Anda di halaman 1dari 26

Pengantar Perkuliahan

Teknik Elektronika Kendaraan


3
DESKRIPSI SINGKAT
MATA KULIAH
Teknik Elektronika Kendaraan merupakan salah satu mata kuliah dengan konsentrasi
dibidang elektro khususnya elektronika. Mata kuliah ini membahas tentang rangkaian dasar,
material semikonduktor, rangkaian gerbang digital, rangkaian operational amplifier,
multivibrator, proteksi sistem serta troubleshoot.
Metode pembelajaran pada mata kuliah ini adalah ceramah, diskusi, tanya jawab, dan
demonstrasi.
Tujuan dari kuliah ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada mahasiswa dalam hal
teknik elektronika yang terdapat dan digunakan di kendaraan.
5

ELEKTRONIKA DASAR MULTIVIBRATOR

DIODA PROTEKSI SISTEM

TRANSISTOR OPTO-ELEKTRONIK

LOGIC GATE ELECTRO. APPL.

OP-AMP TROUBLESHOOT
PENILAIAN 7
SUMATIF

10%
30%
30%
UAS
UTS
30%
Tugas
Sikap
ELEKTRONIKA DASAR
KENDARAAN
10
RANGKAIAN DASAR

(a) Contoh Rangkaian (b) Pemodelan rangkaian


12
MUATAN

Atom terdiri atas muatan


positif dari inti yang dikelilingi
muatan negatif dari elektron.
Muatan ini berkaitan dengan
besaran dari 1 elektron yaitu
1.602 x 10-19 coulombs.
Sehingga 1 coulomb adalah
6.242 x 10-19 elektron.
13
ARUS
14
ARUS
Berdasarkan arahnya arus terbagi menjadi dua yaitu:
• Arus Searah (DC)
Arus mengalir pada nilai yang tetap dan hanya pada satu arah yang sama.
• Arus Bolak Balik (AC)
Arus yang mempunyai nilai yang berubah terhadap satuan waktu.

(a) Arus Searah (b) Arus Bolak Balik


HUKUM ARUS KIRCHOFF 15
I
15
CONTOH SOAL
i1 = -5 A

i2 = 3 A

i3 = -1 A

i4 = …?

Tentukan nilai i4?

Jawab:
i4 = i1 - i3 + i2

i4 = -5 – (-1) + 3 = -1 A
Hukum KIRCHOFF II
• Hukum ini berlaku pada rangkaian yang tidak bercabang yang digunakan untuk menganalisis
beda potensial (tegangan) pada suatu rangkaian tertutup. Hukum II Kirchhoff biasa disebut
Hukum Tegangan Kirchhoff atau Kirchhoff’s Voltage Law (KVL). Bunyi Hukum II Kirchhoff adalah:
Jumlah aljabar beda potensial (tegangan) pada suatu rangkaian tertutup adalah sama
dengan nol.
• Versi lain Hukum II Kirchhoff, yaitu pada rangkaian tertutup, berbunyi: jumlah aljabar GGL (ε)
dan jumlah penurunan tegangan (IR) sama dengan nol. Secara matematis dapat dirumuskan
sebagai: Σ ε+Σ IR = 0.
Arah loop searah jarum jam terus arah arusnya juga searah jarum jam, maka nanti penurunan tegangan
(IR) positif karena sama-sama searah jarum jam. Jika loopnya berlawanan arah jarum jam tapi arusnya
searah jarum jam maka IR-nya bertanda negatif.

Jika saat mengikuti arah loop, kutub sumber tegangan yang lebih dulu dijumpai adalah kutub positif maka GGL
bertanda positif. jika kutub yang lebih dahulu dijumpai adalah kutub negatif maka GGL bertanda negatif.
contoh soal 
1. Suatu rangkaian listrik ditunjukkan seperti gambar berikut ini.

Diketahui:
ε1 = 6 V
ε2 = 12 V
R1 = 2 Ω
R2 = 6 Ω
R3 = 4 Ω
Ditanya: I ?
Jawab:
         
16
TEGANGAN
18
DAYA
19
ENERGI
20
RESISTANSI / TAHANAN
Pada rangkaian listrik tidak lepas dari tahanan suatu komponen. Jika arus listrik melalui
suatu elemen yang bersifat resistif maka akan terjadi penurunan tegangan. Komponen ini
disebut sebagai resistor.
21
RESISTOR
Besaran hambatan suatu
resistor dapat diidentifikasi
berdasarkan warna gelang
pada badan resistor.
22
HUKUM OHM
23
HUKUM OHM
24
CONTOH SOAL

Jika kita ingin merancang suatu lampu 60 W yang bekerja pada


tegangan 12 V.
a. Berapa nilai Hambatan filamen lampu?
b. Berapa arus yang akan melewatinya?
c. Berapa energi yang dikonsumsi lampu selama 8 jam jika ternyata
tegangan aktual adalah 11 V?
25
CONTOH SOAL
26
CONTOH SOAL
27
CONTOH SOAL
28
Tugas Post Test 1
Tuliskan nama satuan beserta simbolnya dari besaran-besaran kelistrikan berikut:
1. Muatan
2. Tegangan
3. Arus
4. Daya
5. Energi
6. Hambatan

Anda mungkin juga menyukai