Anda di halaman 1dari 9

Fungsi dan Model

Kelompok 2 Matematika untuk Sosial Humaniora MR-B

Nama Anggota :
1. Putri Wardhani 210502042
2. Angelica Congesta 210502057
3. Alda Caroline Sianturi 210502060
4. Juandro Ginting 210502069
5. Sulthan Rizki 210502070

Sesi Diskusi Materi Melalui Group Whatsapp :

1) Nama Penanya : Gatri Letar Hutabarat (210502055)


Pertanyaan :
Di slide 14 ada dijelaskan tentang fungsi trasedental yang mana fungsi ini himpunannya
mencakup fungsi trigonometri, trigonometri terbalik, eksponensial, logaritma, dan juga
sejumlah fungsi besar lainnya. Pertanyaan saya, fungsi trigonometri terbalik ini seperti apa
ya? Boleh dijelaskan dan contohnya agar mudah dimengerti.

Dijawab oleh : Angelica Congesta (210502057)


Jawaban :
Dalam matematika, fungsi trigonometri terbalik atau trigonometri invers (kadang-kadang
juga disebut fungsi arcus, fungsi antitrigonometrik atau fungsi siklometri)
adalah fungsi invers fungsi trigonometri (dengan domain yang dibatasi). Secara khusus,
mereka adalah invers dari fungsi sinus, cosinus, tangen, cotangent, sekan, dan cosecant, dan
digunakan untuk mendapatkan sudut dari salah satu rasio trigonometri sudut. Fungsi
trigonometri terbalik banyak digunakan dalam teknik, navigasi, fisika, dan geometri.

Contoh soal fungsi trigonometri terbalik :


Jika sin y=0,5, hitunglah y , jika y <90 °
Penyelesaian:
sin y=0,5
y=arc sin 0,5
y=30 °
Catatan: ingat bahwa sin 30° = 0,5

2) Nama Penanya : Evelyn Tannisha (210502072)


Pertanyaan :
Pada slide 9 dikatakan ada banyak jenis fungsi yang dapat digunakan untuk memodelkan
hubungan yang diamati di dunia nyata. Yang menjadi pertanyaan saya adalah bagaimana
untuk pemodelan fungsi lainnya? apakah ada contoh dan dapat dilampirkan seperti
pemodelan fungsi linier (misalnya: mencari suhu) di ppt?

Dijawab oleh : Angelica Congesta (210502057)


Jawaban : Saya akan memaparkan contoh dari dua fungsi lainnya, yaitu Polinomial dan
Fungsi aljabar
 Polinomial
Dalam dunia matematika, polinomial atau suku banyak adalah pernyataan matematis
yang berhubungan dengan jumlahan perkalian pangkat dalam satu atau lebih variabel
dengan koefisien.
Contoh permodelan fungsi polinomial :
Sebuah persegi panjang mempunyai panjang 3 x+ 4 dan lebar2 x .jika luas persegi
panjang adalah78 ,berapakah nilai x -nya?
Pembahasan : L= p x l 78=( 3 x + 4 ) ( 2 x )78=6 x2 +8 x0=( 6 x 2+ 8 x−78 ) :2

0=3 x + 4 x−390=( 3 x+13 )( x−3 ) x−3=0x=3 Jadi nilai x-nya adalah3 :check :
2

( 3 x+ 4 ) 2 x=78
( 3 ( 3 ) + 4 ) [ 2 (3 ) ] =78
( 9+ 4 ) 6=78
( 13 ) 6=78
78=78

 Fungsi aljabar
Contoh permodelan fungsi aljabar :
Tabungan Joko di sekolah berjumlah Rp40.000,00. Jika dua kali tabungan Santi
ditambah Rp10.000,00 sama dengan besar tabungan Joko, berapakah tabungan Santi?

Pembahasan :
Misalkan tabungan Joko = X dan Santi = y, maka bentuk aljabar soal diatas sebagai
berikut :
o 2X + 10.000 = Y
o 2X + 10.000 = 40.000
o 2X = 40.000 - 10.000 = 30.000
o X = 30.000/2 = 15.000
Jadi tabungan Santi = Rp15.000,00

3) Nama Penanya : Adelia Deviana (210502049)


Pertanyaan :
Di slide ke-3 dikatakan bahwa fungsi utama yang yang terjadi dalam kalkulus dan
menjelaskan proses menggunakan fungsi-fungsi sebagai model matematika dari fenomena
dari dunia nyata. Itu maksudnya bagaimana yaa? Boleh tolong dijelaskan lagi? Dan seperti
apa contoh dari fungsi sebagai model matematika dari fenomena dunia nyata?

Dijawab oleh : Juandro Ginting (210502069)


Jawaban :
Proses penggunaan fungsi sebagai model matematika dari dunia itu maksudnya adalah
bagaimana penggunaan dan penerapan suatu fungsi yang kita pahami dengan kejadian
ataupun fenomenan nyata yang terjadi didunia nyata. Contoh penerapan fungsi di dunia nyata
seperti penerapan tabungan di bank.

