Anda di halaman 1dari 20

NAMA : MUHAMMAD ERDIANSYAH

SEKOLAH DASAR/KELAS : SD N 1 KARANG PUCUNG


NO.UKG : 202000811455
LPTK : UNIVERSITAS LAMPUNG

LK. 2.2 Menentukan Solusi

No Eksplorasi alternatif Analisis alternatif Penentuan Solusi


Analisis penentuan solusi
. solusi solusi
1 Pentingnya motivasi Setelah melakukan Setelah melakukan Alasan Menggunakan Model Pembelajaran Problem
peserta didik dalam eksplorasi dan analisis Alternatif Solusi, Maka Based Learning pada Tema 2 (Persatuan Dalam
proses pembelajaran dari kajian literatur danSolusi yang diharapkan Perbedaan) Sub tema 2 (Bekerja sama Mencapai Tujuan)
menuntut peran guru hasil wawancara untuk dapat KD. 3.3 (Menganalisis cara makhluk hidup menyesuaikan
untuk merancang alternatif solusi dapat menyelesaikan masalah diri dengan lingkungannya) pembelajaran ke 1 pada
pembelajaran yang menggunakan beberapa Rendahnya motivasi muatan pelajaran IPA adalah Karena Model
mampu menumbuhkan alternatif model, metode belajar peserta didik Pembelajaran ini memiliki Kelebihan seperti :
motivasi peserta didik dan media pembelajaran kelas VI pada Tema 2
dalam belajar, serta diantaranya : (Persatuan Dalam
menciptakan suasana Perbedaan) Sub tema 2  Pembelajaran berpusat pada peserta didik;
pembelajaran yang 1. Model pembelajaran (Bekerja sama  Memungkinkan peserta didik mempelajari peristiwa
menarik dan Cooperative Learning Mencapai Tujuan) KD. secara multidimensi dan mendalam;
menyenangkan. Tipe STAD mempunyai 3.3 (Menganalisis cara
 Mengembangkan keterampilan pemecahan masalah;
Ayuwanti dalam kelebihan dan makhluk hidup
wahyuningtyas (2021). kekurangan, antara menyesuaikan diri  Mendorong peserta didik mempelajari materi dan
lain: dengan lingkungannya) konsep baru ketika memecahkan masalah;
1. Model Pembelajaran Kelebihan pembelajaran ke 1 pada  Mengembangkan keterampilan berpikir ilmiah tingkat
Koperatif tipe STAD 1. Meningkatkan muatan pelajaran IPA tinggi/kritis;
Menurut Kustiyono, K. kepercayaan diri, adalah sebagai berikut :
(2019) Model motivasi dan
Pembelajaran Koperatif kecakapan 1. Menggunakan Dengan Langkah Pembelajaran Sebagai Berikut :
tipe STAD merupakan individual. Model
pendekatan 2. Interaksi sosial Pembelajaran
Cooperative Learning tercipta melalui Problem Based
yang menekankan pada kerja kelompok. Learning
aktivitas dan interaksi 3. Peserta didik
diantara peserta didik diajarkan untuk 2. Metode
untuk saling memotivasi membangun  Ceramah
dan saling membantu komitmen dalam  Tanya Jawab
dalam menguasai mengembangkan  Diskusi
materi pelajaran guna potensi Kelompok
mencapai prestasi yang kelompoknya.  Pemberian
maksimal. 4. Mengajarkan Tugas
untuk saling
2. Model Pembelajaran percaya dan 3. Media Audio
Inquiry Learning menghargai Visual
Inquiry Learning adalah sesama.
cara memperoleh 5. Aktif berperan
pengetahuan dengan sebagai tutor
melakukan atau sebaya untuk
mengadakan keberhasilan
penyelidikan sendiri. kelompok
Menurut Muslimin
Ibrahim dalam Kurnia
(2014), inkuiri memiliki Kekurangan
siklus yang dimulai dari 1. Pengaturan
observasi, mengajukan tempat duduk
pertanyaan, menghabiskan
mengajukan dugaan, waktu.
mengumpulkan data 2. Banyaknya jumlah
terkait dan peserta didik
merumuskan membuat guru
kesimpulan berdasarkan kurang maksimal
data. dalam mengawasi
Pembelajaran ini
kegiatan belajar.
menekankan pada
proses keterlibatan dan 3. Guru dituntut
keaktifan siswa secara bekerja cepat
optimal. Model dalam
pembelajaran inquiry menyelesaikan
berorientasi pada siswa tugas-tugas yang
yang bertujuan berhubungan
mengembangkan pembelajaran
kemampuan berfikir
seperti mengoreksi
secara sistematis, logis,
tugas, menghitung
dan kritis atau
mengembangkan skor individu, dan
rata-rata
kemampuan intelektual kelompok.
LANGKAH AKTIVITAS AKTIVITAS PESERTA
sebagai bagian dari 4. Perbedaan KERJA GURU DIDIK
proses mental. Dengan kemampuan
demikian, dalam
akademik Orientasi peserta Guru Kelompok mengamati
pembelajaran inquiry
membuat peserta didik pada menyampaikan dan memahami
siswa tidak hanya
didik dapat merasa masalah masalah yang masalah yang
dituntut agar
tidak nyaman akan disampaikan guru atau
menguasai materi dipecahkan yang diperoleh dari
pelajaran, akan tetapi dalam satu secara bahan bacaan yang
bagaimana mereka kelompok. kelompok. disarankan.
dapat menggunakan Masalah yang
potensi yang di 2. Kelebihan dan diangkat
milikinya secara Kekurangan Model hendaknya
optimal. Sanjaya dalam Pembelajaran Inquiry kontekstual.
Marliyah (2019) Learning Masalah
Kelebihan bisa ditemukan
3. Model Pembelajaran 1. Membantu sendiri oleh
Problem Based peserta didik peserta didik
Learning untuk melalui tampilan
Problem Based video animasi.
mengembangkan
Learning merupakan kesiapan serta
salah satu bentuk penguasaan
pembelajaran yang keterampilan Mengorganisasika Guru Peserta didik
berlandaskan pada dalam proses n peserta didik memastikan berdiskusi dan
paradigma kognitif. untuk belajar. setiap anggota membagi tugas untuk
kontruktivisme, yang 2. Peserta didik memahami mencari data/ bahan-
berorientasi pada proses memperoleh tugas masing- bahan/ alat yang
belajar peserta didik pengetahuan masing. diperlukan untuk
(student-centered secara individual menyelesaikan
learning). Problem masalah.
sehingga dapat di
Based Learning berfokus mengerti dan
pada penyajian suatu mengendap dalam Membimbing Guru memantau Peserta didik
permasalahan (nyata pikirannya. penyelidikan indivi keterlibatan melakukan
atau simulasi) kepada du peserta didik penyelidikan (mencari
3. Dapat
maupun kelompok dalam data/ referensi/
peserta didik, kemudian membangkitkan
. pengumpulan sumber) untuk bahan
peserta didik diminta motivasi dan data/ bahan diskusi kelompok.
mencari pemecahannya gairah belajar selama proses
melalui serangkaian peserta didik penyelidikan.

