dibandingkan dengan tahun 2018, dimana pada tahun 2019 terealisasi capaian sebesar
89,29% dengan komposisi 25 indikator mencapai target dan 3 indikator tidak tercapai dari 28
indikator yang ditetapkan.
_____________________________________________________________
Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Kariadi Semarang Tahun 2019
43
5. SUMBER DAYA
a. Sumber Daya Manusia
Ketenagaan yang ada di RSUP Dr Kariadi dari tenaga PNS dan Non PNS yang terdiri
dari golongan dan pendidikan dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:
Tabel 3.7 Gambaran Ketenagaan RSUP Dr. Kariadi per 31 Desember 2019
JENIS KETENAGAAN
DOKTER DOKTER Jumlah
PNS
No Jenis Ketenagaan PNS PNS
KEMENKES
NON PNS
KEMENKES DIKNAS
NON NON NON
DPJP DPJP DPJP NON DPJP
DPJP DPJP PNS
1 Dokter Spesialis 160 3 163 19 2 184
Dokter Spesialis DPJP
2 97 97
Kemendiknas
3 Dokter Gigi Spesialis 11 1 12 12
4 Dokter Umum 19 7 26 1 27
5 Dokter Gigi 3 2 5 5
6 Perawat
- SPK Sederajat 13 13
- DIII Keperawatan 349 703 1.052
- DIV Keperawatan 11 11
- S1 Keperawatan 274 230 504
7 Bidan 32 52 84
Staf Profesional
8 329 257 586
Kesehatan Lain
9 Staf Non medis 273 211 484
10 Pegawai Outsourcing
- Housekeeping 487
- POS, Caraka, Pramusaji
915
dll
- Petugas Taman 65
- Petugas Parkir 83
- Satpam 151
JUMLAH 193 13 97 0 1.487 1.453 19 3
206 97 1.487 1.475 4.760
Sumber data : Bagian SDM
Dari tabel diatas selain tenaga PNS sejumlah 1.584 (33,28%) dan Non PNS
sejumlah 1.475 orang (30,98%) masih ada tenaga Outsourcing yang terdiri dari tenaga
non teknis sejumlah 1.701 orang (35.74 %)
_____________________________________________________________
Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Kariadi Semarang Tahun 2019
44
Proporsi Pegawai RSUP Dr. Kariadi
1.500
1.000 751
Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa tingkat pendidikan staf RSUP Dr. Kariadi paling
banyak dengan pendidikan Diploma III (DIII) sebanyak 1.724 (58,20%)
_____________________________________________________________
Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Kariadi Semarang Tahun 2019
45
2. Jumlah SDM berdasarkan Golongan
174;
12% 220; 15%
Golongan I
Golongan II
Golongan III
1091; 73%
Golongan IV
Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa prosentase SDM berdasarkan golongan paling
besar pada golongan III sebanyak 1.091 (73,37%).
a. BMN INTRAKOMTABLE :
Posisi Awal (1 Jan 2019) : Rp. 5.338.322.914.658
Penambahan : Rp 329.834.933.100
Pengurangan : Rp 116.513.421.067
Posisi akhir (31 Desember 2019) : Rp 5.551.644.426.691
b. BMN EKSTRAKOMTABLE
Posisi Awal (1 Jan 2019) : Rp. 506.574.824
Penambahan : Rp 309.049
Pengurangan : Rp 2.800.000
Posisi akhir (31 Desember 2019) : Rp 504.083.873
_____________________________________________________________
Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Kariadi Semarang Tahun 2019
46
c. BMN GABUNGAN INTRA & EKSTRA
Posisi Awal (1 Jan 2019) : Rp. 5.338.829.489.482
Penambahan : Rp 329.835.242.149
Pengurangan : Rp 116.516.221.067
Posisi akhir (31 Desember 2019) : Rp 5.552.148.510.564
B. REALISASI ANGGARAN
Laporan realisasi anggaran berdasarkan aspek keuangan sesuai anggaran yang
ada dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) tahun 2019 terdiri dari DIPA APBN
(Rupiah Murni) dan Non APBN (BLU) yang menggambarkan perbandingan antara anggaran
dengan realisasinya meliputi unsur-unsur pendapatan dan belanja tahun 2019 dapat dilihat
pada tabel berikut ini :
_____________________________________________________________
Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Kariadi Semarang Tahun 2019
47
Tabel 3.8 Alokasi dan Realisasi Anggaran RSUP Dr. Kariadi Tahun 2019
ANGGARAN
NO URAIAN DIPA REVISI REALISASI (%)
DIPA AWAL
TERAKHIR
1 RUPIAH MURNI 101.618.397.000 172.437.020.000 166.261.921.521 96,42
a Gaji dan Tunjangan 101.618.397.000 108.282.380.000 105.387.709.509 97,33
Pengadaan Obat
b dan Bahan Medis 27.552.541.000 27.551.565.143 100
Habis Pakai
Pengadaan Alat
c 36.602.099.000 33.322.646.869 91,04
