SIMULASI TANGGAP DARURAT BENCANA ALAM sedangkan siswa yang
berada di lantai atas
GEMPA BUMI DAN EVAKUASI diarahkan untuk menuju Kejadian bencana adalah kejadian khusus karena tidak bisa ke luar gedung dengan diduga kapan akan terjadi. Hal yang dapat dilakukan adalah menggunakan tangga mempersiapkan reaksi siswa serta memperbaiki sikap dan darurat. meningkatkan kemampuan siswa dalam menghadapi bencana. Mengingat sekolah merupakan pusat pembelajaran dan tempat belajar yang terbaik bagi siswa dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana, maka Latihan Simulasi Tanggap Bencana Alam Gempa Bumi dan Evakuasi ini perlu memperoleh dukungan dari Kepala Sekolah, Guru, Staf Administrasi dan Semua warga sekolah serta partisipasi aktif siswa dan siswi. Latihan simulasi ini berguna untuk menguji tingkat kesiapsiagaan dan membiasakan diri guru, siswa, dan lainnya tanggap dalam menghadapi bencana. Simulasi bencana gempa bumi dilaksanakan pada Senin, 26 April 2021 yang melibatkan seluruh siswa dan siswi kelas 1 sampai kelas 6 dan dewan guru SD Muhammadiyah 1 Panarukan.
Ada 2 tahapan dalam latihan ini yaitu :
1. Mempelajari ancaman bahaya
Untuk mengetahui apakah sekolah aan dari ancaman bahaya bencana, sesuai keadaan dan lokasi masing- masing, maka siswa harus belajar memperhatikan keadaan dan lokasi sekolahnya. 2. Melakukan Latihan simulasi menghadapi bencana Latihan simulasi sangat baik bagi siswa untuk membentuk sikap disiplin, serta membangun kebersamaan, kekompakan dan saling tolong Simulasi gempa bumi menolong.Agar latihan simulasi dapat berhasil tidak hanya melatih siswa dengan baik maka latihan ini harus dan siswi untuk dapat direncanakan,disiapkan dan dilaksanakan secara melakukan evakuasi rutin, terus menerus dan berulang-ulang. dengan baik tetapi juga Simulasi bencana gempa bumi dimulai dengan untuk menguji sistem dibunyikannya sirine bencana. Sirine tersebut berbunyi peringatan dini agar selama 1 menit. Dengan di pandu oleh bapak/ibu guru, selalu siap menghadapi seluruh aktivitas siswa di dalam ruangan yang sedang kemungkinan buruk saat berlangsung dihentikan dan semua orang diminta untuk terjadi bencana. keluar ruangan dan berkumpul di titik kumpul yang telah disediakan yaitu di halaman sekolah. Semua guru memandu seluruh siswa untuk mengevakuasi keluar gedung