Mengembangkan Guru memantau Kelompok melakukan


dan diskusi dan diskusi untuk
penelitian dan investigasi untuk belajar lebih Dan didukung dengan penggunaan Media Audio Visual 
berdasarkan teori, konsep giat lagi. Seperti Video Animasi sesuai dengan materi tentang
prinsip yang 4. Memberikan makhluk hidup yang berusaha untuk menyesuaikan diri
dipelajarinya dari peluang untuk dengan lingkungannya.
berbagai ilmu. berkembang dan
Permasalahan sebagai maju sesuai
fokus, stimulus dan dengan
pemandu proses kemampuan dan
belajar. Sementara minat masing –
guru menjadi fasilitator masing
dan pembimbing. 5. Meningkatkan
Siregar dalam Mayasari kepercayaan pada
dkk (2022) diri sendiri dengan
proses
menemukan
4. Model pembelajaran sendiri karena
talking stick. pembelajaran
Model pembelajaran ini berpusat pada
dapat diartikan sebagai peserta dengan
model pembelajaran peran guru yang
bermain tongkat yaitu sangat terbatas.
pembelajaran yang
dirancang untuk Kekurangan
mengukur tingkat 1. Model ini sulit
penguasaan materi dalam
pelajaran, menumbuhkan merencanakan
motivasi belajar dan pembelajaran oleh
menciptakan suasana karena terbentur
belajar yang dengan kebiasaan
menyenangkan bagi siswa dalam
peserta didik dengan belajar.
menggunakan media 2. Dalam
tongkat. Safitri (2018) mengimplementasi
kannya,
5. Media Audio Visual memerlukan waktu
Menurut Sri Anitah masih yang panjang
didalam Penelitian seingga sering guru
Tindakan Kelas sulit
Kustiyono, K. (2019). menyesuaikannya
Media Audiovisual adalah dengan waktu yang
merupakan kombinasi tela di tentukan.
audio dan visual atau 3. Sulit di
biasa disebut pandang implementasikan
dengar. Sudah barang jika kriteria
tentu apabila keberhasilan
menggunakan media ini belajar di tentukan
akan semakin lengkap oleh kemampuan
dan optimal penyajian siswa menguasai
bahan ajar kepada materi pelajaran.
peserta didik, selain itu
media ini dalam batas –
batas tertentu dapat juga 3. Kelebihan dan
menggantikan peran dan Kekurangan Model
tugas guru. Dalam hal ini, pembelajaran
guru tidak selalu Problem Based
berperan sebagai penyaji Learning adalah :
materi (teacher), tetapi
penyajian materi bisa  Pembelajaran
digantikan oleh media berpusat pada peserta
audio visual maka peran didik;
guru bisa beralih menjadi  Memungkinkan
fasilitator belajar, yaitu peserta didik
memberikan kemudahan mempelajari peristiwa
bagi para peserta didik secara multidimensi
untuk belajar. dan mendalam;
 Mengembangkan
keterampilan
pemecahan masalah;
Hasil wawancara oleh  Mendorong peserta
kepala sekolah, Miftahul didik mempelajari
Munir, M.Pd. : materi dan konsep
Guru sebaiknya baru ketika
menggunakan apersepsi memecahkan masalah;
dan media yang tepat  Mengembangkan
saat memulai keterampilan berpikir
pembelajaran. Apersepsi ilmiah tingkat
dan media yang tepat tinggi/kritis;
bertujuan untuk  Pembelajaran
menstimulus anak agar membantu cara
dapat memahami materi peserta didik untuk
yang akan diajarkan. belajar sepanjang
hayat.