Contoh : Ayah menabung di Bank dengan tabungan awal Rp500.000,00. Jika ayah rutin
menabung setiap bulan dengan besar yang sama dengan tabungan awal, maka jumlah
tabungan ayah pada bulan ke-6 adalah?

Penyelesaian:
Misalkan:
x = lama menabung (dalam bulan)
f ( x) = jumlah tabungan ayah pada bulan ke-x
Oleh karena tabungan ayah bertambah sebanyak Rp500.000,00 setiap bulan, maka:
f ( x)=500.000 x
Untuk menentukan jumlah tabungan ayah pada bulan ke-6, substitusikan x=6 ke f ( x) ,
sehingga:
f ( x)=500.000 x
⇔ f (6)=500.000(6)=3.000 .000
Jadi, jumlah tabungan ayah pada bulan ke-6 adalah Rp 3.000.000,00

4) Nama Penanya : Arif T.C.E Sihombing (210502065)


Pertanyaan :
Dalam merepresentasikan suatu fungsi kan ada 4 cara nah cara yang dapat kita pilih yang
paling efektif digunakan untuk merepresentasikan suatu fungsi itu adalah?

Dijawab oleh : Juandro Ginting (210502069)


Jawaban :
Merepretasikan suatu fungsi dapat dilakukan dengan 4 cara yaitu :
 Secara Lisan
Merepretasikan suatu fungsi secara lisan dapat kita lakukan dengan menggunakan
kata-kata guna menggambarkan fungsi tersebut. Contoh sebutkan masing-masing ibu
kota dari suatu provinsi yang ada di pulau jawa? misal Bandung (Jawa Barat),
Surabaya (Jawa Timur). Dll Dengan kata-kata tersebut kita dapat merepretasikan
suatu fungsi.
 Secara Numerik
Mereprestasikan suatu fungsi secara numerik adalah dengan mengguunakan tabel
nilai yang kita peroleh dari suatu data. Misalnya tabel nilai yang menunjukan hasil
ulangan siswa disuatu kelas.
 Secara grafik
Merepretansikan suatu fungsi secara grafik adalah dengan cara kita menggambarkan
fungsi tersebut kedalam bidang kartesius. Contoh f ( x)= x+1, ketika kita masukan
nilai x=1 maka f (1)=1+ 1=2. Maka kita memperoleh titik (1,2)
 Secara Aljabar
Mereprentasikan suatu fungsi secara aljabar dapat dilakukan dengan menemukan
rumus eksplisit ataupun formula yang tesembunyi yang terdapat didalam suatu
susunan angka ataupun bilangan. Contoh : 2, 6, 10, 14 . Tentukanlah fungsi dari
barisan angka tersebut.
Bila kita amati ternyata barisan angka tersebut merupakan barisan aritmatika sehingga
kita dapat menentukan formula ataupun rumus eksplisit dari barisan tersebut.
 Langkah pertama kita menentukan suku pertama
(a) Suku pertama adalah = 2
 Langkah kedua kita menentukan beda
(b) b=u 2−u 1=6−2=4.
 Memasukan a dan b kedalam rumus umum barisan aritmatika
Un=a+(n−1) b
Diperoleh :
Un=2+( n−1)4
Un=2+ 4 n−4
Un=4 n−2
Un=4 n – 2 merupakan rumus eksplisit dari barisan tersebut. Rumus eksplisit ini bisa
kita reprentasiakan sebagai fungsi seperti f (x)=4 x−2

Dari beberapa penjabaran diatas semua cara mereprentasikan suatu fungsi memiliki beberapa
kelebihan dan juga kekurangan. Tetapi menurut kelompok kami mereprentasikan fungsi
terbaik adalah dengan cara grafik. Dengan cara grafik kita dapat melihat ataupun
memvisualisasikan fungsi tersebut kedalam bidang kartesius, sehinga kita bisa melihat lebih
jelas bagaimana fungsi tesebut.

5) Nama Penanya : Cindy Wijaya (210502067)


Pertanyaan :
Di power point dijelaskan adanya variabel bebas dan variabel terikat. Coba jelaskan lebih
lanjut mengenai kedua variabel tersebut dan berikan contoh masing-masing dari dua variabel
itu.

Dijawab oleh : Putri Wardhani (210502042)


Jawaban :
 Variabel bebas (Variabel X)
Variabel bebas adalah suatu variabel yang apabila dalam suatu waktu berada
bersamaan dengan variabel lain, maka (diduga) akan dapat berubah dalam
keragamannya. Variabel bebas ini bisa juga disebut dengan variabel pengaruh,
perlakuan, kuasa, treatment, independent, dan disingkat dengan variabel X.
merupakan variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahan variabel
terikat. Jadi variabel ini bisa mempengaruhi variabel lainnya.
Contoh :
f ( x )=x 2 , x kita misalkan 2
2 disitu dikatan adalah variabel bebas

 Variabel terikat (Variabel Y )


Variabel terikat adalah suatu variabel yang dapat berubah karena pengaruh variabel
bebas (variabel X ). Variabel terikat sering disebut juga dengan variabel terpengaruh
atau dependent, tergantung, efek, tak bebas, dan disingkat dengan nama variabel Y.
Merupakan variabel yang dipengaruhi, atau merupakan akibat dari variabel bebas.
Contoh :
Dalam persamaan matematika, variabel terikat biasanya dituliskan sebagai y , contoh
y=3+ 2 x . Jadi y merupakan variabel yang dipengaruhi oleh x yang merupakan
variabel bebas.