Kesehatan
_____________________________________________________________
Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Kariadi Semarang Tahun 2019
48
REALISASI PENYERAPAN ANGGARAN
TAHUN 2019
1.400.000
Millions
1.200.000
1.000.000
800.000
600.000
400.000
200.000
-
RUPIAH MURNI PNBP/BLU
C. PROGRAM EFISIENSI
1. Efisiensi Sumber Daya Manusia
RSUP Dr. Kariadi Semarang sebagai rumah sakit pusat rujukan nasional memiliki
sumber daya yang memadai sehingga mampu menyelenggarakan berbagai jenis
pelayanan spesialis dan subspesialistik yang berorientasi pada mutu dan keselamatan
pasien. Dalam menghadapi tantangan masa depan dengan perubahan yang dinamis dan
persaingan global, RSUP Dr. Kariadi Semarang harus mampu mengatasi permasalahan-
permasalahan melalui optimalisasi sumber daya. Dalam melakukan optimalisasi sumber
daya maka diperlukan suatu manajemen sumber daya manusia, yaitu bagaimana mengatur
hubungan dan peran sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu secara efisien
dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga tujuan bersama rumah sakit,
pegawai dan masyarakat menjadi maksimal.
Dalam melakukan efisensi sumber daya manusia di RSUP Dr. Kariadi yaitu dengan
menempatkan SDM sesuai dengan kompetensi spesifikasi pada setiap unit kerja sehingga
akan terwujud struktur yang miskin akan tetapi kaya akan fungsi yang dapat
mengoptimalkan SDM yang ada. Mengingat masih terdapatnya SDM yang tidak sesuai
dengan spesifikasi kompetensi yang dibutuhkan pada suatu unit, hal tersebut akan
berdampak pada pelayanan yang diberikan menjadi tidak optimal. Untuk mengatasi hal
tersebut maka perlu disusunya perencanaan dengan spesifikasi kompetensi SDM yang
sesuai dengan kebutuhan unit kerja. Perencanaan yang baik dalam menentukan jumlah
SDM yang akan dilakukan rekrutmen berdasarkan posisi, keterampilan, dan perilaku yang
dibutuhkan. Selain itu perencanaan SDM yang ada di RSUP Dr. Kariadi berdasarkan
kepada beban kerja yang ada pada setiap unit..
_____________________________________________________________
Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Kariadi Semarang Tahun 2019
49
2. Efisiensi Sumber Daya Energi
Rumah Sakit melaksanakan manajemen energi dengan menerapkan program efisiensi
/ penghematan energi (listrik, bahan bakar dll) dengan menerapkan perhitungan kinerja
energi, menggunakan jenis energi yang ramah lingkungan serta memilih jenis
peralatan yang hemat energi. Efisiensi energi adalah kemampuan menggunakan
energi lebih kecil untuk menjalankan fungsi dan kinerja yang sama.
RSUP Dr Kariadi dalam menerapkan efisiensi energi menggunakan beberapa prinsip
yaitu :
• Mengurangi penggunaan materi dan biaya bahan
• Mengurangi konsumsi energi & biaya operasional
• Mengurangi pencemaran & penularan penyakit
• Menciptakan RS yang bersih, sehat, ramah lingkungan & nyaman
• Mengoptimalkan penggunaan sumberdaya terbaharukan & minimalisasi dampak
• Meningkatkan kemampuan daur ulang material & minimalkan biaya
• Meningkatkan pelayanan di RS
_____________________________________________________________
Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Kariadi Semarang Tahun 2019
50
• Melakukan pemeliharaan instalasi daur ulang air dan sistem perpipaan secara rutin
_____________________________________________________________
Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Kariadi Semarang Tahun 2019
51
BAB IV
KESIMPULAN
_____________________________________________________________
Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Kariadi Semarang Tahun 2019
52
dipergunakan untuk pembiayaan kegiatan/program dengan rincian sebagai berikut:
1. Belanja yang bersumber dari anggaran DIPA APBN dengan pagu anggaran sejumlah
Rp. 172.437.020.000,-, penyerapan terealisasi 96,42% sebesar Rp. 166.261.921.521,-
2. Belanja yang bersumber dari anggaran DIPA BLU dengan pagu anggaran sejumlah Rp.
1.280.164.679.000,-, penyerapan terealisasi 97,51% sebesar Rp. 1.248.302.637.508,-.