Kelemahan dari
Problem Based
Learning antara lain:
 Sering terjadi kesulitan
dalam menemukan
permasalahan yang
sesuai dengan tingkat
berpikir para peserta
didik;
 Sering memerlukan
waktu yang lebih
banyak dibandingkan
dengan penggunaan
metode konvensional;
 Sering mengalami
kesulitan dalam
perubahan kebiasaan
belajar dari yang
semula belajar dengan
mendengar, mencatat
dan menghafal
informasi yang
disampaikan Pendidik,
menjadi belajar
dengan cara mencari
data, menganalisis,
menyusun kesimpulan

4. Model pembelajaran
talking stick
kelebihan
model pembelajaran
talking stick dapat
membantu peserta
didik untuk lebih
percaya diri dalam
menyampaikan
pendapatnya dan lebih
termotivasi untuk
mempelajari materi
yang diajarkan serta
dapat melatih
konsentrasi
Kelemahan
membuat peserta
didik menjadi cemas
jika tidak siap.

5. Media Audio Visual 


Kelebihan
1. Bahan pengajaran
akan lebih jelas
maknanya
sehingga dapat
lebih dipahami
oleh para peserta
didik, dan
memungkinkan
peserta didik
menguasai tujuan
pengajaran lebih
baik. 
2. Mengajar akan
lebih bervariasi,
tidak sematamata
komunikasi verbal
melalui penuturan
katakata oleh guru.
Sehingga peserta
didik tidak bosan
dan guru tidak
kehabisan tenaga
apalagi bila guru
mengajar untuk
setiap jam
pelajaran. 
3. Peserta didik lebih
banyak melakukan
kegiatan belajar,
sebab tidak hanya
mendengarkan
uraian guru, tapi
juga aktifitas
mengamati,
melakukan,
mendemonstrasika
n, dan lain-lain. 
4. Pengajaran akan
lebih menarik
perhatian peserta
didik sehingga
dapat
menumbuhkan
motivasi belajar.

Kelemahan
1. Media audio visual
yang lebih banyak
menggunakan
suara dan bahasa
verbal, hanya
mungkin dapat
dipahami oleh
pendengar yang
mempunyai tingkat
penguasaan kata
dan bahasa yang
baik. 
2. Penyajian materi
melalui media
audio visual dapat
menimbulkan
verbalisme bagi
pendengar.
3. Kurang mampu
menampilkan
detail dari objek
yang disajikan
secara sempurna.  