6) Nama Penanya : Rani Purba (210502090)


Pertanyaan :
Mengenai fungsi trigonometri, Mengapa dalam kalkulus konvensi ukuran yang digunakan
adalah radian.. Bagaimana bentuk fungsi & grafiknya jika ditentukan ukurannya dalam
bentuk lain (cthnya: derajat)

Dijawab oleh : Sulthan Rizky (210502070)


Jawaban :
Dengan radian, konversi jarak jauh lebih mudah karena radian sebuah memandang lingkaran
dari perspektif jarak daripada pengukuran sudut internal saja. Pada dasarnya, radian sudah
faktor jarak sebagai bagian dari dasar persamaan untuk menentukan ukuran radian, yang
membuat mereka lebih fleksibel digunakan daripada derajat.
a) Grafik fungsi sinus ( y=a sin bx , x ∈[0 ˚ ,360 ˚])
Grafik fungsi sinus, y=a sin bx , x ∈[ 0 ˚ ,360 ˚ ]memiliki bentuk gelombang bergerak
yang teratur seiring pergerakan x. Perhatikan gambar berikut.

b) Grafik fungsi kosinus ( y=cos 2 x , x ∈[0 ˚ , 360 ˚ ])

Pada dasarnya, grafik fungsi kosinus sama dengan grafik fungsi sinus. Hal yang
membedakan adalah grafik fungsi sinus dimulai dari y=0, sedangkan grafik fungsi
kosinus dimulai dari y=1 . Perhatikan grafik berikut.

c) Grafik fungsi tangen ( y=tan x , x ∈[0 ˚ ,360 ˚])

Adapun ketentuan yang berlaku pada fungsi tangen adalah sebagai berikut.

 Saat x →90 ˚ dan x →270˚ (dari kanan), nilai y=tan x menuju tak terhingga.
 Saat x →90 ˚ dan x →270˚ (dari kiri), nilai y=tan x menuju negatif tak terhingga.

Berikut ini contoh grafiknya.


7) Nama Penanya : Maranatha J.R. Nababan (210502059)
Pertanyaan :
Di slide ke-5 ada beberapa cara untuk merepresentasikan suatu fungsi dan pada slide ke-4
metode yang paling sering digunakan adalah metode grafik. Mengapa metode grafik lebih
sering digunakan daripada metode yang lain?

Dijawab oleh : Alda Caroline (210502060)


Jawaban :
Dalam memvisualisasikan atau merepresentasikan fungsi, ada 3 cara yaitu diagram panah,
diagram, dan himpunan pasangan berurutan. Mungkin maksud saudari Maranatha,
menggunakan metode diagram dalam bentuk grafik.
Nah, memang pada umumnya untuk menyatakan fungsi menggunakan grafik diagram, agar
dapat terlihat dengan jelas pemetaan dari fungsi satu ke fungsi lainnya dibanding
menggunakan metode tanpa grafik seperti himpunan pasangan berurutan. Jadi, dengan
menggunakam metode diagram dalam bentuk grafik kita juga lebih tau mana daerah kawan
dan daerah asalnya sehingga lebih mudah dalam menyatakan fungsinya.

8) Nama Penanya : Chyntia Rolando Sihaloho (210502084)


Pertanyaan :
Pada slide 8, dijelaskan pada tahap ketiga, mengambil kesimpulan matematis tersebut dan
menafsirkannya sebagai informasi tentang fenomena dunia nyata yang asli dengan cara
menawarkan penjelasan dan membuat prediksi. Yang ingin saya tanyakan, prediksi yang
bagaimana kah yang diperlukan untuk mengambil keputusan matematis?

Dijawab oleh : Alda Caroline (210502060)


Jawaban :
Dalam model matematika ada 4 tahap proses yaitu merumuskan model matematika,
menerapkan model matematika,mengambil kesimpulan model matematika, dan terakhir
adalah menguji prediksi dari kesimpulan model matematika dengan memeriksa benar
tidaknya data tersebut.
Nah jadi dalam tahap 3 disebutkan bahwa mengambil kesimpulan model matematika dengan
cara memberi penjelasan dan prediksi. Apa maksud prediksi tersebut?
Prediksi tersebut berarti memberi perkiraan. Perkiraan nya harus sesuai dengan kenyataan
atau permasalahan yang terjadi. Agar kesimpulan tersebut akurat dan ketika diuji dapat sesuai
dengan data data yang ada.

Anda mungkin juga menyukai