Secara umum upaya pencapaian sasaran strategis RSUP Dr Kariadi tahun 2019 tidak
mengalami hambatan yang berarti, namun untuk menjaga kinerja dan bahkan peningkatan
kinerja di masa mendatang perlu kiranya beberapa saran sebagai berikut :
1. Peningkatan koordinasi perlu ditingkatkan baik di tingkat pimpinan maupun antara
pimpinan dengan pelaksana program dan kegiatan. Hal ini penting untuk menjaga
kualitas dari hasil program dan kegiatan yang dilaksanakan.
2. Meningkatkan kualitas monitoring dan evaluasi secara terpadu dalam semua
pelaksanaan kegiatan/program.
3. Penciptaan Iklim kerja yang lebih kondusif. Iklim kerja merupakan salah satu faktor
penentu kinerja organisasi. Dalam hal ini pimpinan perlu menciptakan iklim dan budaya
kerja yang sehat dalam lingkungan kerja.
4. Melakukan optimalisasi dalam pengelolaan keuangan baik penyusunan anggaran,
perencanaan, pelaksanaan anggaran kegiatan dan pelaporan keuangan secara tertib,
dan teratur sesuai peraturan yang berlaku.
5. Bekerja sama dengan rumah sakit lain dalam hal pengadaan atau disebut dengan
“pengadaan bersama“ dengan rumah sakit di Jawa Tengah dan sekitarnya, hal ini
bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengadaan baik dari segi mutu barang maupun
harga.
6. Meningkatkan kualitas dan mutu pelayanan yang berorientasi pada keselamatan pasien.
7. Optimalisasi sistem IT RS sehingga dapat menunjang kebutuhan jaringan di semua unit
pelayanan.
_____________________________________________________________
Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Dr. Kariadi Semarang Tahun 2019
53
Lampiran 1
Sasaran
Target Realisasi
No Program / Indikator Kinerja %
2019 2019
Kegiatan
1 Terwujudnya Terpenuhinya standar kompetensi
1.1 95% 95,53% 100,56%
Peningkatan SDM
Kompetensi Tercapainya standar pembelajaran
dan Budaya 1.2 90% 100% 111,11%
SDM
Kinerja SDM
Tercapainya indikator kinerja
1.3 individu SDM dengan kinerja 99% 99% 100%
baik/sangat baik
Terlaksananya implementasi
1.4 100% 100% 100%
sistem evaluasi kinerja pegawai
2 Terwujudnya Tingkat kehandalan sarana
2.1 90% 96,83% 107,59%
Sarana prasarana sesuai OEE: alat medik
Prasarana Pemeliharaan yang terintegrasi
Penunjang 2.2 95% 98,40% 103,58%
dan berkesinambungan
Pelayanan
Peralatan terkalibrasi sesuai
2.3 100% 97,22% 97,22%
standar dan tepat waktu
3 Terwujudnya Terfasilitasinya sistim Electronic
3.1 100% 100% 100%
Sistem IT yang Medical Record (Rawat Inap)
Terintegrasi 3.2 Terimplementasinya E-Office 100% 100% 100%
(tahap 1)
3.3 Pengembangan aplikasi pelaporan 90% 100% 111,11%
indikator mutu
4 Terwujudnya
Persentase unit kerja yang
Tata Kelola
4.1 mencapai target Indikator Kinerja 90% 90,57% 100,63%
Organisasi
Utama
yang Baik
5 Terwujudnya 5.1 Pelayanan sesuai Clinical Pathway 90% 100% 111,11%
Tata Kelola Terlaksananya audit klinis rumah
Klinik yang 5.2 100% 100% 100%
sakit
Baik
5.3 Tercapainya indikator mutu klinik 80% 77,78 97,23%
Juara harapan I Kompetisi penilaian kepatuhan PPID satuan kerja dan unit
pengelola teknis di lingkungan kementerian kesehatan tahun 2019
Juara harapan I kompetisi inovasi pelayanan publik, kolaborasi dalam
kegiatan penyelenggaraan pelayanan publik
Lampiran 20