2 1. Model Pembelajaran Setelah melakukan Setelah melakukan Alasan Menggunakan Model Pembelajaran Problem
Inquiry Learning eksplorasi dan analisis Alternatif Solusi, Maka Based Learning pada Tema 2 (Persatuan Dalam
Inquiry Learning adalah dari kajian literatur dan Solusi yang diharapkan Perbedaan) Sub tema 1 (Rukun Dalam Perbedaan) KD. 3.3
cara memperoleh hasil wawancara untuk dapat (Menganalisis cara makhluk hidup menyesuaikan diri
pengetahuan dengan alternatif solusi dapat menyelesaikan dengan lingkungannya) pembelajaran ke 3 pada muatan
melakukan atau menggunakan beberapa masalah Rendahnya pelajaran IPA adalah Karena Model Pembelajaran ini
mengadakan alternatif model, metode motivasi belajar memiliki Kelebihan seperti :
penyelidikan sendiri. dan media pembelajaran peserta didik kelas VI
Menurut Muslimin diantaranya : pada Tema 2  Pembelajaran berpusat pada peserta didik;
Ibrahim dalam Kurnia (Persatuan Dalam  Memungkinkan peserta didik mempelajari peristiwa
(2014), inkuiri memiliki 1. Kelebihan dan Perbedaan) Sub tema secara multidimensi dan mendalam;
siklus yang dimulai dari Kekurangan Model 2 (Bekerja sama
Pembelajaran Inquiry  Mengembangkan keterampilan pemecahan masalah;
observasi, mengajukan Mencapai Tujuan) KD.
pertanyaan, Learning 3.3 (Menganalisis cara  Mendorong peserta didik mempelajari materi dan
mengajukan dugaan, Kelebihan makhluk hidup konsep baru ketika memecahkan masalah;
mengumpulkan data 1. Membantu peserta menyesuaikan diri  Mengembangkan keterampilan berpikir ilmiah tingkat
terkait dan didik untuk dengan tinggi/kritis;
merumuskan mengembangkan lingkungannya)
kesimpulan berdasarkan kesiapan serta pembelajaran ke 3
data. penguasaan pada muatan Dengan Langkah Pembelajaran Sebagai Berikut :
Pembelajaran ini keterampilan dalam pelajaran IPA adalah
menekankan pada proses kognitif. sebagai berikut :
LANGKAH AKTIVITAS AKTIVITAS PESERTA
proses keterlibatan dan 2. Peserta didik 1. Menggunaka
KERJA GURU DIDIK
keaktifan siswa secara memperoleh n Model
optimal. Model pengetahuan secara Pembelajaran
pembelajaran inquiry individual sehingga Problem Orientasi Guru Kelompok mengamati
peserta didik menyampaikan dan memahami
berorientasi pada siswa dapat di mengerti Based
pada masalah yang masalah yang
yang bertujuan dan mengendap Learning
masalah akan disampaikan guru atau
mengembangkan dalam pikirannya. dipecahkan yang diperoleh dari
kemampuan berfikir 3. Dapat membangkitkan 2. Metode secara bahan bacaan yang
secara sistematis, logis, motivasi dan gairah  Ceramah kelompok. disarankan.
dan kritis atau belajar peserta didik  Tanya Masalah yang
mengembangkan untuk belajar lebih giat Jawab diangkat
kemampuan intelektual lagi.  Diskusi hendaknya
sebagai bagian dari 4. Memberikan peluang Kelompok kontekstual.
proses mental. Dengan untuk berkembang dan  Pemberian Masalah
demikian, dalam maju sesuai dengan Tugas bisa ditemukan
pembelajaran inquiry kemampuan dan minat sendiri oleh
siswa tidak hanya masing – masing 3. Media Audio peserta didik
dituntut agar 5. Meningkatkan VIsual melalui tampilan
menguasai materi kepercayaan pada diri video animasi
pelajaran, akan tetapi sendiri dengan proses
bagaimana mereka menemukan sendiri
dapat menggunakan karena pembelajaran Mengorganis Guru Peserta didik
potensi yang di berpusat pada peserta asikan memastikan berdiskusi dan
milikinya secara dengan peran guru peserta didik setiap anggota membagi tugas untuk
optimal. Sanjaya dalam yang sangat terbatas. untuk memahami mencari data/ bahan-
Marliyah (2019) belajar. tugas masing- bahan/ alat yang
Kekurangan masing. diperlukan untuk
2. Model Pembelajaran 1. Model ini sulit dalam menyelesaikan
Problem Based merencanakan masalah.
Learning pembelajaran oleh
Problem Based karena terbentur Membimbing Guru memantau Peserta didik
Learning merupakan dengan kebiasaan penyelidikan  keterlibatan melakukan
salah satu bentuk siswa dalam belajar. individu peserta didik penyelidikan (mencari
maupun kelo dalam data/ referensi/
pembelajaran yang 2. Dalam
mpok. pengumpulan sumber) untuk bahan
berlandaskan pada mengimplementasika
data/ bahan diskusi kelompok.
paradigma nnya, memerlukan selama proses
kontruktivisme, yang waktu yang panjang penyelidikan.

Mengemban Guru memantau Kelompok melakukan


gkan dan diskusi dan diskusi untuk
berorientasi pada proses seingga sering guru Dan didukung dengan penggunaan Media Audio Visual 
belajar peserta didik sulit Seperti Video Animasi sesuai dengan materi tentang
(student-centered menyesuaikannya makhluk hidup yang berusaha untuk menyesuaikan diri
learning). Problem dengan waktu yang dengan lingkungannya.
Based Learning berfokus tela di tentukan.
pada penyajian suatu 3. Sulit di
permasalahan (nyata implementasikan jika
atau simulasi) kepada kriteria keberhasilan
peserta didik, kemudian belajar di tentukan
peserta didik diminta oleh kemampuan
mencari pemecahannya siswa menguasai
melalui serangkaian materi pelajaran.
penelitian dan investigasi
berdasarkan teori, konsep 2. Kelebihan dan
prinsip yang Kekurangan Model
dipelajarinya dari pembelajaran Problem
berbagai ilmu. Based Learning adalah :
Permasalahan sebagai
fokus, stimulus dan  Pembelajaran
pemandu proses berpusat pada peserta
belajar. Sementara didik;
guru menjadi fasilitator  Memungkinkan
dan pembimbing. peserta didik
Siregar dalam Mayasari mempelajari peristiwa
dkk (2022) secara multidimensi
dan mendalam;
 Mengembangkan
3. Media Audio Visual keterampilan
Menurut Sri Anitah masih pemecahan masalah;
didalam Penelitian  Mendorong peserta
Tindakan Kelas didik mempelajari
Kustiyono, K. (2019). materi dan konsep
Media Audiovisual adalah baru ketika
merupakan kombinasi memecahkan masalah;
audio dan visual atau  Mengembangkan
biasa disebut pandang keterampilan berpikir
dengar. Sudah barang ilmiah tingkat
tentu apabila tinggi/kritis;
menggunakan media ini  Pembelajaran
akan semakin lengkap membantu cara
dan optimal penyajian peserta didik untuk
bahan ajar kepada belajar sepanjang
peserta didik, selain itu hayat.
media ini dalam batas –
batas tertentu dapat juga Kelemahan dari
menggantikan peran dan Problem Based
tugas guru. Dalam hal ini, Learning antara lain:
guru tidak selalu  Sering terjadi kesulitan
berperan sebagai penyaji dalam menemukan
materi (teacher), tetapi permasalahan yang
penyajian materi bisa sesuai dengan tingkat
digantikan oleh media berpikir para peserta
audio visual maka peran didik;
guru bisa beralih menjadi  Sering memerlukan
fasilitator belajar, yaitu waktu yang lebih
memberikan kemudahan banyak dibandingkan
bagi para peserta didik dengan penggunaan
untuk belajar. metode konvensional;
 Sering mengalami
kesulitan dalam
perubahan kebiasaan
Hasil wawancara oleh belajar dari yang
kepala sekolah, Miftahul semula belajar dengan
Munir, M.Pd. : mendengar, mencatat
Guru sebaiknya dan menghafal
menggunakan apersepsi informasi yang
dan media yang tepat disampaikan Pendidik,
saat memulai menjadi belajar
pembelajaran. Apersepsi dengan cara mencari
dan media yang tepat data, menganalisis,
bertujuan untuk menyusun kesimpulan
menstimulus anak agar
dapat memahami materi
yang akan diajarkan.
3. Media Audio Visual 
Kelebihan
1. Bahan pengajaran
akan lebih jelas
maknanya sehingga
dapat lebih dipahami
oleh para peserta
didik, dan
memungkinkan
peserta didik
menguasai tujuan
pengajaran lebih baik. 
2. Mengajar akan lebih
bervariasi, tidak
semata-mata
komunikasi verbal
melalui penuturan
kata-kata oleh guru.
Sehingga peserta didik
tidak bosan dan guru
tidak kehabisan tenaga
apalagi bila guru
mengajar untuk setiap
jam pelajaran. 
3. Peserta didik lebih
banyak melakukan
kegiatan belajar, sebab
tidak hanya
mendengarkan uraian
guru, tapi juga aktifitas
mengamati,
melakukan,
mendemonstrasikan,
dan lain-lain. 
4. Pengajaran akan lebih
menarik perhatian
peserta didik sehingga
dapat menumbuhkan
motivasi belajar.
Kelemahan
1. Media audio visual
yang lebih banyak
menggunakan suara
dan bahasa verbal,
hanya mungkin dapat
dipahami oleh
pendengar yang
mempunyai tingkat
penguasaan kata dan
bahasa yang baik. 
3 1. Model Pembelajaran A. Model pembelajaran Setelah melakukan Alasan Menggunakan Model Pembelajaran Based
Problem Based Problem Based Alternatif Solusi, Maka Learning pada Tema 2 (Persatuan Dalam Perbedaan) Sub
Learning Learning Solusi yang diharapkan tema 1 (Rukun Dalam Perbedaan) KD 3.4 (Memahami
Problem Based kelebihan metode untuk dapat makna proklamasi kemerdekaan,upaya
Learning merupakan pembelajaran menyelesaikan masalah mempertahankan kemerdekaan, dan upaya
salah satu bentuk Problem Based “Sebagian besar mengembangkan kehidupan kebangsaan yang
pembelajaran yang Learning adalah : peserta didik kelas VI sejahtera) pembelajaran ke 1 pada muatan pelajaran IPS
berlandaskan pada  Pembelajaran belum mencapai KKM karena memiliki kelebihan seperti :
paradigma berpusat pada peserta pada Tema 2
kontruktivisme, yang didik; (Persatuan Dalam  Pembelajaran berpusat pada peserta didik;
berorientasi pada proses  Memungkinkan Perbedaan) Sub tema 1  Memungkinkan peserta didik mempelajari peristiwa
belajar peserta didik peserta didik (Rukun Dalam secara multidimensi dan mendalam;
(student-centered mempelajari peristiwa Perbedaan) KD 3.4  Mengembangkan keterampilan pemecahan masalah;
learning). Problem secara multidimensi (Memahami makna  Mendorong peserta didik mempelajari materi dan
Based Learning berfokus dan mendalam; proklamasi konsep baru ketika memecahkan masalah;
pada penyajian suatu  Mengembangkan kemerdekaan,upaya  Mengembangkan keterampilan berpikir ilmiah tingkat
permasalahan (nyata keterampilan mempertahankan tinggi/kritis;
atau simulasi) kepada pemecahan masalah; kemerdekaan, dan
peserta didik, kemudian  Mendorong peserta upaya Dengan Langkah Pembelajaran Sebagai Berikut :
peserta didik diminta didik mempelajari mengembangkan
mencari pemecahannya materi dan konsep kehidupan kebangsaan
melalui serangkaian baru ketika yang sejahtera)
penelitian dan investigasi memecahkan masalah; pembelajaran ke 1
berdasarkan teori, konsep  Mengembangkan pada muatan pelajaran
prinsip yang keterampilan berpikir IPS” adalah sebagai
dipelajarinya dari ilmiah tingkat berikut :
berbagai ilmu. tinggi/kritis;
Permasalahan sebagai  Pembelajaran 1. Model
fokus, stimulus dan membantu cara Pembelajaran
pemandu proses peserta didik untuk Problem Based
belajar. Sementara belajar sepanjang Learning
guru menjadi fasilitator hayat. 2. Metode
dan pembimbing.  Ceramah
Siregar dalam Mayasari Kelemahan dari  Tanya
dkk (2022) Problem Based Jawab
Learning antara lain:  Pemberian
2. Model pembelajaran  Sering terjadi kesulitan Tugas
kooperatif tipe TGT dalam menemukan 3. Media
(Team Games permasalahan yang pembelajaran
Tournament ) sesuai dengan tingkat multimedia
Model pembelajaran berpikir para peserta
kooperatif tipe TGT didik;
adalah model  Sering memerlukan
pembelajaran yang waktu yang lebih
menyajikan suatu banyak dibandingkan
konsep dengan disertai dengan penggunaan
belajar secara kelompok metode konvensional;
dan permainan, serta  Sering mengalami
berhubungan dengan kesulitan dalam
bagaimana seseorang perubahan kebiasaan
belajar atau gaya/cara belajar dari yang
peserta didik belajar, semula belajar dengan
relevansi dan manfaat mendengar, mencatat
penuh terhadap dan menghafal
belajar. penerapan model informasi yang
pembelajaran kooperatif disampaikan Pendidik,
tipe TGT dapat menjadi belajar
meningkatkan hasil dengan cara mencari
belajar IPS pada peserta data, menganalisis,
didik. Armidi, N. L. S. menyusun kesimpulan.
(2022).

3. Media Youtube
Penggunaan media
Youtube mampu B. Kelebihan dan
kekurangan model
meningkatkan pembelajaran
kemampuan berpikir kooperatif tipe TGT
kritis yang dimiliki oleh Kelebihan implementasi
peserta didik. Hal ini model pembelajaran
sesuai dengan penelitian kooperatif tipe TGT
yang dilakukan oleh dengan permainan
Farida (2019) mengenai adalah peserta didik
media pembelajaran menjadi lebih antusias,
teknologi digital untuk bersemangat dan senang
meningkatkan efektivitas dalam pembelajaran.
belajar pada peserta didik Kekurangan dari
di abad ke-21. Hasil implementasi model
penelitian tersebut pembelajaran ini adalah
menunjukkan bahwa kelas menjadi ramai atau
kehadiran Youtube yang kurang kondusif dan
lebih interaktif mampu memerlukan waktu cukup
meningkatkan banyak.
kemampuan peserta
didik untuk memahami C. Kelebihan dan
pembelajaran dengan kekurangan Youtube
lebih baik. Selain itu, sebagai media
Youtube ini juga mampu pembelajaran .
meningkatkan
kemampuan berpikir Adapun kelebihan
kritis bagi peserta didik Youtube adalah
karena menstimulasi tersedianya berbagai
pemikiran mereka dengan type video yang
hal-hal yang menarik. beraneka ragam yang
Khasanah dkk (2022) dapat membantu
seorang terinspirasi, lalu
4. Media pembelajaran Youtube ini termasuk
multimedia website yang sangat
Penggunaan media mudah untuk diakses
pembelajaran multimedia melalui Komputer atau
interaktif dapat Laptop. Adapun
memfasilitasi peserta kekurangannya ialah
didik untuk meningkatkan masih terdapatnya
motivasi belajar dan Video yang tidak pantas
meningkatkan proses dipertontonkan umum.
LANGKAH AKTIVITAS AKTIVITAS PESERTA
belajar mandiri. Dalam
multimedia interaktif D. Kelebihan dan KERJA GURU DIDIK
materi IPS dirancang kekurangab dari
melalui ilustrasi dan Media pembelajaran
Mengorienta Guru Kelompok mengamati
animasi yang menarik. multimedia
Perancangan materi si peserta menyampaikan dan memahami
dengan cara ini akan Kelebihan dari didik pada masalah yang masalah yang
menghindarkan peserta multimedia adalah
didik dari rasa jenuh dan menarik indra dan masalah akan disampaikan guru atau
bosan. Animasi yang menarik minat, karena dipecahkan yang diperoleh dari
menarik dan kontekstual merupakan gabungan
secara bahan bacaan yang
akan membuat suasana antara pandangan,
dalam proses suara dan gerakan. kelompok. disarankan.
pembelajaran menjadi sedangkan Masalah yang
lebih menyenangkan. kekurangannya adalah
Animasi yang dibuat juga kurang mendetail dalam diangkat
membantu peserta didik menampilkan objek hendaknya
mengingat lebih lama yang disajikan secara
materi yang disampaikan sempurna.   kontekstual.
karena penyajian materi Masalah
dikemas lebih menarik
bisa ditemukan
dengan gambar-gambar
maupun animasi bergerak sendiri oleh
yang dapat memotivasi peserta didik
peserta didik dalam
belajar. melalui video
Ridwan dkk (2023). pembelajaran.

Mengorganis Guru Peserta didik


asikan memastikan berdiskusi dan
peserta didik setiap anggota membagi tugas untuk
untuk memahami mencari data/ bahan-
belajar. tugas masing- bahan/ alat yang
masing. diperlukan untuk
menyelesaikan
masalah.
4 1. Model Pembelajaran A. kelebihan model Setelah melakukan Alasan Menggunakan Model Pembelajaran Based
Problem Based pembelajaran Problem Alternatif Solusi, Maka Learning pada Tema 1 ( Selamatkan Makhluk Hidup) Sub
Learning Based Learning adalah : Solusi yang diharapkan tema 1 (Tumbuhan Sahabatku) KD 3.1 (Mengidentifikasi
Problem Based  Pembelajaran untuk dapat karakteristik geografis dan kehidupan sosial budaya,
Learning merupakan berpusat pada peserta menyelesaikan ekonomi politik di wilayah ASEAN) pembelajaran ke 1
salah satu bentuk didik; masalah “Sebagian pada muatan pelajaran IPS karena memiliki kelebihan
pembelajaran yang  Memungkinkan besar peserta didik seperti :
berlandaskan pada peserta didik kelas VI belum
paradigma mempelajari peristiwa mencapai KKM pada  Pembelajaran berpusat pada peserta didik;
kontruktivisme, yang secara multidimensi Tema 2 (Persatuan  Memungkinkan peserta didik mempelajari peristiwa
berorientasi pada proses dan mendalam; Dalam Perbedaan) secara multidimensi dan mendalam;
belajar peserta didik  Mengembangkan Sub tema 1 (Rukun  Mengembangkan keterampilan pemecahan masalah;
(student-centered keterampilan Dalam Perbedaan) KD  Mendorong peserta didik mempelajari materi dan
learning). Problem pemecahan masalah; 3.4 (Memahami konsep baru ketika memecahkan masalah;
Based Learning berfokus  Mendorong peserta makna proklamasi  Mengembangkan keterampilan berpikir ilmiah tingkat
pada penyajian suatu didik mempelajari kemerdekaan,upaya tinggi/kritis;
permasalahan (nyata materi dan konsep mempertahankan
atau simulasi) kepada baru ketika kemerdekaan, dan Dengan Langkah Pembelajaran Sebagai Berikut :
peserta didik, kemudian memecahkan masalah; upaya
peserta didik diminta  Mengembangkan mengembangkan
mencari pemecahannya keterampilan berpikir kehidupan
melalui serangkaian ilmiah tingkat kebangsaan yang
penelitian dan investigasi tinggi/kritis; sejahtera)
berdasarkan teori, konsep  Pembelajaran pembelajaran ke 4
prinsip yang membantu cara pada muatan
dipelajarinya dari peserta didik untuk pelajaran PPKn”
berbagai ilmu. belajar sepanjang adalah sebagai
Permasalahan sebagai hayat. berikut:
fokus, stimulus dan
pemandu proses Kelemahan dari 1. Model
belajar. Sementara Problem Based Pembelajaran
guru menjadi fasilitator Learning antara lain: Problem Based
dan pembimbing.  Sering terjadi kesulitan Learning
Siregar dalam Mayasari dalam menemukan 2. Metode
dkk (2022) permasalahan yang  Ceramah
sesuai dengan tingkat  Tanya
2. Model pembelajaran berpikir para peserta Jawab
kooperatif tipe TGT didik;  Diskusi
 Sering memerlukan Kelompok
(Team Games LANGKAH AKTIVITAS AKTIVITAS PESERTA
waktu yang lebih  Pemberian
Tournament ) banyak dibandingkan Tugas KERJA GURU DIDIK
Model pembelajaran dengan penggunaan
kooperatif tipe TGT metode konvensional; 3. Media
adalah model  Sering mengalami pembelajaran Mengorienta Guru Kelompok mengamati
pembelajaran yang kesulitan dalam multimedia si peserta menyampaikan dan memahami
menyajikan suatu perubahan kebiasaan didik pada masalah yang masalah yang
konsep dengan disertai belajar dari yang
belajar secara kelompok semula belajar dengan masalah akan disampaikan guru atau
dan permainan, serta mendengar, mencatat dipecahkan yang diperoleh dari
berhubungan dengan dan menghafal
bagaimana seseorang secara bahan bacaan yang
informasi yang
belajar atau gaya/cara disampaikan Pendidik, kelompok. disarankan.
peserta didik belajar, menjadi belajar Masalah yang
relevansi dan manfaat dengan cara mencari
penuh terhadap data, menganalisis, diangkat
belajar. penerapan model menyusun kesimpulan. hendaknya
pembelajaran kooperatif
tipe TGT dapat B. Kelebihan dan kontekstual.
meningkatkan hasil kekurangan model Masalah
belajar IPS pada peserta pembelajaran
bisa ditemukan
didik. Armidi, N. L. S. kooperatif tipe TGT
(2022). Kelebihan implementasi sendiri oleh
model pembelajaran peserta didik
3. Media Youtube kooperatif tipe TGT
Penggunaan media dengan permainan melaluivideo
Youtube mampu adalah peserta didik pembelajaran.
meningkatkan menjadi lebih antusias,
kemampuan berpikir bersemangat dan senang
kritis yang dimiliki oleh dalam pembelajaran.
peserta didik. Hal ini Kekurangan dari Mengorganis Guru Peserta didik
sesuai dengan penelitian implementasi model asikan memastikan berdiskusi dan
yang dilakukan oleh pembelajaran ini adalah
Farida (2019) mengenai kelas menjadi ramai atau peserta didik setiap anggota membagi tugas untuk
media pembelajaran kurang kondusif dan untuk memahami mencari data/ bahan-
teknologi digital untuk memerlukan waktu cukup
belajar. tugas masing- bahan/ alat yang
meningkatkan efektivitas banyak.
belajar pada peserta didik masing. diperlukan untuk
E. Kelebihan dan menyelesaikan
masalah.
Keterangan:
Eksplorasi alternatif solusi dan Analisis alternatif solusi bersumber dari LK 2.1

Anda mungkin juga menyukai